Mau investasi saham saat pandemi? Buat Anda yang berminat untuk memulai investasi, yuk check tips jitu nya biar Anda tidak merugi.

Situasi Pandemi bukan berarti tidak bisa berinvestasi, justru ini saatnya untuk belajar. 

 

Investasi Saham

Saham merupakan salah satu instrumen investasi dengan return yang tinggi. Investasi saham juga cocok untuk dijadikan pilihan oleh para investor untuk berinvestasi jangka panjang.

Di tengah pandemi yang terjadi sekarang ini, banyak orang yang melirik investasi saham ini.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun terus bergejolak selama pandemi corona ini. Bahkan, naik turunnya pasar saham ini tidak hanya terjadi di Indonesia melainkan juga terjadi di berbagai belahan dunia.

Sinar Mas Group Berduka, Inilah Para Pewaris Kekayaan Senilai Rp205 triliun 02 Eka Tjipta Widjaja 2 - Finansialku

[Baca Juga: Yuk! Kenalan dengan Investasi]

 

Nah, jika dilihat dari sisi positifnya maka dapat dikatakan sekarang kita dapat melihat berbagai peluang di investasi saham ini.

Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda melihat peluang investasi saham saat pandemi ini? Eitss, namun sebelum Anda mau berinvestasi saham saat pandemi, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan.

Jangan sampai Anda mau untung malah rugi deh karena gegabah. Oleh karena itu, agar Anda dapat memperoleh keuntungan investasi saham yang maksimal saat pandemi  maka intip dulu yuk tips jitu nya. Check it out!

 

5 Tips Jitu Investasi Saham Saat Pandemi

Sebelum memulai investasi saham saat pandemi, yuk ketahui tips jitu investasi saham saat pandemi yang akan dibahas tuntas oleh rubrik Finansialku kali ini. Berikut 5 tips jitu memulai investasi saham saat pandemi.

 

#1 Tips Investasi Saham yang Pertama, Berinvestasi untuk Jangka Panjang

Tips investasi saham yang pertama ini sangat perlu Anda perhatikan. Ingat bahwa tujuan dari berinvestasi saham Anda untuk jangka panjang. Salah satu penyebabnya adalah karena investasi saham cenderung sangat volatile  dalam jangka pendek.

Untuk dapat menguatkan niat Anda untuk berinvestasi saham jangka panjang adalah mengingat bahwa keuntungan saham biasanya akan lebih maksimal ketika jangka panjang.

Mindset ini perlu Anda tanamkan di dalam diri Anda. Dengan menabung saham maka Anda juga harus konsisten. Misalnya, Anda dapat menyisihkan 10 – 15% dari penghasilan Anda untuk menabung saham secara rutin.

 

#2 Pilihlah Saham dengan Fundamental yang Kuat

Tips selanjutnya adalah, jangan asal membeli saham ya. Anda harus memilih saham dengan fundamental yang kuat. Jangan hanya tergiur dengan harga saham nya yang murah tapi tidak mengetahui fundamentalnya. Mengapa demikian?

Simple nya karena tidak semua saham dengan harga murah memiliki kualitas yang baik. Selain itu, jangan mudah tergiur dengan harga saham yang terlalu murah juga ya. Cek dulu fundamentalnya.

Apalagi di masa pandemi sekarang, masa di mana penuh dengan ketidakpastian. Oleh karena itu, Anda sangat disarankan untuk mengaplikasikan prinsip untuk berhati-hati dalam menabung saham.

Sebelum Anda membeli saham, sebaiknya Anda memastikan bahwa apakah saham yang Anda mau beli termasuk dalam sektor saham yang berpotensi membaik ketika virus covid-19 sudah mereda.

Cari tahu situasi perkembangan saham, momen yang tepat untuk jual dan beli saham, serta seluk beluk saham lainnya dengan mengikuti Komunitas Belajar Saham Finansialku.

Dalam komunitas ini, Anda bisa belajar dan berdiskusi, sekaligus dapat perkembangan ter-update mengenai saham dan pergerakannya. Yuk gabung sekarang dengan klik gambar di bawah ini.

komunitas saham

 

Oh iya, apabila Anda mau mengetahui fundamental suatu perusahaan, Anda dapat mengeceknya melalui laporan keuangan perusahaan tersebut.

Anda dapat mengaksesnya secara gratis di website resmi Bursa Efek Indonesia di www.idx.co.id.

 

#3 Meningkatkan Ilmu Investasi dan Kesabaran

Ilmu investasi dan kesabaran merupakan dua hal yang wajib dimiliki oleh investor. Agar Anda semakin pandai dalam berinvestasi maka Anda perlu mengasah kemampuan Anda tentang saham secara aktif.

Anda dapat mengikuti berbagai pelatihan baik secara online atau pun offline untuk menambah pengetahuan dan kemampuan Anda dalam berinvestasi saham.

Apabila Anda mau berinvestasi saham untuk jangka panjang maka Anda perlu belajar analisis fundamental serta analisis teknikal untuk mendukung keputusan saham mana yang akan Anda pilih.

Perlu Anda ingat juga apabila Anda mau berinvestasi jangka panjang maka jangan panik menjual saham ketika keadaan pasar sedang anjlok.

Risiko Pasar Modal 5 Alasan yang Membuat Investor Bisa Rugi di Investasi Saham 01 - Finansialku

[Baca Juga: Risiko dari Investasi]

 

Selain itu, Anda juga tidak perlu terburu-buru untuk menjual saham ketika harga saham menaik secara tajam.

Sebaiknya Anda membiasakan diri Anda untuk tidak gegabah dalam bertindak. Anda dapat mempelajari pasar saham serta memerhatikan tren dari penurunan saham.

Selain itu, Anda juga dapat melihat peluang dalam berbagai kondisi. Tetaplah optimis dan percaya bahwa nantinya pandemi ini akan berakhir. Setelah pandemi ini berakhir maka Anda akan memperoleh keuntungan yang besar deh.

Jangan lupa untuk terus bersabar ya. jangan mudah terpengaruh emosi sesaat Anda yang menjerumuskan Anda kepada kerugian. Kontrol diri sangat diperlukan dalam berinvestasi saham ini.

 

#4 Berinvestasi Dengan Dana yang Sudah Disiapkan

Salah satu kunci sukses berinvestasi saham adalah dengan memiliki money management yang baik. Jadi, dana yang akan Anda pakai untuk investasi saham sebaiknya dana yang memang sudah Anda sisihkan untuk investasi jangka panjang.

Jangan sampai Anda menggunakan dana kebutuhan sehari – hari, dana darurat, atau pun dana lainnya yang untuk tujuan jangka pendek.

Hal ini tentunya sangat perlu Anda perhatikan demi memiliki money management yang baik dan terhindar dari kepanikan yang berlebihan ketika harga saham turun.

 

#5 Melakukan Diversifikasi Investasi

Seperti yang diketahui bahwa kondisi pasar modal sangat volatile. Dapat dikatakan harga saham cenderung naik turun dengan waktu yang bisa relatif cepat.

Oleh karena itu, Anda tetap disarankan untuk melakukan diversifikasi investasi ya. Jangan semua dana investasi Anda alokasikan saham ya. Dengan melakukan diversifikasi maka membantu Anda untuk meminimalisasi risiko yang ada.

Jadi misalnya pasar saham sedang anjlok, tapi Anda memiliki instrumen investasi lain yang dapat menopang kerugian dari investasi saham yang relatif sementara itu.

Dengan begitu maka Anda tidak mudah gegabah untuk menjual saham karena tiba-tiba merugi.

Istilahnya don’t put all your eggs in one basket. Artinya jangan meletakkan semua telur Anda di dalam satu keranjang.

Jika Anda menaruh semua telur di satu keranjang maka ketika keranjang itu jatuh maka telur akan pecah semua. Nah, itulah fungsi dari diversifikasi.


 

Memulai Berinvestasi Saham

Setelah mengetahui tips-tips jitu berinvestasi saham saat pandemi maka sekarang Anda dapat memulai untuk berinvestasi saham.

Jangan lupa tentukan tujuan keuangan jangka panjang Anda sebelum memulai berinvestasi saham ya.

Pilihlah saham dengan fundamental yang kuat. Tentunya jangan lupa untuk terus belajar berinvestasi saham agar pengetahuan serta kemampuan Anda semakin bertambah.

Ketahui juga apa saja investasi yang cocok untuk para milenial di bawah ini.

 

GRATISSS Download!!! Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Ebook Panduan Investasi Saham untuk Pemula Finansialku.jpg

 

Jadi, saham apa yang akan Anda pilih? Yuk, berikan komentar dan pendapat Anda di kolom yang telah tersedia. Anda juga dapat membagikan artikel ini kepada rekan-rekan Anda yang mau berinvestasi saham saat pandemi ini.

Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih dan selamat berinvestasi!

 

Sumber Referensi:

  • Redaksi. 2 April 2020. Borong Saham “Diskon” Saat Pandemi COVID-19, Strategi Cuan Jangka Panjang. Pluang.com – https://bit.ly/2XgSyFH
  • Arthur Gideon. 17 April 2020. Tips Investasi Saham di Tengah Pandemi Corona. Liputan6.com – https://bit.ly/3gCHF8U
  • Allianz Indonesia. 30 Mei 2020. Intip Tips Berinvestasi saat Pandemi Virus Corona. Allianz.co.id – https://bit.ly/2Mg3nl8