Kebutuhan rumah tangga, dana pendidikan anak, ataupun liburan keluarga… Semua itu perlu uang. Bagaimana ya investasi yang menguntungkan untuk ibu rumah tangga dan ibu bekerja?

 

Bagaimana Ibu Mengelola Keuangan Keluarga?

Seseorang pernah menanyakan pertanyaan di atas kepada saya. Sebagai seorang perencana keuangan individu, saya menemukan bahwa wanita di era milenial saat ini, baik ibu rumah tangga maupun ibu bekerja, sama-sama masih menemukan kesulitan dalam mengelola keuangan.

Mulai dari masalah pengeluaran yang tidak terkendali seperti keran air yang bocor, tidak punya dana darurat, hingga risiko terkena investasi bodong karena kurangnya pemahaman mengenai investasi.

Oleh karena itu, lewat artikel berikut saya akan memaparkan hal-hal dasar yang dapat Anda lakukan sebagai seorang ibu dan istri untuk mengelola keuangan keluarga Anda.

Saya juga akan membantu Anda untuk memulai investasi yang menguntungkan supaya Anda bisa menambang tabungan keluarga.

Sebelum masuk ke pembahasan di bawah ini, saya rasa Anda wajib download ebook Rahasia Menyekolahkan Anak dari TK hingga Sarjana, Tanpa Utang!

Ebook ini membahas beberapa kisah nyata tentang kesalahan-kesalahan orangtua dalam mempersiapkan dana pendidikan anak. Dijamin, isi buku ini dapat membuka mata Anda dan para orangtua untuk tidak lain menyepelekan hal tersebut.

 

Bagaimana Caranya Menyekolahkan Anak dari TK sampai Sarjana, Tanpa Utang!

Download ebook-nya, GRATIS!!!

Ebook Dana Pendidikan Anak - Finansialku Mockup

 

Anda Punya Peran Penting Dalam Mengelola Keuangan Keluarga!

Setelah melahirkan sang buah hati yang telah ditunggu-tunggu, mungkin beberapa dari Anda memutuskan untuk bekerja kembali. Sementara, tak sedikit yang memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan agar dapat menghemat biaya baby sitter atau asisten rumah tangga.

Tidak ada yang benar dan tidak ada yang salah. Semua yang Anda lakukan tersebut adalah hal mulia.

Namun, sebagai seorang istri dan ibu, Anda harus bisa menjadi seperti seorang pemain sulap (juggler).

Ternyata! Begini Caranya Investasi yang Menguntungkan untuk Ibu Rumah Tangga dan Wanita Millenial 1 Finansialku

[Baca Juga: Moms, Daripada Arisan Mending Investasi! Lakukan Sekarang Juga]

 

Seperti juggler yang bisa melempar beberapa bola hanya dengan kedua tangannya, seorang ibu dituntut untuk cerdik dan gesit dalam mengelola beberapa kebutuhan keluarga pada waktu bersamaan.

Di dalam kehidupan berkeluarga, Anda memiliki peran penting untuk membantu meringankan beban keluarga Anda dari permasalahan keuangan.

Oleh karena itu, Anda wajib memahami cara mengelola keuangan keluarga. Mengelola pengeluaran bukan semata tentang menghemat pengeluaran, tapi juga kedisiplinan.

 

Segala Sesuatu Dimulai dari Tujuan

Untuk mengelola keuangan secara efektif, Anda perlu mendefinisikan apa mimpi dan sasaran yang ingin Anda tuju untuk keluarga Anda? Misalnya anak bisa sekolah hingga ke jenjang universitas atau punya rumah sendiri.

Saya akan memberikan tips untuk membuat tujuan keuangan yang mudah diwujudkan, yakni dengan SMART:

 

  • Spesifik (Specific)

Tuliskan tujuan keuangan Anda secara spesifik agar tidak mengawang-awang.

 

  • Dapat Diukur (Measurable)

Agar dapat mengetahui progress pencapaian tujuan keuangan Anda, maka buat tujuan keuangan dalam satuan yang terukur.

 

  • Dapat Dicapai (Attainable)

Tujuan dimaksudkan untuk memunculkan motivasi, bukan keputusasaan.

 

  • Relevan (Relevant)

Tujuan keuangan Anda harus relevan dengan kebutuhan keluarga Anda. Jangan sampai tujuan keuangan yang Anda tentukan justru menggangu keharmonisan dan kebahagiaan keluarga Anda.

 

  • Ada Batasan Waktu (Timely)

Berikan jangka waktu yang jelas pada tujuan keuangan Anda. Investasi Anda perlu proses dan waktu untuk bertumbuh.

 

Jadi, alih-alih sekadar memiliki tujuan “Saya ingin membeli rumah”, buatlah tujuan keuangan secara SMART, misalnya: “Saya ingin membeli rumah tinggal di daerah xxx, di kota xxx, senilai Rpxxx, dalam waktu xxx tahun, agar saya dan keluarga dapat tinggal dengan nyaman melalui investasi xxx.”

Jika Anda percaya diri, Anda boleh tempel foto rumah idaman Anda pada tulisan tersebut agar lebih memotivasi.

 

Apa itu Investasi?

Investasi adalah kendaraan Anda.

 

Prinsip di Finansialku: investasi adalah kendaraan yang akan membawa Anda menuju (atau mewujudkan) tujuan-tujuan keuangan atau mimpi-mimpi Anda.

Jika saat ini Anda sedang berada di kota Surabaya, maka Anda perlu kendaraan untuk membantu Anda sampai ke kota Jakarta. Kendaraan mulai dari kereta, mobil, pesawat, dan sebagainya untuk rute Surabaya ke Jakarta.

Ternyata! Begini Caranya Investasi yang Menguntungkan untuk Ibu Rumah Tangga dan Wanita Millenial 2 Finansialku

[Baca Juga: Moms, Pilih Asuransi Pendidikan atau Reksadana? Kenali Kelebihan dan Kekurangannya!]

 

Jadi, jika Anda punya tujuan keuangan untuk keluarga yaitu membeli rumah, maka langkah berikutnya yaitu tentukan apa yang menjadi kendaraan Anda.

Jenis kendaraan yang Anda pilih tentu berbeda-beda disesuaikan dengan kondisi lokasi dan tujuan Anda, alokasi waktu, kondisi penumpang, ataupun budget Anda.

Jadi, tidak ada kendaraan mana yang paling bagus, karena setiap orang memiliki kondisi, tujuan, dan target waktunya masing-masing.

 

Apa itu Investasi yang Menguntungkan?

Investasi yang menguntungkan adalah investasi yang bisa membantu mencapai tujuan keuangan Anda, bukannya menyesatkan.

Investasi yang menguntungkan bukan tentang seberapa cepat dan seberapa banyak investasi Anda bisa untung berkali-kali lipat.

Banyak orang salah kaprah bahwa investasi yang menguntungkan adalah sebuah produk atau metode yang jitu dan cepat untuk menghasilkan keuntungan.

Padahal investasi sesungguhnya bukan semata-mata tentang produk ataupun tentang metode, tetapi meliputi pola pikir (mindset).

Investasi yang menguntungkan adalah gabungan antara produk, metode, dan pola pikir. Pola pikir ini perlu diwujudkan ke dalam tindakan sehari-hari.

 

Iklan Perencanaaan Hari Tua - 728x90

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

Saya menemukan bahwa banyak orang yang sudah mapan secara penghasilan dan punya banyak investasi, namun tetap mengalami kekurangan karena tindakan atau kebiasaan sehari-harinya salah. Aset yang sudah dimiliki pun habis dalam sekejap.

Dalam bukunya, Nancy Tengler menjelaskan bahwa menabung dan berinvestasi merupakan komponen yang diperlukan dalam meningkatkan kekayaan Anda.

Dengan demikian, untuk mencapai tujuan keuangan keluarga dalam jangka panjang, Anda perlu menumbuhkan budaya menabung dan berinvestasi.

 

Mulai Menumbuhkan Budaya Menabung & Berinvestasi

Di era 80 dan 90-an, anak-anak diajarkan untuk menabung sejak kecil. Mulai dari tren celengan ayam, lagu anak tentang menabung, punya buku tabungan kecil untuk dibawa ke sekolah, hingga kita diajarkan mengenai peribahasa hemat pangkal kaya.

Budaya menabung sebenarnya sudah ada pada masyarakat. Akan tetapi, seiring dengan perkembangan jaman dan beranjak dewasa, budaya tersebut mulai luntur. Padahal menabung dan berinvestasi perlu disiplin dan terus menerus.

Akhirnya, kebiasaan baik menabung pun berubah tergantikan menjadi kebiasaan berbelanja.

Bebas-dari-Godaan-Belanja-Online-02-Finansialku

[Baca Juga: Moms, Begini Cara Efektif Menyisihkan Uang Belanja Untuk Investasi]

 

Bangun budaya menabung dan berinvestasi dalam keluarga Anda. Seberapa banyak pun uang yang Anda miliki, jika tidak disertai dengan kebiasaan-kebiasaan yang baik maka akan tetap berkekurangan.

Kasus lain yang terjadi yaitu Anda bukannya tidak ingin menabung, tetapi tidak bisa menabung.

Semakin bertambahnya usia anak, pengeluaran semakin bertambah banyak. Mulai dari mainan anak, uang jajan, biaya sekolah anak, kursus renang, kursus piano, sampai pada suatu hari: biaya kuliah.

Hidup hemat berbeda dengan hidup pelit. Hidup hemat yaitu memisahkan porsi tertentu untuk masa depan, daripada menghabiskan seluruhnya pada saat ini.

Salah satu hal yang membuat seseorang kesulitan dalam menghemat yaitu kesenangan instan (immediate gratification).

Banyak orang yang menghabiskan uangnya saat ini karena menghabiskan sedikit waktu untuk memikirkan kebutuhan masa depan.

Contoh, seorang ibu memutuskan untuk menyewa jasa pembersih harian secara rutin untuk membebaskan dirinya dari pekerjaan rumah yang menyita waktu bebas bersama keluarga.

Tentu saja ini ada waktu-waktu di mana pengeluaran ini merupakan pilihan yang tepat.

Namun jika hidup berhemat merupakan kebiasaan Anda, maka Anda akan terus berpikir tentang cara-cara yang kreatif untuk melakukan pengeluaran rumah tangga secara bijak.

20 Cara Menghemat Uang Belanja Bulanan 03 Finansialku

[Baca Juga: 5+ Tips Liburan Hemat Bersama Keluarga yang Membahagiakan dan Menyenangkan]

 

Misalnya, jadikan acara bersih-bersih rumah sebagai agenda keluarga yang menyenangkan. Ajak anak Anda untuk membersihkan kamarnya sendiri dan membantu mencuci piring. Selain berhemat dalam keuangan, Anda juga sedang mengajari mereka tentang tanggung jawab dan tolong-menolong.

Uang yang Anda hemat sedikit demi sedikit secara konsisten, tanpa Anda sadari akan membantu untuk mencapai tujuan keuangan keluarga Anda di masa depan. Tidak ada kata terlambat untuk mulai menabung dan berinvestasi.

 

Tabungan dan Investasi Tidak Harus dengan Uang Besar

Tabungan dan investasi bahkan dalam uang sedikitpun tetap berarti.

Ibu Tuti merupakan ibu rumah tangga sederhana berusia 35 tahun. Setiap bulan, ia berhasil mengalokasikan uang Rp200.000 untuk disimpan di rekening tabungan pribadinya.

Asumsi bunga tabungan berkisar 0,7% per tahun. Dalam waktu 10 tahun, dana yang berhasil Ibu Tuti kumpulkan bisa mencapai Rp24,8 juta.

Bu Rina juga ibu rumah tangga sederhana berusia 45 tahun. Setiap bulan, ia menyisihkan Rp100.000 untuk investasi.

Karena Bu Rina menginginkan investasi yang aman, maka Bu Rina memutuskan untuk investasi reksa dana pendapatan tetap.

Asumsi tingkat pengembalian reksa dana pendapatan tetap berkisar 6% per tahun. Dalam waktu 10 tahun, dana yang berhasil Ibu Tuti kumpulkan bisa mencapai Rp16,4 juta.

 

Berbelanja Rp100.000 dan Rugi Rp100.000, Apa Bedanya dan Apa Samanya?

Berbelanja dan menabung sama-sama mengeluarkan uang. Tetapi berbelanja adalah lawan dari menabung.

Pada saat berbelanja, sebenarnya Anda tidak hanya membayar sesuai dengan nilai barang tersebut. Tetapi Anda juga sedang membayar biaya kesempatan (opportunity cost). Opportunity cost merupakan biaya yang dikeluarkan dari pilihan yang kita tidak lakukan.

Ketika Anda berbelanja Rp100.000 maka Anda sedang kehilangan kesempatan untuk mendapatkan imbal hasil dari investasi yang Anda bisa lakukan dengan Rp100.000.

 

Iklan Banner Perencanaan Dana Pendidikan Anak - 728x90

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

Jika menggunakan contoh Bu Rina, maka Anda kehilangan imbal hasil 6% per tahun dari reksa dana pendapatan tetap.

Banyak orang yang takut memulai berinvestasi karena takut rugi. Itu hal yang wajar. Namun jika Anda bandingkan, Anda sama-sama mengeluarkan uang sejumlah Rp100.000. Sekalipun investasi yang Anda lakukan merugi, Anda hanya kehilangan Rp100.000.

Bedanya, dengan investasi Anda memiliki peluang untuk mendapatkan keuntungan di masa depan dan membatasi pengeluaran konsumtif  Anda. Investasi membantu mewujudkan tujuan keuangan Anda.

 

Berhemat untuk Bisa Menabung atau Investasi adalah Langkah Kecil untuk Menyelamatkan Keuangan Keluarga

 Saving to invest is the wise strategy.

 

Sebagai seorang manajer keuangan untuk keluarga, berhemat untuk bisa menabung/investasi adalah langkah kecil namun bisa menyelamatkan dan mencapai tujuan keuangan keluarga Anda.

Catat setiap pengeluaran Anda untuk tahu di mana titik boros keuangan keluarga Anda. Jika tidak langsung dicatat, biasanya Anda akan lupa berapa dan biaya apa saja  yang sudah dikeluarkan. Cara terbaik untuk mencatat pengeluaran dan pemasukan setiap saat adalah dengan mencatatnya di ponsel atau gadget Anda.

Manfaatkan aplikasi Finansialku untuk mencatat pengeluaran, pemasukan dan membuat anggaran keuangan keluarga. #LangsungCatat sekarang juga!

 

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

Disiplin dalam Berinvestasi 

Establishing an investment discipline that meet your risk tolerance is critical.

 

Dalam melakukan investasi, tentu Anda akan menemukan tantangan. Namun jangan menyerah terlebih dahulu. Dengan kedisiplinan dan proses belajar yang terus menerus, Anda akan menjadi lebih terlatih dan mendapatkan keberanian.

Sudahkah Anda memahami cara berinvestasi saham yang tepat? Yuk miliki segera panduan yang jelas dalam melakukan investasi dengan men-download ebook panduan berinvestasi bagi pemula dari Finansialku berikut ini:

 

Free Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Ebook Panduan Investasi Saham untuk Pemula Finansialku.jpg

 

Dengan memperbanyak ilmu tentang investasi, mendisiplinkan diri, serta mengandalkan pengalaman investasi, Anda menemukan suatu pengetahuan investasi yang sesuai dengan toleransi risiko Anda dan dapat membantu mencapai tujuan keuangan Anda.

Percayalah bahwa Anda pasti bisa melakukannya!

 

Ceritakan pengalaman Anda dalam mengelola keuangan keluarga dan investasi yang menguntungkan pada kolom komentar di bawah ini. Punya masalah keuangan keluarga yang sulit untuk dijelaskan? Konsultasikan langsung dengan perencana keuangan kami!

 

Sumber Referensi:

  • Nancy Tengler. 2014. The Women’s Guide to Successful Investing Achieving Financial Security and Realizing Your Goals. New York: Palgrave Macmillan

 

Sumber Gambar:

  • Juggler – https://goo.gl/BJtqx1
  • Surabaya – https://goo.gl/d7DPaq
  • Ibu rumah tangga – https://goo.gl/DQw2gE