Lebih dari separuh transaksi pasar valas di seluruh dunia transaksinya dominan dengan mata uang utama (major currency), salah satunya pasangan mata uang EUR/USD.

Bagaimana pergerakan harga (price action) pada EUR/USD? Seperti apa karakternya?

 

Profile Pasangan Mata Uang Major

Di antara major currencies, pasangan mata uang EUR/USD merupakan yang paling aktif.

Hal ini membuat trader dari berbagai belahan dunia yang tidak saling kenal pun tidak jarang jika menambahkan EUR/USD sebagai watchlist mereka. Volume transaksi dan volatilitasnya tidak lain menjadikannya sebagai pasangan mata uang favorit.

Selain itu, pasangan EUR/USD ini memungkinkan trader untuk scalping pada jangka waktu sangat singkat, mulai dari timeframe beberapa menit hingga jam.

Pasangan EUR/USD bukan hanya favorit para trader retail, namun juga bank-bank besar. Dapat kita katakan dari 1 trading desk pada bank, terdapat beberapa trader khusus EUR/USD.

Hal ini sangat berlawanan pada minor currencies, dari beberapa trading desk hanya kita temui segelintir saja.

Gratis Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Ebook Panduan Investasi Saham untuk Pemula Finansialku.jpg

 

Analisis Fundamental

EUR/USD atau sering kita singkat EU merefleksikan nilai tukar antara Dolar Amerika Serikat (USD) terhadap Euro Eropa (EUR).

EUR sendiri merupakan mata uang dari gabungan negara Uni Eropa yang terbit dari Bank Sentral Eropa (ECB).

Saat ini, ada 17 dari 27 negara dari Uni Eropa yang menjadikan EUR sebagai mata uang resmi negaranya. ECB berperan seperti Bank Sentral Amerika (The Federal Reserve) untuk menjaga stabilitas nilai tukar, menjaga inflasi, suku bunga, dan lain sebagainya.

Karakter dan Kebiasaan Pair EURUSD pada Forex 01 ECB European Central Bank - Finansialku

[Baca Juga: Pengenalan Trading Forex Dan Implementasinya Di Indonesia]

 

EUR/USD transaksinya berlawanan arah dibandingkan nilai tukar USD terhadap mata uang lainnya. Ketika EUR/USD naik, artinya EUR menguat terhadap USD dan begitu pula sebaliknya.

Jadi, jika trader memiliki analisis bahwa USD akan menguat maka posisi transaksinya adalah posisi sell terhadap EUR/USD. Sedangkan jika trader beranggapan bahwa USD melemah, maka posisi transaksinya adalah buy EUR/USD.

EUR/USD sangat terpengaruh oleh berita-berita dan data ekonomi Amerika Serikat.

Namun bukan berarti berita fundamental negara Amerika saja yang mempengaruhi pergerakan nilai tukar pasangan ini melainkan juga terpengaruhi oleh berita dan data ekonomi Uni Eropa. Meski secara jangka pendek berita Amerika Serikat yang lebih dominan.

Uni Eropa (UE) secara umum dominan oleh negara Jerman dan Perancis. Berikut ini data-data ekonomi yang berpengaruh pada EUR/USD:

  • Kebijakan suku bunga ECB dan konferensi pers.
  • Pidato pejabat ECB dan menteri keuangan negara Eropa.
  • Consumer Price Index (CPI) UE.
  • Termasuk CPI Nasional dan laporan Producer Price Index (PPI).
  • Indikator-indikator kepercayaan ekonomi Uni Eropa.
  • Survei sentimen konsumen dan investor (Ifo, ZEW, dan GfK).
  • Data produksi sektor industri.

 

Biar Gak Salah, Pahami Dulu Cara Bisnis Forex Bagi Pemula! 03 - Finansialku

[Baca Juga: Kenali Berita-berita “Penting” Penggerak Transaksi Forex]

 

Sedangkan data-data dan berita fundamental ekonomi Amerika yang perlu Anda perhatikan sama seperti pada pasangan mata uang lainnya.

Secara umum yang kita perhatikan adalah kebijakan Bank Sentral Amerika, pidato Presiden, dan kebijakan ekonomi yang mereka buat. Karena perbedaan selisih waktu antara Amerika dan Eropa, sehingga data ekonomi Eropa di-release sekitar 4-8 jam sebelum pembukaan transaksi pasar Amerika.

Maka, biasanya trader merespons berita ketika ada pengumuman data ekonomi Eropa kemudian juga merespons kembali pengumuman data ekonomi Amerika. Pada kondisi-kondisi inilah pergerakan EU sangat volatile.

728x90 hitung sekarang Investasi Saham
300x250 - Hitung Sekarang Investasi Saham

 

Karakter EUR/USD (Price Action)

Selain sangat likuid, ciri lain pasangan ini yaitu kisaran spread yang sempit. Hal ini semakin membuatnya ideal untuk di-trading-kan dalam timeframe super singkat.

 

#1 Jarang Kita Temui Lompatan Harga atau Gaps

Karena likuiditasnya yang tinggi, banyak trader dari seluruh dunia yang melakukan transaksi EU sehingga mengurangi kemungkinan adanya gap harga pada jangka pendek.

Kalaupun ada lompatan harga hanya di kisaran 10-20 pips pada kondisi normal. Lompatan harga ini terjadi karena respons dalam waktu singkat terhadap pengumuman data atau berita penting.

Kenali Berita-berita Penting Penggerak Transaksi Forex 01 Finansialku

[Baca Juga: Siapakah Pengendali Pergerakan Harga di Transaksi Forex?]

 

Gaps tersebut biasanya juga melewati angka-angka teknikal. Dengan kondisi ini para scalpers (trading dengan strategi scalping hitungan menit) sering bertransaksi EU hanya pada 1 candle timeframe 1 2 menit saja!

Setelah target profit atau posisi cutloss-nya terpenuhi, ia akan mengulangi open posisi pada candle-candle menit berikutnya.

 

#2 Seringkali Menguji Angka-angka Teknikal

Pasangan EUR/USD sering berkali-kali menyentuh nilai support ataupun resisten, hal ini bisa menguji kesabaran trader. Di sisi lain, nilai support dan resistennya jadi mudah ditemui juga.

EU bisa menghabiskan waktu beberapa jam untuk bermain di kisaran support resisten. Trader yang sabar dan disiplin tentu tidak akan tergoda untuk buru-buru open posisi serta strict dengan trading plan.

 

Strategi Trading EUR/USD

Di atas kita telah membahas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap EU dan karakternya. Sekarang saatnya membahas bagaimana mengatasi tantangan tersebut melalui strategi transaksi yang tepat.

 

#1 Membedakan Mana Pergerakan EUR Ataukah USD

EU sering kali menjadi penggerak utama pada transaksi forex dunia.

Pada waktu yang sama, EU juga bereaksi terhadap berita-berita dari negara Eropa. Memantau berita serta pergerakan harga EU dalam beberapa hari terakhir sangat membantu trader dalam mengenali arah pergerakan. Apakah Euro ataukah USD yang sedang dalam tren menguat ataukah melemah bahkan sideways.

Biar Gak Salah, Pahami Dulu Cara Bisnis Forex Bagi Pemula! 04 - Finansialku

[Baca Juga: Para Investor, Ketahuilah Cara Investasi Forex Dengan Modal Kecil]

 

Sebagai gambaran, jika EUR/USD menguat dalam beberapa hari terakhir lalu ada pelaporan data ekonomi di hari ini dan ternyata hasilnya positif maka dapat disimpulkan bahwa EUR/USD akan melemah karena USD menguat dan momentum penguatan EUR berakhir.

Sebaliknya, jika data ekonomi Amerika yang diumumkan hari ini negatif, maka EUR/USD akan melanjutkan penguatannya.

728x90 hitung sekarang Investasi Saham
300x250 - Hitung Sekarang Investasi Saham

 

#2 Sabar Menanti Peluang

Seperti yang tertera sebelumnya bahwa EU dapat bergerak pada kisaran harga sempit menguji nilai support resisten mulai dari puluhan menit hingga selama beberapa jam.

Trader perlu mengenali angka-angka support resisten pada time frame pendek misalnya 1 jam dan 30 menit.

Namun adakalanya terjadi error pada nilai support resisten yang terlewati. Maka 10-15 pips dapat kita gunakan sebagai toleransi error (bagi scalper dapat menggunakan nilai toleransi yang lebih kecil).

Trader jangka pendek lebih cenderung menentukan angka support dan resisten yang lebih pasti kisarannya.

 

Kesimpulan

EUR/USD merupakan pasangan mata uang yang paling tinggi volatilitasnya dan paling trader minati di seluruh dunia.

Ada kalanya EU sering menguji nilai kisaran support dan resisten pada analisis teknikal dalam waktu beberapa jam. Untuk menghindari kerugian atau “jebakan pasar” sebaiknya trader menunggu konfirmasi harga setelah melewati support dan resisten.

 

Khusus pada EU, kesabaran dan kedisiplinan trader terhadap trading plan sangat diuji. Jika lulus uji, maka profit menanti!

 

Sumber Referensi:

  • Brian Dolan & Kathleen Brooks. 2015. Currency Trading for Dummies, 3rd Edition. Hoboken: Wiley.
  • Mario Singh. 2013. 17 Proven Currency Trading Strategies. Singapura: John Wiley & Sons.

 

Sumber Gambar:

  • EUR/USD – https://goo.gl/2RgyY5
  • European Central Bank – https://goo.gl/2BBEPT