Jika Mengoleksi Saham-Saham Ini Di Awal Tahun, Uang Anda Berlipat di Akhir Tahun 2016

Apa saja saham-saham yang dapat membuat uang berlipat ganda di tahun 2016? Berikut adalah daftar saham-saham dengan performa terbaik selama tahun 2016 dilengkapi dengan prediksi kinerja saham tahun 2017.

Rubrik Finansialku

Mengoleksi Saham-Saham Jagoan Tahun 2016

Pada tahun 2016 ini kinerja IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) sempat melesat dan mendapat predikat pasar saham dengan pertumbuhan tertinggi di Asia kuartal ketiga lalu. Sayangnya 2 bulan terakhir kinerja IHSG sempat menurun. Sejak awal tahun 2016 hingga pekan lalu IHSG meningkat sebesar 9,46%. Secara umum kinerja pasar saham Indonesia menunjukkan potensi yang baik. Ada beberapa saham yang menunjukkan kinerja yang sangat baik bahkan mencengangkan. Saham-saham ini dinilai berdasarkan dua indeks yaitu IHSG dan LQ45. Saham-saham terbaik berdasarkan IHSG adalah saham dengan return tertinggi. Sementara saham-saham terbaik pada LQ45 adalah saham dengan return tertinggi di antara 45 saham berlikuiditas tinggi.

[Baca Juga : Investor Pemula, Ini Modal Dasar untuk Berinvestasi Saham yang Penting]

Dilansir dari Koran Kontan edisi 27 Desember 2016, berikut adalah beberapa saham dengan kinerja terbaik pada tahun 2016 berdasarkan IHSG :

keterangan : (-) Belum tercatat di bursa

NIKL : Pelat Timah Nusantara Tbk PT

Sumber : Bloomberg – https://www.bloomberg.com/quote/NIKL:IJ

Bisakah Anda bayangkan jika memiliki saham NIKL yang ada di peringkat pertama saham terbaik IHSG? Jika Anda memiliki uang Rp 1.000.000 dan membeli saham NIKL pada awal tahun 2016, maka saat ini uang Anda sudah berlipat ganda sebesar 48 kali lipat menjadi Rp 48.400.000. Jika Anda belum sempat memilikinya, tentu Anda ingin memiliki saham dengan kinerja mencengangkan seperti itu pada tahun 2017. Hanya saja saham yang sama belum tentu memiliki kinerja yang sama di tahun berikutnya. Di akhir tahun 2016 ini Anda perlu tahu seperti apa prediksi potensi pasar saham Indonesia pada tahun 2017. Jadi, saham apa saja yang diprediksi akan memiliki kinerja baik pada tahun 2017?

[Baca Juga : Apa Bedanya Investasi Saham dan Trading Saham?]

Sementara saham-saham terbaik pada tahun 2016 berdasarkan LQ45 adalah sebagai berikut :

keterangan : (-) Belum tercatat di bursa

Prediksi Kinerja Saham 2017

Beberapa hal yang diprediksi akan menggerakkan pasar pada tahun 2017 adalah kebijakan ekonomi Presidan AS Donald Trump, Kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat serta harga komoditas. Sentimen internasional terhadap Trump effect masih akan memberi pengaruh pada pasar secara signifikan. Tetapi kurang tepat juga jika hal ini dianggap sebagai sebuah hal yang mengerikan. Semasa kampanyenya Trump memang kerap kali menyuarakan kebijakan yang kontroversial, tetapi belum tentu kebijakan tersebut akan benar-benar dijalankan.

Untuk sektor komoditas, sejak awal 2016 pertumbuhan indeks sektor pertambangan masih tinggi yakni 65,15%. Mengutip dari Koran Kontan, analis Panin Sekuritas Frederik Rasali memprediksi dengan naiknya harga komoditas angka belanja korporasi dan ritel pun akan meningkat. Selain itu, Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee memprediksi upaya penurunan produksi minyak OPEC memungkinkan minyak bergerak di angka US$ 60 per barel. Permintaan terhadap komoditas batu bara pun menguat sehingga diprediksi akan mendorong harga ke US$ 70 hingga US$ 80 per metrik ton. Karena itu sektor komoditas diprediksi masih akan meningkat pada tahun 2017. Untuk sektor komoditas, Hans menjagokan saham ADRO dan PTBA.

[ Baca Juga : Apa yang Dimaksud dengan Nabung Saham dan Apa Manfaatnya?]

Komoditi lain yang dilirik Hans adalah minyak kelapa sawit mentah atau CPO (Crude Palm Oil). Harga CPO diprediksi akan menggeliat pada awal tahun 2017, karena itu ia merekomendasikan beberapa saham CPO seperti AALI dan LSIP. Saham-saham dalam sektor consumer good pun masih dapat dipertimbangkan pada tahun 2017. Beberapa saham yang direkomendasikan Hans adalah UNVR, ICBP dan INDF.

Selain komoditas, sektor infrastruktur masih akan menjadi fokus investasi Indonesia. Menurut Frederik, ada faktor pendorong dari sektor properti dan infrastruktur. Sektor properti dapat meningkatkan angka belanja di bisnis konsumsi dan ritel. Untuk sektor ini Frederik menjagokan saham JSMR, CTRA dan BSDE sebagai saham yang layak dikoleksi untuk tahun 2017.

[Cek Infografis : Infografis #6 Yang Perlu Anda Lakukan adalah Investasi, Bukan Berjudi]

Kondisi industri perbankan diprediksi masih bergejolak dan fluktuatif, namun prospeknya masih dianggap positif.  Sektor perbankan masih dapat dikatakan menarik karena didukung oleh penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia tahun ini yaitu 4,75% dari yang sebelumnya 7,5%. Sektor perbankan pun telah mengantisipasi peningkatan suku bunga The Federal Reserve. Salah satu tantangan bagi dunia perbankan saat ini menurut Frederik adalah likuiditas. Hal ini dikarenakan rasio pinjaman terhadap simpanan (LDR) sudah mencapai batas yang tinggi. Masih dilansir dari sumber yang sama, Frederik merekomendasikan sejumlah saham bank seperti saham BBTN dengan target harga Rp 2.500 per saham dan BBNI dengan target harga Rp 7.500 per saham.

Temukan Saham-Saham Jagoan di 2017

Kondisi pasar saham di Indonesia pada tahun 2016 menunjukkan perkembangan yang relatif baik. Hal ini dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk memprediksi kinerja saham pada tahun 2017. Selain menggunakan kinerja tahun sebelumnya, Anda perlu menganalisa setiap perusahaan untuk memprediksi kinerja sahamnya pada tahun yang akan datang. Semakin lengkap dan dalam analisa Anda, prediksi kinerja di tahun depan akan semakin akurat. Dengan begitu akan semakin mudah menemukan saham-saham dengan pertumbuhan mencengangkan yang dapat melipatgandakan uang Anda.

Menurut Anda, apa saja saham-saham jagon di tahun 2017? Silakan share prediksi saham jagoan di tahun 2017 pada kolom di bawah ini, terima kasih.

Sumber Referensi:

• Forddanta, D. H., Listiani, E. L. 2016. Koran Kontan Edisi 27 Desember 2016 : Pilihlah Emiten Berkantong Tebal. Jakarta : Penerbit Kompas Gramedia

Sumber Gambar

• Stock Investment – https://goo.gl/h9OMzA