Ingin Menjadi Kaya? Belajarlah dari Kisah Tambang Emas

Mengapa tidak semua orang berhasil menjadi kaya? Menjadi kaya adalah impian setiap orang. Tetapi pada kenyataannya tidak semua orang bisa berhasil mencapai mimpi tersebut. Simak artikel ini agar Anda dapat menjadi salah satu dari orang-orang yang berhasil.

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Kegagalan Sementara yang Menyebabkan Gagal Selamanya

Setiap orang pada umumnya memiliki mimpi yang sama yaitu untuk menjadi kaya raya, terkenal, memiliki pangkat atau jabatan yang tinggi dan sebagainya. Dalam proses untuk mencapai mimpi tersebut, setiap orang pun memiliki cara dan proses yang berbeda-beda. Ada orang yang berusaha seadanya, ada orang yang bahkan tidak berusaha apa-apa, tetapi ada juga orang yang berusaha dengan sekuat tenaga untuk mencapai impiannya menjadi kaya raya.

Dari sekian banyak orang yang berusaha keras, tidak jarang juga ada orang-orang yang gagal meraih impiannya. Mengapa bisa demikian? Padahal ia sudah berusaha keras. Mari kita pelajari ilustrasi berikut yang dapat memberikan pelajaran berharga bagi Anda.

Hanya Tiga Langkah Menuju Tambang Emas

Pada masa pertambangan emas besar-besaran ada seseorang yang bernama R. U. Darby beserta pamannya yang tertarik untuk ikut menggeluti dunia pertambangan emas. Ketika itu mereka tinggal di Maryland. Setelah mendengar berita tersebut mereka pergi ke Colorado untuk menggali emas dan berharap menjadi kaya raya. Mereka mulai bekerja dan menggali hanya dengan modal sekop dan tembilang.

Setelah bekerja keras selama beberapa minggu, mereka menemukan biji yang berkilau-kilauan. Hanya saja biji tersebut tidak dapat dikeluarkan dengan alat-alat terbatas yang mereka miliki. Karena itu kedua orang ini diam-diam menutup tambang tersebut dan pulang ke kampung halamannya dengan maksud mencari bantuan.

Mereka menceritakan penemuan tersebut pada keluarga dan kerabat-kerabat yang ada di Maryland dan bermaksud mengumpulkan dana. Dengan dana yang dikumpulkan mereka akan mampu membeli mesin yang dibutuhkan untuk mengeluarkan biji-biji tersebut. Akhirnya mereka berhasil mengumpulkan dana dan membeli mesin yang dibutuhkan.

Setelah itu Darby dan pamannya kembali ke pertambangan yang sebelumnya mereka tutup. Benar saja, mereka mendapatkan segerbong biji yang berkilauan tersebut. Begitu biji tersebut dikirim ke pabrik pengolah, mereka mendapatkan keuntungan yang besar. Mereka memperhitungkan bahwa hanya dengan beberapa gerbong lagi dari biji-biji tersebut maka mereka dapat melunasi utang yang sebelumnya digunakan untuk membeli mesin. Setelah itu mereka akan mendapatkan keuntungan bersih yang sangat besar.

Alangkah bahagianya mereka dengan mimpi indah tersebut. Penggalian pun terus dilanjutkan. Akan tetapi semua tidak berlangsung sesuai perkiraan. Tiba-tiba saja mereka tidak menemukan lagi urat emas yang selama ini ditambang. Walaupun sudah terus menggali dan menggali, mereka tidak menemukan emas yang dicari. Akhirnya mereka memutuskan untuk menyerah dan tidak melanjutkan pencariannya.

Darby dan pamannya memutuskan untuk menjual mesin yang digunakan untuk menambang emas kepada tukang rongsok dengan harga beberapa ratus dolar saja. Setelah itu mereka pulang ke kampung halamannya dengan kereta. Ternyata si tukang rongsok cukup cermat. Ia memanggil seorang insinyur yang ahli dalam bidang pertambangan dan memintanya mencari tahu tentang proyek tambang yang dibuat oleh Darby dan pamannya.

Setelah meneliti dan memperhitungkan, sang insinyur mendapatkan kesimpulan bahwa Darby dan pamannya tidak mengetahui jalur patahan emas tersebut. Dalam perhitungan sang insinyur, emas akan ditemukan hanya tiga langkah dari tempat Darby dan pamannya berhenti menggali! Dan kenyataannya, emas tersebut memang ditemukan.

Akhirnya si tukang rongsok menggunakan alat-alat yang dibelinya dari Darby dan pamannya senilai beberapa ratus dolar dan mendapatkan keuntungan senilai jutaan dolar dari biji emas yang ditemukannya.

[Baca Juga: Apakah Anda Punya Mindset Orang Kaya?]

Bisakah Anda bayangkan berapa besar kerugian yang dialami oleh Darby dan pamannya? Pertama mereka mengalami kerugian karena harus membeli mesin yang mahal kemudian menjualnya dengan harga beberapa ratus dolar saja. Mereka juga harus jauh-jauh datang ke Colorado dan membuang waktu serta tenaganya. Sementara itu hasil yang didapatkan tidak maksimal. Sebaliknya orang lainlah yang mendapatkan keuntungan atas kerja keras mereka. Seandainya saja mereka bertahan tiga langkah lagi dari titik mereka menyerah, mereka mungkin sudah menjadi salah satu orang terkaya di Amerika Serikat.

Sayangnya Darby dan pamannya memilih untuk menyerah ketika menghadapi kegagalan. Padahal kegagalan hanya bersifat sementara. Anda tidak pernah tahu apa yang ada di depan Anda. Keberhasilan mungkin saja tertutup tembok yang tebal, tetapi ternyata keberhasilan itu ada di balik tembok tersebut. Jaraknya sangat dekat dengan Anda. Tetapi jika memutuskan untuk menyerah saat itu juga, selamanya keberhasilan itu tidak akan pernah diraih. Dan lebih buruk lagi, mungkin saja orang lain yang justru akan mendapatkan hasil dari jerih payah yang telah Anda lakukan.

Coba bayangkan aplikasinya dalam kehidupan Anda sehari-hari. Pernahkah Anda dengan semangat yang begitu menggebu-gebu menjalankan bisnis yang Anda impikan? Tetapi karena mengalami sebuah kegagalan, Anda langsung menyerah dan meninggalkan bisnis tersebut begitu saja. Padahal tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi seandainya Anda melanjutkan bisnis tersebut. Siapa tahu ternyata satu hari setelah hari Anda menyerah sebenarnya adalah hari dimana kesuksesan itu hampir datang kepada Anda.

Jika Mudah Menyerah, Anda Mudah Kalah

Ada banyak definisi kesuksesan yang dimiliki setiap orang. Kesuksesan bisa berarti menjadi orang kaya, memiliki kedudukan atau jabatan yang tinggi atau bahkan berhasil pada suatu bidang yang diidamkan. Dalam teori, mendapatkan kesuksesan bisa terlihat mudah. Tetapi pada kenyataannya tidak semudah itu. Terkadang Anda dihadapkan dengan kegagalan yang bersifat sementara. Tetapi karena salah mengartikan kegagalan sementara tersebut, Anda segera menyerah dan berpikir akan gagal selamanya. Padahal bisa saja Anda hanya berjarak tiga langkah lagi dari kesuksesan yang dinanti-nantikan. Jangan cepat menyerah ketika menghadapi sebuah kegagalan karena terkadang sebuah kegagalan hanya bersifat sementara.

Ceritakan pengalaman Anda pada kolom di bawah ini tentang peristiwa tambang emas ini! Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dalam pola pikir keuangan Anda, terima kasih.

Sumber Referensi: