Ingin Beli Waralaba? Siapkan Modal Waralaba dengan Aplikasi Finansialku

Anda ingin beli waralaba tapi belum punya modal waralaba? Siapkan modal beli waralaba dengan aplikasi Finansialku!

Sebelum memulai bisnis waralaba, ketahui dulu cara pendanaannya dan keuntungan dari bisnis ini.

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Seberapa Besar Perkembangan Waralaba Saat Ini?

Bisnis waralaba mulai terbentuk saat pertama kali Benjamin Franklin memulai sebuah jaringan toko percetakan dan surat kabar pertamanya di Amerika Serikat.

Franklin kemudian menandatangani perjanjian waralaba pertamanya pada tanggal 13 September 1731.

Kerja sama tersebut dilakukan antara Franklin dan Thomas Whitmarsh untuk bisnis toko percetakan di Charleston, South Carolina.

Bisnis ini pun terus dikembangkan Franklin, hingga perjanjian keduanya dengan Elizabeth Timothy, penerbit surat kabar South Carolina Gazette yang sangat terkenal di masanya.

Saat itu, Ben sudah melakukan apa yang banyak dilakukan para franchisor di masa kini. Apakah itu?

Ben menyediakan sumber daya manusia termasuk training, peralatan, dan seluruh kebutuhan percetakan bagi seseorang yang berminat membuka bisnis percetakan yang sukses.

Bisnis yang dilakukannya itu menggunakan sistem waralaba, di mana franchisor sudah menyediakan seluruh sistem yang dibutuhkan dalam sebuah bisnis. Dan franchisee membeli sistem tersebut dan menjalankan bisnisnya sendiri.

Sistem bisnis ini pun terus berkembang, hingga saat ini diperkirakan sudah ada lebih dari 800.000 perjanjian waralaba dalam lebih dari 120 industri di Amerika Serikat.

Bisnis ini pun telah menjadi sumber mata pencaharian bagi lebih dari 9 juta penduduk Amerika Serikat.

Dengan perkembangannya selama beberapa dekade, bisnis waralaba terus berkembang meski dalam kondisi perekonomian yang kurang baik.

Waralaba juga dinilai telah mengubah kualitas hidup masyarakat ke arah yang jauh lebih baik. Tahukah Anda kenapa?

Tentunya, karena bisnis ini memungkinkan seluruh masyarakat, bahkan di kota kecil, untuk merasakan produk atau jasa yang berkembang di kota-kota besar.

Bisnis waralaba pun selalu memastikan kualitas produk atau jasa yang diberikan terjamin dan sesuai dengan kualitas pusat.

Modal Beli Waralaba: #UangDarimana?

Bisnis waralaba (franchise) kini semakin dipertimbangkan oleh banyak pebisnis pemula. Namun layaknya sebuah bisnis pada umumnya, dibutuhkan modal untuk memulai bisnis waralaba ini.

Sama seperti bisnis pada umumnya, Anda perlu mempersiapkan lokasi, peralatan, dan inventory untuk memulai bisnis waralaba (franchise).

Lalu di manakah perbedaan bisnis sendiri dan bisnis waralaba?

Dalam bisnis waralaba, umumnya Anda juga perlu membayar franchise fee dan royalty and advertising fee sebagai pengganti dari biaya training, prosedur, serta pemasaran yang sudah disiapkan oleh franchisor (penyedia waralaba).

Dengan demikian, dibutuhkan dana yang tidak sedikit untuk memulai sebuah bisnis waralaba.

Nah, jika Anda ingin beli waralaba namun terkendala keuangan, sebenarnya ada beberapa pertimbangan sumber pendanaannya, yakni sebagai berikut:

#1 Dana dari Franchisor

Beberapa franchisor (penyedia waralaba) umumnya membantu franchisee (penerima waralaba) dalam hal pendanaan.

Caranya, franchisor akan bekerja sama dengan agen peminjaman uang untuk membantu franchisee memperoleh dana untuk memulai bisnis waralaba.

Namun, tidak semua franchisor bersedia membantu pendanaan bagi franchisee.

Umumnya, franchisor yang menawarkan bantuan dana ini akan menuliskannya pada poin ke-10 dalam Franchise Disclosure Document.

Tapi biasanya terdapat banyak syarat dan ketentuan yang dibutuhkan untuk mendapatkan bantuan dana ini, sehingga ini bukan merupakan pilihan yang tepat dalam memulai sebuah bisnis waralaba.

#2 Dana dari Franchise Financing Company

Franchise financing company merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pendanaan waralaba dengan cara menemukan peminjam dan pendana yang sesuai kemudian membantu kedua pihak untuk mencapai kesepakatan.

Sebagai contoh, perusahaan BoeFly telah membantu pendanaan waralaba Dunkin Donut’s dan Great Clips.

Kini jasa franchise financing company juga sudah tersedia secara online (online loan portals) yang memungkinkan pengajuan Anda dilihat dan di-review oleh beberapa pendana sekaligus, sehingga kemungkinan pengajuan pinjaman Anda diterima akan lebih besar.

#3 Pinjaman Dana Tradisional

Sumber dana waralaba lainnya yang dapat Anda pertimbangkan sebelum memulai bisnis adalah pinjaman tradisional yaitu pinjaman dari bank.

Bisnis waralaba dinilai telah terbukti kesuksesannya sehingga kemungkinan pinjaman waralaba disetujui oleh pihak bank akan lebih besar daripada pinjaman untuk bisnis sendiri.

Namun, karena biasanya biaya yang dibutuhkan dalam pendanaan bisnis waralaba cukup besar, biasanya Anda perlu mempersiapkan jaminan bergantung pada merek waralaba yang Anda pilih.

#4 Dana Leasing

Leasing atau yang lebih dikenal dengan sebutan sewa-guna-usaha adalah pendanaan oleh pihak bank atau lembaga keuangan tertentu dalam bentuk barang-barang modal untuk penggunaan dalam jangka waktu tertentu.

Jika bisnis waralaba Anda menggunakan peralatan seperti kendaraan, mesin, dan sebagainya, maka leasing dapat dipertimbangkan sebagai salah satu sumber pendanaannya.

Peminjam pada akhir masa kontrak umumnya diberikan hak opsi untuk membeli objek sewa-guna-usaha berdasarkan nilai sisa yang telah disepakati.

Terdapat banyak variasi dalam leasing termasuk kriterianya, sehingga Anda dapat membandingkan beberapa pilihan leasing terlebih dahulu sebelum menentukan jenis yang terbaik dan cocok untuk usaha waralaba Anda.

#5 Dana Pribadi

Nah, pertimbangan terakhir tentunya dengan menggunakan dana pribadi.

Namun sayangnya seperti telah disebutkan sebelumnya, sulit untuk mengumpulkan modal bisnis waralaba yang tidak sedikit ini.

Lagi-lagi Anda perlu merencanakan keuangan Anda jika ingin menjadi seorang franchisee yang sukses.

Percuma memulai bisnis yang baik jika tidak diimbangi dengan sistem keuangan yang tepat.

Jika Anda masih kesulitan mengatur keuangan, Anda bisa memulainya dengan gratis, lho.

Bagaimana caranya?

Yakni dengan menggunakan aplikasi Finansialku yang menyediakan berbagai fitur keuangan yang mudah digunakan. Anda tentunya bisa memulai bisnis waralaba yang berpotensi sukses tinggi.

Anda bisa mengakses aplikasi Finansialku dari website Finansialku atau mengunduhnya di Google Play Store.

Menghitung Modal Beli Waralaba dengan Aplikasi Finansialku

Tentunya Anda perlu tahu kapan Anda bisa membeli bisnis waralaba dengan kondisi keuangan Anda saat ini.

Untungnya, semua itu kini lebih mudah dengan adanya aplikasi Finansialku.

Anda bisa menghitung berapa dana yang harus disimpan atau diinvestasikan setiap bulannya hingga seluruh dana terkumpul.

Pertama-tama, Log In ke aplikasi Finansialku. Kemudian, masuk ke fitur Kalkulator Dana Membeli Barang dalam menu Rencana Keuangan untuk menghitung berapa biaya yang perlu dikumpulkan setiap periodenya demi memperoleh modal beli waralaba.

Caranya, masukkan seluruh informasi yang dibutuhkan seperti berikut ini:

Buka menu aplikasi Finansialku kemudian pilih menu “Rencana Keuangan”
Klik tanda + pada bagian kanan bawah kemudian pilih “Dana Membeli Barang”
Masukkan nama barang yang akan Anda beli
Masukkan harga barang saat ini
Masukkan berapa lama lagi Anda akan membeli barang tersebut, contoh 1 tahun lagi, 2 tahun lagi dan seterusnya
Masukkan dana atau uang yang sudah Anda miliki saat ini
Masukkan data inflasi atau kenaikan harga barang tersebut (satuan persen % per tahun)
Masukkan estimasi hasil investasi : perkiraan hasil investasi setiap tahunnya (dalam satuan persen % per tahun) ke dalam “Kalkulator Dana Membeli Barang”, kemudian klik “Hitung”

Mari kita lihat contoh perhitungannya sebagai berikut:

Pak Andi ingin membeli sebuah waralaba fried chicken lokal seharga Rp35 juta.

Rencananya Pak Andi akan membeli waralaba dalam 3 tahun ke depan setelah modal terkumpul.

Saat ini Pak Andi baru memiliki uang sebesar Rp15 juta. Perkiraan kenaikan harga waralaba sebesar 10% per tahun. Estimasi hasil investasi sebesar 12% per tahun. Maka berapa uang yang harus diinvestasikan oleh Pak Andi?

Maka kira-kira hasil yang akan muncul di laman aplikasi Finansialku akan seperti ini:

Setelah klik “Hitung”, maka akan muncul hasil seperti ini:

Artinya, Anda masih kekurangan dana sebesar Rp25.511.080 dan harus mulai berinvestasi sejak saat ini sebanyak Rp592.222 per bulan selama 36 bulan untuk membeli waralaba seharga 35 juta rupiah tersebut.

Bagaimana, mudah sekali kan menghitung dana beli waralaba dengan aplikasi Finansialku?

Cukup masukan informasi dengan lengkap dan klik “Hitung”. Voila, hasil perhitungan langsung muncul!

Jangan ragu untuk mengunduh aplikasi Finansialku sekarang juga, dan hitung dana beli waralaba!

Jadi, Sudahkah Anda Siap Membeli Waralaba?

Sederhananya, bisnis waralaba adalah sebuah peluang kerja yang luar biasa jika digarap dengan baik.

Dengan cara ini Anda bisa membuka jalan menuju kesuksesan dan perubahan keuangan.

Namun Anda juga perlu mempertimbangkan pembiayaannya agar bisnis dimulai dengan baik. Dan semua itu bisa dimulai dengan aplikasi Finansialku!

Semoga artikel ini memberikan manfaat bagi Anda, selamat mencoba!

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai cara siapkan modal beli waralaba dengan aplikasi finansialku lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah. Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.

Sumber Referensi:

Michael Seid, Managing Director, MSA Worldwide. 6 Oktober 2016. Everything You Need to Know About Franchises (Past and present, an engine for locally owned and operated businesses). Thebalance.com – https://goo.gl/JF7n3B
Teddy Nykiel, Jackie Zimmermann. 28 April 2017. Where to Find Franchise Financing. Nerdwallet.com – https://goo.gl/1b1dGB
International Franchise Association (IFA). How to Finance Your Franchise. Franchise.org – https://goo.gl/yiFPQp
Admin. Finance Your Franchise. Entrepreneur.com – https://goo.gl/KAPQua

Sumber Gambar: