Bisa Kok! Ini 5 Jalan Keluar Freelance Mengelola Masa Krisis yang Dihadapinya

Siapa bilang jalan selalu buntu? Pasti bisa kok freelance mengelola masa krisis yang dihadapinya!

Ini 5 jalan keluar yang perlu dilakukan oleh freelancer dalam mengelola masa krisisnya! Simak pembahasan selanjutnya!

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

5 Jalan Keluar Freelance Mengelola Masa Krisis

Biasanya masa krisis yang datang akan menghantui orang-orang. Bagaimana tidak, sesungguhnya mereka tidak ingin mengalami hal tersebut. Mereka pasti selalu ingin mendapatkan masa-masa yang menyenangkan. Hal itu wajar sekali!

Namun, setiap orang pasti pernah dan selalu akan mengalami masa krisis dalam hidupnya, termasuk masa krisis keuangan. Namanya juga orang hidup!

Cara terbaik tentunya tidak bersifat destruktif atau menghancurkan, baik menghancurkan pada diri sendiri maupun pada lingkungan sekitarnya! Umumnya, orang akan menyalah diri sendiri dan mudah putus asa dalam menghadapi masa krisis.

Hal inilah yang harus Anda hindari sebagai freelancer! Ada 5 jalan keluar untuk para freelance mengelola masa krisis.

Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an

Download Sekarang

Jalan Keluar 1: Membangun Relasi dan Hubungan yang Luas

Solusi pertama yang bisa Anda lakukan adalah membangun relasi dan hubungan baik dengan berbagai orang. Milikilah relasi yang luas!

Memiliki relasi dan hubungan yang luas artinya Anda memiliki investasi jangka panjang yang baik. Hubungan ini harus terus Anda jaga sehingga Anda akan tetap mendapatkan klien di masa-masa krisis.

Jika Anda selalu bertemu dengan berbagai orang dalam pekerjaan Anda, maka bersyukurlah! Ini akan sangat menolong Anda dalam menghadapi masa krisis.

Anda akan mendapatkan peluang yang lebih besar untuk memperoleh lebih banyak pekerjaan yang akan membantu Anda keluar dari masa sulit tersebut.

Ingat! Relasi perlu Anda jaga dengan baik, jangan sampai Anda kehilangan kesempatan untuk memperoleh rezeki dari rekan relasi Anda!

Jalan Keluar 2: Jangan Tergoncang Dengan Berita Buruk

Ada berbagai macam berita yang muncul, kadang ada berita baik bahkan ada berita buruk.

Berita buruk yang biasanya terjadi adalah banyaknya pengangguran, pasar yang melemah, harga dolar yang terus melambung tinggi dan berita buruk lainnya.

Umumnya, saat orang mengalami masa krisis dalam kehidupannya, dan kemudian mendengar berita buruk, maka dirinya akan tergoncang.

Jika tidak ditangani dengan baik, hal ini akan memberikan dampak buruk bagi proyek, usaha, bisnis, keluarga bahkan bagi diri pribadinya sendiri.

Jangan salah tangkap dulu ya! Bukan artinya Anda tidak peduli terhadap lingkungan sekitar dan tidak mendengar berita seperti ini.

Ada baiknya, Anda tetap harus update terhadap berbagai berita, termasuk berita buruk. Akan tetapi, Anda tidak boleh tergoncang dan terpengaruh terhadap berita tersebut yang akan berdampak kepada motivasi bekerja dan hasil kerja Anda.

Anda perlu berhikmat dan lebih bijaksana dalam bertindak! Fokuskan diri Anda pada pekerjaan yang sedang Anda usahakan, dan tetaplah optimis dalam menghadapi segala sesuatu.

Namun, jika Anda tetap tidak bisa mengontrol diri Anda sendiri, maka Anda perlu membatasi untuk membaca dan mendengar berita negatif.

Rahasianya adalah tetap menikmati pekerjaan dan melakukan yang terbaik melalui pekerjaan yang sudah Anda lakukan sekarang ini.

Jalan Keluar 3: Miliki Lebih dari Satu Pekerjaan

Memiliki lebih dari satu pekerjaan adalah salah satu cara mengelola masa krisis yang baik.

Ketika salah satu pekerjaan Anda bermasalah, maka Anda tetap bisa melakukan pekerjaan lainnya. Dengan demikian, Anda tetap memiliki sumber pendapatan lainnya.

Mungkin Anda pernah mendengar sebuah ungkapan dalam investasi, yaitu “Jangan menaruh telur dalam satu keranjang.” Apa makna dari ungkapan ini terhadap masa krisis yang sedang Anda alami?

Ungkapan ini menjelaskan tingginya risiko jika keranjang Anda jatuh, maka semua telur akan ikut terjatuh. Namun sebaliknya, jika Anda menaruh hanya satu telur pada keranjang, maka telur yang akan terjatuh hanya satu juga.

Kuncinya, Anda tidak boleh menaruh semua harta/aset hanya pada satu instrumen investasi saja, melainkan kepada beberapa instrument investasi lainnya.

Bayangkan, jika masa krisis datang, apa yang akan terjadi? Apa yang Anda inginkan? Apakah Anda ingin menaruh semua telur pada satu keranjang atau Anda ingin menaruh semua telur ke dalam beberapa keranjang?

Mari berpikir untuk mempertimbangkan memiliki lebih dari satu pekerjaan. Yang bisa Anda coba, misalnya:

Jika Anda adalah seorang guru honorer di sebuah sekolah, Anda bisa menjadi guru les di sebuah lembaga bimbel atau guru les yang datang ke rumah-rumah.
Jika Anda adalah seorang MUA (make-up artist), Anda juga bisa berjualan produk fashion secara online.
Dan pekerjaan lain sebagainya.

Kesempatan-kesempatan inilah yang perlu Anda coba lakukan dan manfaatkan sebaik-baiknya.

Jalan Keluar 4: Kerja Sama Jangka Panjang dengan Klien

Ketika Anda sedang menghadapi masa krisis dan merasa khawatir akan kehilangan klien itu adalah hal yang wajar. Anda tidak perlu takut, cemas dan khawatir dalam mencari klien baru.

Yang perlu Anda lakukan yaitu berusaha menyelesaikan pekerjaan dengan memberikan hasil pekerjaan yang terbaik dan paling memuaskan kepada klien yang sedang bekerja dengan Anda saat ini.

Biasanya, ada dua hal yang biasanya dilakukan oleh seorang klien ketika masa krisis itu muncul, yaitu:

Klien lebih selektif dalam memilih.
Klien memilih kembali untuk bekerja sama dengan freelancer yang sudah sering bekerja untuk mereka karena memang freelancer sudah memberikan pekerjaan yang terbaik sebelumnya.

Anda sebagai seorang freelancer, manfaatkanlah pilihan kedua, yaitu dengan cara menyelesaikan dan mengerjakan pekerjaan tersebut dengan sebaik-baiknya, dan buktikan bahwa Anda bisa diandalkan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.

Jalan Keluar 5: Jangan Terlalu Banyak Memotong Anggaran

Memang benar, kita harus bisa berhemat dan memotong anggaran secara efisien agar keuangan tidak boros. Tetapi, cara ini belum tentu bisa mengatasi masa krisis Anda!

Anda perlu pemikiran yang lebih panjang dalam melihat dampak atau efek yang terjadi jika Anda memotong anggaran sembarangan. Ingat, cara ini memang baik, tapi cara ini belum tentu berhasil dalam mengatasi masa krisis Anda.

Pikirkan, apakah memotong anggaran akan mempengaruhi pekerjaan Anda di masa depan?

Sebagai sebuah perenungan untuk Anda. Coba pertimbangkan!

Misalnya, jika Anda membutuhkan smartphone untuk mendukung pekerjaan Anda yang lebih baik dari yang sekarang Anda miliki. Langkah apa yang harus Anda lakukan?

Jika pekerjaan Anda benar-benar bergantung pada smartphone, dan dengan memiliki smartphone yang lebih canggih akan meningkatkan kualitas pekerjaan Anda, maka belilah.

Jangan melakukan pemotongan anggaran dari smartphone tersebut sehingga akan berdampak buruk kepada pekerjaan Anda sendiri. Anggaplah, langkah ini sebagai investasi jangka panjang Anda.

Jadi, Anda perlu menganalisis kebutuhan Anda sendiri secara keseluruhan yang dapat menghasilkan rezeki Anda selanjutnya melalui pekerjaan Anda.

Pasti Ada Jalan Keluar dari Masa Krisis Tersebut

Percayakah Anda pada sebuah ungkapan “pasti akan ada jalan keluarnya karena masa krisis tidak akan lebih besar daripada kemampuan kita”?

Kunci pentingnya adalah kelola masa krisis dan hadapi dengan sebaik-baiknya. Setiap masalah pasti ada jalan keluar.

Memang sangatlah wajar jika Anda panik dan khawatir saat menghadapi masa-masa sulit tersebut.

Tetapi, tetaplah tenang dan pikirkan hal-hal positif yang akan membuat Anda bahagia sehingga Anda bisa mendapatkan keputusan yang tepat untuk menghadapi masa krisis tersebut!

Silakan share pengalaman Anda dalam menghadapi masa krisis terutama masa krisis yang berkaitan dengan keuangan. Apa yang Anda lakukan untuk keluar dari masa krisis dan berhasil menyelesaikan masa krisis tersebut?

Sumber Referensi: