Jagat maya diramaikan dengan postingan seorang istri yang bingung mengenai pekerjaan sang suami lantaran gajinya hanya Rp 200 ribu per bulan. Postingan ini justru menuai polemik dan perdebatan para netizen.

Yuk, simak faktanya dalam artikel Finansialku berikut ini.

 

Curhatan Istri yang Suaminya Memiliki Gaji 200 Ribu Sebulan

Sobat Finansialku kebayang nggak sih kamu kerja tapi gajinya hanya Rp 200 ribu sebulan? Setidaknya hal inilah yang terjadi pada salah seorang netizen. Melalui akun Twitter @worksfess, seorang wanita secara anonim dengan nama Sender curhat perihal kondisinya.

Kurang lebih isi Tweet-nya seperti ini.

“Tanya dong, kira-kira kerja apa yang gajinya Rp 200 ribu/bulan? Aku dapet amplop gajian dari suami kemarin dan totalnya segini,” 

 

Dalam Tweet tersebut terlampir pula foto yang menunjukkan isi amplop yang berisikan uang dari gaji tersebut.

Sender yang diketahui sebagai wanita tersebut juga mengaku bahwa sang suami tidak menyebutkan apa pekerjaannya. Kemudian wanita tersebut akan segera menjalankan persalinan.

Akan tetapi, sang suami kini tengah berupaya mencari uang untuk memenuhi biaya persalinannya. Sebab mereka tidak memiliki pegangan sama sekali.

 

Tuai Perdebatan Di Kalangan Netizen

Tidak ada suatu permasalahan yang terekspos di sosial media yang tidak memantik perhatian netizen, termasuk masalah Sender ini. 

Curhatan tersebut memicu perdebatan di kalangan netizen. Ada yang menyayangkan bahwa si wanita tidak menanyakan secara langsung kepada sang suami malah justru mengeksposnya di sosial media.

Ada juga yang ikut membelanya hingga memberikan saran-saran lain. Tak sedikit juga netizen yang menerka-nerka apa pekerjaannya.

Berikut beberapa Tweet-nya:

 

“Ada gitu ya nanya kerjaan suami ke base bukannya nanya langsung,” komentar @wie***

“Masih enggak ngerti kerja sebulan model apa yang digaji segini,” tulis @way***.

“Mending bikin BPJS dari sekarang, biar bisa dipakai lahiran nanti,” timpal @yeo***.

“Kenapa gue gregetan banget sama menfess kayak gini ya, maksutnya sendernya bisa nanya loh ke yang bersangkutan, dan kalaupun ternyata yang bersangkutan menolak untuk menjawab ya urusan dapur masing-masing. Sender yang istri aja enggak tahu apalagi kita? Mungkin kalau slip gaji yang dilampirkan terlihat nama perusahaan kita bisa bantu,” ungkap @low***. 

Maaf kak bukan menjatuhkan pekerjaan tapi mungkin bisa jadi guru honorer ngaji atau umum, atau staff cuci steam atau staff event (tdk setiap hari) mungkin ya kak tapi itu semua bisa jadi salah,”

 

Klarifikasi dari Sender (wanita yang curhat)

Menyikapi perdebatan netizen yang semakin keruh, akhirnya Sender muncul kembali untuk mengklarifikasi. Ia mengaku bahwa telah berpisah dengan suaminya selama tiga bulan.

[Baca Juga: 10 Pekerjaan dengan Gaji Tertinggi Di Indonesia, Minat?]

 

Yang cukup memprihatiankannya lagi adalah sang suami tidak pamit sama sekali saat dirinya pergi. Diketahui permasalahan keluarga menjadi penyebabnya.

Kemudian wanita tersebut menjelaskan bahwa suaminya telah di PHK sejak tahun lalu.

“Sikonnya kita lagi pisah udah 3 bulan, dia pergi tanpa bilang apa-apa karena ninggalin pas lagi berantem masalah keluarga aku. Terakhir kali dia kena PHK tahun lalu dan tiba-tiba ngasih kiriman amplop tanpa dianya dateng,” terang si wanita.

 

Our View

Kejadian yang tengah dialami oleh Sender adalah salah satu contoh bagaimana permasalahan ekonomi sangatlah krusial. Tentu saja kondisi tersebut sangat memprihatinkan dan cukup kompleks.

Bagaimana sang istri tengah membutuhkan biaya persalinan yang harus segera disiapkan akan tetapi kondisi suami terutama dari segi ekonomi tidak siap untuk memenuhinya.

Perencana Keuangan Finansialku Maryadi Santana, CFP, QWP juga ikut berkomentar mengenai permasalahan ini. Setidaknya ia memberikan 3 poin utama.

 

#1 Pentingnya Komunikasi Sebelum dan Sesudah Menikah

Yang pertama, salah satu sumber utama dari adanya permasalahan ini ialah komunikasi. Untuk itu, Maryadi menekankan kepada Sobat Finansialku akan pentingnya komunikasi baik sebelum maupun sesudah menikah.

Apalagi dalam hal ini kaitannya dengan masalah keuangan yang cukup sensitif. Sangat dibutuhkan kekompakkan dan komunikasi yang baik antara suami dan istri untuk menyelesaikan permasalahan ini.

[Baca Juga: THR Anak Dititip Ke Orang Tua Kok Dianggap Investasi Bodong?]

 

Kasus yang dialami oleh Sender adalah salah satu contoh real di mana komunikasi tidak berjalan dengan baik.

“Bicara soal keuangan, perlu kejujuran dari awal sebelum memutuskan menikah, karena itu yang akan dibawa dalam sebuah pernikahan. Selain kejujuran, ada juga kesamaan visi terhadap cara pengelolaan keuangan keluarga, kalau tidak sama bisa jadi sumber masalah nantinya,” ujar Maryadi. 

 

Ia juga menambahkan, ketika memutuskan punya anak, perlu dikomunikasikan berapa biaya yang akan dibutuhkan, ketika hamil dan setelah melahirkan.

Dengan penghasilan sekarang berapa biaya yang bisa mereka siapkan. Artinya akan ada pembicaraan mengenai penghasilan. Karena pengeluaran harus disesuaikan dari jumlah penghasilan.

 

#2 Bagaimana Mereka Bisa Memenuhi Kebutuhan Hidupnya

Dari curhatan sang wanita, diketahui bahwa suami hanya memiliki penghasilan Rp 200 ribu per bulannya.

Dengan kondisi tersebut ditambah sang istri yang akan melakukan persalinan, bagaimana mereka bisa memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

“Sang istri bilang sudah mau lahiran akhir bulan, artinya bisa asumsi menikah sudah lebih dari 9 bulan, bulan-bulan sebelumnya terima gaji berapa? Kalau 200rb/bulan dirasa tidak cukup, selama ini bagaimana mereka memenuhi kebutuhan hidup? Pertanyaan ini yang bisa dijawab oleh mereka sendiri sebagai keluarga,” tegasnya.

 

#3 Konfirmasi Setiap Informasi di Media Sosial

Dan yang terakhir adalah, kita perlu mengonfirmasi sebuah kebenaran berita di sosial media. Apalagi kasus ini adalah curhatan yang berbentuk thread di Twitter tanpa diketahui identitas si penulis dengan jelas.

Cari tahu juga apakah kejadian tersebut benar adanya atau hanya kebutuhan settingan belaka.

Sobat Finansialku, apakah kamu bisa membayangkan jika berada di posisi “Sender” wanita yang curhat di Twitter? Bagaimana gaji suami yang hanya Rp 200 ribu serta membutuhkan biaya untuk persalinan dengan segera?

 

Tentu kita menyadari betapa pentingnya komunikasi serta pengelolaan keuangan yang baik dalam kehidupan berumah tangga saat ini.

Nah, untuk Sobat Finansialku ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu seperti apa perencanaan keuangan keluarga.

Kamu bisa mengetahuinya melalui ebook Finansialku “Mommy & Money”.

Dalam ebook ini, kamu bisa mengetahui bagaimana cara mengatur keuangan ibu rumah tangga yang benar. Jadi langsung saja download gratis DI SINI!

Ebook Mommy & Money: Panduan Cara Mengatur Keuangan IBU RUMAH TANGGA

Download Sekarang, GRATISSS!!!

7 Ebook Mom and Money

 

Itulah informasi mengenai curhatan seorang istri yang viral lantaran suaminya bergaji Rp 200 ribu per bulan. Lalu apa tanggapanmu mengenai informasi ini? Jangan segan untuk menuliskannya di kolom komentar ya.

 

Editor: Ratna SH

Sumber Referensi: 

  • Agung Pratnyawan. 10 Mei 2022. Istri Kaget Gaji Bulanan Suami Cuma Rp 200 Ribu, Malah Bingung Apa Kerjaannya. Hitekno.com – https://bit.ly/37yZkP5
  • Reza Gunadha. 09 Mei 2022. Bingung Pekerjaan Suami, Istri Kaget Buka Amplop Gaji Bulanan Ternyata Cuma Rp 200 Ribu, Tuai Perdebatan. Suara.com – https://bit.ly/38eMMgb
  • Muhammad Ilham Baktora. 10 Mei 2022. Kaget Suaminya Terima Gaji Rp200 Ribu Sebulan, Istri: Dia Kerja Apa? Jogja.suara.com – https://bit.ly/397s81p