Sosial media tengah diramaikan oleh perbincangan mengenai THR Anak yang dititipkan ke orang tua tak ubahnya seperti investasi bodong. Apa landasan statement tersebut muncul?

Simak fakta selengkapnya dalam artikel Finansialku berikut ini.

 

Viral Pernyataan THR Anak Dititipkan Orang Tua Dianggap Investasi Bodong

Pernyataan dari seorang perencana keuangan bernama Safir Senduk mendadak viral di media sosial. Bagaimana tidak, ia menyatakan bahwa THR anak yang dititipkan ke orang tua tak ubahnya seperti investasi bodong!

Pernyataan tersebut ia publish melalui Instagram pribadinya. Ia menampilkan sebuah unggahan mengenai potongan tulisan yang dianggap sebagai sebuah fenomena setelah anak-anak mendapatkan THR lebaran.

 

Akan tetapi, Safir memberikan keterangan dalam postingan tersebut dengan kata-kata, 

“Dan inilah saat pertama kali dalam hidupnya anak mengenal Investasi Bodong.” Pernyataan inilah yang mengundang pro kontra.

 

Permintaan Maaf dari Safir Senduk

Tak berselang lama dari pernyataan tersebut yang viral di medsos, perencana keuangan berusia 48 tahun ini akhirnya menyatakan permohonan maafnya. 

Ia menyatakan bahwa postingan tersebut hanyalah meme belaka yang bertujuan untuk bercanda saja, tanpa ada maksud negatif lain apalagi menyudutkan pihak tertentu dalam hal ini para orang tua.

“Saya memantau apa yang terjadi di berbagai media sosial dan sejumlah Grup Chat dalam dua hari ini, dan saya sedih.”

 

Tak sampai di situ, Safir Senduk menyatakan bahwa ia juga meminta maaf kepada orang-orang yang merasa keberatan bahkan memaki dirinya atas pernyataan tersebut.

“Untuk mereka yang keberatan dan memaki saya di berbagai media sosial, dengan hati yang tulus saya meminta maaf. Saya kelewatan. Saya terima salah dan menerima semua masukan, keberatan bahkan makian dari Anda.

Semua saya terima dengan lapang dada. Saya yang salah di sini, dan saya terima keberatan Anda. Terima kasih, saya banyak belajar dari Anda,” ungkapnya.

[Baca Juga: Mengenal Seluk Beluk Investasi Reksa Dana dan Keuntungannya]

 

Dianggap Merendahkan Para Orang Tua

Pernyataan Safir Senduk yang cukup kontroversial ini dianggap telah merendahkan para orang tua, terutama para ibu. Tentu investasi bodong sangat tidak tepat untuk disematkan kepada para orang tua.

Bagaikan dua sisi yang sangat bertolak belakang, investasi bodong adalah sebuah media yang digunakan seseorang untuk menipu dan merugikan orang lain.

Sementara orang tua adalah orang yang harus kita hormati dan senantiasa berkorban serta berbuat yang terbaik untuk sang buah hati.

“Al Quran dan Rasulullah memuliakan kedudukan seorang ibu. Jika ada orang yang merendahkan kedudukan seorang ibu, apa bisa dikatakan orang yang beriman pada Al Quran dan Rasulullah?” tulis seorang netizen dengan akun @aishamahariquote.

 

Orang Tua Mengelola THR Anak, Tentu Saja Boleh! Tapi…

THR anak yang dititipkan kepada orang tua sudah menjadi hal yang lumrah.

Mengingat jumlah THR yang didapatkan oleh sang anak terkadang cukup besar, sehingga pendampingan dari orang tua sangat diperlukan untuk mengelola serta menjaganya.

Apalagi jika sang anak masih berada di bawah umur dan belum memiliki pengetahuan akan keuangan yang mumpuni.

Jangan sampai uang dalam jumlah banyak tersebut tiba-tiba hilang atau justru dibelikan hal-hal yang tidak bermanfaat dan habis begitu saja.

 

Akan tetapi yang perlu diperhatikan adalah, sudah sepatutnya orang tua terbuka kepada sang anak dalam mengelola maupun pengalokasian dari keuangan THR-nya.

Hal tersebut disampaikan oleh perencana keuangan, Eko Endarto. 

“Misalnya digunakan biaya sekolah, atau membeli seragam baru ketika sekolah. Nah, dengan begitu anak mengerti bahwa uang THR itu fungsinya untuk mengganti kebutuhannya dia,” ujar Eko, melansir dari Detik (07/05).

 

Senada dengan Eko, perencana keuangan lainnya yakni Andi Nugraha menyatakan bahwa keterbukaan dari orang tua kepada sang anak juga sangat penting. 

“Memang kalo menurut Islam harta anak harta orang tua juga. Tapi orang tua tetap harus terbuka dan menjelaskan penggunaan uang THR untuk apa saja” ujarnya.

 

Lebih dari itu, orangtua perlu mengambil kesempatan THR ini untuk memperkenalkan kepada sang anak untuk melakukan perencanaan keuangan. 

Para orangtua dapat membimbing serta mengajarkan bagaimana cara melakukan perencanaan keuangan yang benar. Sehingga bimbingan dari Anda bisa dijadikan bekal bagi sang anak hingga dewasa kelak.

Hal serupa juga disampaikan oleh perencana keuangan dari Finansialku Rizqi Syam, CFP. Menurutnya momen THR lebaran hanya terjadi selama satu tahun sekali.

Sebagai orangtua, sudah sepatutnya Anda menjadikan momen ini sebagai kesempatan untuk memberikan pengetahuan sekaligus Pendidikan keuangan kepada sang buah hati sejak dini.

“Seorang anak biasanya akan merasakan moment mendapatkan uang THR lebaran satu tahun sekali. Jadi apabila orang tua tidak bisa mengenalkan pentingnya merencanakan keuangan maka akan salah ke depannya,” ujar Rizqi.

 

Tak lupa Rizqi juga menitikberatkan keterbukaan yang seharusnya dilakukan oleh orang tua kepada sang anak. Terutama dalam hal ini di manakah uang THR tersebut disimpan dan ke mana saja alokasi tersebut ditetapkan.

Selaku orang tua, sudah sepatutnya Anda memberikan contoh yang baik kepada anak. Jangan sampai maksud baik Anda untuk menjaga dan mengelola uang THR justru menimbulkan rasa tidak percaya sang anak.

“Pribadi anak itu beda-beda ya, ada yang nanti merasa kecewa atau respon lainnya. Semoga hal itu tidak terjadi, karena momen lebaran ini anak-anak lagi kebanjiran rezeki dari sanak saudaranya.” Tegasnya.

 

Jika perlu, Anda bisa mengenalkan kepada anak-anak mengenai produk-produk investasi contohnya membuka deposito atau bahkan reksa dana. Sehingga pengetahuan anak akan hal tersebut menjadi terbuka.

 

Tips Merencanakan Keuangan THR Anak

Lalu bagaimanakah cara melakukan perencanaan serta alokasi keuangan terhadap THR anak yang baik dan tepat?

Nah sederhana kok, Andy Nugraha menyarankan bahwa alokasi THR disamakan saja dengan orang dewasa. Dari total uang THR yang didapatkan, alokasikan 15-20% untuk ditabung.

Kemudian, sisa uang yang diperoleh dapat digunakan untuk kebutuhan lain. Entah itu dibelanjakan sesuai keinginan maupun keperluan lainnya yang berhubungan dengan kepentingan si anak. 

Sementara itu dari uang yang ditabung, Anda bisa memproyeksikannya untuk masa depan sang anak.

 

Nah, bagi orang tua yang ingin mengetahui bagaimana merencanakan keuangan untuk masa depan sang anak, bisa cari tahu informasi selengkapnya dalam ebook Finansialku “Menyiapkan Masa Depan Terbaik Untuk Anak”.

Ebook ini akan membantu Anda agar dapat merencanakan dana pendidikan terbaik untuk sang buah hati. Jadi langsung saja yuk download ebook-nya secara gratis DI SINI!

Banner Iklan Ebook Menyiapkan Masa Depan Terbaik Untuk Anak (Dana Pendidikan) HP
Banner Iklan Ebook Menyiapkan Masa Depan Terbaik Untuk Anak (Dana Pendidikan) Web

 

Itulah informasi mengenai anggapan THR Anak yang dititipkan ke orang tua dianggap sebagai investasi bodong. Lalu apa tanggapan Anda mengenai informasi ini? Jangan segan untuk menuliskannya di kolom komentar ya!

 

Editor: Ratna SH

Sumber Referensi:

  • Annisa Karnesyia. 08 Mei 2022. Viral soal THR Anak Dititip ke Ibu Disebut Investasi Bodong, Safir Senduk Minta Maaf. Haibunda.com https://bit.ly/3KPvRxO
  • Ilyas Fadhillah. 08 Mei 2022. Kala THR Anak Dititip ke Orang Tua Diibaratkan ‘Investasi Bodong’. Detik.com – https://bit.ly/3FrywMW