Apa saja yang harus disiapkan untuk dapat pensiun di usia muda? Salah satu rekan Finansialku, akan berbagi beberapa persiapan yang harus Anda lakukan agar bisa pensiun di usia muda.

 

Artikel ini dipersembahkan oleh

Logo Diskartes

 

Ingin Pensiun di Usia Muda?

Coba jujur kepada diri Anda dalam hati,

Siapa yang tidak ingin pensiun dalam kondisi muda dan kaya raya? Jangan malu untuk mengakui, tetapi lebih penting lagi jangan sembrono dengan asal menghadap atasan dan bilang, “Pak saya mau mengundurkan diri, bebas lepas dari pekerjaan ini. Daah!!” Padahal Anda masih belum punya bekal materi atau relasi yang cukup. Well, bersiaplah mengalami masa suram paska pensiun “muda” Anda yang ngawur.

Jangan Berpikir Pensiun di Usia Muda, Jika 5 Hal Ini Belum Beres - Perencana Keuangan Independen Finansialku

 

[Baca Juga: Pensiun Dini Lebih Banyak Manfaat atau Mudaratnya?]

 

Artikel ini tidak untuk melarang Anda untuk segera pensiun dan mengikuti passion, atau meminta Anda agar terus-terusan duduk di kursi kantor yang membosankan. Tapi saya ingin Anda tetap menapak di bumi, untuk itu mari kita diskusikan di sini apa saja yang perlu Anda siapkan jika ingin pensiun di usia muda!

 

#1 Sudah punya rencana setelah pensiun?

Jika pertanyaan saya dijawab dengan,” Ya, rencana saya hanya ingin bersantai dan tidur-tiduran di rumah setiap hari.” Maaf, saya tidak akan menyalahkan rencana besar Anda, tapi kayaknya perlu dievaluasi.

Beberapa senior saya yang telah pensiun sangat menikmati 2 bulan pertama masa pensiun mereka. Benar sekali, hanya dua bulan pertama. Saya yakin mereka memiliki dana yang cukup sampai akhir hidupnya, tapi beberapa kali para senior ini datang ke kantor dengan alasan mau main. Wow, alasan yang membuat saya terkejut.

Oleh karena itu, siapkan rencana Anda ketika memutuskan untuk pensiun dari pekerjaan seperti Bill Gates yang kemudian mendirikan yayasan sosial. Anda tidak perlu membuat rencana bombastis, bermain golf, keliling dunia, atau mendampingi pertumbuhan anak bisa menjadi rencana ideal untuk Anda. Ingat, pensiun dari pekerjaan kantoran bukan berarti pensiun untuk berkembang!

 

#2 Pahami kebutuhan dasar Anda

Sebelum memutuskan untuk pensiun dari dunia kerja, Anda harus memiliki barang-barang yang menjadi kebutuhan dasar. Pada kenyataannya memang setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda dan Anda sendirilah yang paling memahami hal itu. Di Indonesia sendiri konsep sandang, pangan, dan papan merupakan konsep kebutuhan primer yang dikenal banyak orang. Tentu saja kebutuhan primer terus berkembang dan saat ini biaya komunikasi seperti internet layak masuk daftar primer.

Dengan demikian, maka pertanyaannya bisa spesifik seperti:

“Apakah Anda sudah memiliki rumah untuk bersandar, baju yang cukup, dan kemampuan untuk belanja dapur sampai sepuluh tahun ke depan?”

Jika jawabannya TIDAK, maka tahan nafsu Anda untuk pensiun dari dunia kerja. Terus berkarya untuk mencukupi kebutuhan primer Anda!

 

[Baca Juga : Mengapa Banyak Karyawan yang Cemas Menghadapi Pensiun?]

 

#3 Bayar dulu semua utang!

Ketika pemasukan sudah berkurang atau bahkan tidak ada sama sekali, mengeluarkan uang untuk membayar utang itu sangat menyakitkan. Serius!

Jadi cek terlebih dahulu dengan baik, hubungi semua relasi, periksa daftar utang kartu kredit, dan tanyakan kepada diri Anda

“ Apakah Anda masih memiliki utang yang belum terbayar?”

Apabila ternyata utangnya masih sangat banyak, maka membayar utang menjadi prioritas dibanding dengan yang lain. STOP untuk bermalas-malasan atau bermimpi tentang “financial freedom”. Bangun dan bayar utangmu!

 

#4 Investasi itu perlu, tapi…

Jalan ideal yang ditempuh banyak pensiunan adalah membangun portfolio investasi dan menunggu uang datang ke mereka bahkan ketika tidur. Jika Anda menanamkan 1 Miliar uang di pasar saham tahun 2002 dan pensiun di tahun 2003, maka hasilnya sudah mulai bisa dinikmati. Coba bayangkan jika Anda menanamkan 1 Miliar (itu adalah 100% uang Anda) di tahun 2008? Anda akan nombok banyak, Bung!

Contoh di atas bukan hanya bagi mereka yang berinvestasi di pasar saham, bisa juga terjadi untuk pensiunan yang berinvestasi rumah, apartemen atau bisnis lainnya. Anda patut memahami bahwa tahun-tahun awal ketika memutuskan pensiun akan menjadi masa paling krusial. Cara Anda menikmati hidup akan sangat dipengaruhi bagaimana kisah Anda di permulaan waktu.

[Baca Juga: Merencanakan Dana Pensiun untuk Usia 20 an]

 

Oleh karena itu, saran saya jangan menghabiskan seluruh dana untuk investasi dan berharap langsung menikmatinya. Pikirkan secara rasional, hitung kebutuhan Anda dan siapkan dana untuk memenuhinya diluar investasi.

 

#5 Persiapkan asuransi dan dana darurat

Makna dari masa pensiun adalah masa tenang dan senang, tentu Anda tidak ingin masa itu terusik kondisi kesehatan yang memburuk, atau masalah finansial lainnya. Itulah kenapa saya menyarankan Anda untuk mengambil asuransi. Fungsi asuransi ini tentu Anda sudah paham, yakni untuk memitigasi risiko yang mungkin terjadi.

Konsep optimal dari asuransi setelah masa pensiun adalah lindungi diri sendiri dan harta pribadi. Artinya kedua hal itu merupakan standar minimal yang harus diproteksi, yang terdiri dari kesehatan diri dan perlindungan harta dari kerusakan seperti asuransi mobil, rumah, dll.

Lain halnya dengan dana darurat, dana yang perlu disiapkan ketika ada hal-hal diluar dugaan terjadi. Dana darurat menjadi penting karena tidak semua yang penting bisa terproteksi asuransi padahal membutuhkan pembiayaan dengan cepat. Sebagai contoh ada salah satu saudara Anda membutuhkan pengobatan dan sayangnya tidak tercover asuransi. Well, dana darurat menjadi penting bukan?

 

Kesimpulannya adalah Kerja Ekstra Dulu, Siapkah?

Kelima syarat itu sebenarnya cukup mendasar baik bagi Anda yang ingin pensiun muda atau pensiun ketika memang sudah pada waktunya. Yang perlu disadari oleh Anda yang ingin mempercepat masa pensiun, berarti juga ada akselerasi kerja ketika masih aktif. Tujuannya jelas, untuk mengumpulkan lebih banyak modal sebelum meninggalkan kantor tercinta. Nah jika Anda tidak siap untuk bekerja ekstra keras terlebih dulu, pensiun di usia muda merupakan sebuah tindakan bunuh diri yang elegan.

 

Apakah Anda sudah siap untuk pensiun di usia dini?

 

Sumber Gambar

  • Kitchen Design – https://goo.gl/BS0RGU

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku