Betul enggak sih kalau posisi Management Trainee (MT) tetap menjadi posisi paling favorit di antara fresh graduate?

Kabarnya, lowongan pekerjaan bernama Management Trainee atau yang sering disebut dengan MT ini memang sangat diperebutkan beberapa tahun belakangan ini.

Bahkan lebih dari lowongan karyawan pada umumnya. Mengapa bisa begitu?

Yuk cari tahu jawabannya dalam artikel Finansialku berikut ini. Selamat membaca!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Lifestyle (rev)

 

Pro Kontra Management Trainee (MT)

Tahukah kamu? Studi Mindflash yang melibatkan 1.200 responden di Amerika yang berumur antara 18 sampai 33 tahun dan diadakan pada 31 Maret sampai 2 April 2015 silam menunjukkan bahwa secara umum milenial merasa kecewa pada perusahaan yang tidak menyediakan pelatihan dalam masa kerja ‘on the job training’.

Studi tersebut menjabarkan bahwa sekitar 57% dari responden adalah milenial golongan manager yang merasakan kebutuhan pelatihan yang paling tinggi.

21% dari mereka membutuhkan pelatihan komunikasi antar personal dan 20% tentang pemecahan masalah

Dapat disimpulkan walaupun biaya cukup mahal, kaum milenial mengatakan bahwa mereka bersedia membayar sendiri pelatihan yang mereka ikuti.

Hal ini menunjukkan bahwa mereka rela mengeluarkan investasi sendiri dalam mengembangkan ilmu dan keterampilannya.

Management Trainee 02 - Finansialku

[Baca Juga: 20 Cara Seorang Pemimpin Meningkatkan Semangat Kerja Tanpa Mengandalkan Uang. Silakan Anda Buktikan Sendiri!]

 

Oleh karena itulah mungkin kini pelatihan di tempat kerja jadi satu hal yang sangat diutamakan.

Misalnya saja program pelatihan kerja atau Program ‘Management Trainee‘ (MT) yang di masa ‘baby boomer‘ pun sudah ada, meski terbatas pada sektor perbankan.

Per tahun 2019 ini, cukup banyak Program ‘Management Trainee’ (MT) yang diiklankan. Ratusan posisi ditawarkan dalam iklan pencari pekerjaan.

Sederet perusahaan global atau multinasional, seperti Coca Cola, L’oreal, Shell, Novartis, Nestle, dan Unilever yang menyelenggarakan MT.

Perusahaan perbankan besar seperti Bank Mandiri, Bank OCBC dan Bank Danamon serta perusahaan BUMN seperti Garuda Indonesia juga menyelenggarakan program MT.

Perlu kamu ketahui, Management Trainee atau MT pada prinsipnya bekerja sambil belajar, sehingga pada umumnya melibatkan penggajian.

Biasanya, program-program ini membuka satu sampai dua angkatan setiap tahunnya.

Pada program ini kamu akan diberikan pelatihan materi dan sekaligus melakukan On Job Training atau praktik kerja langsung dengan aktivitas perusahaan sehari-hari.

Karena dinilai lebih berat dibandingkan karyawan pada umumnya, biasanya pihak manajemen perusahaan umumnya menetapkan standardisasi yang cukup tinggi pada calon peserta Management Trainee.

Hal tersebut antara lain memberikan syarat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3 untuk lulusan fresh graduate dari perguruan tinggi, memiliki kemampuan berbahasa Inggris baik lisan maupun tulisan, kecakapan berorganisasi dan berkomunikasi, dan memiliki keahlian khusus diluar kemapuan akademik.

Pengembangan dan Pelatihan Karyawan Baru 02 - Finansialku

[Baca Juga: Sudahkah Anda Tahu: Tunjangan dan Kompensasi Kerja? Dan Bagaimana Cara Memanfaatkan dengan Benar?]

 

Adapun manfaat yang dapat diambil dari program Management Trainee ini antara lain sebagai berikut:

  • Dapat menilai, mengevaluasi dan menyaring calon manajerial yang berkualitas.
  • Menjamin ketersediaan sumber daya manusia yang handal dan terampil yang akan dipromosikan ke jenjang executive
  • Memberikan wawasan dan pengembangan karakter calon manajerial.
  • Memberikan pelatihan tentang standar operasional prosedur perusahaan yang baku.
  • Pelatihan dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia di Perusahaan.
  • Sarana peningkatan kemampuan manajemen.
  • Peningkatan produktivitas perusahaan.

 

Melihat ulasan di atas tentu kita tahu, meski perusahaan terkadang menolak mengadakan program ini karena biayanya yang mahal, sebenarnya program ini sangat vital fungsinya untuk pengembangan visi dan misi perusahaan untuk masa yang akan datang.

Terutama bagi perusahaan untuk terus bersaing secara global.

 

Alasan Management Trainee (MT) Masih Jadi Favorit Fresh Graduate

Nah, meski ada pro dan kontra tentang program Management Trainee di pihak perusahaan, umumnya para pencari kerja justru memburu lowongan MT ini.

Apakah kamu juga demikian? Jika iya, apa menurutmu alasannya?

Untuk mengetahui alasannya, yuk kita melihat ulasannya. Pada dasarnya, program MT memiliki beberapa prinsip, antara lain sebagai berikut:

Para HRD 8 Alasan Pentingnya Pelatihan Perencanaan Keuangan untuk Karyawan di Perusahaan Anda 02 - Finansialku

[Baca Juga: 12 Cara Penyelesaian Konflik dan Resolusi Konflik di Tempat Kerja, No 5 adalah Cara yang Harus Anda Buktikan]

 

#1 MT Berbeda Dengan Magang

MT dikelola secara terstruktur di perusahaan, programnya dirancang dan dievaluasi secara berkala.

Dengan demikian, MT tidak bisa disamakan dengan magang yang hanya sementara.

Mereka yang menjadi peserta MTP adalah karyawan resmi perusahaan. Seperti karyawan, bukan hanya sebagai karyawan sementara.

Setelah lulus, kamu biasanya akan diberikan posisi yang cukup baik di perusahaan. Berbeda dengan jika kamu langsung melamar pekerjaan.

 

#2 MT Menawarkan Pengalaman yang Memadai

MT di sini bisa dibilang sebagai pijakan untuk menjadi karyawan tetap, di mana kamu akan diberikan pelatihan yang menjanjikan pengalaman setelah lulus dari program tersebut.

Terdapat hal yang menarik terkait kesempatan yang bisa didapat program semacam MT, misalnya saja ‘job rotation‘ bisa memberikan pengalaman penting tentang peran-peran yang berbeda di perusahaan.

Para HR Terlalu Berisiko Lho Mengadakan Masa Persiapan Pensiun (MPP) dengan Pelatihan Kewirausahaan 02 - Finansialku

[Baca Juga: 10 Tips Meningkatkan Produktivitas Kerja Setelah Pulang Kampung dan Libur Lebaran]

 

#3 MT Menawarkan Gaji yang Baik

Jika kamu ragu dengan MT karena khawatir dengan gajinya, coba deh lihat kembali.

Pasalnya, MT memberikan penawaran gaji yang cukup menarik. Rata-rata gaji posisi ini di sebuah perusahaan berada di kisaran Rp5 juta sampai Rp10 juta per bulan.

Angka tersebut belum termasuk tunjangan yang diberikan selama proses pelatihan berlangsung.

Terutama karena perusahaan penyelenggara umumnya adalah perusahaan besar yang mumpuni, sehingga mereka siap berinvestasi akan dirimu.

Mereka menganggap program ini adalah demi dirimu yang lebih baik, siap kerja, dan pantas untuk menjabat di perusahaan.

Gwi Terk Chern menuliskan bahwa perusahaan perusahaan yang membuat program, MTP adalah program yang memiliki profil tinggi.

Apapun nama program dan materi yang dicakup, program selalu memasukkan misi yang sama yaitu “Mengakselerasi pengembangan karir menuju posisi pimpinan sejak dini. Memberikan pengalaman berotasi di unit perusahaan yang penting”.

 

#4 MT Menawarkan dan Menjanjikan Karir

Ada beberapa alasan mengapa MT disebut menjanjikan karir bagi para pesertanya.

Pertama adalah kamu umumnya akan diberikan pekerjaan atau jabatan langsung setelah lulus program ini dengan hasil yang mumpuni.

Kedua, pada program yang telah matang, MT akan memperkenalkan peserta kepada pimpinan perusahaan dan CEO serta pimpinan unit perusahaan.

Ini kesempatan yang baik. Peserta MT punya posisi baik di kalangan manajemen perusahaan.

Ketiga, materi pendidikan yang diperkenalkan di sekolah manajemen lanjutan atau MBA seperti studi kasus, pemecahan dan masalah serta pengelolaan proyek biasanya juga diajarkan di MT.

Para HR Terlalu Berisiko Lho Mengadakan Masa Persiapan Pensiun (MPP) dengan Pelatihan Kewirausahaan 01 - Finansialku

[Baca Juga: Saatnya Kembali Bekerja: 10 Cara Tingkatkan Semangat Kerja]

 

Keempat, MT sebetulnya bisa dikatakan sebagai program master yang dibuat khusus dan dipersiapkan baik bagi ‘fresh graduate‘.

Jadi kamu di sini sudah dipersiapkan dengan matang untuk karirmu ke depannya.

Terakhir, perusahaan penyelenggara menginginkan pula staf yang berbakat dan sukses dan berkontribusi penuh pada perusahaan.

Kesuksesan itu bukan hanya suatu capaian individu tetapi bisa dilihat sebagai keberhasilan sistem di perusahaan dalam membina sumber daya manusianya.

 

#5 Dapat Bekerja Sesuai Minat

Alasan terakhir yang sering diberikan para peserta MT saat ditanya akan alasannya memilih program ini adalah karena mereka ingin bekerja sesuai dengan minat dan keterampilannya.

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, MT akan memberikan kesempatan bagi kamu untuk mencoba berbagai macam departemen yang dirasa cocok sesuai minat dan bakat.

Jadi setiap beberapa bulan kamu akan dievaluasi kinerjanya dan bisa melihat di departemen apa yang paling produktif bekerja.

Dari sini kamu bisa mengetahui mana yang sesuai dengan keterampilan dan minatmu, sehingga bisa memilih pekerjaan dengan lebih matang.

Dengan demikian, kamu akan lebih cocok bekerja dan meminimalisasi peluang resign akibat tidak cocok dengan pekerjaan.

Tentunya hal ini sangat baik pada awal karirmu. Bukan begitu?

 

Tips untuk Lolos Management Trainee

Melihat banyaknya manfaat yang diberikan Management Trainee bagi fresh graduate, tidak aneh mereka berburu lowongan yang satu ini.

Jika kamu juga demikian, cek dulu deh tips untuk lolos Management Trainee.

Sebagai calon peserta trainee, penting bagimu untuk memenuhi syarat.

MT tentunya memiliki persyaratan tertentu dalam pendaftarannya, sebaiknya kamu qualified dan memenuhi semua persyaratannya jika ingin lolos.

10 Pertanyaan yang Sering Diajukan saat Pelatihan Keuangan untuk Keluarga dan Individu 02 - Finansialku

[Baca Juga: 20 Cara Seorang Pemimpin Meningkatkan Semangat Kerja Tanpa Mengandalkan Uang. Silakan Anda Buktikan Sendiri!]

 

Adapun beberapa persyaratan atau kualifikasi yang umum diminta adalah sebagai berikut:

  • Lulusan universitas ternama dengan IPK minimal 3.00.
  • Berusia 20-25 tahun dengan batas usia biasanya maksimal 25-26 tahun.
  • Memiliki skill bahasa inggris yang baik secara verbal dan tulisan.
  • Memiliki pengalaman berorganisasi atau kepanitiaan.
  • Berasal dari program studi mana saja dengan catatan jika loker perusahaan tersebut adalah Management Trainee General. Sedangkan untuk Management Trainee Spesifik departemen akan disesuaikan dengan departemen, misalnya MT HR berasal dai program studi hukum dan psikologi atau dari program studi yang masih relevan dengan departemen tersebut.
  • Dapat berkerja di bawah tekanan, dapat bekerja sama dengan tim, dan memiliki skill leadership yang kuat. 
  • Memiliki motivasi yang tinggi, kemauan belajar yang tinggi, dan memiliki skill interpersonal dan komunikasi yang baik.

Oh iya, selain sejumlah tips agar kamu bisa lolos menjadi Management Trainee, kamu juga harus selalu ingat dengan perencanaan keuangan.

Percuma saja bila kamu mendapatkan gaji yang besar, namun kamu tidak bisa mengelolanya dengan baik.

Alhasil semua rasa lelahmu akan terasa sia-sia jika tidak ada sedikit pun uang yang kamu alokasikan untuk kebutuhan di masa yang akan datang.

Memang, melakukan perencanaan keuangan bisa dibilang susah-susah gampang.

Namun kamu harus memulainya sejak saat ini agar terbiasa dan bisa merasakan manfaatnya sedikit demi sedikit.

Bekerja Profesional dan Bahagia 04 Pekerjaan 4 - Finansialku

[Baca Juga: Para Karyawan, Ini Caranya Memperlihatkan Potensi Kepemimpinan di Kantor]

 

Jika kamu belum tahu bagaimana cara melakukan perencanaan keuangan yang baik, kamu bisa memulainya dengan menambah pengetahuan finansialmu melalui sejumlah video singkat dari Finansialku.

Kamu bisa menontonnya melalui channel Youtube Finansialku.

Kemudian, praktikkan setiap pengetahuan finansialmu, salah satunya perencanaan keuangan dengan menggunakan Aplikasi Finansialku yang bisa kamu peroleh melalui Google Play Store.

Dapatkan potongan harga berlangganan hingga Rp50.000 dengan kode promo: POTONG50RIBU untuk menjadi member Premium selama satu tahun agar kamu bisa berkonsultasi tanpa batas dengan Konsultan Keuangan Bersertifikat dari Finansialku.

Tunggu apalagi? Yuk lakukan sekarang juga!

Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku

 

 

Melihat Sudut Pandang Perusahaan

Artikel ini melihat alasan para fresh graduate kerap memilih Management Trainee (MT) sebagai pilihan karirnya saat lulus. Namun bagaimana dari sudut pandangan perusahaan?

Banyak perusahaan yang sudah menganggap penting Management Trainee ini, namun tak jarang juga yang enggan mengeluarkan biaya untuknya.

Nah, menurut kami sebenarnya program ini juga akan menguntungkan perusahaan.

Dengan program ini, perusahaan akan memiliki karyawan berkualitas yang siap menjabat dan bekerja dengan baik seperti diharapkan perusahaan.

Selain itu program ini juga akan meminimalisasi tingkat pengunduran diri, karena karyawan sudah dipersiapkan dengan baik untuk pekerjaannya.

Jadi, mengapa ragu untuk mengadakan program ini? Tentunya program ini akan memberikan keuntungan bukan hanya bagi pesertanya, namun juga bagi perusahaan. Bagaimana menurutmu?

 

Apakah kamu memiliki pertanyaan mengenai 6 hal yang patut diwaspadai para karyawan agar tetap semangat kerja di perusahaan lainnya?

Tinggalkan komentarmu di bawah, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Christantio Utama. 2 Mei 2019. Gaji Besar, Ini 6 Alasan Management Trainee Jadi Incaran para Fresh Graduate. Moneysmart.id – http://bit.ly/2MI5EW0
  • Ferry Rinaldi. Pengertian dan Manfaat Management Trainee Program. Kembar.pro – http://bit.ly/32hOyov
  • Inggil Pratiwi. 7 Agustus 2019. Tips Ampuh Untuk Lolos Management Trainee. Abisnis.com – http://bit.ly/2BeuAz6
  • Leya Cattleya. 28 Juli 2019. Pro dan Kontra Program “Management Trainee” yang Diminati “Fresh Graduate. Kompasiana.com – http://bit.ly/2VM7jhd

 

Sumber Gambar:

  • Management Trainee 1 – http://bit.ly/2VJQ7sY
  • Management Trainee 2 – http://bit.ly/32gmmlX