Ketahui Dulu Sejarah Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas)

Suka belanja online tapi belum tahu tentang hari belanja online nasional (harbolnas)? Ketahui Sejarah Harbolnas sekarang juga!

Jangan sampai kamu ketinggalan info diskonan, yuk kenali tentang hari belanja online nasional ini termasuk sejarahnya. Simak artikel berikut selengkapnya!

Rubrik Finansialku

Apa itu Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas)?

Belum lama ini saya bertemu dengan teman yang sudah lama tak bersua. Sebut saja teman saya ini sebagai A. Kami pun berbincang-bincang untuk menanyakan kabar masing-masing serta kegiatan yang aktif dilakukan sekarang.

Setelah ngobrol lama, ujung-ujungnya malah mulai membahas soal harbolnas yang akan berlangsung pada tanggal 12 Desember ini.

Apakah kamu juga menantikan hari belanja online nasional ini? Tinggal beberapa hari saja lho!

[Baca Juga: Mau Tetap Hemat Saat Belanja Online? Tiru 5+ Jurus Ampuh Berikut Ini]

Tapi jangan seperti saya yang Cuma menunggu diskonannya tanpa tahu tentang hari belanja online nasional ini ya! Yuk kita cari tahu sejarah hari belanja online nasional (harbolnas) berikut ini:

Sejarah Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas)

Tahukah kamu? Harbolnas merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan bersama oleh berbagai e-commerce  di Indonesia dengan dukungan dari sejumlah mitra, seperti pelaku industri telekomunikasi, perbankan, logistik hingga media.

Harbolnas diadakan setiap tanggal 12 Desember. Pemilihan tanggal ini didasarkan pada penulisannya yang mudah diingat, yakni 12.12.

Sejarah hari belanja online nasional bermula sejak 5 tahun yang lalu, yakni 12 Desember 2012 (12.12.12) melalui inisiatif dari beberapa platform e-commerce, antara lain Lazada Indonesia, Zalora, Blanja, PinkEmma, Berrybenka, dan Bukalapak.

Sejak saat itu, harbolnas rutin dilakukan setiap tahunnya di tanggal yang sama. Tapi seperti apa sih sejarahnya hingga muncul hari belanja online nasional ini di Indonesia? Yuk simak ulasannya berikut ini:

Harbolnas di Indonesia sendiri terinspirasi dari gerakan “Cyber Monday” yang telah ada di negara besar seperti Amerika, Kanada, Inggris dan Jepang.

Melansir dari Reader Digest, istilah “Cyber Monday” diciptakan pada tahun 2005 oleh Ellen Davic, wakil presiden senior penelitian dan inisiatif strategis untuk Federasi Ritel Nasional untuk sebuah perayaan belanja online setelah Thanksgiving Day (hari libur di Amerika Utara memperingati syukuran panen akhir tahun) untuk menarik konsumen berbelanja online.

Menyangkut promo atau diskon besar-besaran, tahukah Anda perusahaan apa yang pertama kali mengadakan diskon semacam ini?

Menurut majalah Time, perusahaan pertama yang mengadakan diskon besar-besaran adalah perusahaan minuman bersoda Coca-Cola. Asa Candler, pendiri perusahaan ini, menemukan ide untuk memberikan kupon diskon sebagai teknik promosi produknya di tahun 1887.

Teknik promosi yang ditemukan Candler ini ternyata mampu membuat Coca-Cola menjadi produk minuman yang mendominasi pasar.

Kupon diskon yang diciptakannya saat itu hanya berupa tulisan tangan yang menawarkan segelas Coca-Cola gratis yang kemudian menawarkan Coca-Cola hanya dengan harga 5 sen.

Setelah itu, dunia jual beli semakin berkembang, terbukti dengan munculnya sistem jual beli online.

Dengan sistem ini, konsumen dengan penjual dipertemukan melalui jaringan internet dan tidak perlu bertatap muka secara langsung untuk melakukan transaksi.

[Baca Juga: Selain Kartu Kredit, Ini Alat Bayar untuk Belanja Online yang Aman Digunakan]

Pada tahun 1979, seorang pengusaha Inggris bernama Michael Aldrich menemukan sistem belanja online. Ide ini muncul bermula ketika Michael sedang berada di sebuah supermarket dengan istrinya.

Michael memiliki keyakinan bahwa teknologi TV domestik yang dimodifikasi dengan antar muka komputer dan manusia berbasis menu sederhana adalah sesuatu hal yang ”baru, berlaku universal dan merupakan media komunikasi yang partisipatif.”

Setelah itu, sistem belanja via online terus berkembang di seluruh dunia bahkan di Indonesia. Hal ini tentunya didukung oleh semakin banyaknya pengguna internet di Indonesia.

Alhasil, bermunculanlah situs jual beli online seperti Lazada, BukaLapak, Zalora, dan sebagainya.

Kemudian para situs jual beli online ini mencetuskan ide untuk mengadakan acara tahunan yang mengajak konsumen untuk berbelanja. Sebagai pemicunya, diberikan diskon besar-besaran.

Sejak saat itulah, muncul hari belanja online nasional (harbolnas) yang terus kita nikmati hingga saat ini.

Menyambut Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2018

Tidak terasa hari belanja online nasional (harbolnas) tahun 2018 sudah hampir tiba.

Saat ditanya mengenai latar belakang harbolnas ini, Ketua Panitia Harbolnas 2017 Achmad Alkatiri menjelaskan bahwa tujuannya tak lain adalah agar e-commerce  bisa memberi motivasi lebih untuk para pembelanja dengan memberi diskon, bebas ongkir dan sebagainya.

Selain itu, diharapkan bagi para konsumen untuk bisa mengantisipasi hari ini sebagai hari belanja nasional.

Kampanye Hari Belanja Online Nasional ini memang ditujukan untuk mengedukasi masyarakat tentang kemudahan belanja online aman dan nyaman yang bisa dilakukan kapan saja. 

Bukan hanya itu, Wikipedia menjelaskan bahwa kampanye yang digelar selama 24 jam ini juga memiliki misi untuk memajukan industri e-commerce di Indonesia sebagai negara dengan pertumbuhan pengguna internet cukup tinggi yang saat ini sudah mencapai 63 juta pengguna.

Pada tahun ini, Harbolnas telah menginjak tahun keenam, dengan lebih dari 250 e-commerce yang berpartisipasi, dengan beberapa kategori sebagai berikut:

Siap Berbelanja di Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) dengan Aplikasi Finansialku

Setelah berbincang-bincang dengan teman saya tadi, saya langsung menyiapkan kantong untuk berbelanja. Tapi apa daya, uang bulan ini sudah terpakai untuk kebutuhan tak terduga.

Sedih sekali rasanya, tapi saya selalu mengingat prinsip suami saya dalam mengelola keuangan.

Dia selalu mengingatkan saya untuk jangan sekali-kali terlalu memaksakan kemampuan finansial. Jika memang tidak mampu, kita harus sabar menunggu.

Jadi, bagi kamu yang bisa menikmati hari belanja online nasional tahun ini, selamat berbelanja.

Free Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an

Tapi bagi kamu yang belum siap menyambutnya tahun ini, jangan khawatir. Masih ada tahun depan kok.

Yuk persiapkan dana belanja online nasional dari sekarang!

Bingung mau memulai dari mana? Jangan khawatir, kini sudah banyak aplikasi keuangan yang siap membantumu mengelola keuangan. Misalnya saja aplikasi Finansialku.

Apakah kamu sudah mengunduh aplikasi Finansialku di smartphone-mu? Jika belum, kamu ketinggalan banyak benefit–nya loh. Mengapa demikian?

Aplikasi Finansialku merupakan sebuah aplikasi yang akan membantu memberikan gambaran lengkap kondisi keuanganmu.

Kamu dapat mengelola keuangan dan merencanakan keuangan dengan cara yang mudah. Aplikasi Finansialku dapat membantu Anda dalam beberapa hal berikut:

• Membuat anggaran
• Mencatat keuangan
• Merencanakan keuangan
• Memantau kinerja investasi
• Mengecek kesehatan keuangan
• Mencatat daftar aset
• Mengikuti kursus online keuangan
• Live chat dengan perencana keuangan, dan masih banyak lagi

Beberapa benefit lainnya yang bisa Anda peroleh dari aplikasi Finansialku antara lain sebagai berikut:

• Up to date dengan kondisi keuangan Anda.
• Miliki kontrol atas keuangan Anda.
• Cari tahu dan perbaiki kebocoran-kebocoran keuangan.
• Perbaiki kondisi utang konsumtif.
• Merencanakan dan mewujudkan kepemilikan kebutuhan mulai dari dana darurat, rumah, kendaraan, dana pendidikan anak, dana pensiun, dan masih banyak lagi.

Dengan berbagai fitur tersebut, kamu bisa mengelola keuangan dengan lebih praktis dan mudah. Tidak perlu lagi menghitung secara manual, disini Anda bisa memperoleh hasil perhitungan hanya dengan klik tombol saja.

Sebagai pengguna baru, kamu bisa download aplikasi Finansialku di Google Play Store atau dengan klik tautan berikut ini:

Setelah itu, kamu bisa memanfaatkan fitur “dana membeli barang”.

Caranya masuk ke fitur “Kalkulator Dana Membeli Barang” dalam menu “Rencana Keuangan” di aplikasi Finansialku untuk menghitung berapa biaya yang perlu dikumpulkan setiap periodenya demi berbelanja di harbolnas tahun depan.

Caranya, masukkan seluruh informasi yang dibutuhkan seperti berikut ini:

#1 Buka menu aplikasi Finansialku kemudian pilih menu “Rencana Keuangan”.

#2 Klik tanda + pada bagian kanan bawah kemudian pilih Dana Membeli Barang.

#3 Isi data-data berikut ini:

1. Masukkan nama barang yang akan Anda beli
2. Masukkan harga barang saat ini.
3. Masukkan berapa lama lagi Anda akan membeli barang tersebut, contoh 1 tahun lagi, 2 tahun lagi dan seterusnya.
4. Masukkan dana atau uang yang sudah Anda miliki saat ini.
5. Masukkan data inflasi atau kenaikan harga barang tersebut (satuan persen % per tahun).
6. Masukkan estimasi hasil investasi: perkiraan hasil investasi setiap tahunnya (dalam satuan persen % per tahun) ke dalam “Kalkulator Dana Membeli Barang”, kemudian klik “Hitung”.

Voila, kamu akan langsung melihat berapa banyak dana yang harus diinvestasikan setiap bulannya. Praktis sekali bukan?

Ramaikan Hari Belanja Online Nasional tahun 2018 ini yuk!

Hari belanja online nasional (harbolnas) tahun 2018 hampir tiba. Yuk mulai persiapkan kantong untuk meramaikannya.

Namun momen belanja dengan diskon besar-besaran ini bukan berlaku bagi para konsumen saja lho! Jika kamu merupakan pedagang lokal, atau baru merintis bisnis, kamu juga bisa berpartisipasi dalam acara ini.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai hari belanja online nasional (harbolnas) ini, silakan kunjungi situs resminya langsung berikut ini: https://harbolnas.com/

Disclaimer: Penyebutan merek pada artikel ini hanya bertujuan sebagai sarana edukasi, bukan untuk tujuan-tujuan lainnya.

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai sejarah hari belanja online nasional (harbolnas) lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah.

Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.

Sumber Referensi:

• Admin. Tentang Harbolnas. Harbolnas.com
• Admin. Hari Belanja Online Nasional. Wikipedia.org – https://goo.gl/Fx46ok
• Anisa Anindita. 12 Desember 2017. Sejarah Harbolnas, Sudah Berlangsung Sejak 5 Tahun Lalu. economy.okezone.com – https://goo.gl/GQ1R7j
• Ariska Puspita Anggraini. 12 Desember 2017. Hobi Belanja? Ketahui Dulu Sejarah Diskon di Dunia. Lifestyle.kompas.com – https://goo.gl/bWYCSo
• Admin. 18 Desember 2016. Perkembangan dan Sejarah Belanja Online. Mybigmall.online – https://goo.gl/8JkSiW

Sumber Gambar:

• Belanja Online – https://goo.gl/FVXDhH
• Diskon Belanja – https://goo.gl/FNpCoS
• Promo Belanja – https://goo.gl/7UDqXC