Keberadaan tujuan investasi akan memotivasi seseorang saat menempatkan dana di aset tertentu. Apa tujuan investasi Anda? Pelajari beberapa tujuan investasi dalam ulasan Finansialku berikut ini!
Summary:
- Investasi dapat digunakan sebagai instrumen guna mewujudkan tujuan keuangan yang Anda miliki.
- Seperti dua bilah mata pisau, investasi memiliki manfaat dan juga resiko. Anda harus memahami dan mengenali resiko yang mungkin akan timbul dari investasi yang Anda lakukan.
5 Tujuan dari Investasi
Istilah investasi lebih akrab di masyarakat seiring akses informasi finansial yang lebih mudah. Bahkan, sebagian orang mulai bergabung dengan aktivitas ini untuk mendapat keuntungan ekonomi.
Lantas, apa tujuan investasi? Simak penjelasan berikut:
#1 Meningkatkan Nilai Aset
Investasi merupakan aktivitas yang ditujukan untuk mengoptimalkan nilai modal demi mencapai keuntungan di masa depan. Dengan berinvestasi, individu dapat menjaga dan mengembangkan kekayaan mereka.
Salah satu instrumen investasi populer adalah reksa dana, di mana dana dari para investor dikelola oleh Manajer Investasi untuk menghasilkan keuntungan. Emas juga menjadi pilihan investasi menarik, di mana investor dapat membeli emas saat ini dan menjualnya di masa depan ketika harganya diprediksikan meningkat.
#2 Menekan Dampak Inflasi Terhadap Diri Sendiri
Inflasi merupakan proses kenaikan harga-harga yang berkelanjutan dalam suatu perekonomian. Hal ini dapat memicu kenaikan suku bunga, harga kebutuhan pokok, dan berkurangnya nilai uang.
Investasi modal dalam bentuk uang tunai dapat menjadi solusi untuk melindungi diri dari inflasi. Alokasi dana di obligasi, saham, atau reksadana pasar uang merupakan beberapa pilihan yang patut dipertimbangkan.
Reksa dana, dengan kemampuannya menyesuaikan suku bunga, menawarkan stabilitas yang lebih baik dibandingkan uang tunai dan meminimalisir risiko penurunan nilai yang drastis.
[Baca Juga: Benarkah Investasi Anti Inflasi? Simak Faktanya!]
#3 Sumber Pendapatan
Selain berperan dalam akumulasi kekayaan, tujuan investasi lainnya yakni sarana untuk memperoleh penghasilan pasif. Meskipun nominalnya mungkin tidak sebanding dengan gaji rutin, hasil investasi dapat menjadi sumber dana darurat yang stabil dalam jangka waktu tertentu.
Investasi juga dapat dioptimalkan untuk menambah penghasilan utama, layaknya pekerjaan sampingan. Dana pensiun pun dapat dialokasikan dari hasil investasi.
Ilustrasi bisnis makanan. Sumber: Freepik
#4 Melatih Perencanaan Keuangan
Inisiatif melakukan investasi di usia dini menawarkan berbagai manfaat signifikan bagi individu. Implementasi kebiasaan ini dapat menumbuhkan disiplin finansial dan menekan perilaku konsumtif.
Lebih lanjut, investasi memungkinkan Anda membangun aset berharga, seperti properti, surat berharga, logam mulia, reksa dana, dan lain sebagainya, yang pada akhirnya dapat mengamankan stabilitas keuangan di masa depan.
Memulai investasi sejak dini memungkinkan pemanfaatan keuntungan dari compound interest atau bunga berbunga. Prinsip ini menjelaskan bahwa semakin lama dana diinvestasikan, semakin besar pula keuntungan yang diperoleh.
[Baca Juga: Perbedaan Menabung dan Investasi, Mana yang Cocok Untukmu?]
#5 Pemenuhan Kebutuhan
Investasi tak hanya berperan sebagai alat untuk mengembangkan kekayaan, tetapi juga sebagai solusi strategis dalam memenuhi kebutuhan penting di masa depan.
Dengan berinvestasi, individu dapat mengoptimalkan keuntungan di masa sekarang untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan vital di masa depan, seperti biaya pendidikan, hunian, dan persiapan pensiun.
Tujuan investasi ini membantu Anda mencapai kemandirian finansial dan terhindar dari kekhawatiran terkait pemenuhan kebutuhan pokok di masa depan. Pendekatan ini mencerminkan perencanaan keuangan yang matang dan bertanggung jawab, demi mewujudkan masa depan yang terjamin dan sejahtera.
Mengenal Apa Itu Investasi
Dalam studi “Analisis Pengaruh Dividen Payout Ratio dan Profitabilitas Terhadap Beta Saham (Studi Pada Laporan Keuangan Perusahaan–perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) Periode 2013-2014)”, disebutkan bahwa investasi merupakan alokasi dana yang ditujukan untuk mendapat keuntungan di masa depan.
Dalam praktiknya, investasi bisa dilakukan di sektor riil, seperti bangunan, emas, hingga mesin, atau aset finansial. Investasi bisa dilakukan individu (ritel) atau perusahaan (institusional).
Proses pengambilan keputusan dalam investasi harus didasari oleh beberapa pengetahuan dasar. Ada tiga pertimbangan yang harus Anda miliki untuk membuat keputusan, yakni:
- Rate of return
- Rate of risk
- Ketersediaan dana investasi
[Baca Juga: Seberapa Penting Cek Profil Risiko Sebelum Berinvestasi?]
Manfaat Investasi yang Anda Bisa Didapatkan
Berikut adalah beberapa manfaat investasi yang bisa Anda dapatkan:
#1 Mencapai Tujuan Keuangan
Perencanaan keuangan yang matang menjadi kunci untuk mencapai tujuan finansial. Baik itu membeli rumah, menikah, membeli mobil, atau lainnya, mencapai tujuan tersebut hanya mengandalkan gaji bulanan bisa jadi terasa berat dan membutuhkan waktu lama.
Investasi hadir sebagai solusi untuk mempercepat pencapaian tujuan keuangan. Dengan berinvestasi, Anda berkesempatan untuk mengembangkan nilai aset Anda dan mendapatkan keuntungan yang dapat membantu Anda mencapai tujuan keuangan lebih cepat.
Finansialku dapat membantu kamu dalam mewujudkan Tujuan Keuangan yang kamu inginkan dengan konsultasi investasi. Yuk, diskusi sekarang dengan booking jadwal konsultasi melalui WhatsApp 0851 5866 2940 atau klik banner di bawah ini.
#2 Mengatasi Inflasi
Inflasi mengikis nilai uang seiring waktu. Uang yang disimpan di tabungan dalam jangka panjang akan kehilangan daya belinya akibat inflasi. Di sisi lain, berinvestasi menawarkan potensi untuk menjaga, bahkan meningkatkan, nilai uang Anda terhadap barang dan jasa dalam jangka panjang.
Dengan berinvestasi, uang Anda dialokasikan pada aset-aset yang berpotensi menghasilkan keuntungan. Keuntungan ini, diiringi dengan strategi investasi yang tepat, dapat membantu mengimbangi, bahkan melebihi, laju inflasi.
#3 Financial Freedom
Investasi tak hanya berperan penting dalam mengembangkan kekayaan, tetapi juga menjadi kunci untuk mencapai kemandirian finansial. Kemandirian finansial ini didefinisikan sebagai kondisi di mana seseorang memiliki cukup harta untuk memenuhi seluruh kebutuhan hidupnya, baik saat ini maupun di masa depan, tanpa harus terikat pada pekerjaan.
Pencapaian ini dapat diraih melalui pengelolaan investasi yang cermat dan terencana. Dengan strategi yang tepat, hasil investasi dapat terus berkembang dan menghasilkan passive income yang mencukupi kebutuhan hidup.
[Baca Juga: Contoh Investasi Jangka Panjang, Tujuan, dan Rekomendasi Sahamnya]
#4 Menjaga Kesehatan Mental dari Tekanan Ekonomi
Kondisi keuangan yang tidak stabil dapat menjadi pemicu depresi. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan finansial dengan cara merencanakan kebutuhan secara matang.
Investasi merupakan salah satu strategi penting dalam perencanaan keuangan. Hal ini membantu Anda untuk mencapai tujuan finansial dengan lebih optimal, seperti membeli rumah, membiayai pendidikan anak, atau mempersiapkan dana pensiun.
Keuntungan lain dari memiliki keuangan yang sehat adalah terhindarnya dari risiko utang berlebihan. Dengan perencanaan yang matang, Anda dapat meminimalisasi pengeluaran yang tidak perlu dan mengalokasikan dana secara bijak untuk memenuhi kebutuhan.
Pada akhirnya, kesehatan finansial memberikan kita ketenangan pikiran dan kesiapan untuk menghadapi situasi tak terduga. Dengan fondasi keuangan yang kuat, kita dapat menjalani hidup dengan lebih tenang dan fokus pada pencapaian tujuan hidup lainnya.
[Baca Juga: Rugi Investasi? Jangan Panik, Lakukan 3 Hal Ini]
Bijak Kelola Finansial untuk Investasi
Kini Anda sudah tahu apa tujuan investasi. Setelahnya, silakan pahami aktivitas ini sebelum terjun ke dalamnya. Pasalnya, investasi yang bijak membutuhkan pemahaman tentang risiko, jenis instrumen, dan kesesuaian dengan tujuan keuangan individu.
Anda bisa mendapat penjelasan investasi yang cocok dengan kondisi pribadi melalui jasa review investasi Finansialku. Selama 2 jam sesi, Anda akan dibantu mengevaluasi portofolio aset, penerapan strategi keuangan, hingga laporan konsultasi investment planning. Segera booking jadwal konsultasi dengan menghubungi melalui WhatsApp 0851 5866 2940.
Demikian ulasan tentang apa tujuan investasi. Sampaikan tanggapan Anda di kolom komentar di bawah ini.
Jangan lupa bagikan artikel ini di media sosial untuk membantu rekan Anda memahami tujuan investasi. Terima kasih!
Sumber Referensi:
Studi:
- Santo Saputra Pangestu. 2017. Analisis Pengaruh Dividen Payout Ratio dan Profitabilitas Terhadap Beta Saham (Studi Pada Laporan Keuangan Perusahaan–perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) Periode 2013-2014). Bandar Lampung: Universitas Islam Negeri Raden Inten Lampung.
- Tona Aurora Lubis. 2016. Manajemen Investasi dan Peirlaku Keuangan: Pendekatan Teoretis dan Empiris. Jambi: Salim Media Indonesia.
Artikel Internet:
- Admin. 05 Juni 2024. Apa Tujuan Investasi? Berikut Jenis, Tujuan, dan Contohnya. Amartha.com – https://bit.ly/4cxRSiP
- Ghina Aulia. 05 September 2023. 5 Tujuan Investasi, dari Menambah Kekayaan hingga Memenuhi Keperluan. Katadata.co.id – https://bit.ly/3VzC74d
- Irfan Bayu. 01 Juni 2023. Ini 6 Alasan Kenapa Kamu Harus Mulai Investasi Mulai Dari Sekarang. Mediakeuangan.kemenkeu.go.id – https://bit.ly/3zbXUqZ
Leave A Comment