Sistem Informasi Manajemen: Pengertian, Manfaat, dan Contohnya

Sistem informasi manajemen merupakan suatu hal yang sangat penting bagi sebuah perusahaan.

Karenanya, jika Anda bekerja di perusahaan apapun, tentu sangat membutuhkan informasi tentang sistem informasi manajemen.

Jadi, ayo baca ulasan singkatnya dalam artikel Finansialku berikut ini.

Daftar Isi

Definisi Sistem Informasi Manajemen

Banyak dari kita yang bertanya-tanya, apa manfaat sistem manajemen di kehidupan? Selama ini kita hanya mendengar istilah tersebut dalam bidang ekonomi maupun perusahaan.

Tapi tahukah Anda bahwa manajemen sendiri melingkupi seluruh lini kehidupan?

Benar, sistem manajemen tanpa kita sadari sering diaplikasikan dalam berbagai hal, termasuk kehidupan berumah tangga. Kalau tak ada manajemen, bagaimana semua hal bisa berkoordinasi dengan baik?

Begitu pula yang terjadi sebuah perusahaan. Sistem manajemen jadi ujung tombak keberhasilan pengelolaan perusahaan. Manajemen membantu mengontrol dan mengawasi kinerja para karyawan dalam rentang waktu tertentu.

Sistem ini pula yang membantu manajemen mendapat olahan data dari informasi yang ada. Data tersebut akan menjadi sangat berharga dan bernilai untuk perusahaan.

Bayangkan saja kalau tak ada sistem yang efektif untuk mengawasi operasi sebuah perusahaan atau organisasi?

Secara harfiah, sistem informasi manajemen (SIM) diartikan sebagai sistem yang dirancang untuk mengendalikan sebuah perusahaan dengan melibatkan user (manusia), dokumen, kebijakan (prosedur), dan teknologi.

Joel D. Aron sendiri menyebutkan SIM sebagai sistem berisi informasi maupun data yang dapat dimanfaatkan oleh manajerial untuk membuat sebuah keputusan.

Contoh Penerapan SIM

Fungsi SIM sendiri meliputi menyajikan data yang lebih akurat dan efisien, membuat sistem kerja yang lebih terintegrasi, meningkatkan produktivitas tanpa meningkatkan anggaran keuangan, dan pembagian pos kerja yang lebih baik.

Sistem akan memanfaatkan sejumlah hardware dan software, baik software terapan maupun umum untuk menunjang efektivitas perusahaan.

Dari fungsi tersebut, lahirlah beberapa contoh sistem informasi manajemen yang umum diterapkan, seperti berikut ini.

#1 Supply Chain Management (SCM)

Sistem ini menyediakan data yang terintegrasi, mulai dari pemasok sampai konsumen akhir untuk manajemen perusahaan. Semua catatan detail terkait penyediaan bahan baku untuk perusahaan dapat ditemukan.

#2 Office Automation System (OAS)

Memanfaatkan aplikasi untuk mengintegrasikan server komputer yang ada di perusahaan.

Tujuannya guna memperlancar komunikasi antara satu departemen dengan departemen lainnya. Misalnya saja layanan email maupun chatting khusus perusahaan.

#3 Enterprise Resource Planning (ERP)

Walaupun kerap ditemukan pada perusahaan besar, sistem ini juga bisa diaplikasikan di perusahaan kecil. ERP memungkinkan manajemen mengawasi serta mengelola semua unit yang ada.

Dengan begini, pengawasan akan lebih maksimal serta efisien dalam segi waktu.

#4 Knowledge Work System (KWS)

Perusahaan dapat memasukkan pengetahuan baru dan sistem ini akan mengintegrasikannya. Dengan begitu, semua profesional bisa menggunakannya dan mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam pekerjaannya.

#5 Executive Support System (ESS)

Sistem ini memungkinkan manajer berinteraksi dengan seluruh anggota perusahaan. Manajer cukup membaca grafik serta informasi pendukung yang menjadi bahan komunikasi.

Selama hal tersebut diikuti, maka interaksi terhadap lingkungan berjalan baik-baik saja.

#6 Expert System (ES) dan Artificial Intelligent (A.I.)

Dari namanya saja, Anda tentu sudah tahu sistem satu ini. SIM menyediakan kecerdasan buatan yang telah diprogram dengan pengetahuan dan kemampuan para ahli.

Sehingga sistem dapat melakukan analisis untuk memecahkan masalah hanya melalui sistem. Misalnya saja, sistem jadwal aktivitas perusahaan.

#7 Informatic Management System (IMS)

Sistem diprogram untuk mampu membantu pekerjaan manusia atau user yang menggunakannya. Dalam sistem ini, tugas-tugas perusahaan dapat dipermudah hanya dengan sistem informasi manajemen.

Bahkan dalam kondisi tertentu, sistem akan menganalisa keputusan yang harus diambil oleh perusahaan. Penggunaannya dapat menggabungkan antara program komputerisasi dengan serangkaian informasi.

#8 Decision Support System (DSS)

Kesulitan mengambil keputusan kini sedikit terbantu dengan adanya DSS. Manajer akan diarahkan mengambil suatu keputusan dengan mempertimbangkan lingkungan kantor.

Sistem akan menyodorkan keputusan terbaik yang dirasa cocok dengan kondisi saat itu.

#9 Transaction Processing System (TPS)

Dalam melakukan transaksi, perusahaan tentu butuh sistem yang terintegrasi dan efektif. TPS jadi pilihan tepat untuk memproses seluruh transaksi bisnis dalam jumlah besar yang rutin dilakukan.

Biasanya manajerial akan menggunakan sistem ini untuk mendata inventaris kantor serta menyusun gaji karyawan.

#10 Group Decision Support System (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work System (CSCWS)

Cara kerja sistem ini hampir mirip dengan DSS, tetapi solusi yang diberikan berbasis kelompok. Jika DSS menganalisis per masalah per individu, maka GDSS jauh lebih besar skalanya.

Nantinya sistem akan mengumpulkan semua informasi terkait grup atau kelompok. Pengumpulan data ini dapat dilakukan melalui penyebaran kuesioner, skenario atau penyediaan layanan konsultasi.

Contoh aplikasi yang baru-baru ini memanfaatkan GDSS adalah e-government.

Manfaat SIM Bagi Perusahaan

Nah, itu tadi 10 contoh sistem yang kerap digunakan dalam sistem informasi manajemen (SIM). Perkembangan SIM sendiri baru dimulai sejak awal tahun 2000-an, ditandai dengan integrasi sistem menyeluruh di perusahaan.

Hal ini diikuti oleh perkembangan sistem komputer serta program yang dapat beroperasi secara otomatis. Sehingga manajerial dapat melakukan perintah hanya melalui pesan manual yang di-input ke dalam komputer.

Pengoperasian SIM melibatkan sekumpulan sistem informasi, seperti akuntansi, akademik, pemasaran, hingga teknik. Semuanya diolah oleh komputer untuk disajikan dalam bentuk grafik serta laporan data.

Laporan inilah yang membantu manajer mengetahui sejauh mana perkembangan perusahaan. Jika dirasa ada yang mengganjal, tentu sistem pula yang membantu manajer menemukan solusi terbaik.

Dengan mempertimbangkan segala efisiensi dari sistem ini, tak salah kalau akhirnya banyak perusahaan yang menggunakan SIM. Mengingat semua data sudah terintegrasi dan dapat diakses sewaktu-waktu.

Pengawasan dan pendisiplinan karyawan juga dapat dilakukan dengan cepat dan tepat tanpa mengorbankan lini-lini lain dari perusahaan itu sendiri.

Jadi, itulah sekilas informasi terkait sistem informasi manajemen, baik perusahaan maupun organisasi.

Bagaimana? Apakah artikel ini memberikan gambaran secara jelas tentang sistem informasi manajemen? Jika ya, jangan lupa membagikannya pada rekan kerja dan relasi Anda, terima kasih.

Sumber Referensi:

Witdya Pangestika. 24 Agustus 2018. Mengenal Sistem Informasi Manajemen dan Manfaatnya Bagi Perusahaan. Jurnal.id – http://bit.ly/2yMvilI
Admin. Sistem Informasi Manajemen. Id.wikipedia.org – http://bit.ly/2yLKkbq
Admin. Sistem Informasi Manajemen: Pengertian, Fungsi, Tujuan, Manfaat, dan Contohnya. Maxmanroe.com – http://bit.ly/2ZGUUfM
Admin. Pengertian, Fungsi dan Contoh Sistem Informasi Manajemen. Kembar.pro – http://bit.ly/2yJHQub

Sumber Gambar: