Istilah human capital sering kali terdengar dalam dunia kerja. Namun, apa arti yang sebenarnya? Baca ulasan Finansialku berikut ini untuk mengetahui penjelasan selengkapnya!

 

Summary:

  • Human capital berfokus pada langkah strategis perusahaan dalam memaksimalkan bakat dan keterampilan SDM di dalamnya.
  • Keberadaan bidang kerja ini penting bagi perusahaan karena berorientasi pada pengembangan dan keberlanjutan karyawan dalam perusahaan.

 

Apa itu Human Capital

Dalam sebuah perusahaan, ada satu divisi atau departemen yang mengurus sumber daya manusia (SDM) atau yang sering terkenal dengan nama HRD.

Secara harfiah, human capital (HC) adalah modal manusia. Human capital merupakan gabungan dari aspek pengetahuan, keahlian, kemampuan, hingga keterampilan dalam satu paket yang menjadikan seorang karyawan sebagai aset dalam perusahaan.

human capital (1)

Ilustrasi Human Capital. istockphoto.com

 

Human capital adalah upaya mengelola dan mengembangkan sumber daya manusia untuk mencapai tingkat terpenting yang lebih tinggi secara kinerja.

Dengan motivasi, kompetensi, dan kerja sama tim, modal manusia ini memberikan nilai lebih bagi perusahaan dalam operasional sehari-hari.

Namun, pengertian di atas bukan berarti menyamakan posisi manusia dengan mesin yang sama-sama merupakan aset berharga.

Human capital lebih menekankan pada peningkatan karyawan dalam pengambilan keputusan yang memfokuskan pada pembangunan sumber daya manusia.

Caranya, yaitu melalui training dan pelatihan-pelatihan dalam peningkatan mutu organisasi perusahaan. Adapun kontribusi yang karyawan berikan dapat berupa pengembangan skill karyawan.

Tujuannya untuk meningkatkan produktivitas perusahaan, pemindahan pengetahuan yang karyawan miliki ke perusahaan, serta perubahan budaya yang ada di perusahaan.

Dengan demikian, apabila ke depannya karyawan sudah tidak lagi bekerja, perusahaan tetap bisa menggunakan segala pengetahuan yang karyawan tersebut miliki.

[Baca Juga: 11 Strategi Retensi yang Bikin Karyawan Makin Produktif, Catat!]

 

Tugas dari Seorang Human Capital

Human capital berfokus pada perencanaan strategis demi memaksimalkan bakat dan keterampilan SDM dalam melaksanakan strategi bisnis perusahaan atau organisasi.

Lantas, apa saja tugas dari seorang human capital? Beberapa contoh tugasnya adalah sebagai berikut:

 

#1 Melakukan Proses Rekrutmen Karyawan

Tugas yang pertama adalah merekrut karyawan dan mencari kandidat terbaik.

Proses ini mulai dari perekrutan dengan memasang iklan lowongan kerja, me-review calon kandidat yang sesuai, melakukan proses wawancara, hingga tanda tangan kontrak kerja.

Selain itu, tugas human capital juga meliputi PHK karyawan karena habis masa kontrak kerja, telah masuk usia pensiun, atau karena alasan pengurangan karyawan.

 

#2 Orientasi atau Onboarding Karyawan

Untuk pengelolaan sumber daya manusia yang baik, orientasi atau onboarding karyawan harus efektif dan efisien.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan karyawan kepada job description, budaya perusahaan, peraturan, hingga membantu karyawan baru menyesuaikan diri dengan peran mereka di perusahaan.

 

#3 Menetapkan Pekerjaan dan Tanggung Jawab untuk Tiap Karyawan

Setiap karyawan tentu memiliki pekerjaan dan tanggung jawab yang berbeda-beda sesuai dengan posisinya masing-masing.

Dengan membagikan dan mendelegasikan pekerjaan secara teratur sesuai dengan kemampuan setiap karyawan, maka performa dalam suatu departemen akan lebih maksimal.

 

#4 Mengatur Beban Kerja Karyawan

Perusahaan kadang-kadang mengalami masalah. Ketika perusahaan sedang mengalami perkembangan pesat, maka tugas HC adalah menentukan strategi selanjutnya terkait beban kerja karyawan.

Apakah jumlah karyawan yang ada saat ini sudah cukup dalam menjalankan seluruh tugas? Atau harus melakukan perekrutan karyawan baru agar performa kerja perusahaan bisa semakin meningkat?

Human capital juga bisa menerapkan sistem lembur atau overtime. Hanya saja perusahaan harus memastikan bahwa beban pekerjaan karyawan tidak melebihi kapasitas yang seharusnya.

 

#5 Memberikan Pelatihan

Selanjutnya, human capital dapat menilai kemampuan karyawan. Di antara banyaknya karyawan yang ada di perusahaan, pasti akan ada yang menonjol di antara mereka.

Mungkin karena latar belakang pendidikan atau prestasi kerja karyawan. Kelebihan mereka bisa berkembang lebih baik lagi dengan cara melakukan pelatihan. Potensi yang dimiliki bisa meningkatkan value karyawan dan nilai perusahaan di masa depan.

Selain pelatihan yang sesuai skill atau kemampuan karyawan, tak kalah pentingnya jika perusahaan juga memfasilitasi pelatihan seputar keuangan melalui proram In House Training bersama Finansialku.

Dengan pengetahuan keuangan yang baik, akan memengaruhi produktivitas dan mindset karena menjadi upaya meningkatkan kesejahteraan melalui literasi keuangan. 

Yuk, cari tahu informasi lebih lanjut dengan cara klik banner di bawah ini atau hubungi WhatsApp di nomor 0851 5866 2940. 

konsul - IN HOUSE TRAINING Q3 23

 

#6 Memanfaatkan Teknologi untuk Efisiensi Kinerja

Harus kita akui bahwa pekerjaan yang berkaitan dengan modal manusia sangatlah besar bebannya, terutama dari sisi HR.

Namun, hal ini sebenarnya dapat kita minimalisir dengan memanfaatkan teknologi. Misalnya dengan menggunakan software HRIS. Selain itu, absensi dan ketepatan waktu setiap karyawan bisa tersimpan secara otomatis.

Teknologi ini akan memperlihatkan performa dari setiap karyawan dan cara mereka menghargai setiap waktunya dalam bekerja.

 

#7 Mengelola Data Karyawan

Sebagai pengelola data karyawan, tim atau manajer human capital management (HCM) bertanggungjawab untuk memastikan keakuratan dan keamanan data karyawan. Mereka dapat mengelola informasi seperti data pribadi, riwayat pekerjaan, kualifikasi, dan kinerja karyawan.

Dengan mengelola data ini dengan baik, tim HCM dapat memberikan wawasan yang berharga bagi organisasi dalam pengambilan keputusan strategis terkait dengan SDM.

 

#8 Memberikan Penilaian dan Feedback Kinerja Karyawan

Dalam hal ini, HCM harus bisa menciptakan sistem yang tepat untuk mengukur kinerja karyawan. Tujuannya tidak lain adalah untuk efisiensi dan peningkatan kinerja hingga produktivitas karyawan.

Penilaian kinerja karyawan bisa membantu perusahaan untuk melakukan identifikasi keperluan pelatihan dan pengembangan karyawan.

Hasil penilaian juga bisa berguna untuk dasar pemberian feedback kepada karyawan untuk tujuan yang lebih baik pada semua pihak.

 

Jenis Human Capital

Setelah memahami pengertian dan tugas human capital, berikutnya Anda juga perlu mengetahui beberapa jenis human capital. Berikut di antaranya:

 

#1 General Human Capital Management

General Human Capital Management berfokus pada pengembangan kompetensi manajerial, kepemimpinan, keahlian fungsional, dan kemampuan dalam pengambilan keputusan yang tepat guna. Termasuk di dalamnya ketika harus mengelola keuangan, operasional, hingga SDM.

Untuk membantu perusahaan berkembang dengan berhubungan dengan investor dan pebisnis lainnya, GHCM cocok dikembangkan pada sumber daya manusia dengan tingkat manajemen eksekutif dan yang lebih tinggi. 

 

#2 Strategic Human Capital

Dalam jenis ini, sumber daya manusia harus memiliki keahlian strategis yang akan mereka peroleh dari pengalaman dalam kondisi tertentu.

Umumnya, perusahaan membutuhkan Strategic Human Capital dalam mengembangkan kemampuan strategis untuk mengelola atau mengatur finansial. Ini terkait pemotongan anggaran agar lebih efisien ketika kondisi keuangan perusahaan kurang menguntungkan.

 

#3 Industry Human Capital

Industry Human Capital menuntut seseorang untuk memiliki pengetahuan yang berkaitan dengan industri tertentu. Baik dari segi teknis, regulasi, dan lain sebagainya.

Jenis ini mencakup analisis kondisi pasar tenaga kerja, tren pengembangan karier, kebutuhan pelatihan, dan kompetensi yang diperlukan.

 

#4 Relationship Human Capital

Secara garis besar, jenis Relationship Human Capital (RHC) berfokus pada pengelolaan hubungan antara perusahaan dan karyawan.

Fokus utamanya adalah meningkatkan kecerdasan sumber daya manusia dalam hal komunikasi dan menciptakan interaksi yang baik dan efektif dengan orang lain.

Dengan begitu, pelaksanaan tugasnya menjadi lebih lancar dan performa kinerja karyawan maupun perusahaan akan semakin berkembang.

 

#5 Company Specific Human Capital

Jenis Company Specific Human Capital berkaitan dengan struktur dan budaya kerja pada suatu perusahaan. Setiap pekerja harus mampu beradaptasi dengan semua ketentuan perusahaan, terlepas dari tempat mereka bekerja.

Ketika mereka telah memahami budaya serta ketentuan perusahaan, mereka akan lebih mudah bekerja sesuai dengan visi misi perusahaan.

[Baca Juga: 7 Strategi Meningkatkan Kesejahteraan Keuangan Karyawan]

 

Perbedaan Human Capital & Human Resources

Dalam konteks pengelolaan sumber daya manusia (SDM), terdapat dua istilah yang sering kita dengar, yaitu human capital dan human resources.

Meskipun kedua istilah tersebut erat kaitannya dengan SDM, ada perbedaan yang signifikan di antara keduanya. Berikut adalah perbedaan antara human capital dan human resources.

 

#1 Human Capital (Manusia Sebagai Aset)

Human capital adalah departemen yang mengelola manusia sebagai modal berharga milik perusahaan yang perlu ditingkatkan nilainya, sehingga dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan.

HCM memandang bahwa karyawan adalah aset dan investasi yang berharga. Oleh karena itu, karyawan akan mendapatkan pelatihan agar perusahaan memperoleh return of investment (ROI).

Tujuannya adalah untuk meningkatkan engagement, loyalitas karyawan, serta menurunkan turnover. Nantinya, perusahaan akan memantau perkembangan karyawan berdasarkan performa, pencapaian KPI, kontribusi yang telah mereka berikan, serta peningkatan skill karyawan.

Jadi, secara sederhana, human capital lebih fokus pada perkembangan karyawan agar dapat memajukan perusahaan.

 

#2 Human Resources (Manusia Sebagai Sumber Daya)

Di sisi lain, human resources adalah departemen yang mengelola manusia sebagai sumber daya perusahaan untuk mendukung target yang ingin perusahaan capai.

Human resources fokus pada manajemen administratif terkait karyawan, seperti rekrutmen, seleksi, pelatihan, pengembangan, manjemen kinerja, kompensasi, dan peraturan perusahaan.

Dalam sebuah perusahaan, HR harus bisa menyusun strategi agar SDM yang perusahaan miliki dapat memberikan performa yang baik.

Kesimpulannya, human resources menitikberatkan pada manajemen administratif terkait performa sumber daya manusia serta apa yang bisa mereka capai untuk perusahaan.

 

Alasan Mengapa Human Capital itu Penting

Dari penjelasan di atas dapat kita simpulkan bahwa human capital berperan penting dalam pengembangan SDM. Sebab, pendekatan ini berfokus pada pengembangan dan keberlanjutan karyawan dalam perusahaan.

Melalui pendekatan human capital, perusahaan dapat memaksimalkan potensi karyawan mereka untuk memberikan yang terbaik bagi klien.

Hal ini sekaligus memastikan bahwa karyawan-karyawan terbaik tetap ingin berada di perusahaan karena mereka merasa berkembang dan mendapat perhatian oleh perusahaan.

[Baca Juga: Lakukan 10 Cara Ini agar Produktivitas Kerja Anda Meningkat]

 

Investasi Perusahaan pada Human Capital

Sekarang Sobat Finansialku pasti sudah mengetahui apa itu human capital dan perbedaannya dengan human resources dalam sebuah perusahaan.

Berinvestasi pada human capital, termasuk di dalamnya memberikan pelatihan, dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas tenaga kerja. Pada akhirnya, human capital akan mempercepat pertumbuhan dan perkembangan perusahaan.

Selain informasi di atas, Finansialku juga ingin membagikan ebook gratis yang bisa Anda download untuk menambah referensi seputar keuangan. Salah satunya Panduan Sukses Atur Gaji Ala Karyawan. 

Lebih lanjut, Anda pun bisa tonton YouTube Finansialku berikut ini untuk mengetahui beberapa kesalahan dalam mengatur keuangan. Jangan lupa subscribe, ya!

 

 

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Demikian penjelasan lengkap seputar human capital beserta perbedaannya dengan human resources.

Silakan tuliskan pendapat Anda di kolom komentar dan bagikan artikel ini kepada rekan-rekan kantor Anda lainnya. Semoga informasinya bermanfaat. Terima kasih.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

 

Editor: Muhammad Dicky Syaifudin

Sumber Referensi:

  • Admin. 25 Desember 2023. Human Capital: Pengertian, Jenis, Tugas dan Contohnya. Linovhr.com – https://shorturl.at/hmty0
  • Andiana Moedasir. 24 Februari 2024. Mengenal Human Capital: Fungsi, Tugas, dan Jenis. Majoo.id – https://shorturl.at/qvQ06
  • Jordhi Farhansyah. 26 Oktober 2022. Apa itu Human Capital? Ini Pengertian, Jenis, dan Contoh Tugasnya. Talenta.co – https://shorturl.at/eiuKT
  • Sukma Agustiani. 19 Mei 2023. Human Capital: Pengertian, Tugas, hingga Contohnya. Rederp.co.id – https://shorturl.at/cFLP2

 

Sumber Gambar:

  • Cover: Pngtree.com