Belanja online? Why not? Tapi, sebelum Anda jatuh cinta pada produk online dan berniat membelinya, cermati dulu alat bayar untuk belanja online yang aman digunakan.
Rubrik Finansialku
Yuk, Intip Alat Bayar Transaksi Belanja Online yang Aman Digunakan
Generasi ‘zaman now’ semakin dimudahkan untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Walaupun aktivitas dan rutinitas yang padat seringkali menyita waktu, kehadiran layanan berbasis online menjadi solusi sebagian besar masyarakat untuk bisa membelah diri dalam satu waktu untuk memenuhi keinginannya.
Salah satu layanan online cukup digandrungi masyarakat belakangan ini adalah aplikasi belanja online.
Jika Anda juga sering berbelanja online, Anda perlu mewaspadai berbagai hal merugikan yang mungkin saja terjadi.
Bila Anda tidak waspada, bisa-bisa barang impian yang selama ini diharapkan tak kunjung datang. Anda pun hanya bisa gigit jari karena sejumlah uang yang digelontorkan berujung sia-sia.
Selain itu, ada juga kasus di mana penipu mencatut informasi pribadi Anda dan melakukan pembelian atas nama Anda, yang pada akhirnya merugikan.
[Baca Juga: 4 Tips Sebelum Berbelanja Online]
Untuk itu, Anda perlu cermat dalam memilih metode pembayaran yang dapat melindungi seluruh data Anda dan menjamin keamanan dalam bertransaksi.
Bagaimana dengan metode pembayarannya?
Saat ini, ada beberapa pilihan dalam proses pembayaran belanja online. Misalnya kartu kredit, kartu debit, layanan pembayaran seperti PayPal, atau pilihan lainnya. Anda tinggal memilih salah satu yang mungkin lebih baik dari yang lain.
Adanya beban biaya tambahan dan bunga, seringkali mengecoh Anda untuk lebih memilih kartu debit dibandingkan kartu kredit. Padahal nyatanya, kartu kredit ternyata memiliki perlindungan yang lebih baik.
Anda pun bisa memanfaatkan layanan pembayaran online seperti PayPal, dengan teknologi lebih maju yang menyimpan dan mengirim informasi bank Anda.
So, untuk Anda yang masih bingung menentukan pilihan aman dalam transaksi belanja online, kali ini Finansialku akan mengulas beberapa metode pembayaran belanja online dan risiko-risikonya. Yuk kita simak!
#1 Kartu Kredit
Kartu kredit adalah metode pembayaran paling favorit untuk saat bertransaksi online karena dikategorikan relatif aman. Mengingat, Anda tidak perlu mengeluarkan sejumlah uang dari rekening bank hingga saatnya membayar cicilan.
Seperti dilansir dari Liputan6.com, nilai plus dari kartu kredit yaitu memiliki perlindungan yang cukup tinggi dari penipuan dan Anda bisa dengan mudah mendapatkan uang kembali secara sederhana. Cukup laporkan aktivitas mencurigakan ke pihak yang mengeluarkan kartu atau beritahu mereka jika Anda tidak pernah menerima apa yang Anda bayar.
[Baca Juga: 11 Tips Aman Belanja Online dengan Kartu Kredit yang Perlu Dipraktekkan]
Seperti dua sisi mata uang, kartu kredit juga menyimpan risiko. Ketika nomor kartu dicuri, Anda akan mendapat kartu dan nomor kartu baru. Tetapi, PR Anda yaitu melakukan update informasi tagihan di banyak tempat, dan untuk sementara waktu Anda tidak bisa menggunakan kartu kredit ketika menunggu penggantian.
Tips belanja online menggunakan kartu kredit:
Gunakan kartu kredit yang menawarkan keamanannya dan perlindungan pelanggan yang kuat. Anda juga bisa menggunakan kartu kredit khusus untuk belanja online atau pada situs yang kurang Anda kenali.
#2 Melibatkan Layanan Pembayaran Pihak Ketiga
-
Layanan PayPal
Selain kartu kredit, Anda bisa manfaatkan jenis layanan pembayaran dari pihak ketiga, salah satunya yang popular adalah ‘PayPal’.
Selain memberikan nomor kartu kredit atau informasi rekening bank ke setiap website tempat Anda berbelanja, ‘PayPal’ juga bisa mengurangi risiko hacker ‘mencuri’ informasi pribadi Anda melalui situs-situs yang tidak dikenal.
Kemudahan ‘PayPal’ dalam bertransaksi online juga ditawarkan melalui biaya pendaftaran gratis.
Tidak heran ‘PayPal’ menjadi primadona, karena kelebihannya memberikan perlindungan kepada Anda ketika barang yang dipesan tidak sampai ke tujuan atau terjadi penipuan.
[Baca Juga: Tips Belanja Online yang Aman & Terhindar dari Toko Online Penipu]
Hanya saja, kekurangan dari layanan ini ketika terjadi hal yang tidak dinginkan dan menimpa Anda, misalnya ada permasalahan dengan pembeli, akun ini bisa dibekukan sementara waktu untuk investigasi perusahaan. Lebih lanjut, ketika Anda mangkir tidak membayar, bisa terjadi penutupan akun dan Anda akan dikenakan denda.
Meski demikian, Anda tidak harus selalu bergantung pada akun PayPal, karena banyak tempat belanja online yang memfasilitasi berbagai metode pembayaran lainnya, seperti melalui minimarket.
-
Minimarket
Minimarket juga bisa menjadi salah satu solusi untuk Anda yang ingin belanja online, tetapi belum memiliki rekening bank.
Caranya, Anda hanya perlu datang ke gerai minimarket terdekat untuk melakukan pembayaran di sana setelah Anda memilih barang di website yang telah bekerja sama.
#3 Kartu Debit
Berbeda dengan kartu kredit, sistem yang digunakan kartu debit adalah menarik uang langsung dari rekening bank Anda. Sehingga tidak perlu mengajukan aplikasi, persetujuan, membayar biaya tahunan, atau menerima risiko utang seperti pada kartu kredit.
Risiko dari pembayaran ini, kartu debit terhubung langsung dengan rekening Anda. Bila nomor kartu digunakan tanpa izin atau terjadi kesalahan, uang akan keluar dari rekening Anda sehingga tidak bisa membayar tagihan atau pengeluaran dengan kartu yang kosong. Tentunya hal ini perlu diwaspadai dan jangan sampai terjadi pada diri Anda ya.
Walaupun kartu debit mengantongi perlindungan dari penipuan, tetapi pihak bank memerlukan waktu untuk bisa mengembalikan uang ke rekening Anda.
Artinya, sebisa mungkin hindari penggunaan kartu debit saat berbelanja online. Sebagai gantinya, gunakan kartu kredit atau kartu prabayar untuk mengisolasi rekening Anda dari masalah.
#4 Transfer Bank
Meskipun terkesan kuno, tetapi hampir seluruh toko online menyediakan sistem pembayaran ini dan umumnya masih banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia.
Pembayaran yang dilakukan dengan melakukan transfer antar rekening bank memiliki alur yang terbilang cukup panjang.
Pasalnya setelah transfer, Anda harus melakukan konfirmasi sementara penjual harus melakukan pengecekan apakah dana yang sudah ditransferkan sudah diterima dalam rekeningnya atau belum.
[Baca Juga: Hi Ladies! Sudah Tahu 5 Pusat Kosmetik Online yang Aman dan Hemat]
Tak jarang sistem ini menimbulkan kesalahpahaman dan penipuan. Kekurangannya lagi, Anda bisa saja terpaksa membayar lebih untuk administrasi jika transfer yang dilakukan berbeda bank.
Menghindari hal tersebut, Anda bisa mempertimbangkannya dengan menyediakan beberapa nomor rekening bank yang berbeda agar memudahkan Anda melakukan transfer tanpa harus membayar lebih untuk administrasi.
Solusi lainnya yaitu menggunakan payment gateway, sebuah sistem yang mengotorisasi proses pembayaran dalam dunia e-commerce.
Pilihlah Metode yang Paling Aman
Ternyata ada banyak metode pembayaran alternatif yang bisa dipilih oleh Anda dalam bertransaksi online.
Pilihlah yang sesuai dengan kondisi dan situasi Anda. Jangan lupa untuk membekali diri Anda dengan informasi terkait modus-modus penipuan saat belanja online.
Selamat berbelanja!
Apakah Anda memiliki pertanyaan? Tinggalkan komentar Anda di bawah. Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.
Sumber Referensi:
- Fitriana Monica Sari. 04 Maret 2018. Catat! Ini Alat Bayar yang Aman untuk Belanja Online. Liputan6.com- https://goo.gl/zPZ3U6
- Redaksi. 29 Mei 2017. 6 Sistem Pembayaran Online Selain PayPal. Faspay.co.id- https://goo.gl/ic4vSR
Sumber Gambar:
- Alat Bayar untuk Belanja Online – https://goo.gl/kpmRXR
- Alat Bayar untuk Belanja Online 2 – https://goo.gl/BDXsKW
- Alat Bayar untuk Belanja Online 3 – https://goo.gl/1ZmV59
- Alat Bayar untuk Belanja Online 4 – https://goo.gl/7Le3QZ
- Alat Bayar untuk Belanja Online 5 – https://goo.gl/vK9Ypd
Free Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula
<img class=”aligncenter wp-image-43851 size-full” title=”Ebook Panduan Investasi Saham
