Sebelum jadi seorang trader, ketahui dulu beberapa fakta unik trading yang sepertinya memang belum banyak diketahui oleh masyarakat. Apa saja itu?
Simak penjelasan selengkapnya melalui artikel Finansialku berikut!
Rubrik Finansialku
Fakta Unik Trading
Foreign exchange market atau pasar valuta asing (pasar forex) merupakan salah satu industri yang paling banyak dibahas di dunia.
Dunia trading dan pasar forex sudah lama ada dan semakin berkembang bahkan menjadi salah satu pasar keuangan terbesar di dunia.
Dalam pasar forex sendiri tidak terdapat otoritas yang dapat mengaturnya, semua bergantung pada besaran permintaan dan penawaran dalam pasar global keuangan. Ternyata terdapat banyak fakta menarik di dunia trading forex yang bisa kita ketahui.
Banyaknya iming-iming profit besar dari trading forex kerap membuat calon trader buta arah. Untuk itu, penting untuk mengetahui beragam fakta trading forex sebelum terjun ke pasar ini.
Meski trading forex menjanjikan keuntungan fantastis, akan tetapi tak sedikit pula trader yang justru mengalami kegagalan saat memutuskan terjun di dalamnya.
Iming-iming profit besar kerap menjerumuskan para trader pemula untuk segera merisikokan sejumlah uang di sana. Padahal, mereka belum memahami betul bagaimana cara kerja forex sesungguhnya dan apa saja fakta trading forex yang tersembunyi di sana.
Dengan perkembangan zaman dan teknologi, maka pertukaran nilai mata uang ritel saat ini terjadi secara online sehingga pasar forex juga mengalami perubahan dan dapat diakses oleh siapa saja yang memiliki koneksi ke internet.
Untuk itu, sebelum memutuskan melakukan trading forex, ada baiknya kamu memahami terlebih dahulu beberapa fakta trading forex berikut ini. Tujuannya tak lain adalah agar kamu tak “kaget” dengan kondisi market, sehingga bisa menentukan rencana-rencana trading seperti apa yang akan dilakukan.
Dikutip dari situs DigitalCashPalace, berikut ini beberapa fakta trading forex yang perlu kamu ketahui.
#1 Trading Forex Telah Dilakukan Sejak Zaman Dulu
Fakta trading forex yang pertama ini cukup menarik lho, trader! Percaya atau tidak, forex telah dilakukan sejak tahun 1800-an, tetapi dengan model yang lebih tradisional kala itu.
Pada awalnya, para pelaku trading hanya mengumpulkan barang-barang yang mereka punya untuk ditukarkan dengan barang lain yang senilai (barter).
Akan tetapi, gaya barter ini tak bertahan lama, karena trader mulai menyadari perbedaan kebutuhan antara barang yang hendak ditukarkan dengan barang yang dibutuhkan.
Guna mengatasi kekurangan barter, maka diciptakanlah alat pembayaran atau alat tukar dalam berbagai bentuk. Di periode ini, manusia menggunakan kerang, manik-manik, batuan langka, dan logam mulia sebagai medium.
[Baca Juga: Sukses Trading Dengan 7 Mindset Seorang Trader Berikut!]
Beberapa negara lantas bersepakat untuk menggunakan logam mulia, seperti emas atau perak sebagai alat tukar utama. Era inilah yang mendasari terjadinya penggunaan emas sebagai mata uang dalam trading forex.
Sayangnya, berbagai kendala juga ditemukan dari penggunaan emas sebagai mata uang, sehingga tercetuslah mata uang kertas. Awal mula kemunculan uang kertas inilah yang menjadi cikal bakal trading forex modern masa kini.
Selain dari sisi alat tukar, bukti trading forex telah ada sejak zaman dulu adalah penggunaan candlestick sebagai teknik analisis. Pertama kali diciptakan oleh Munehisa Homma pada abad ke-18, grafik candlestick yang telah berusia 2,5 abad kini banyak difavoritkan oleh trader dari seluruh dunia.
#2 Dolar AS Menjadi Mata Uang Utama dalam Pasar Forex
Meski dalam pasar forex ada berbagai pair mata uang, tetapi pair utama yang paling likuid adalah pair mayor; sebutan untuk mata uang yang diperdagangkan berpasangan dengan Dolar AS.
Dolar AS, atau yang biasa disebut Greenback, kerap dipasangkan dengan mata uang negara lain, misalnya EUR/USD, GBP/USD, atau USD/JPY. Selain itu, Dolar AS juga banyak digunakan untuk trading komoditas, misalnya emas (XAU/USD), atau perak (XAG/USD).
Jika diteliti apa saja penyebab Dolar menjadi mata uang utama di dunia, maka salah satu alasannya adalah karena stabilitas dan kredibilitasnya.
Meski telah mengalami resesi, stagflasi, perang, dan beragam gejolak lainnya, Dolar AS tetap menjadi pilihan utama. Pun, pair mayor banyak dipilih trader karena likuiditas dan volume perdagangannya yang tinggi.
#3 Aktivitas Trading Kerap Dilakukan Secara Online
Sejak teknologi mulai berkembang pesat di awal abad 20-an, trading forex tak lagi harus melalui kontak telepon, tetapi cukup melalui internet.
Tak hanya itu, berbagai platform trading juga mulai bermunculan, sehingga siapa saja bisa melihat harga dan memperjualbelikan mata uang secara real-time.
Kemudahan trading secara online inilah yang lantas mendorong volume perdagangan di pasar forex, sehingga menjadi pasar finansial terbesar di dunia dengan likuiditas harian mencapai USD 5,3 triliun.
Kini, trading forex bahkan bisa dilakukan melalui berbagai perangkat, mulai dari laptop, tablet, Android, maupun iPhone. Selama ada koneksi listrik dan internet, kamu bisa “terjun” ke pasar forex dan mendapatkan keuntungan darinya, asalkan tahu bagaimana cara ber-trading forex yang benar.
[Baca Juga: Pahami Jenis-jenis Leverage dalam Trading Forex, Jangan Salah!]
#4 Bank Multinasional Menjadi Pelaku Terbesar Dalam Pasar Forex
Sebelum memutuskan untuk terjun dalam forex, maka fakta trading forex keempat ini tak boleh dilewatkan: ketahui di mana posisi kamu dalam bagian pelaku pasar forex.
Secara umum, pelaku pasar forex berasal dari berbagai golongan, termasuk pemerintah, bank dan institusi keuangan, perusahaan multinasional, spekulan, broker, dan trader forex ritel seperti kita.
Di antara beberapa golongan tersebut, bank-bank multinasional serta institusi keuangan adalah pelaku paling aktif di pasar forex.
Di dalamnya ada bank sentral yang jadi perwakilan pemerintah, bank-bank swasta super besar, dan bank komersial biasa. Namun, yang menjadi pelaku pasar forex paling berpengaruh biasanya adalah bank-bank multinasional, seperti Citi, JP Morgan Chase, UBS, Deutsche Bank, Goldman Sachs, Barclays, HSBC, atau Morgan Stanley.
Mereka berurusan dengan lembaga keuangan ataupun bank lain untuk bertransaksi jual beli mata uang. Tingginya volume perdagangan yang dilakukan oleh bank-bank multinasional tersebut lantas menjadi penentu nilai tukar mata uang.
Hasil akhirnya, menjadi seperti yang umum terlihat di software trading saat ini.
#5 Setengah dari Aktivitas Trading Dunia Terjadi di Inggris dan AS
Fakta trading forex terakhir yang perlu kamu ketahui berhubungan dengan negara dengan aktivitas trading terbesar di dunia.
Tahukah kamu setengah dari total perdagangan terjadi hanya di dua negara, yakni di Inggris dan Amerika Serikat.
Inggris menjadi poros utama dalam trading forex global, dengan persentase transaksi sebanyak 34% dari perdagangan seluruh dunia. Sementara itu, AS menyumbang sekitar 16%.
Mengutip data dari Brokernotes.co, salah satu alasan mengapa trading forex banyak dilakukan di dua negara tersebut adalah karena Inggris dan AS memiliki badan regulator yang populer dan kredibel di dunia. Sebut saja FCA (Financial Conduct Authority) di Inggris, atau CFTC (Commodity Futures Trading Commission) di Amerika Serikat.
Dengan adanya dua badan regulator tersebut, maka dana trading yang didepositkan ke broker forex terjamin keamanannya.
[Baca Juga: 5 Langkah Trading Crypto di Indodax yang Harus Dipahami]
#6 Saat Ini Aktivitas Trading Sudah Dilakukan Secara Online dimana Saja dan Kapan Saja
Pada zaman modern seperti sekarang ini, trading forex tidak lagi perlu mengunakan cara-cara lama, semua dapat dilakukan secara online dan digital melalui sambungan internet.
Oleh karena itu, berbagai penyedia platform trading semakin banyak dan berkembang, sehingga kamu dapat dengan mudah melakukan jual beli mata uang dalam pasar forex secara real-time.
Bahkan, saat ini aktivitas trading dapat dilakukan dari beragam perangkat elektronik digital, seperti laptop, smartphone, tablet, dan perangkat komputer.
Semua bermodalkan jaringan internet untuk dapat mengakses pasar forex dan memperoleh profit darinya jika kamu paham cara melakukan trading yang tepat.
#7 Para Pelaku Trading Masih Didominasi dari Negara Barat dan Eropa
Meski pasar trading forex merupakan pasar global yang mencakup banyak negara, namun hampir setengah dari transaksi di pasar forex berasal dari dua negara yaitu Amerika dan Inggris.
Berdasarkan persentase transaksi global, Inggris menjadi kiblat terbesar dengan angka sekitar 34% yang disusul Amerika dengan angka 16%.
#8 Mata Uang Dolar Menjadi yang Utama dalam Transaksi Pasar Trading Forex
Dolar memang telah menjadi mata uang utama dan global di dunia karena beberapa alasan, yaitu stabilitas dan kredibilitasnya. Hal ini tidak terlepas karena Dolar AS memiliki likuiditas dan jumlah volume perdagangan dan permintaan yang tinggi di pasar global.
[Baca Juga: Cari Tahu Bedanya Trading Komoditas dan Trading Forex di Sini]
#9 Profit Tertinggi dalam Transaksi Trading terdapat di Pasangan Mata Uang Mayor/Utama
Profit yang kamu inginkan dari trading di pasar forex tentu berasal dari pergerakan harga mata uang yang ada dalam pasar global.
Pasangan mata uang mayor yaitu pasangan mata uang yang disandingkan dengan Dolar AS, seperti AUD-USD, EUR-USD, GBP-USD, JPY-USD, dan sebagainya.
#10 Bank Menjadi Penentu dan Pelaku Terbesar Pasar Forex
Bank sendiri merupakan institusi keuangan yang terbesar digunakan oleh masyarakat untuk membeli dan menjual mata uang asing untuk keperluan mereka. Hal tersebut membuat perbankan menjadi penentu dan pelaku terbesar dalam pasar forex.
#11 Inflasi Mata Uang Terburuk yang Pernah Ada
Secara umum, kita semua tentunya mengharapkan nilai tukar yang menunjukkan pergerakan yang stabil. Namun, hal tersebut tidak terjadi di Zimbabwe pada tahun 2008.
Negara beribukota Harare ini mengalami tingkat inflasi mata uang terburuk dalam sejarah yang mencapai sekitar 6,56 sextilion persen.
Akibatnya, Zimbabwe harus meninggalkan mata uangnya pada tahun 2009 dan menggunakan mata uang asing hingga tahun 2014, seperti Dolar AS, Euro, Inggris Pound sterling, Rand Afrika Selatan dan Pula Botswana.
Selama inflasi yang begitu tinggi, pemerintah terpaksa membatasi penarikan uang di bank hingga Z$500.000 yang jumlahnya sekitar US$0,25.
#12 Pasar Valuta Asing Tidak Pernah Mengalami Krisis
Tidak ada krisis yang pernah mempengaruhi pasar valuta asing atau pasar forex sejak turbulensi ekonomi serta berita terkini menghadirkan peluang perdagangan bagi para trader yang paham bagaimana memanfaatkannya.
#13 Semua Bank di Amerika Serikat Bisa Mencetak Uang Mereka Sendiri
Federal Reserve System atau Federal Reserve (the Fed) merupakan bank sentral Amerika Serikat yang didirikan pada tahun 1908.
Sebelum the Fed ini didirikan, setiap bank di Amerika bisa mencetak uang mereka sendiri.
#14 Amerika Serikat Bukanlah Pasar Forex Terbesar di Dunia
Kita semua percaya dengan nama besar negara Amerika Serikat dan menganggap negara tersebut sebagai pusat perdagangan forex.
Padahal pada kenyataannya ternyata 43% dari semua transaksi forex terjadi di negara Inggris dengan Bursa Efek London (London Stock Exchange) sebagai pusat perdagangan forex.
#15 Asal Muasal Perdagangan Forex
Perdagangan forex atau perdagangan valuta asing tercatat sudah ada sejak zaman kuno, khususnya pada masa Alkitab, dengan penyebutan pertama transaksi mata uang dalam tulisan kuno Talmud.
Mereka yang berprofesi sebagai penukar uang (money changer) akan membantu orang-orang yang ingin mengubah mata uang mereka sambil menyimpan selisih jumlahnya sebagai komisi.
[Baca Juga: Pahami Perbedaan Investasi vs Trading Pada Bitcoin!]
#16 Ada Hampir 10 Juta Trader di Seluruh Dunia
Di seluruh dunia, tercatat ada hampir 10 juta trader forex per awal tahun 2020 ini.
Beberapa daerah memiliki jumlah trader yang lebih banyak dibanding daerah lain. Hal ini akibat dari popularitas pasar forex yang meningkat selama bertahun-tahun hingga tercapai tingkat seperti saat ini.
#17 Mayoritas Transaksi Dilakukan Secara Daring
Internet telah mengubah segalanya, termasuk perdagangan forex. Hal ini membuat mayoritas transaksi sekarang dilakukan secara daring, bukan lagi dilakukan di lantai bursa.
Meskipun terkadang menyenangkan ketika membayangkan suatu bursa yang sibuk, namun kenyataannya era digital telah mengambil alih.
#18 Hanya Bank dan Lembaga Keuangan Tertentu di Masa Lalu yang Melakukan Perdagangan Forex
Di masa lalu, perdagangan forex hanya dapat dilakukan oleh bank atau lembaga keuangan yang memiliki setidaknya US$ 40 juta dana cair.
Hal tersebut sangat berbeda di masa sekarang karena perdagangan forex saat ini bisa dilakukan oleh trader individu dengan dana yang jauh lebih likuid.
#19 Perdagangan Spot Sesuai dengan Namanya
Spot trading atau perdagangan spot mengambil nama sesuai dari tindakan yang terjadi di perdagangan tersebut, yaitu pertukaran mata uang langsung dilakukan di tempat (on the spot).
Nah, semoga pembahasan tadi cukup membantu kamu untuk memahami dunia trading.
Yuk jangan segan bagikan artikel ini ke teman-temanmu agar wawasan kita semua semakin luas.
Sumber Referensi:
- Irdham Soedjono. 20 November 2020. Fakta Unik Trading Forex Yang Wajib Anda Ketahui. Investorcenter.id – https://bit.ly/2MqJZ8y
- Zafrul. 5 Fakta Menarik di Dunia Trading Forex, Ungkap Kebenarannya! Robot-trading-terbaik.com – https://bit.ly/3bEAiMh
- Debby Lukito Goeyardi. 17 Desember 2020. Fakta Unik tentang Industri Forex. Belajartrading.co.id – https://bit.ly/3uyrErg
Sumber Gambar:
- Trading 01 – https://bit.ly/3vgvo12
- Trading 02 – https://bit.ly/3te0Gnm
- Trading 03 – https://bit.ly/3rKsSxO
- Trading 04 – https://bit.ly/3vihrje
- Trading 05 – https://bit.ly/3vfHmIh
- Trading 06 – https://bit.ly/3bHCaW1
Leave A Comment