Kapan Sebaiknya Seseorang Punya Asuransi Jiwa? Apakah saat masih muda, apakah saat sudah memiliki tanggungan atau kapan?

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Learn and Secure

 

Inilah Waktu yang Tepat untuk Anda Memiliki Asuransi Jiwa

Kesadaran masyarakat Indonesia mengenai asuransi ternyata masih kurang. Banyak agen asuransi di lapangan yang masih harus menjelaskan manfaat asuransi. Sebenarnya untuk apa sih? dan kapan harus membeli? Satu hal yang harus kita samakan dulu, asuransi jiwa itu berbeda dengan asuransi kesehatan.

Kapan Sebaiknya Seseorang Punya Asuransi Jiwa Rev - Finansialku

 

[Baca Juga : Perbedaan Asuransi Jiwa dan Asuransi Kesehatan]

 

Di Indonesia bukanlah hal aneh, jika Anda menemukan seseorang yang membeli asuransi untuk mobil kesayangannya (karena takut lecet, keserempet, terjadi kecelakaan lalu lintas), tetapi tidak membeli asuransi untuk dirinya sendiri. Padahal jika dihitung-hitung nilai ekonomis seseorang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan harga mobilnya.

Ada banyak alasan membeli asuransi jiwa, namun 2 alasan yang paling penting adalah:

  1. Jika seseorang (tertanggung) meninggal terlalu dini, maka siapa yang akan membantu keuangan keluarga yang ditinggalkan? Terlebih jika tertanggung meninggalkan utang yang harus dilunasi oleh keluarga.
  2. Jika seseorang (tertanggung) mengalami sakit berkepanjangan, sehingga harus menjual rumah, kendaraan untuk biaya pengobatan.

 

Jadi dengan adanya asuransi tersebut, kita akan memindahkan (mentransfer) kerugian secara ekonomi atau keuangan kepada perusahaan asuransi. Asuransi ini memiliki fungsi utama memberikan perlindungan atau proteksi kepada nasabah, jika terjadi musibah. Tentunya definisi dari musibah tersebut tertulis dalam perjanjian antara Anda sebagai nasabah dan perusahaan asuransi. Perjanjian tersebut dikenal dengan nama polis asuransi jiwa.

Apa Bedanya Asuransi Jiwa Syariah dengan Asuransi Jiwa Tradisional - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: Seberapa Penting Memahami Polis Asuransi Jiwa untuk Nasabah?]

 

Idealnya asuransi tersebut dimiliki oleh setiap orang, khususnya jika masih berusia muda. Selain harga yang masih relative murah, Anda juga masih memiliki kesempatan untuk diterima perusahaan asuransi. Ingat, beli asuransi jiwa itu tidak seperti orang membeli barang pada umumnya. Perusahaan asuransi tentunya akan melakukan tes (minimum check lab) sebelum menerima Anda sebagai nasabahnya. Perusahaan asuransi akan menambah premi atau bahkan menolak pengajuan Anda, jika Anda memiliki risiko yang lebih besar, seperti:

  • Memiliki kebiasaan yang merusak kesehatan.
  • Mengalami obesitas.
  • Sudah pernah mengalami penyakit kritis sebelumnya.
  • Berusia terlalu tua.
  • dan lainnya

 

Beli Asuransi Jiwa Sekarang, Karena …

Dalam kehidupan selalu ada saja risiko dan namanya risiko itu bisa datang tiba-tiba tanpa persiapan sebelumnya. Contoh risiko yang berkaitan dengan manusia adalah risiko meninggal dan risiko sakit.

Bagaimana Cara Mengelola Uang Jajan Anak - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: Bagaimana Cara Memilih Asuransi yang Tepat untuk Keluarga Anda?]

 

Manusia tidak bisa menghilangkan risiko, tetapi manusia dapat mengurangi risiko dan mengelola risiko. Asuransi jiwa adalah salah satu upaya manusia untuk mengelola risiko. Kita dapat mengurangi risiko yang besar dengan uang yang relatif lebih kecil.

Contoh: seseorang membeli asuransi jiwa tradisional dengan premi Rp 5 juta per tahun. Jika terjadi sesuatu dengan dirinya, maka perusahaan asuransi jiwa akan membayarkan Rp 500.000.000 kepada ahli waris. Artinya orang tersebut sudah membatasi kerugian finansial seharga Rp 500.000.000 dengan uang sebesar Rp 5.000.000.

Uang pertanggungan sebesar Rp 500.000.000 tersebut yang nantinya dapat digunakan untuk membiayai biaya berobat, biaya pengganti pemasukan (income replacement), membiayai tujuan keuangan lainnya dan membayar utang. Penjelasan lebih lanjut mengenai pemanfaatan uang pertanggungan dapat Anda baca di sini. Anda juga dapat menggunakan aplikasi Finansialku untuk menghitung kebutuhan uang pertanggungan asuransi jiwa.

Aplikasi Finansialku Iklan 1 - Perencana Keuangan Independen Finansialku

 

Cara Berpikir yang Kurang Tepat Mengenai Asuransi Jiwa

Seperti yang dijelaskan di atas, pada dasarnya membeli asuransi jiwa adalah membeli perlindungan atau proteksi. Tentu saja ada biaya yang harus dibayarkan oleh nasabah kepada perusahaan asuransi. Biaya tersebut dikenal dengan istilah premi asuransi jiwa. Premi asuransi jiwa dapat dibayarkan setiap tahun atau setiap bulan. Nah kalau sampai tidak terjadi apa-apa (tidak terjadi risiko) dengan tertanggung, apakah tertanggung rugi?

 

Pertanyaan - Question - IconBagaimana pendapat Anda: Apakah nasabah rugi jika sudah membayar premi asuransi jiwa dan ternyata tidak mengalami sakit keras atau meninggal di usia muda?

 

Silahkan tuliskan opini Anda di bawah kolom komentar di bawah ini. Terima kasih. Kami akan membahas materi tersebut dalam artikel yang berbeda.

 

Sumber gambar:

  • Life Insurance – http://goo.gl/noXy8J

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku

Â