Program jaminan pensiun ditujukan untuk menjaga kesejahteraan peserta atau ahli warisnya saat dia meninggal. Berapa uang pensiun yang diterima?

Simak informasi selengkapnya dalam ulasan Finansialku berikut!

 

Summary:

  • Jaminan pensiun memiliki beberapa manfaat yang memberikan keamanan finansial di masa depan, termasuk untuk anak dan keluarga.
  • Pekerja yang telah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan secara otomatis terdaftar dalam program jaminan pensiun, dan berhak atas manfaatnya.

 

Apa itu Jaminan Pensiun?

Dalam studi berjudul “Bentuk-bentuk Jaminan Sosial dan Manfaatnya Bagi Tenaga Kerja dalam Hukum Ketenagakerjaan Indonesia”, disebutkan bahwa jaminan pensiun merupakan jaminan sosial yang ditujukan untuk menjamin kesejahteraan dan kelangsungan hidup peserta dan keluarga setelah tidak bekerja.

jaminan pensiun (1)

Ilustrasi Perencanaan Dana Hari Tua. Sumber: Rawpixel.com

 

Jaminan ini harus diberikan oleh pemberi kerja kepada seluruh pekerja kontrak dan penuh waktu sesuai undang-undang. Meski pada praktiknya, banyak pekerja kontrak yang belum mendapat manfaat kebijakan ini.

Pemerintah Indonesia, melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan), menyelenggarakan program jaminan pensiun untuk menjamin kesejahteraan pekerja di masa tua.

Program ini bersifat wajib bagi seluruh pemberi kerja dan pekerja di Indonesia, kecuali beberapa pihak berikut:

  • Pekerja di Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
  • Pekerja di Badan Usaha Swasta Nasional (BUSN)
  • Pekerja di Badan Usaha Milik Perorangan (BUMP)

 

Apa Saja Manfaat Program Jaminan Pensiun?

Jaminan pensiun memiliki setidaknya enam manfaat untuk peserta, antara lain:

 

#1 Pensiun Hari Tua

Jaminan pensiun memberikan jaminan keuangan bagi para peserta yang telah mencapai usia pensiun dan memenuhi masa iur minimal 15 tahun.

Dengan mengikuti program ini, peserta dapat menikmati masa pensiun yang lebih tenang dan terjamin secara ekonomi.

Program ini membantu peserta untuk menabung secara konsisten selama masa kerja sehingga dapat menikmati hasil tabungannya di masa pensiun.

Jaminan pensiun merupakan solusi ideal untuk memastikan kelangsungan hidup dan kesejahteraan finansial di masa tua.

Program ini dirancang untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para peserta, sehingga mereka dapat fokus pada pekerjaan dan menikmati masa pensiun yang bahagia.

 

#2 Pensiun Cacat

Bagi peserta yang mengalami cacat total permanen sebelum mencapai usia pensiun, program pensiun menyediakan manfaat pensiun cacat.

Dengan kata lain, program ini memberikan jaminan keuangan bagi peserta yang mengalami cacat total permanen untuk tetap memenuhi kebutuhan hidup meskipun tidak lagi dapat bekerja.

Program ini merupakan bentuk perlindungan dan penghargaan bagi para pekerja atas dedikasi dan pengabdian mereka.

 

#3 Pensiun Janda atau Duda

Meninggalnya pasangan hidup merupakan kehilangan yang mendalam dan tak jarang menghadirkan kekhawatiran finansial bagi yang ditinggalkan. Untuk meringankan beban tersebut, jaminan pensiun menyediakan manfaat pensiun janda/duda.

Manfaat ini merupakan hak istri atau suami dari peserta program yang meninggal dunia, untuk membantu menjaga stabilitas keuangan mereka di masa depan.

Meskipun tak dapat menggantikan kehadiran orang tercinta, manfaat pensiun janda/duda memberikan rasa aman dan membantu meringankan beban finansial.

[Baca Juga: 5 Cara Cek Saldo Jaminan Pensiun, Cek Sekarang Juga!]

 

#4 Pensiun Anak

Manfaat ini dapat diterima oleh anak-anak apabila peserta meninggal dunia dan tidak memiliki pasangan hidup.

Kemudian, peserta memiliki pasangan hidup yang kemudian meninggal dunia atau menikah lagi, maka manfaat pensiun juga akan beralih ke anak.

Program pensiun dengan manfaat anak merupakan pilihan tepat untuk memberikan rasa aman dan jaminan finansial bagi masa depan anak-anak.

Dengan program ini, orang tua dapat memberikan warisan berharga dalam bentuk pendidikan dan kehidupan yang lebih baik bagi buah hati mereka.

 

#5 Pensiun Orang Tua

Peserta jaminan pensiun yang meninggal dunia tanpa meninggalkan pasangan ataupun keturunan akan mengalami pengalihan manfaat ke orang tua kandungnya.

Hal ini dimaksudkan untuk memberikan jaminan finansial dan membantu meringankan beban hidup orang tua yang ditinggalkan.

Meskipun terkesan sederhana, skema ini memiliki makna yang mendalam. Di satu sisi, program pensiun menunjukkan kepeduliannya terhadap kesejahteraan para pesertanya, bahkan setelah mereka tiada.

Di sisi lain, skema ini merupakan bentuk penghargaan dan penghormatan kepada orang tua yang telah berjasa dalam membesarkan dan mendidik anak-anaknya.

Tentu saja, skema ini hanyalah salah satu bentuk solusi dalam menghadapi situasi yang kompleks dan penuh emosi.

Diperlukan edukasi dan komunikasi yang jelas kepada para peserta dan keluarganya agar mereka memahami hak dan kewajibannya dalam jaminan pensiun.

 

#6 Manfaat Lumpsum

Bagi peserta yang belum mencapai masa iuran minimum 15 tahun, terdapat skema khusus untuk mendapatkan manfaat pensiun.

Skema ini berlaku bagi mereka yang memasuki usia pensiun, mengalami cacat total tetap setelah minimal 1 bulan menjadi peserta dengan tingkat kepadatan iuran minimal 80%, atau meninggal dunia setelah minimal 1 tahun menjadi peserta dengan tingkat kepadatan iuran minimal 80%.

Manfaat yang akan diterima adalah akumulasi iuran peserta ditambah hasil pengembangannya. Skema ini dirancang untuk memberikan perlindungan finansial bagi peserta yang tidak dapat memenuhi masa iuran karena berbagai alasan.

Meskipun tidak menerima manfaat pensiun bulanan, skema ini memastikan bahwa peserta tetap mendapatkan hasil dari iuran dan pengembangannya.

Hal ini membantu meringankan beban finansial peserta dan keluarga di masa depan.

 

Siapa Saja yang Bisa Menjadi Peserta Program Jaminan Pensiun?

Setiap orang yang terdaftar dalam program jaminan pensiun, membayar iuran, dan bekerja di perusahaan atau perseorangan berhak atas manfaat program.

Status kepesertaan valid per iuran pertama hingga meninggal dunia, memasuki usia pensiun, atau menerima akumulasi iuran dan pengembangannya.

Lalu, jika sudah mengikuti program jaminan pensiun, haruskah kita mempersiapkan dana pensiun lainnya?

Tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan hal ini, demi memenuhi kebutuhan di masa tua nanti. Asalkan, Anda sudah meperhitungkan kebutuhannya dengan tepat.

Untuk mengetahui berapa besaran dana yang harus disiapkan dan strategi merencanakannya, mari diskusi bersama Perencana Keuangan Finansialku.

Anda akan mengetahui gambaran kebutuhan hidup di masa depan, dengan perhitungan yang tepat agar dapat direncanakan dari sekarang.

Klik banner di bawah ini atau hubungi WhatsApp 0851 5866 2940 untuk buat janji konsultasi secara 1 on 1.

konsul - DANA PENSIUN Q3 23

 

Bagaimana Cara Daftar Program Jaminan Pensiun Secara Pribadi?

Kewajiban menyediakan Jaminan Pensiun (JP) bagi para pekerja di Indonesia telah diatur dalam PP 45/2015. Pemberi kerja diwajibkan mendaftarkan pekerjanya paling lama 30 hari sejak tanggal mulai bekerja.

Proses pendaftaran JP terintegrasi dengan sistem BPJS Ketenagakerjaan. Pekerja yang telah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan secara otomatis terdaftar dalam program JP, dan berhak atas manfaatnya.

Untuk mendapat manfaat jaminan pensiun, Anda bisa mengisi formulir pendaftaran dengan menyertakan dokumen berikut:

  • Surat keputusan pengangkatan, perjanjian, kerja atau bukti lain yang memvalidasi bahwa Anda pekerja.
  • Kartu Keluarga.
  • Kartu Tanda Penduduk.

 

Setelah mengajukan pendaftaran, penyelenggara program akan melakukan validasi dalam 7 hari. Anda akan mendapat pemberitahuan jika pendaftaran diterima.

 

Berapa Iuran Jaminan Pensiun dan Bagaimana Cara Menghitungnya?

Jaminan pensiun dibayarkan bersama oleh pemberi kerja dan pekerja.

Tiap bulan, kedua pihak harus menyetor 3% penghasilan pekerja ke penyedia program (BPJS Ketenagakerjaan), dengan 2% dibayar pemberi kerja dan 1% dibayar oleh pekerja.

Misal, Anda mendapat gaji sebesar Rp8.710.00 per bulan. Maka, jumlah iuran jaminan pensiun yang wajib dibayar adalah:

Dibayar perusahaan = 2% upah

Dibayar perusahaan = 2% x Rp8.710.000

Dibayar perusahaan = Rp174.200

Dibayar oleh Anda = 1% upah

Dibayar oleh Anda = 1% x Rp8.710.000

Dibayar oleh Anda = Rp87.100

Maka, tiap bulan Anda harus membayar iuran jaminan pensiun sebesar Rp261.300 di mana Rp174.200 (2%) dibayar oleh perusahaan dan Rp87.100 (1%) dibayar oleh Anda.

[Baca Juga: Kupas Tuntas Jaminan Pensiun BPJS, Bisa Proteksi Keluarga!]

 

Berapa Uang Pensiunan yang Diterima?

Program jaminan pensiun, sebagaimana tertuang dalam PP 45/2015, memastikan kelangsungan hidup para pesertanya di masa pensiun. Besaran manfaat pensiun dihitung berdasarkan masa iuran, rata-rata upah, dan faktor indeksasi.

Pada tahun pertama, manfaat pensiun dihitung dengan rumus 1% (masa iuran) / 12 bulan x (rata-rata upah tahunan tertimbang) / 12 bulan.

Minimum dan maksimum manfaat pensiun pada tahun pertama berturut-turut adalah Rp300.000 dan Rp3.600.000.

Untuk tahun-tahun berikutnya, manfaat pensiun dihitung dengan mengalikan manfaat pensiun tahun sebelumnya dengan faktor indeksasi yang merupakan hasil penjumlahan 1 dengan tingkat inflasi umum tahun sebelumnya.

Melalui perhitungan ini, program jaminan pensiun memberikan jaminan finansial yang stabil dan terukur bagi para pesertanya di masa pensiun.

 

Apakah Jaminan Pensiun Sudah Cukup untuk Menjamin Keuangan Aman Di Masa Depan?

Jaminan pensiun merupakan salah satu instrumen penting untuk memastikan keuangan aman di masa depan.

Namun, apakah jaminan pensiun yang tersedia saat ini sudah cukup? Jawabannya tergantung pada beberapa faktor, seperti:

 

#1 Jenis Jaminan Pensiun

Saat ini, ada dua jenis jaminan pensiun yang banyak digunakan, yakni defined benefit yang punya nilai pasti karena dihitung dari gaji atau masa kerja dan defined contribution yang dihitung berdasarkan nilai investasi program.

 

#2 Besaran Manfaat Jaminan Pensiun

Idealnya, seseorang memiliki tabungan pensiun yang mampu menghasilkan 70-80% dari gaji terakhir sebelum pensiun. Jumlah ini dirasa cukup untuk menjaga standar hidup dan memenuhi kebutuhan sehari-hari di masa pensiun.

Hal ini termasuk biaya hidup, kesehatan, dan mungkin beberapa gaya hidup yang ingin dinikmati di masa pensiun.

 

#3 Usia Pensiun

Menunda masa pensiun dapat membawa konsekuensi positif, yaitu bertambahnya manfaat pensiun yang diterima. Semakin lama seseorang bekerja, semakin besar pula akumulasi dana pensiunnya.

Hal ini memungkinkan individu untuk menikmati masa pensiun yang lebih nyaman dan terjamin secara finansial.

 

#4 Kebutuhan Pribadi

Kebutuhan di masa pensiun tidak lagi terpaku pada tuntutan pekerjaan. Prioritas individu bergeser ke arah kesehatan, aktualisasi diri, dan pengembangan hubungan sosial.

Menjaga kesehatan fisik dan mental menjadi fokus utama untuk menikmati masa pensiun yang berkualitas.

 

#5 Kondisi Kesehatan

Masa pensiun yang ideal seharusnya diwarnai ketenangan dan kebahagiaan. Namun, keadaan berkata lain. Kondisi kesehatan yang menurun di masa tua dapat menjadi batu sandungan dalam menikmati masa pensiun.

Manfaat jaminan pensiun, yang dirancang untuk menunjang kehidupan setelah pensiun, bisa jadi tidak cukup jika dihadapkan dengan biaya kesehatan yang tinggi.

Sebagai gambaran untuk mempersiapkan masa pensiun nanti, simak tayangan yang tersemat berikut ini. Jangan lupa subscribe, ya!

 

 

Jaminan Pensiun Penting Dimiliki!

Jaminan pensiun perlu Anda miliki untuk menjamin kelangsungan hidup dan stabilitas keuangan di masa tua. Program ini menyediakan berbagai manfaat, seperti pensiun hari tua, pensiun cacat, pensiun janda/duda, pensiun anak, dan pensiun orang tua.

Namun, jaminan pensiun saja mungkin tidak cukup untuk memenuhi semua kebutuhan di masa depan.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan perencanaan keuangan yang matang dan mempertimbangkan berbagai faktor, seperti jenis jaminan pensiun, besaran manfaat, usia pensiun, kebutuhan pribadi, dan kondisi kesehatan.

Untuk bisa menambah pengetahuan mengenai penggunaan dana pensiun, Anda bisa membaca ebook gratis dari Finansialku yang berjudul Panduan Praktis Pensiun Bahagia, Sejahtera dan Sehat. Semoga bermanfaat…

 

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Demikian pembahasan tentang jaminan pensiun. Sampaikan tanggapan Anda di kolom komentar.

Mari bantu lebih banyak orang menyiapkan masa depan dengan membagikan artikel ini di media sosial. Terima kasih!

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

 

Editor: Muhammad Dicky Syaifudin

Sumber Referensi:

Studi/jurnal:

  • Junaidi Abdullah. Bentuk-bentuk Jaminan Sosial dan Manfaatnya Bagi Tenaga Kerja dalam Hukum Ketenagakerjaan Indonesia. Kudus: Institut Agama Islam Negeri Kudus.
  • Reza Rizky Farza, Agus Mulya Karsona, dan Betty Rubiati. September 2019. Jaminan Pensiun Bagi Pekerja Kontrak dalam Rangka Meningkatkan Kesejahteraan Pekerja Kontrak, Jurnal Bina Mulia Hukum Volume 4, Nomor 1. Bandung: Universitas Padadjaran.

 

Artikel Internet:

  • Admin. 21 Februari 2023. Jaminan Pensiun: Lihat Dasar Hukum & Cara Hitungnya di Sini! Online-pajak.com – https://bit.ly/3PForT7
  • Almadinah Putri Brilian. 05 September 2022. Jaminan Pensiun Dapat Diterima Tiap Bulan, Ini Jenis Manfaatnya. Detik.com – https://bit.ly/3xcugRI

 

Sumber Gambar:

  • Cover: iStock