Apakah ada faktor penentu bonus tahunan untuk karyawan? Nah, apa saja sih faktor-faktornya?

Yuk, cari tahu dalam artikel berikut ini!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Lifestyle (rev)

 

Penentuan Bonus Tahunan

Bonus tahunan tidak serta-merta diberikan tanpa acuan. Tentu saja ada faktor penentu jumlah bonus tahunan karyawan. Akan tetapi, hal ini tergantung dengan jenis bonus yang diterapkan perusahaan.

Sebelumnya, Finansialku sudah membahas beberapa jenis bonus yang diberikan di perusahaan swasta. Tidak semua jenis bonus diterapkan oleh suatu perusahaan.

Tergantung kebijakan dan performa perusahaan pada tahun tersebut. Anda bisa baca artikel selengkapnya di sini.

Ketahui Jenis-Jenis Bonus di Perusahaan Swasta, Yuk!

 

Sebetulnya, pemilihan jenis bonus ditentukan oleh perusahaan itu sendiri. Perusahaan lebih cocok memberikan bonus yang seperti apa untuk karyawannya? Hal itu pun menjadi bahan pertimbangan.

Berbicara tentang bonus, Finansialku mengajak Anda para karyawan untuk belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi. Dimulai dari mengelola gaji bulanan Anda.

Apa saja yang harus direncanakan secara keuangan untuk Anda para karyawan? Temukan jawabannya pada audiobook Cara Sukses Atur Gaji Ala Karyawan, yuk. Anda dapat mendengarkannya lewat link di bawah ini.

banner -cara sukses atur gaji ala karyawan

 

Faktor Penentu Pemberian Bonus Tahunan

Menentukan bonus tahunan karyawan pasti berkaitan erat dengan jumlah yang harus diberikan pada karyawan. Jumlah ini tidak selalu pasti.

Penentuan bonus tahunan karyawan biasanya dihitung dengan persentase. Sistem persentase tersebut tergantung dengan kinerja karyawan tersebut.

Selain itu, besarannya pun bisa berbeda-beda di tiap perusahaan. Berikut ini beberapa faktor penentu pemberian bonus tahunan yang biasanya dijadikan acuan:

 

#1 Masa Kerja Karyawan

Salah satu faktor yang menjadi penentu pemberian bonus tahunan karyawan adalah masa kerjanya. Supaya menyenangkan karyawan yang sudah bekerja dalam waktu yang lama, perusahaan memberikan bonus sebagai bentuk apresiasi.

Masa kerja berhubungan dengan pengalaman. Semakin berpengalaman seorang karyawan, semakin tinggi pula nilai karyawan tersebut di mata perusahaan. Apalagi, jika loyalitasnya pun tinggi.

Jika seorang karyawan belum satu tahun bekerja di suatu perusahaan, maka perhitungan bonus sesuai masa kerja akan dihitung secara prorata. Perhitungannya pun tergantung aturan perusahaan tersebut.

Akan tetapi, jika sudah bekerja lebih dari satu tahun, besarannya akan ditentukan berdasarkan persentase.

Berikut ini persentase yang digunakan sebagian besar perusahaan:

  • Masa kerja 1 – 2 tahun: 100%
  • Masa kerja 3 – 4 tahun: 110%
  • Masa kerja 5 – 6 tahun: 120%
  • Masa kerja 7 – 8 tahun: 130%
  • Masa kerja 9 – 10 tahun: 140%
  • Masa kerja > 10 tahun: 150%

Yuk, Ketahui Faktor Penentu Bonus Tahunan untuk Karyawan! 01 - Finansialku

[Baca Juga: Bagaimana Cara Menentukan Bonus Tahunan Karyawan Secara Adil?]

 

Sudah berapa lama Anda Anda bekerja? Jangan lupa bahwa Anda tidak akan selamanya bekerja. Faktor umur turut mempengaruhi hal tersebut. Umur mempengaruhi kesehatan dan energi Anda.

Nah, ada baiknya jika Anda mempersiapkan masa pensiun Anda sedini mungkin. Anda dapat berkonsultasi mengenai hal ini dengan perencana keuangan Finansialku lewat aplikasi Finansialku atau secara langsung.

Kami membantu merencanakan keuangan untuk individu dan keluarga dalam mewujudkan tujuan keuangan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Yuk, mulai rencanakan masa depan Anda!

 

#2 Jenis Departemen

Perusahaan menilai performa setiap departemen. Penilaian tersebut dijadikan acuan untuk menentukan pemberian bonus tahunan karyawan.

Misalnya, jika ada salah satu departemen yang performanya bagus selama tahun tersebut dan berhasil mencapai target yang diharapkan, perusahaan mempertimbangkan untuk memberikan bonus.

Hal ini sebagai bentuk apresiasi dari perusahaan untuk karyawannya yang sudah bekerja keras.

Beberapa perusahaan memiliki beberapa departemen yang memiliki beban kerja berbeda. Inilah yang menjadi faktor penentu besaran bonusnya.

Setiap perusahaan memiliki aturan tersendiri mengenai besarannya. Sebagai contoh, persentase berikut ini bisa jadi referensi.

  • Departemen produksi: 120%
  • Non-produksi : 110%
  • Supporting : 100%

Yuk, Ketahui Faktor Penentu Bonus Tahunan untuk Karyawan! 02 - Finansialku

[Baca Juga: Kalau Dapat Bonus Tahunan Nanti, Enaknya Buat Apa, Ya?]

 

#3 Tingkat Jabatan

Perusahaan dapat mempertimbangkan tingkat jabatan sebagai faktor penentu pemberian bonus. Bonus yang diterima karyawan disesuaikan dengan jabatan mereka di suatu perusahaan.

Semakin tinggi jabatannya, semakin besar pula tanggung jawab dan beban kerja yang ditanggung. Semakin besar tanggung jawab karyawan, semakin besar pula bonus yang ia peroleh. Akan tetapi besarannya disesuaikan dengan kebijakan perusahaan terkait.

 

#4 Sanksi Pelanggaran

Faktor-faktor penentu pemberian bonus yang sebelumnya disebutkan di atas bisa dibilang faktor positif. Sedangkan faktor yang satu ini merupakan faktor negatif. Pasalnya, faktor yang satu ini berhubungan dengan sanksi pelanggaran.

Faktor ini merupakan hukuman bagi karyawan yang sering atau pernah melanggar peraturan perusahaan. Karyawan yang sedang menjalani peringatan akan dikurangi besaran bonusnya.

Besaran persentase dan tipe penaltinya disesuaikan dengan kebijakan perusahaan. Misalnya, seperti berikut ini:

  • Hanya peringatan tanpa sanksi : 100%
  • SP 1 : 90%
  • SP 2 : 80%
  • SP 3 : 70%
  • Skorsing 3 bulan : 60%
  • Skorsing 6 bulan : 50%

 

Jadi, apabila Anda pernah melakukan pelanggaran atau sedang menjalani peringatan, besaran bonus yang Anda terima akan lebih kecil dari yang seharusnya.

Jangan heran, ya! Oleh karena itu, akan lebih baik jika Anda bersih dari pelanggaran karena yang akan menerima manfaatnya Anda sendiri.

 

Dapat Bonus Tahunan? Yuk, Alokasikan dengan Tepat  

Siapa sih yang tidak bahagia ketika mendapat bonus tahunan? Akan tetapi, banyak orang yang merasa bonus tahunan yang didapat tidak terasa sudah habis lagi. Coba cek, apa Anda sudah mengalokasikannya dengan tepat?

Jika Anda ingin menikmati manfaat bonus tahunan dalam jangka panjang, akan lebih baik jika Anda membuat anggaran keuangan. Hal ini dilakukan supaya Anda memiliki tujuan untuk menggunakan bonus tersebut.

Catatan keuangan tanpa anggaran ibarat perahu yang berlayar di lautan tanpa arah. Dengan anggaran, Anda bisa mengetahui berapa budget yang harus Anda sisihkan untuk suatu kebutuhan.

Jangan sampai Anda menyesal di kemudian hari.

Jika Anda memiliki masalah dalam mengatur keuangan, Anda bisa berkonsultasi juga dengan Perencana Keuangan Finansialku yang telah memiliki sertifikat. Namun, sebelumnya lakukan dahulu cek kesehatan keuangan supaya konsultasi Anda bisa selesai tepat sasaran, ya. Tenang! Cek kesehatan keuangan bisa Anda lakukan melalui aplikasi Finansialku juga, kok.

Anda dapat mengunduh Aplikasi Finansialku di Apps Store atau Play Store dan manfaatkan potongan harga Rp 50 ribu dengan kode promo: CUAN50 untuk biaya member PREMIUM yang lebih ekonomis selama satu tahun.

 

Sekarang, Anda telah mengetahui faktor-faktor apa saja sih yang menentukan pemberian bonus tahunan. Semua faktor tersebut ditentukan berdasarkan kebijakan masing-masing perusahaan.

Nah, jangan lupa bagikan artikel ini pada rekan kerja Anda supaya tambah semangat bekerja. Terima kasih!

 

 

Sumber Gambar:

  • http://bit.ly/2P1gQSa
  • http://bit.ly/30PspP5