Salah satu website hijab terbesar di Indonesia adalah Hijup. Di balik suksesnya, ada banyak kisah inspiratif yang layak untuk dipelajari.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Success Story

 

Sosok Di Balik Hijup.com

Nama Diajeng Lestari kerap meramaikan pemberitaan Tanah Air. Perempuan ini digadang-gadang sebagai CEO fashion Muslim yang paling berhasil. Kiprahnya membesarkan e-commerce Hijup.com tidak hanya diakui oleh masyarakat Indonesia, namun dunia.

Hal ini dibuktikannya lewat penampilan Hijup pada London Fashion Week 2018 lalu. Prestasi tersebut kian mendobrak tren fashion Muslim Indonesia.

Perjalanan Diajeng Lestari membesarkan Hijup.com tentu tidak mudah. ia harus melewati serangkaian peristiwa yang tidak mengenakan. Bukan hanya berkaitan dengan konsumen, tetapi juga partner yang diajak bekerja sama.

 

#1 Sempat Mendapatkan Cibiran

Di awal usaha, Diajeng kerap menerima cibiran dari tenant fashion Muslim. Meskipun diterpa cobaan semacam ini, semangat Diajeng rupanya tak pernah luntur.

Ia justru membuktikan pilihannya membangun e-commerce Muslim hingga mampu bertahan hingga 8 tahun. Hijup beroperasi pertama kali di tahun 2011.

Kisah Sukses Hijup Percaya Diri, Mimpi, dan Kuasa Tuhan 02 - Finansialku

[Baca Juga: Trik Jitu Dapat Baju Lebaran Saat Ada Promo dan Diskon Lebaran]

 

#2 Berawal dari 2 Karyawan

Pada mulanya, ia berjuang bersama 2 orang karyawan yang bertugas sebagai admin gudang dan admin website. Diajeng sendiri mengerjakan berbagai tugas, mulai dari CEO hingga office girl.

Diajeng tak pernah mengeluh sedikitpun, apalagi berniat mundur. Semangatnya justru kian membara tatkala dipandang sebelah mata oleh partner. Untungnya, Diajeng memiliki suami yang cukup sportif.

 

#3 Dimulai dari Kebutuhan Atas Platform Pakaian Muslim

Hijup.com lahir dari keresahan yang dialami oleh Diajeng Lestari. Ia merasa sulit berbelanja fashion Muslim terkini dari para desainer karena belum ada platform tersistem yang mempermudah para konsumen saat itu.

Selama ini, fashion yang beredar di pasaran cenderung monoton atau tidak fashionable.

Pada waktu itu, Diajeng sendiri masih bekerja sebagai Research Executive. Sebelumnya, Diajeng juga sempat menjadi konsultan untuk perusahaan publik asal Jerman.

 

#4 Keinginan Makin Menggebu untuk Mendirikan E-commerce

Memiliki karier cemerlang rupanya tidak membuat keinginan Diajeng berbisnis surut begitu saja. Mimpinya memiliki e-commerce sendiri malah kian menggebu berkat dorongan sang suami.

Hal ini dipicu pula oleh kesulitan Diajeng menemukan pakaian trendy bagi Muslimah. Padahal ia dituntut berpenampilan menarik selama berkarier sebagai konsultan.

Kisah Sukses Hijup Percaya Diri, Mimpi, dan Kuasa Tuhan 03 - Finansialku

[Baca Juga: Tips Memilih Model Baju Batik]

 

#5 Prestasi Demi Prestasi yang Diraih

Agustus 2011 menjadi hari bersejarah bagi Diajeng. Di bulan inilah, Hijup resmi diperkenalkan ke masyarakat sebagai e-commerce fashion Muslim pertama di Indonesia. Hanya dalam 8 tahun saja, e-commerce ini menyabet gelar platform Muslim pertama dan terbesar di dunia.

Antusiasme masyarakat terus tumbuh seiring berjalannya waktu. Di tahun 2015 saja, Hijup dikunjungi 1 juta orang dalam sebulan. Jumlah page viewer ini tentu sangat mencengangkan.

 

#6 Menembus Pasar Internasional

Perkembangan e-commerce ini sendiri patut diapresiasi, sebab mampu menembus pasar internasional. Sejak beberapa tahun lalu, Hijup berhasil mengirim produknya ke lebih dari 50 negara di dunia.

Hijup juga telah merilis aplikasi e-commercenya yang telah diunduh 100 juta kali dalam 1 tahun.

 

#7 Mendapat Kepercayaan Investor

Pencapaian ini tentu saja mencengangkan, apalagi e-commerce ini telah mendapat suntikan dana dari berbagai investor dari dalam dan luar negeri.

Diajeng sendiri tidak pernah menyangka Hijup bakal berkembang sebesar ini.

Kisah Sukses Hijup Percaya Diri, Mimpi, dan Kuasa Tuhan 04 - Finansialku

[Baca Juga: Trik Memilih Model Jam Tangan Pria]

 

Diajeng Lestari: Percaya Diri, Mimpi, dan Kuasa Tuhan

Darimana bakat berbisnis Diajeng berasal? Pertanyaan ini selalu ditujukan kepada tokoh inspiratif, tak terkecuali Diajeng. Bakat berbisnis Diajeng dimulai dari kecil, tepatnya saat kelas 3 SD.

Sejak kecil, sang ibu sebenarnya selalu mengajak Diajeng berjualan dari bazar ke bazar. Pengalaman sang ibu ternyata mendorong Diajeng untuk mencoba mencari uang sendiri.

Sukses berjualan di kala SD ternyata dilanjutkan Diajeng hingga bangku SMP dan SMA. Pada saat itu, Diajeng bukan lagi iseng berjualan, namun benar-benar mencari penghasilan.

Berbagai pekerjaan dilakoni Diajeng, mulai dari berjualan jilbab hingga menjadi interviewer. Setelah lulus SMA, Diajeng melanjutkan kuliah di Fisipol UI.

Masa kuliah dihabiskan Diajeng untuk mencari bekal ilmu, termasuk mengikuti kelas dari fakultas lain. Salah satu mata kuliah yang diambil adalah management of changes.

Perjalanan panjangnya membangun Hijup bisa Anda jadikan contoh untuk mulai berbisnis.

 

Jangan pernah takut untuk mencoba keluar dari zona nyaman Anda! Siapa tahu langkah Anda kini bakal mengubah kehidupan di masa depan.

 

Sumber Referensi:

  • Kisah Sukses Diajeng Lestari – Pendiri Hijup – Para Wanita Simak ya! Sepositif.com – https://bit.ly/2KEr85G
  • Nadya Hafida. Maret 2019. Kisah Sukses Diajeng Lestari, Istri Achmad Zaky Sekaligus CEO dan Founder Hijup.com. Hipwee.com – https://bit.ly/2OAgk9W
  • Dewi Puri. 26 Juli 2018. Jadi E-Commerce Muslim Terbesar! Ini Cerita Diajeng Lestari Besarkan Hijup. Moneysmart.id – https://bit.ly/345o5v6

 

Sumber Gambar:

  • Hijup – https://bit.ly/37pX2N9, https://bit.ly/2XzVM5q, https://bit.ly/37lPlHL, https://bit.ly/2OanvH7