Tip merupakan uang tanda kepuasan pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan secara sukarela. Ketahui aturan memberikan uang tip yang ada di Indonesia.

Masing-masing negara memiliki pandangan terhadap tip yang berbeda, lho. Ada negara yang tidak menerima tip, ada pula yang mengharapkan tip dari pelanggan.

 

Tip di Indonesia

Seperti yang sudah Anda ketahui, sudah banyak bisnis yang memberlakukan service charge yang langsung ditambahkan ke dalam billing Anda.

Meskipun sudah dikenakan biaya servis, masih banyak orang yang ingin memberikan tip atas pelayanan yang memuaskan sebagai bentuk motivasi dan rasa terima kasih.

Memang tidak ada salahnya untuk memberikan tip, tapi ketahui aturan dan etikanya yang telah dirangkum oleh Finansialku di bawah ini:

 

Aturan dan Etika Memberi Tip

Jika Anda ingin memberi tip, maka pertimbangkan beberapa hal di bawah ini terlebih dahulu.

 

#1 Berikan Tip ke Orang yang Tepat

Walaupun niatnya baik, tetapi jika tips tidak diberikan ke orang yang tepat, hasilnya sia-sia.

Ada beberapa layanan jasa yang telah menghimbau konsumen untuk tidak memberikan tip kepada para pekerjanya, misalnya teknisi Telkom, jasa pembantu parkir di mall, dan lain sebagainya. Jika Anda memberikan tip kepada orang ini, maka hal tersebut tidaklah tepat.

Ini-Aturan-Memberi-Uang-Tip-di-Indonesia-2-Finansialku

[Baca Juga: Liburan ke Wakanda: Melihat Pesona Keindahan di Air Terjun Iguazu]

 

Di lain sisi, ada beberapa layanan jasa yang memang mengandalkan tip sebagai tambahan penghasilan pekerjanya, misalnya jasa parkir vallet, petugas hotel, pembawa koper, dan lainnya.

Oleh karena itu, sebelum Anda memberikan tip, perhatikan peraturannya terlebih dahulu.

Jangan berikan tip jika peraturan telah mengatakan tidak boleh karena hal itu hanya akan membuat karyawan yang menerima tip tersebut diberikan sanksi.

 

#2 Siapkan Uang Receh

Jangan karena gengsi, kemudian Anda memberikan tip dengan uang yang berjumlah besar.

Tidak perlu memberikan tip melebihi dari kemampuan Anda, 10% dari total tagihan adalah jumlah tip yang sewajarnya, bahkan kurang dari jumlah itu pun tidak menjadi masalah.

Agar Anda tidak harus terpaksa memberikan uang tip yang mahal, siapkan selalu uang receh kemana pun Anda pergi, siapa tahu Anda membutuhkannya.

 

#3 Berikan Tip Dengan Sopan

Cara Anda memberikan tip juga dapat memengaruhi arti dari pemberian tip tersebut.

Berikan tip dengan sopan, jangan dibuang atau dilempar. Berikan sembari mengucapkan terima kasih atau bahkan untuk uang tip yang berjumlah banyak, berikan dengan amplop.

Ini-Aturan-Memberi-Uang-Tip-di-Indonesia-3-Finansialku

[Baca Juga: Selain Kartu Kredit, Ini Alat Bayar untuk Belanja Online yang Aman Digunakan]

 

#4 Jika Anda Tidak Ingin Memberikan Tip, Hindari Layanan yang Tidak Diperlukan

Ketika Anda tiba di hotel, secara otomatis petugas hotel akan membantu membawa barang bawaan Anda dan pelayanan ini biasanya membutuhkan tip.

Jika Anda tidak ingin memberikan tip, maka tolaklah dengan sopan dan katakan terima kasih.

Begitu pula dengan pelayanan lainnya yang tidak Anda perlukan, tolaklah dengan sopan sehingga Anda tidak perlu membayar uang tip.

 

#5 Jika Berlibur, Masukkan Uang Tip Dalam Anggaran Liburan Anda

Banyak yang lupa menganggarkan uang tip ketika mereka berlibur, padahal uang tip sudah seharusnya menjadi bagian dari anggaran liburan Anda.

Banyak tip yang harus dikeluarkan ketika berlibur, misalnya untuk supir, untuk pemandu tur, untuk pelayan restoran, dan lainnya.

Walaupun setiap kali Anda mengeluarkan uang yang jumlahnya tidak banyak, tetapi jika dikumpulkan, hasilnya akan lumayan.

 

Free Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Ebook Panduan Investasi Saham untuk Pemula Finansialku.jpg

 

Contoh Situasi Pemberian Tip

Di bawah ini adalah beberapa situasi dan contoh Anda sepantasnya memberikan tip di Indonesia.

 

#1 Puas Dengan Guntingan di Salon

Jika Anda puas dengan pelayanan di salon, maka sebaiknya Anda memberikan tip kepada karyawan yang mengurus Anda.

Biasanya di salon, ada 2 karyawan yang bertanggung jawab untuk 1 konsumen, yang pertama adalah untuk menggunting, yang kedua adalah untuk pekerjaan lainnya seperti mencuci atau mengeringkan rambut.

Kisah Sukses Johnny Andrean Pendiri J.Co, BreadTalk dan Johnny Andrean Salon 05 - Finansialku

[Baca Juga: Jangan Langsung Tergiur Dulu, Pahami Baik-baik Dana Tunai Kartu Kredit]

 

Berikan tip pada kedua orang tersebut, biasanya yang menggunting akan mendapatkan tip lebih banyak daripada yang membantu. Tetapi tidak ada salahnya memberikan jumlah uang yang sama jika memang Anda puas dengan pelayanan keduanya.

Alasannya, jika Anda kembali ke salon tersebut, mereka akan berusaha untuk meningkatkan pelayanan mereka untuk Anda.

 

#2 Supir Taksi Ketika Harus Bermacet-Macetan

Indonesia, apalagi Jakarta sudah terkenal dengan kemacetan di mana-mana.

Untuk menghindari kemacetan tersebut, kita sering menggunakan transportasi umum sehingga lebih nyaman ketika menghadapi macet. Sebagai konsumen, Anda harus peka dengan keadaan, jangan meminta buru-buru padahal sedang macet atau marah-marah ketika macet.

Tidak mudah melewati kemacetan apalagi di Jakarta. Untuk itu, jika memang Anda sedang naik taksi dan keadaan jalan macet, sebaiknya berikan tip sesudahnya. Tidak perlu besar-besar, Anda dapat memberikan uang kembalian kepada supir taksi atau memberikan tambahan uang secukupnya dan semampu Anda.

Jika memang tidak ada uang kecil, maka ucapan terima kasih juga sudah cukup.

 

#3 Makanan dan Pelayanan Restoran Memuaskan dan Tanpa Service Charge

Rata-rata restoran sudah mengenakan tarif service charge kepada pelanggan mereka. Biasanya besarnya 10% hingga 15% dari total tagihan. Walaupun bekesan memaksa, mengenakan tarif service charge menjamin pelayanan yang memuaskan.

Tetapi, tidak semua restoran yang memiliki pelayanan bagus mengenakan service charge kepada tamunya.

Nah, jika menurut Anda pelayanan yang ditawarkan sangat memuaskan, tidak ada salahnya memberikan uang tip kepada pelayan tersebut, apalagi jika tidak dikenakan service charge.

Besarnya tip tergantung dengan kemampuan dan keinginan Anda.

 

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

#4 Ojek Online Pada Saat Hujan dan Terik Matahari

Perusahaan ojek online tidak hanya memberikan pelayanan ojek tetapi juga ada yang dapat membantu Anda membeli barang, makanan, mengantar barang dan sebagainya. Mereka hanya dibayar berdasarkan jarak tempuh antara lokasi penjemputan dan pengantaran.

Tetapi terkadang mereka harus rela mengantri panjang untuk membeli makanan, membawa barang berat dengan menggunakan motor, berkendara ketika hujan hanya untuk memenuhi permintaan konsumen.

Oleh karena itu, jika Anda merasa permintaan Anda cukup membuat repot, berikanlah sedikit tip untuk mereka agar mereka lebih senang bekerja.

 

#5 Servis Hotel yang Memuaskan

Saat Anda merasa kamar hotel berantakan, Anda melapor kepada petugas hotel dan kamar langsung dibersihkan.

Dan ketika Anda ingin mengganti sprei kasur dengan yang baru, Anda melapor, pelayanan kamar langsung datang dengan cepat.

Hal-hal seperti itu adalah beberapa contoh pelayanan yang seharusnya diberikan tip ketika di hotel.

 

Kesimpulan

Jangan berikan tip hanya karena gengsi atau malu, berikan tip sesuai dengan pelayanan yang diberikan.

Dengan cara ini, tip dapat digunakan sebagai tolak ukur bagus atau tidaknya pelayanan jasa tersebut.

Yang memberikan layanan pun akan termotivasi untuk bekerja dengan lebih baik. Jika memang ia tidak mendapatkan tip, berarti ia harus bekerja dan melayani dengan lebih baik.

 

Apa pengalaman Anda tentang pemberian tip di Indonesia? Pernahkah tip Anda ditolak? Silakan bagikan cerita Anda di kolom komentar bawah ini.

 

Sumber Referensi:

  • Admin. 13 September 2016. Aturan dan Etika Memberikan Uang Tip. 1001malam.com – https://goo.gl/Xb4Bkq
  • Hardian. 20 Maret 2018. Kapan dan Kenapa Sih Harus Ngasih Uang Tip Jasa? Moneysmart.id – https://goo.gl/vZhcXN

 

Sumber Gambar:

  • Etika memberi tip – https://goo.gl/KdmhUq
  • Etika memberi tip 2 – https://goo.gl/8cXoqG
  • Etika memberi tip 3 – https://goo.gl/nsMkKD