Apa yang ada dalam benak Anda saat mendengar kata Global Mindset? Apakah kini Anda sama seperti penulis sedang berimajinasi?

Lalu, sebenarnya apa itu Global Mindset? Mari kita simak bersama dalam artikel Finansialku berikut ini.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Wealth Mindset

 

Global Mindset di Era Mimpi

Seperti yang kita tahu, waktu dan jaman tidak pernah mundur. Mereka selalu maju, melakukan perkembangan demi perkembangan. Seolah tidak pernah ada putusnya manusia mengubah jalannya dunia.

Menjadi lebih baik, lebih mudah, lebih modern, lebih canggih, lebih luas menembus batas-batas. Tak lain demi sebuah tujuan, yakni memajukan peradaban manusia ke tingkat selanjutnya yang tak terbayangkan.

Berawal dari mimpi! Jalan revolusi industri yang mana, tenaga hewan dan manusia tergantikan oleh mesin dan plat-plat baja. Itulah titik balik era industri, perdagangan menjadi jauh lebih cepat dan radikal.

Kemunculan kumparan pemintal, mesin pemintal benang, mesin tenun dan terlebih mesin uap yang melahirkan berbagai peralatan besar yang hebat, seperti lokomotif dan penggerak untuk kapal perang.

Mindset Global 1

[Baca Juga: 19 Sektor Industri Ini Dapat Insentif Pajak Dari Pemerintah]

 

Revolusi Industri juga membawa akibat yang lebih luas dalam bidang ekonomi, sosial dan politik. Baik itu di Negara kemunculannya yaitu Inggris, maupun di negara-negara lain. Dan ketika dalam sekejap, industri modern menggantikan cara-cara tradisional.

Mimpi manusia semakin jelas bukan lagi sekadar mimpi.

 

Lalu yang Menariknya, di Manakah Kita Sekarang?

Disruptif, atau dapat diterjemahkan secara kasar “Mengganggu”. Sebuah istilah yang seringkali dipakai dalam dunia bisnis dengan maksud mencari bentuk sebuah pasar baru, lahan baru, cara baru yang mengganggu tatanan yang sedang berjalan.

Dalam bukunya “The Innovator’s Dilemma”, Christensen memperkenalkan model Disruptif Inovasi. Di mana kemampuan pelanggan untuk memanfaatkan sesuatu yang baru dalam satu lini. Dimana lini terendah adalah pelanggan yang cepat puas dan yang tertinggi digambarkan sebagai pelanggan yang menuntut.

Distribusi pelanggan ini yang secara median nya bisa diambil sebagai garis putus-putus untuk menerapkan teknologi baru. Inovasi disruptif mengembangkan suatu produk atau jasa dengan cara diluar praduga pasar.

Umumnya dengan menyasar jenis konsumen berbeda pada pasar yang baru dan menurunkan harga pada pasar yang lama.

Mindset Global 2

[Baca Juga: Ekonomi Global Amblas, IMF Prediksi Inflasi Indonesia Akan Stabil]

 

Misalnya saja di zaman ini, media cetak makin kalah bersaing dengan media digital yang menyajikan informasi lebih banyak, lebih berwarna bahkan hanya dalam satu genggam tangan.

Dan seiring makin terbukanya batas pengetahuan dan informasi secara global, tidak menutup kemungkinan gempuran perubahan ini menandakan revolusi industri 2.0 sedang diputar.

 

Global Mindset

Gaung global mindset belakangan mulai mengudara, apakah maksud dari global mindset ini?

Jika bertanya mengenai makna dari global mindset, hal itu akan tergantung pada bagaimana orang mendefinisikannya. Namun bisa digambarkan jika global mindset merupakan cara pikir yang mendunia.

Dimana kita saat ini hidup dalam persaingan global, dalam persaingan ini gempuran tradisi, budaya, bahasa, skill, cara pikir akan mengganggu tatanan kita selama ini. Tidak ada zona aman!

Memiliki global mindset akan mempertimbangkan kearah mana era perkembangan manusia selanjutnya. Sehingga orang-orang seperti ini akan mempersiapkan diri untuk dapat beradaptasi menghadapi iklim perubahan yang cepat nantinya.

Di era milenial, nilai-nilai akademis bukan lagi standar kaku dalam menentukan karakter dan kemampuan seseorang.

Mindset Global 4

[Baca Juga: RI Terbitkan Surat Utang Global Terbesar Sepanjang Sejarah]

 

“Saat ini kompetensi-kompetensi yang dibutuhkan berubah dibandingkan dengan era terdahulu, industri lebih mencari kriteria extraordinary yang bisa memenuhi kebutuhan saat ini dan juga di masa mendatang,” ujar Tina T. Kemala Intan, Director of Human Capital, General Affairs, and IT di Universitas Gadjah Mada, Selasa (28/8)

Tina menjabarkan, bahwa selain kemampuan teknis sesuai dengan latar belakang pendidikan, industri memilih untuk merekrut sumber daya manusia yang memiliki karakter.


Industri akan melihat dari seberapa banyak pengalaman serta aktivitas di luar kegiatan akademik yang menjadi nilai pembeda antar individu yang satu dengan lainnya. Industri memerlukan individu yang unggul secara Intelektual, mental dan sosial.

Memiliki Global Mindset sama artinya siap menjadi Global Citizen, memiliki perspektif global yang tidak terbatas oleh satu institusi atau negara saja dan mampu berkontribusi bagi kemajuan peradaban dunia.

Maka disimpulkan saja, jika Global Mindset dapat diartikan sebuah kemampuan berpikir secara luas dan beradaptasi dalam menyerap informasi dari berbagai belahan dunia dan mampu menghubungkan semuanya untuk perkembangan diri yang berdampak pada sekitar.

“what are the most important aspects of a Global Mindset?” dilansir dari garyranker, beberapa komponen yang perlu dimasukkan dalam mendefinisikan Global Mindset adalah:

  • Keterbukaan untuk belajar
  • Beradaptasi terhadap budaya baru
  • Mengelola budaya yang berbeda
  • Tidak terikat hanya dengan satu cara/perspektif
  • Minat dan keingintahuan
  • Proaktif memanfaatkan keanekaragaman
  • Tidak dibatasi lokal dan area

 

Memiliki Global Mindset di era disruptif ini menjadi semakin penting. Sebab industri-industri baru mulai terbentuk, profesi-profesi yang sebelumnya belum pernah ada kini merebak, pola bermasyarakat mulai berganti dan akan masih banyak perubahan lainnya yang menunggu.

Menjadi sebuah keuntungan jika seseorang yang menyadari hal ini bukan sekedar menjadi sebuah perbincangan ringan di waktu jam kopi, alih-alih seperti itu mereka yang mengganggapnya penting akan mempersiapkan diri.

melangkah keluar dari budaya yang tertanam untuk mengambil risiko, mengeksplorasi, belajar, dan beradaptasi terhadap hal-hal yang baru.

 

#1 Mengambil risiko

Melepaskan rasa takut yang berasal dari keluar dari apa yang diketahui, melepaskan sikap etnosentris untuk mengadopsi pola pikir yang lebih inklusif, pola pikir belajar.

 

#2 Ekplorasi

Bersikap terbuka untuk keluar dari zona nyaman Anda dengan tujuan mengeksplorasi dan mempelajari budaya baru dengan cara yang melampaui toleransi, tetapi secara proaktif mencari peluang untuk memanfaatkan pembelajaran itu.

 

#3 Belajar

Untuk dapat menggabungkan keterbukaan dan kesadaran akan keragaman lintas budaya dan merangkul perbedaan-perbedaan tersebut.

Meniru budaya asing dapat dipandang sebagai toleransi dan penerimaan, tetapi tujuannya adalah untuk memahami apa yang mendorong perilaku/kebiasaan, dan lain-lain. Belajar dan memahami pola yang terjadi dalam lintas budaya, negara, dan pasar.

 

GRATISSS Download!!! Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Ebook Panduan Investasi Saham untuk Pemula Finansialku.jpg

 

#4 Beradaptasi

Penting untuk dapat menavigasi berbagai perbedaan adat dan budaya, iklim geopolitik dan ekonomi, kondisi budaya dan harapan. Ini akan membuat keputusan yang mungkin dengan cara yang sensitif secara budaya dan memanfaatkan peluang potensial yang dibawa pada perbedaan-perbedaan ini.

 

 

Jika melihat fenomena yang sudah terjadi, menjadi sebuah kesimpulan bahwa kita saat ini ternyata perlu mempersiapkan diri untuk mengambil peranan dalam sebuah perubahan menuju jaman baru. Dengan memiliki Global Mindset kita sendiri.

 

Nah kita sudah selesai membahas mengenai global mindset. Jadi mari bersiap menyongsong perubahan dunia yang kian semakin cepat. Silakan bagikan artikel ini kepada rekan-rekan Anda.

Bila Anda memiliki pertanyaan seputar isi artikel silakan tinggalkan pertanyaan Anda pada kolom komentar yang sudah disediakan.

 

Sumber Referensi:

  • Admin. Global Mindset in Business: Definition & Concept. Study.com – https://bit.ly/2XGqx9m
  • Eggy Purnama Rachman. 28 Agustus 2018. Membangun ‘Mindset Global’ untuk Beradaptasi di Era Disruptif. Alumni.ugm.ac.id – https://bit.ly/2zCSYNy
  • Admin. 2020. Global Mindset Definition: what it really means?. Garyranker.com – https://bit.ly/2Ba9V2l
  • Hary Andrian Simbolon. 11 Maret 2017. Menjadi Pemain Global Membutuhkan Global Mindset. Akuntansiterapan.com – https://bit.ly/2TMDAoH
  • Admin. Apa Arti Sebenarnya dari Disruptif? Istilah Trend di Dunia Bisnis Saat Ini. Digitalfinger.id – https://bit.ly/2ZGjznD

 

Sumber Gambar:

  • Mindset Global 1 – https://bit.ly/3eq7pmP
  • Mindset Global 2 – https://bit.ly/3dawt0N
  • Mindset Global 3 – https://bit.ly/2Xb0dVX
  • Mindset Global 4 – https://bit.ly/2zCTMlx