Kapan Waktu yang Tepat untuk Membeli Asuransi Pendidikan Anak?

Kapan waktu yang tepat untuk membeli asuransi pendidikan anak? Mungkin saja, Anda juga sedang mencari jawaban atas pertanyaan ini. Kami akan menjelaskan pertimbangan untuk membeli asuransi pendidikan anak.

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Kapan Waktu yang Tepat untuk Membeli Asuransi Pendidikan Anak?

Banyak orang tua yang berkeinginan untuk menyiapkan biaya pendidikan anaknya. Bagi banyak orang tua (seperti Anda), dana pendidikan anak adalah prioritas utama. Salah satu produk yang populer dikalangan orang tua adalah asuransi pendidikan anak.

Salah satu teman, kami ada yang bertanya melalui Facebook:

Pertanyaan : Hi Finansialku, saya ibu rumah tangga dan memiliki seorang anak berusia 1 tahun. kapan waktu yang paling pas untuk beli asuransi pendidikan anak. Mohon bantuan jawabannya terima kasih.

Jika Anda ingin bertanya mengenai keuangan, silahkan Like Facebook Finansialku dan ajukan messages.

Finansialku.com

Jawaban: Setelah Anda Mengetahui Berapa Kebutuhan Dana Pendidikan Anak

Saya ingin menegaskan tidak ada jawaban mutlak untuk pertanyaan tersebut, karena tergantung dengan beberapa kondisi, seperti:

Apakah tujuan utama Anda membeli atau mempertimbangkan asuransi pendidikana anak?
Berapa dana pendidikan yang dibutuhkan?
Bagaimana kondisi keuangan Anda saat ini?

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, saya akan membahas mengenai produk asuransi pendidikan anak. Menurut Anda, produk keuangan yang dinamakan asuransi pendidikan itu tergolong proteksi, tabungan atau investasi? Kalau produk asuransi (proteksi), siapa yang diproteksi? Orang tua atau anak? Kali ini saya akan jelaskan lebih detil. Asuransi pendidikan anak zaman dahulu dan zaman sekarang memiliki perbedaan sistem.

Asuransi Pendidikan Anak versi Zaman Dahulu

Asuransi Pendidikan Anak, versi zaman dahulu adalah asuransi jiwa dwiguna (endowment). Asuransi tersebut adalah gabungan antara asuransi jiwa tradisional dengan tabungan (deposito). Anda sebagai orang tua akan diminta menabung sejumlah uang dalam periode tertentu, kemudian perusahaan asuransi akan mengeluarkan dana pendidikan ketika anak masuk SD, SMP, SMA dan kuliah.

Asuransi Pendidikan Anak versi Kekinian

Asuransi Pendidikan Anak, versi zaman sekarang adalah asuransi jiwa unitlink. Perusahaan asuransi memiliki 2 jenis asuransi pendidikan anak unitlink :

Asuransi pendidikan anak unitlink versi 1: gabungan antara asuransi jiwa tradisional dengan investasi. Jenis asuransi ini memberikan dana pendidikan dari hasil investasi. Sedikit riskan, karena hasil investasi tidak dijamin.
Asuransi pendidikan anak unitlink versi 2 : gabungan antara asuransi pendidikan anak versi zaman dahulu dengan investasi. Jenis kedua ini adalah pengembangan dari produk sebelumnya. Jika terjadi sesuatu dengan orang tua, maka ahli waris mendapatkan uang pertanggungan, dana pendidikan anak tetap diberikan (sesuai dengan jadwalnya) dan hasil investasi (jika investasinya mendapatkan keuntungan).

[Baca Juga : 8 Tips Memilih Asuransi Pendidikan Anak!]

Tentu saja biaya preminya berbeda-beda, asuransi pendidikan unitlink versi 2 memiliki biaya premi yang lebih tinggi (dibanding asuransi pendidikan anak unitlink versi 1 dan asuransi pendidikan zaman dahulu). Positifnya, Anda sebagai orang tua akan merasa lebih aman.

Apakah Saya Memang Membutuhkan Asuransi Pendidikan Anak?

Sekarang Anda sudah mengenal tiga jenis asuransi pendidikan anak. Selanjutnya saya akan menjawab, apakah Anda perlu membeli asuransi pendidikan anak atau tidak?

Saya sarankan: beli produk-produk keuangan yang memang Anda butuhkan. Jangan “latah” atau “ikut-ikutan´orang lain, karena setiap keluarga memiliki kondisi keuangan dan kebutuhan yang berbeda.

Kalau kata Cak Lontong : kita harus “Mikir”. Yuk kita pikir bersama dengan logika yang benar.

Kita samakan persepsi terlebih dahulu, tujuan utama Anda membaca artikel ini adalah adalah ANAK HARUS SEKOLAH SAMPAI LULUS KULIAH. Setuju? (jika tidak setuju silakan tinggalakn komentar Anda di bawah ini, terima kasih).

Kita bahas fitur-fitur utama yang Anda perlukan:

Apakah Anda membutuhkan jaminan: Jika sampai terjadi musibah dengan Anda, anak masih bisa sekolah sampai lulus kuliah? Jika ya, maka artinya Anda perlu uang pertanggungan asuransi jiwa yang dapat memenuhi biaya sekolah anak sampai kuliah. Semua asuransi jiwa (asuransi jiwa tradisional atau unitlink) memiliki fitur ini.
Apakah Anda butuh “bantuan dana” untuk membiayai pendidikan anak? Misal Anda mendapatkan “bantuan dana” saat anak masuk SD, masuk SMP, masuk SMA dan masuk KULIAH. Jika Anda membutuhkan bantuan tersebut, maka Anda dapat berinvestasi (ORI, deposito, reksa dana) atau membeli asuransi pendidikan.

Setelah menjawab kedua pertanyaan di atas, Anda sudah tahu gambaran manfaat yang Anda butuhkan. Intinya :

Problem 1 : Jika orang tua meninggal dini, anak bisa sekolah sampai kuliah

Jika uang pertanggungan asuransi jiwa nilainya sebesar biaya pendidikan anak, sampai lulus kuliah, maka Anda sebagai orang tua akan tenang. Apa pun yang terjadi dengan Anda, anak tetap sekolah sampai selesai kuliah.

Problem 2 : Bagaimana kalau orang tua tidak meninggal dunia?

Pertanyaan selanjutnya :

Bagaimana jika tidak terjadi sesuatu dengan orang tua? Uang pertanggungan asuransi pasti tidak cair.
Nah biaya sekolah anak siapa yang bayar? Ya tentu saja Anda orang tuanya.
Uang darimana? Ya tentu saja harus disiapkan dari jauh-jauh hari, dengan perencanaan keuangan yang matang dan berinvestasi.

Sekarang Kita Cek Kondisi Keuangan Keluarga

Sekarang kita tengok kondisi keuangan Anda:

Apakah Anda sudah memiliki asuransi jiwa? Jika belum punya, berarti Anda perlu pertimbangkan beli asuransi jiwa.
Apakah Uang Pertanggungan asuransi jiwa Anda sudah mencukupi untuk kebutuhan dana pendidikan anak? Jika uang pertanggungan belum mencukupi, maka Anda perlu menambah asuransi jiwa.
Apakah Anda memiliki dana lebih untuk membeli asuransi? Plus menambah investasi untuk biaya pendidikan anak? Jika Anda memang memiliki dana lebih-lebih silakan beli asuransi jiwa dan beli produk investasi. Jika Anda memiliki dana yang terbatas (misal Anda keluarga muda dan masih punya banyak pengeluaran), maka pertimbangkan asuransi pendidikan anak.

Tips Memilih Asuransi Pendidikan Anak

Sebelum membeli pastikan Anda tahu berapa dana pendidikan yang dibutuhkan dan cara kerja asuransi pendidikan.
Ingat, jika Anda memilih asuransi pendidikan dan membelinya yang harus jadi tertanggung adalah sang pencari nafkah, BUKAN ANAKNYA. Anak boleh saja menjadi rider tetapi bukan yang tertanggung utama.
Pertimbangkan bagaimana panjang masa tabungnya? Dan kapan waktu pencairannya? Pilih sesuai dengan perkiraan umur anak selesai kuliah dikurangi umur anak sekarang. Jangan diperpendek waktunya, karena ada biaya yang akan dapat menggerus hasil investasi.

Jika Anda membeli asuransi pendidikan anak jenis unitlink, perhatikan tips tambahan berikut ini:

Usahakan untuk memilih Asuransi pendidikan yang biaya akuisisinya tidak terlalu tinggi, untuk memaksimalkan investasi di dalamnya.
Usahakan Anda memilih asuransi pendidikan yang biaya top upnya seminimal mungkin atau bahkan tidak ada (0%).
Pastikan Anda memilih asuransi pendidikan yang memiliki fitur pembebasan premium atau ditabungkan sampai anak lulus kuliah apabila terjadi risiko pada pencari nafkah utama.
Alangkah baiknya apabila Anda dapat memilih asuransi pendidikan yang mampu menambahkan beberapa rider (asuransi tambahan). Ingat bahwa asuransi tambahan (rider) itu tidak gratis, jadi juga bisa menggerus hasil investasi.

Jadi, Kapan Waktu yang Tepat untuk Membeli Asuransi Pendidikan Anak?

Jawabannya :

Setelah Anda menghitung kebutuhan dana pendidikan anak. Sesuiakan penawaran produk dengan kebutuhan dana pendidikan anak Anda.
Sesuaikan solusi dana pendidikan anak, dengan kondisi keuangan Anda saat ini.

Setiap pilihan dalam menentukan produk keuangan pasti memiliki konsekuensi plus minusnya. Pertimbangkan masak-masak sebelum Anda membelinya. Mintalah beberapa saran dari orang yang Anda kenal atau hubungi perencana keuangan untuk membantu Anda. Selamat mencoba, semoga dana pendidikan Anak Anda segera terkumpul dan aman.

Jika Anda ingin bertanya mengenai keuangan, silahkan Like Facebook Finansialku dan ajukan messages.

Sumber Gambar :