Pasangan Baru, Ini Jenis Investasi Paling Mudah Dilakukan dan Menguntungkan

Baru menikah, apa investasi paling mudah yang bisa dilakukan untuk masa depan? Jenis investasi apa yang cocok untuk rencana jangka pendek, menengah dan panjang dari tiap pasangan baru?

Penasaran? Simak pembahasannya pada artikel Finansialku berikut ini.

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Pasangan Baru: Investasi Baru

Menempuh hidup baru bersama pasangan memang memiliki kehidupan yang sangat berbeda dibanding dengan kehidupan masa lajang. Hari-hari yang biasa dilalui sendiri pun menjadi berbeda dengan hadirnya pasangan hidup.

Tak ayal Anda juga sering mengesampingkan ego dan memutuskan permasalahan dengan melibatkan pasangan, karena setiap keputusan yang diambil bukan hanya berdampak pada diri sendiri namun juga pasangan.

Hal tersebut berlaku untuk setiap permasalahan yang menghampiri, tak terkecuali dengan masalah finansial.

Masa depan terkadang membuat pasangan menjadi khawatir karena semakin hari kebutuhan hidup semakin tinggi sedangkan mendapatkan pekerjaan semakin tinggi persaingannya.

Apalagi jika Anda merupakan pasangan baru yang berencana memiliki momongan dan rumah sendiri. Maka dari itu berinvestasi sejak dini bisa menjadi solusi untuk Anda mempersiapkan masa depan.

Jenis Investasi Paling Mudah dan Menguntungkan Pasangan Muda

Meskipun sudah punya pekerjaan tetap, Anda tetap harus memilih investasi yang menjanjikan dan menguntungkan serta aman dan memiliki resiko yang kecil.

Sebelum berinvestasi perlu Anda ketahui investasi memiliki dua jenis yaitu, investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang.

Lalu apa saja ya investasi menguntungkan yang bisa dijajal oleh pasangan baru? Cek daftarnya di bawah ini.

Jenis 1: Investasi Dana Tunai

Jenis investasi ini berbentuk dana tunai yang tidak jauh berbeda dengan tabungan biasa, deposito maupun reksadana.

Risiko investasi yang satu ini sangat kecil, tak heran jika keuntungan yang diperoleh pun hanya berapa pada kisaran 6% per tahun dari besar dana yang diinvestasikan.

Investasi jenis ini cocok untuk Anda yang masih pemula atau baru memulai investasi mengingat risikonya minim.

Jika Anda berinvestasi dana tunai seratus juta, maka dalam satu tahun keuntungan yang Anda peroleh adalah hanya berkisar 6 juta rupiah atau 500 ribu rupiah setiap bulannya.

Tentu untuk melakukan investasi ini, Anda harus lebih dulu berkonsultasi dengan pasangan ya.

Jenis 2: Jenis Investasi Pendapatan Tetap

Dalam investasi pendapatan tetap, biasanya investor akan ditawarkan investasi berupa obligasi atau surat utang serta reksadana tetap.

Kelebihan dari investasi pendapatan tetap ini akan memberikan Anda pendapatan tetap untuk setiap investornya, dana pendapatan tetap tersebut bisa diperoleh per bulan atau per tahun.

Keuntungan yang akan investor dapatkan tidak lebih besar dari jenis investasi dana tunai.

Meskipun begitu, investasi jenis ini memiliki kelebihan minim tingkat risiko apabila sedang mengalami gejolak ekonomi. Nilai dana yang diinvestasikan tidak akan berisiko berkurang atau hilang.

Selain itu stabil atau minim risiko, investasi pendapatan tetap reksadana juga memiliki manfaat lainnya antara lain:

Investasi yang tersebar mempunyai instrumen beragam antara lain surat berharga, deposito berjangka, dan obligasi berjangka waktu panjang dan menengah hingga hasil yang diberikan lebih optimal.
Anda dapat menjual produk reksadana apabila membutuhkan dana tunai.
Dana investasi yang Anda masukan akan ditangani oleh tim riset yang profesional.

Jenis 3: Investasi Pasar Modal (Saham)

Investasi pasar modal atau saham merupakan jenis investasi yang sudah tidak asing lagi bagi kalangan menengah atau biasa.

Saham sendiri bisa diartikan sebagai bukti kepemilikan terhadap perusahaan tertentu. Ada dua jenis saham yaitu, saham perusahaan tertutup dan perusahaan terbuka.

Investasi jenis ini memiliki lebih banyak risiko dibanding dengan investasi jenis lainnya. namun, meskipun begitu investasi saham lebih menguntungkan dan menggiurkan karena berpeluang mendapat profit yang cukup tinggi.

Investasi pasar modal sendiri bisa dilakukan dengan melalui pasar primer maupun pasar sekunder.

Pasar primer sendiri dikenal dengan pasar perdana, di mana sebuah perusahaan pertama kali melakukan penjualan sahamnya kepada masyarakat.

Penjualan saham pertama kali itu disebut dengan istilah Initial Public Offering (IPO) atau Go public. Pembuka pasar perdana biasanya akan mengumumkan penjual saham tersebut dalam bentuk prospectus.

Pasar ini biasanya memiliki jangka waktu tertentu sehingga pelaku bisnis maupun investor harus mengetahui kapan batas waktu dari pembelian saham tersebut.

Sementara pasar sekunder merupakan transaksi jual beli dari satu investor ke investor lainnya dan transaksi tersebut dilakukan di tempat khusus yang disebut dengan bursa efek.

Sebagai investor, Anda dapat melakukan pembelian saham melalui perantara pialang. Namun, Anda harus membayar jasa pialang tersebut sebagai honor atau fee.

Jenis 4: Investasi Emas dan Logam Mulia

Tampaknya, menyimpan emas atau logam mulia lainnya sebagai investasi bukanlah solusi dari investasi keuangan Anda, melainkan menjadi jaminan dan simpanan terhadap kondisi keuangan untuk diperjualbelikan suatu hari nanti.

Namun, jika melihat sudut pandang jangka panjang, waktu yang tepat untuk membeli emas sebagai barang investasi adalah ketika Anda memiliki uang tanpa memikirkan kapan nilai emas atau logam mulia itu naik.

Meskipun demikian, investasi emas memiliki kecenderungan menguntungkan karena harganya selalu naik dari masa ke masa.

Karena hal itu, cara terbaik untuk melakukan investasi emas adalah dengan cara membelinya secara rutin misalnya setiap satu bulan sekali tanpa perlu melihat harganya yang selalu bergerak.

Saat ini, investasi emas pun lebih mudah untuk dilakukan karena tersedia investasi emas mulai dari Rp5.000 di Pegadaian. Dengan begitu, berinvestasi guna masa depan untuk pasangan baru lebih mudah untuk dilakukan.

Pahami Istilah Investasi: “High Risk, High Return”

Selain jenis-jenis investasi yang tersebut di atas, masih banyak jenis investasi lainnya yang bisa dilakukan pasangan baru sebagai bagian dari perencanaan masa depan, seperti investasi pada bidang properti dan investasi aset fisik.

Dalam investasi ada istilah “high risk, high return” yang berarti semakin besar risikonya akan berpeluang mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Namun meskipun begitu, Anda harus memperhatikan keamanan dan risiko terhadap investasi yang Anda dan pasangan akan jalani.

Apakah Anda tertarik untuk berinvestasi saham? Jika ya, Anda bisa membaca ebook dari Finansialku di bawah ini secara GRATIS, selamat membaca.

Free Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Download Ebook Sekarang

Jenis investasi manakah yang paling menarik bagi Anda? Pastikan untuk selalu berinvestasi dengan pertimbangan yang matang, terutama jika Anda adalah pasangan muda.

Jangan lupa untuk membagikan artikel penting di atas sebagai referensi tambahan bagi sesama pasangan muda, terima kasih.

Sumber Referensi: