Berbicara tentang manajemen, maka akan berbicara juga tentang seni mengatur suatu hal.
Lalu, bagaimana penjelasan lengkapnya? Yuk, pelajari lebih lanjut melalui artikel Finansialku berikut ini!
Summary:
- Dalam bahasa Italia, kata “maneggiare”, yang secara literal berarti “mengendalikan”, merujuk pada istilah yang sama, “manajemen.”
- Manajemen memiliki beragam jenis yang penting untuk diterapkan dalam kehidupan pribadi maupun bisnis.
Apa itu Manajemen
Secara bahasa, kata manajemen diambil dari bahasa Perancis kuno, ménagement, yang berarti seni untuk melaksanakan atau mengatur suatu hal.
Namun jauh sebelum itu, kata manajemen merujuk pada makna yang sama dalam bahasa Italia, yaitu maneggiare, yang secara literal berarti mengendalikan.
Kata maneggiare sendiri merujuk pada konteks mengendalikan kuda ketika itu. Lalu, orang-orang Perancis melakukan penyerapan kata tersebut dan munculah istilah manajemen hingga sekarang.
Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli
Jika merujuk pada pengertiannya dari beberapa ahli, manajemen didefinisikan sebagai berikut:
- Henry Fayol
“Manajemen merupakan ilmu yang mengandung gagasan ataupun ide mengenai lima fungsi utama, yakni merancang, mengorganisasi, memerintah, mengkoordinasi dan juga mengendalikan”
- Eiji Ogawa
“Manajemen sebagai sebuah perencanaan, pengimplementasian, serta pengendalian untuk setiap kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan maupun organisasi, dan dengan menetapkan setiap sasaran yang disempurnakan sesuai dengan kondisi atau fleksibel.”
- George R. Terry
“Manajemen adalah suatu proses yang khas, yakni yang terdiri dari tindakan-tindakan: perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan yang dilakukan dengan maksud menentukan dan mencapai sasaran-sasaran yang sebelumnya telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya”
- Marty Parker Follet
“Manajemen merupakan seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.”
- Ricky W. Griffin
“Manajemen merupakan sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, serta pengontrolan terhadap sumber daya untuk mencapai sasaran dengan efektif dan juga efisien.”
[Baca Juga: 7 Tips Manajemen Waktu dan Karakteristiknya, Tingkatkan Produktivitas!]
Sejarah Manajemen
Secara praktik, manajemen ini sebenarnya sudah ada sejak lama, meskipun istilah “manajemen” sendiri belum digunakan saat itu.
Pernyataan itu kemudian dibuktikan lewat fakta sejarah melalui beberapa peninggalan besar dunia, seperti Piramida di Mesir.
Dengan adanya konstruksi Piramida yang besar itu, maka tidak mungkin jika manusia saat itu belum mengenal perencanaan, pengorganisasian, hingga proses kerja sama.
Secara teori, manajemen memiliki tiga era sejarah, antara lain:
#1 Era Abad ke-19
Di era pertama ini, muncul beberapa tokoh kenamaan seperti Adam Smith dan John Stuart Mill.
Mereka mulai menemukan beberapa teori yang berkaitan dengan pengaturan sumber daya manusia, produksi, hingga penetapan harga dalam ekonomi.
Selain mereka, muncul juga beberapa tokoh seperti Robert Owen hingga Henry Poor. Keduanya berhasil mengembangkan teori pelatihan hingga kontrol pengembangan kerja.
#2 Era Awal Abad ke-20
Pada era yang kedua ini lahir seorang ahli manajemen bernama Henri Fayol.
Dia berhasil mengemukakan teori manajemen secara komprehensif, yang mana teori tersebut dikenal sebagai fungsionalisme.
Dalam teorinya tersebut, Fayol membedakan manajemen dalam enam bagian, yaitu:
- Teknik produksi dan manufaktur produk.
- Keuangan.
- Komersial.
- Keamanan.
- Akuntansi.
- Manajerial.
#3 Era Modern
Beralih ke era modern, dengan munculnya konsep manajemen kualitas total yang dipopulerkan oleh W. Edward Deming dan Joseph Juran.
Deming memperkenalkan teori tersebut lewat penekanannya pada peningkatan kualitas melalui lima langkah reaksi berantai.
Sementara Juran lebih kepada pengembangan trilogi manajemen yang memasukkan perencanaan, kontrol dan peningkatan kualitas dalam manajemen.
[Baca juga: Pengertian Manajemen Pemasaran: Fungsi, Konsep dan Tujuan]
Jenis-jenis Manajemen
Terdapat banyak jenis manajemen yang bisa kamu temukan saat ini, di antaranya:
#1 Manajemen Produksi
Manajemen produksi berbicara tentang koordinasi semua kegiatan yang berhubungan dengan proses produksi itu sendiri.
#2 Manajemen Keuangan
Seperti namanya, jenis manajemen yang satu ini berfokus pada pengendalian dana serta keuangan sebuah perusahaan, termasuk membuat perencanaan, pemeriksaan, pengelolaan, dan penyimpanan dana.
Manajemen keuangan ini sangat diperlukan dalam menjalankan bisnis, agar operasional berjalan lancar.
Untuk mengetahui lebih jauh akan fungsinya, simak YouTube Finansialku berikut ini!
#3 Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusia bekerja pada kegiatan yang berhubungan dengan karyawan dalam sebuah perusahaan.
Dengan adanya manajemen sumber daya manusia ini, perusahaan dapat mengatur hubungan serta peranan karyawannya secara maksimal.
#4 Manajemen Pemasaran
Tujuan dari adanya manajemen pemasaran ini untuk menetapkan tujuan pemasaran sebuah perusahaan dengan mempertimbangkan sumber daya manusia serta peluang pasar yang ada.
#5 Manajemen Strategi
Manajemen strategi berfokus pada penyusunan, penerapan, hingga pengevakuasian suatu keputusan suatu perusahaan.
Dengan begitu, perusahaan bisa mencapai tujuannya melalui pengembangan serta perencanaan kebijakan.
#6 Manajemen Administrasi
Jenis manajemen yang satu ini dikhususkan untuk memberikan informasi serta layanan pada bidang administrasi dan juga akuntansi.
Orang-orang dalam manajemen administrasi ini akan menentukan standar serta kebijakan yang bisa diimplementasikan dalam operasional perusahaan.
#7 Manajemen Operasi
Secara umum, manajemen operasi ini bertugas untuk mengelola penggunaan berbagai faktor produksi.
Biasanya kegiatan yang dilakukan mencakup pada perencanaan operasional perusahaan, pengaturan skala inventaris, hingga kontrol terhadap kualitas bahan baku perusahaan.
#8 Manajemen Informasi
Pengelolaan data merupakan tugas utama dari manajemen informasi itu sendiri.
Termasuk di dalamnya mencari, menyusun, hingga melakukan klasifikasi semua data yang perusahaan miliki.
#9 Manajemen Hubungan Masyarakat
Jenis manajemen yang satu ini ditujukan untuk mengatur komunikasi baik antara perusahaan dengan masyarakat.
Tujuan dari manajemen hubungan masyarakat ini gak lain untuk mendapatkan reputasi serta kepercayaan yang baik dari masyarakat.
#10 Manajemen Rantai Pasokan
Manajemen rantai pasokan sendiri bekerja untuk proses jual beli dalam suatu perusahaan.
#11 Manajemen Pengadaan
Tugas dari bidang manajemen pengadaan adalah untuk mengatur semua pengadaan barang yang tersedia di perusahaan.
Hal ini dilakukan untuk mempertahankan kinerja perusahaan itu sendiri.
#12 Manajemen R&D
Manajemen yang satu ini banyak bekerja di ranah penelitian dan juga pengembangan.
Dengan begitu, manajemen ini juga turut memastikan semua kebijakan perusahaan berjalan efektif.
#13 Manajemen Rekayasa
Tugas dari manajemen rekayasa adalah untuk mengelola hal-hal teknis, termasuk pengelolaan aplikasi dan peralatan produksi di dalamnya.
#14 Manajemen Proyek
Manajemen proyek banyak bekerja pada rancangan proyek dan memastikan proyek tersebut berjalan sesuai dengan visi misi perusahaan.
#15 Manajemen Risiko
Manajemen risiko bertugas untuk pengaturan faktor-faktor penting pada perusahaan. Hal ini dimaksudkan agar setiap usaha yang dilakukan memiliki risiko yang rendah.
#16 Manajemen Kualitas
Seperti namanya, jenis manajemen yang satu ini ditujukan untuk memastikan kualitas produk maupun layanan yang diberikan oleh perusahaan kepada konsumennya.
#17 Manajemen Perubahan
Divisi manajemen perubahan sendiri berfungsi untuk mengelola semua perubahan yang terjadi dalam perusahaan untuk akselerasi tujuan perusahaan.
[Baca Juga: Sistem Informasi Manajemen: Pengertian, Manfaat, dan Contohnya]
#18 Manajemen Inovasi
Manajemen inovasi juga dibutuhkan untuk meningkatkan branding perusahaan.
Selain itu, divisi ini juga turut memperhatikan produk dan jasa yang dimiliki oleh perusahaan agar bisa disesuaikan dengan kebutuhan pasar yang ada.
#19 Manajemen Desain
Manajemen desain sendiri bekerja untuk menarik para konsumen dengan mendesain beberapa kebutuhan, seperti desain produk.
#20 Manajemen Fasilitas
Berbicara tentang sarana dan prasarana kantor, maka kamu akan dihadapkan pada divisi manajemen fasilitas.
Divisi ini berfokus untuk menunjang kebutuhan karyawannya dari segi fasilitas sehingga karyawan perusahaan tersebut dapat meningkatkan produktivitas mereka selama bekerja.
Unsur-unsur dalam Manajemen
Berikut ini unsur-unsur yang harus ada dalam suatu manajemen, di antaranya:
#1 Manusia (Human)
Manusia merupakan unsur pertama dan paling penting dalam manajemen.
Hal ini dikarenakan peranan manusia yang membuat tujuan serta proses manajemen dapat tercapai.
#2 Uang (Money)
Dengan adanya uang, tentu kegiatan operasional manajemen dapat berjalan dengan baik. Contohnya dalam membeli alat-alat penunjang proses.
#3 Bahan (Materials)
Dengan adanya bahan atau material ini, perusahaan tidak akan bisa mengolah sesuatu untuk dijual.
Maka dari itu, bahan ini menjadi salah satu aspek penting.
#4 Metode (Method)
Mesin dapat menunjang kinerja serta proses manajemen itu sendiri.
Selain itu, dengan metode yang tepat, perusahaan dapat meraih tujuan perusahaannya secara efisien dan efektif.
#5 Pasar (Market)
Pasar atau konsumen menjadi aspek penting dikarenakan tanpa adanya pasar, barang tidak akan bisa habis (terjual) sehingga dapat menonaktifkan kegiatan perusahaan itu sendiri.
Fungsi Manajemen
Terdapat lima fungsi manajemen berdasarkan teorinya Henry Fayol, yaitu:
#1 Perencanaan (Planning)
Dengan adanya perencanaan dalam manajemen, tentu proses manajemen bisa terkonsep dengan baik.
Dengan begitu, setiap pelaksanaan yang akan dilakukan memiliki patokan yang jelas sehingga setiap keputusan dan langkah yang akan diambil tidak sembarang.
#2 Pengorganisasian (Organizing)
Tujuan dari adanya organizing ini adalah untuk membuat pelaksanaan tugas menjadi lebih efektif dan efisien.
Dalam menjalankan proses pengorganisasian ini terdapat empat tingkatan, di antaranya:
- Pembagian tugas.
- Pengarahan satu arah.
- Jenjang organisasi.
- Tingkat sentralisasi.
#3 Pengarahan (Briefing)
Arahan sendiri akan diberikan kepada SDM yang ada. Dengan adanya pengarahan ini diharapkan dapat meminimalisir kesalahan yang dilakukan oleh karyawan.
#4 Koordinasi (Coordination)
Koordinasi sendiri bertujuan untuk menyelaraskan kegiatan sehingga tujuan perusahaan akan lebih mudah tercapai.
#5 Pengendalian (Controlling)
Pengendalian ini dimaksudkan untuk memantau proses suatu kegiatan, apakah kegiatan tersebut sudah berjalan dengan baik atau tidak.
Dengan adanya pengendalian ini juga dimaksudkan untuk mengembangkan perusahaan agar lebih baik lagi.
Proses-proses Manajemen
Proses manajemen terbagi dalam empat urutan dan disingkat menjadi PDAC, berikut ini uraiannya yang bisa kamu catat!
#1 Planning
Pada setiap proses manajemen, hal pertama yang harus dilakukan adalah melakukan perencanaan atau planning.
Hal ini dimaksudkan untuk memaksimalkan usaha untuk mencapai tujuan perusahaan.
#2 Pengorganisasian
Proses kedua adalah melakukan organisasi kepada sumber daya yang ada. Sebagai contoh membagi tugas kepada para karyawan sesuai dengan kemampuannya.
#3 Pengarahan
Proses ketiga adalah pengarahan, di mana pengarahan ini dimaksudkan untuk memotivasi para karyawan yang ada sehingga dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan arahan yang diberikan.
#4 Pengawasan
Pengawasan ditujukan untuk melakukan evaluasi sambil membandingkan tidak yang sudah dilakukan dengan rencana yang sudah dibuat di tahap planning.
Manajemen Bukan Hanya Soal Perusahaan!
Seperti artinya, manajemen sendiri bukan hanya digunakan untuk urusan besar, seperti perusahaan saja, tetapi juga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari sebagai individu.
Salah satu aspek kehidupan yang wajib diperhatikan melalui penerapan manajemen ini, adalah aspek keuangan.
Keuangan setiap individu tentu saja perlu ditata dengan baik agar bisa mencapai tujuan yang diinginkan.
Jika kamu yang masih bingung cara memaksimalkan manajemen keuanganmu—untuk mencapai mimpi kamu di masa depan—yuk, baca ebook GRATIS Finansialku Strategi Praktis Mencapai Impian Masa Depanmu.
Untuk saran keuangan yang lebih komprehensif, silahkan konsultasi dengan Perencana Keuangan Finansialku.
Cari tahu selengkapnya dengan menghubungi WhatsApp 0851 5866 2940 atau klik banner di bawah ini, sekarang!
Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.
Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.
Wah ternyata manajemen itu luas banget ya! Nah kira-kira apa sih definisi manajemen versi Sobat Finansialku?
Yuk tulis pendapatmu di kolom komentar! Terima kasih.
Editor: Muhammad Dicky Syaifudin
Sumber Referensi:
- Admin. 8 September 2022. Fungsi Manajemen: Pengertian dan Contoh. ppmschool.ac.id – https://tinyurl.com/bdhzk2c5.
- Admin. 24 November 2022. Jenis Manajemen yang Harus Kamu Tahu. ppmschool.ac.id – https://tinyurl.com/mramrzsw.
- Admin. 7 Desember r 2022. Proses Manajemen: Pengertian dan Contoh. ppmschool.ac.id – https://tinyurl.com/mrzzddma.
- Ayu Rifka Sitoresmi. 26 Mei 2023. 8 Macam Manajemen yang Wajib Diketahui, Beserta Fungsi dan Unsur-unsurnya. liputan6.com – https://tinyurl.com/2pv8upu4
- R. Ajeng Ratna Mustika, S.E. 1 September 2021. Manajemen: Pengertian, Sejarah, Fungsi, Dan Unsurnya. finansialku.com – https://tinyurl.com/4d3fs7ta.
Dulu sebelum saya masuk ke dunia perkuliahan yakni zaman sma, kata manajemen itu terdengar seperti sebuah mata pelajaran yang sama bidang seperti ekonomi, hitung-hitungan yang mengurusi bisni perkantoran dan perusahaan. Wkwk
Tapi setelah saya baca artikel ini dan masuk ke dunia perkuliahan ternyata manajemen adalah imu dan seni untuk mengendalikan atau mengatur sebuah kegiatan dengan mengarahkan atau melibatkan orang lain merancang strategi untuk mencapai tujuan organisasi
Halo Mbak Shefiya,
Yes, betul sekali! Memang kuliah jurusan manajemen pasti akan ada banyak mata kuliah terkait ekonomi. Tetapi tidak sebatas itu, ekonomi yang kita pelajari akan sangat terfokus pada bidang manajerial. Misalkan saja ada mata kuliah ekonomi manajerial, akuntansi manajemen, dll. Sehingga kita tidak terlalu berfokus pada hitung hitungan ekonomi nya saja, tetapi justru lebih berfokus pada keputusan apa yang harus diambil saat data sudah selesai kita olah dan apa impact nya di kemudian hari :)
Semoga menjawab. Jika Anda masih ada pertanyaan seputar bagaimana cara mengatur keuangan, Anda dapat melakukan konsultasi kepada perencana keuangan kami di aplikasi Finansialku yang dapat Anda download GRATIS di google playstore/appstore. Berikut link download aplikasi Finansialku di google playstore (untuk android): https://play.google.com/store/apps/details?id=com.finansialku.mobile&hl=in&gl=US