Mau Maksimalkan Pendapatan? Pahami Apa Income Mastery Framework!

Tentunya semua orang ingin memaksimalkan pendapatannya, maka dari itu kamu harus memahami konsep income mastery framework.

Yuk cari tahu caranya di artikel berikut ini.

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

#curhatkeuangan

Belum lama ini team Finansialku mendapat pertanyaan #curhatkeuangan sebagai berikut:

“Kak, perkenalkan saya D dari Bandung. Saya pernah datang ke acara Finansialku di Upnormal Bandung. Saya juga mengikuti podcast Kang Melvin. Saya dulu pernah nanya mengenai bisnis saat kuliah. Sekarang ini alhamdulilah saya sudah lulus kuliah dan sudah bekerja di salah satu perusahaan BUMN. Pertanyaan saya, kalau awal karir seperti ini lebih baik menambah pemasukan atau menghemat? Sedangkan saya saat ini masih baru di kantor dan ingin menyiapkan dana darurat. Nuhun Kang Melvin, sukses buat Finansialku.com!”

Apakah kamu juga punya pertanyaan serupa? Mau tahu bagaimana jawabannya?

Menurut Melvin Mumpuni, D sebaiknya fokus pada pekerjaannya dahulu saat ini. Dikarenakan saat baru saja memulai kerja kita diharuskan untuk banyak belajar dan beradaptasi.

Namun tidak lupa harus tetap mengaplikasikan pengelolaan keuangan yang benar.

Cara memulainya sederhana, cukup dengan mulai mengatur anggaran dan mencatat keuangan.

Kedua hal ini pun dapat dipermudah dengan adanya aplikasi Finansialku yang menyediakan fitur anggaran dan catat keuangan.

Ketiga, Melvin pun berujar bahwa D disarankan untuk mulai mementingkan proteksi akan asetnya, mulai dari asuransi kesehatan, asuransi penyakit kritis, dan asuransi jiwa. Barulah tahap selanjutnya membangun dana darurat.

Terakhir, Melvin mengingatkan pentingnya mulai belajar berinvestasi agar dapat mulai mendiversifikasi pendapatan.

Keempat tahapan ini menjadi jawaban atas #curhatkeuangan D dari Bandung tadi.

Nah, melihat jawaban ini mengingatkan kita semua akan konsep memaksimalkan pendapatan.

Jika kamu ingin memaksimalkan pendapatanmu, tentu kamu harus tahu cara mengelola, memproteksi, dan mendiversifikasi pendapatan tersebut.

Nah, semuanya akan dibahas lengkap dalam cakupan income mastery framework ini.

Konsep Income Mastery Framework

Income mastery framework merupakan framework yang digunakan Finansialku untuk membantu para klien dalam memaksimalkan pendapatannya.

Income mastery framework ini terbagi menjadi 4 bagian, yaitu sebagai berikut.

#1 Generate Income

Bagaimana sih caranya mendapat pemasukan? Dalam zaman era digital ini, kita semua tahu bahwa ada pergeseran dalam cara mencari uang.

Jadi bukan lagi kerja keras, kita sekarang dituntut untuk kerja cerdas.

Kini pun sudah banyak profesi baru di bidang digital.

Sebagai contohnya youtuber yang dapat mendapatkan uang dari melakukan aktivitasnya yang dijadikan konten.

Jadi, sudah bukan keharusan bekerja dari pukul 09.00-17.00 di kantor. Kini kita bisa mendapat pemasukan di mana saja kapan saja.

Tapi ini tentu ada strateginya, lho! Tidak bisa asal, kita harus bisa mengetahui strategi yang baik untuk diri kita, dengan menonton online course dari Finansialku berjudul Income Breakthrough yang bisa ditonton dan diakses secara GRATIS untuk kamu, cuma dengan menekan tombol di bawah ini sekarang!

Tonton Online Course

#2 Manage Income

Nah, pertanyaan kedua adalah bagaimana mengelola pendapatan tersebut. Melvin menjelaskan salah satu profesi lain yang baru muncul belakangan ini adalah ojek online (ojol).

Pendapatan ojol ini tidaklah sedikit. Nah, masalahnya dapatkah para ojol ini mengelola pendapatannya tersebut?

Mengelola pendapatan memang bukanlah hal mudah. Namun sudah dipermudah di era digital ini, dimana yang utama adalah memiliki pos-pos keuangan. Selanjutnya, mengalokasikan setiap dana ke dalam pos keuangan tersebut sesuai dengan prioritas masing-masing.

Kemudahan kedua timbul dengan banyaknya aplikasi keuangan yang siap membantumu mengelola keuangan dewasa ini, salah satunya adalah aplikasi Finansialku.

Bagi kamu pengguna baru yang juga mau mulai mengaplikasikan income mastery framework ini, yuk download dulu aplikasi Finansialku.

Dengan demikian kamu bisa mulai mengelola keuangan untuk selanjutnya masuk ke tahap ketiga yakni protect income.

#3 Protect Income

Nah setelah melakukan kedua tahap di atas, sekarang kita masuk ke tahap ketiga yaitu memproteksi pendapatan.

Banyak milenials yang jago cari uang, jago mengelola keuangannya, tapi melupakan segi proteksinya.

Kenapa sih perlu proteksi pendapatan?

Setiap orang yang bisa menghasilkan economy value bagi diri dan keluarganya membutuhkan proteksi.

2 cara paling umum kehilangan pendapatannya adalah risiko sakit kritis/ cacat dan meninggal.

Alhasil dirinya tidak bisa lagi bekerja dan membutuhkan uang untuk melanjutkan hidupnya/ keluarganya.

Nah, untuk mengatasi kondisi seperti ini dibutuhkan aspek proteksi. Dengan proteksi pendapatan kamu bisa melindungi pendapatan yang telah susah payah kamu peroleh untuk masa sekarang dan masa depan.

#4 Diversify Income

Hal terakhir yang akan dibahas mengenai income mastery framework adalah diversifikasi pendapatan. Yang terpenting disini adalah bagaimana mengelola agar pendapatanmu bukan hanya dari satu sumber saja.

Seperti Warren Buffet mengatakan “Do not put all your eggs in one basket”. Jadi, disarankan untuk mendiversifikasi pendapatan kita sesuai tujuan finansial kamu.

Misalnya untuk tujuan jangka menengah kamu bisa beli ORI atau reksadana, atau jangka panjang bisa beli saham dan emas.

Nah, dengan demikian kamu bisa mengembangkan uangmu di berbagai tempat. Jadi, konsepnya saat satu keranjang merugi, kamu tidak kehilangan semuanya. Bahkan kamu bisa menutupinya dengan keuntungan dari keranjang lain.

Mau belajar saham? Yuk belajar bersama dengan Finansialku melalui e-Book saham untuk pemula.

Ebook GRATIS, Panduan BERINVESTASI SAHAM Untuk PEMULA