Hai para karyawan milenial! Mengatur keuangan ternyata gampang dan simple, lho. Simak artikel ini untuk mengetahui cara kreatif bagi para karyawan milenial untuk mengurus keuangan pribadi.
Selamat membaca dan selamat mencoba!
Rubrik Finansialku
Mengatur Keuangan bagi Karyawan Milenial
Tahukah Anda? Cara Anda mengelola, membelanjakan, dan menginvestasikan uang Anda memiliki dampak besar pada kehidupan Anda. Namun sangat sedikit pendidikan formal yang mengajarkan keterampilan penting ini.
Mempelajari cara membuat laporan keuangan pribadi di bangku kuliah nampaknya bisa memakan waktu yang lama.
Tapi sebenarnya, ilmu dasar dalam mengatur keuangan tergolong sederhana dan tidak pernah berubah.
Mengelola keuangan itu sesederhana mencatat pemasukkan, pengeluaran, serta sedikit mengubah kebiasaan. Â
Misalnya, Anda menghasilkan uang sejumlah X rupiah, lalu Anda menghabiskan sejumlah Y rupiah, Anda hanya perlu memastikan bahwa Y kurang dari X.
Mengelola keuangan ternyata tidak melulu soal matematika, tetapi juga tentang psikologi. Di mana Anda perlu mengatur pola hidup yang akan berdampak pada laporan keuangan pribadi bulanan Anda.
Konsep Pengaturan Keuangan Karyawan Milenial
Di bawah ini adalah beberapa konsep berpikir tentang pengaturan keuangan sebelum kita mempelajari teknis mengelola keuangan pribadi:
#1 Total Pengeluaran Lebih Kecil dari Pendapatan
Misalnya, total gaji Anda adalah 60 juta rupiah per tahun, sedangkan Anda menghabiskan 62 juta rupiah setahun.
Keadaan tersebut menunjukkan bahwa Anda sedang dalam keadaan darurat, di mana Anda menanggung utang dan tercekik oleh keadaan finansial Anda sendiri.
Sementara, jika Anda menghabiskan uang sebanyak yang Anda dapatkan setiap tahun, Anda tidak akan pernah siap untuk menghadapi keadaan darurat atau perubahan fase kehidupan seperti menikah, memiliki anak dan sebagainya.
[Baca Juga: Pendapatan Meningkat Pengeluaran Meningkat: Pendapatan Naik 8% Pengeluaran Naik 16%, Jadi?]
Menghabiskan uang lebih sedikit dari yang Anda dapatkan memungkinkan Anda mendapatkan kebebasan atau kelonggaran untuk menabung.
Uang yang Anda tabung itu dapat Anda gunakan untuk menghadapi krisis yang tak terelakkan seperti keadaan darurat yang bisa kapan saja datang tanpa permisi.
Dari uang tabungan itu, Anda juga bisa mempersiapkan masa depan atau hari tua.
Semakin besar kesenjangan antara pendapatan dan pengeluaran Anda, semakin baik.
Dalam hal ini, pengeluaran harus LEBIH KECIL dari pendapatan.
Sudahkah Anda memiliki perencanaan keuangan yang tepat sesuai dengan jenjang usia Anda?
Jika Anda berusia kisaran 20 an tahun, segera download E-Book Gratis Panduan Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an dari Finansialku.
Free Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an
Â
#2 Selalu Rencanakan Masa Depan Anda
Pembahasan ini bukan hanya seputar masa pensiun atau hari tua.
Sebelum Anda menyicil sebuah gadget dengan batas pelunasan 6 bulan dan bunga 0 (nol) persen, Anda harus mencari tahu kemampuan finansial Anda.
Apakah Anda bisa melunasinya tepat waktu?
Apabila Anda tidak bisa membayar cicilannya tepat waktu, tentu Anda harus mengurungkan niat untuk membelinya.
Mengumpulkan dana darurat pun harus diprioritaskan karena segala sesuatu bisa saja terjadi, termasuk berbagai keadaan genting atau mendesak yang mengharuskan Anda mengeluarkan sejumlah uang tabungan Anda.
[Baca Juga: Sudah Waktunya Anda Mempersiapkan Dana Darurat!]
Secara konkret, keadaan darurat bisa saja seperti perbaikan kendaraan pribadi Anda atau tagihan medis yang harus dibayarkan.
Tahukah Anda, jenjang usia dan fase kehidupan individu yang berbeda memiliki besaran dana darurat yang berbeda pula?
Sudah tahukah Anda total dana darurat Anda?
Segera cari tahu melalui Aplikasi Finansialku mengenai besar dana darurat yang harus Anda persiapkan sesuai fase kehidupan Anda.
“Your finances should always look forward beyond the current month!”
Keuangan Anda harus selalu jauh melampaui bulan yang sedang berlangsung!
#3 Menghasilkan Lebih Banyak Uang
Ingin tahu bagaimana orang kaya terus bertambah kaya?
Itu karena uang bisa tumbuh saat Anda tidur, asalkan Anda menyimpannya pada tempat yang tepat.
Ada jenis kendaraan investasi yang hanya membutuhkan modal sebesar 100 ribu rupiah saja, lho!
Gak percaya? Coba saja investasi Reksa Dana!
Segera download E-Book Gratis Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula dari Finansialku!
Free Download Ebook Panduan Investasi Reksa Dana untuk Pemula
Uang yang diinvestasikan dengan benar dapat menghasilkan lebih banyak uang dari waktu ke waktu.
Jangan cuma menyimpan uang Anda di bank yang memberikan bunga rendah.
Dengan berinvestasi, Anda akan menghasilkan lebih banyak uang daripada sebelumnya.
Jenis dari investasi sendiri berbeda-beda, Anda bisa menginvestasikan uang Anda melalui reksa dana, saham, emas, berlian, logam mulia, properti, dan lain sebagainya. Â
Investasi pun bisa dilakukan dengan membangun bisnis, atau bahkan melanjutkan pendidikan untuk mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang lebih baik.
Teknis Mengatur Keuangan bagi Karyawan Milenial
Setelah mengetahui beberapa konsep dasar tentang pengaturan keuangan, mari kita berlanjut pada bagian inti dari pembahasan rubrik ini, yakni teknis pengaturan keuangan bagi karyawan milenial.
#1 Total Pendapatan Anda
Hitung berapa banyak uang yang Anda hasilkan selama sebulan setelah pajak!
Total Pendapatan: ______________________
#2 Investasikan Uang Anda untuk Masa Depan
Pay Yourself First!
Dengan investasi, sebetulnya Anda sedang mempersiapkan masa depan Anda.
Investasi sudah seharusnya menjadi prioritas utama ketika Anda memikirkan masa depan Anda.
*Note: Bagi Anda para karyawan milenial yang berusia antara 20-28 tahun dan masih single, total uang yang dapat diinvestasikan bisa mencapai 70% dari pendapatan Anda.
Total Investasi: ___________________Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
#3 Total Pengeluaran Belanja Bulanan Anda
Buat catatan biaya rutin bulanan Anda, termasuk uang yang Anda belanjakan untuk hal-hal menyenangkan seperti makan di luar, hiburan, hobi serta uang untuk membayar utang.
*Note: Jika ingin memiliki laporan keuangan pribadi yang sehat, usahakan untuk melunasi setiap utang Anda.Â
Total Pengeluaran: _______________
#4 Total Pendapatan Dikurangi Total Investasi Dikurangi Total Pengeluaran
Uang yang tersisa: _______________
#5 Tinjau Rencana Pengeluaran Ekstra di Bulan Depan
Jumlah pengeluaran setiap bulannya bisa saja berbeda.
Catat rencana pengeluaran ekstra di bulan depan. Misalnya, Anda telah menjadwalkan service kendaraan di bulan depan, atau jadwal tagihan dokter gigi, perpanjangan STNK kendaraan, dan lain sebagainya.
[Baca Juga: Hati-hati Pengeluaran Boros! Cek 10 Pengeluaran Ini dan Lakukan Antisipasi!]
#6 Rencana Dana Darurat
Dana darurat ini harus disiapkan untuk hal-hal yang bersifat mendesak seperti tagihan medis atau perbaikan kendaraan.
Persiapan dana darurat ini bisa dialokasikan sebesar 10% dari pendapatan bulanan.
#7 Tinjau Anggaran Anda
Jika ternyata Anda mengalami posisi minus alias pengeluaran bulanan lebih besar dari pendapatan, Anda perlu meninjau ulang untuk berbagai pengeluaran yang sebetulnya tidak perlu.
Salah satu contoh pengeluaran yang sebetulnya bisa dipangkas adalah tagihan langganan TV cable.
Tahukah Anda bahwa menambah jumlah penghasilan melalui gaji bukanlah satu-satunya jalan keluar agar Anda memiliki uang lebih banyak.
Ternyata ada berbagai cara untuk menambah penghasilan Anda dengan cara pengaturan keuangan yang benar dan menghemat anggaran belanja.
Coba juga tips-tips mengubah lifestyle sebagai salah satu usaha dalam menghemat pengeluaran dari Finansialku.
Ingat: Idealnya pengeluaran HARUS LEBIH KECIL daripada pendapatan!
[Baca Juga: Evaluasi Keuangan: Inilah 7 Pengeluaran Terbesar Saat Lebaran]
Atur Keuangan Anda Sekarang Juga!
Sebetulnya aturan keuangan tidak pernah berubah dari zaman nenek moyang kita.
Semakin berkembangnya zaman, semakin banyak alat baru yang dapat mempermudah kita mengelola keuangan.
Namun, konsep sederhananya adalah:
- Pengeluaran harus selalu lebih kecil dari pendapatan.
- Berinvestasi adalah langkah yang lebih baik dari pada tidak melakukan apapun dengan uang Anda.
- Merencanakan masa depan akan jauh lebih baik daripada hanya menghabiskan uang Anda setiap bulannya.
Di bawah ini adalah tips-tips singkat untuk mengatur keuangan bagi karyawan milenial:
- Buatlah rencana pengeluaran Anda sebelum awal bulan.
- Jangan takut mengubah rencana belanja Anda, jika keadaan Anda berubah.
- Tidak ada dua bulan yang persis sama, jadi buatlah rencana pengeluaran baru setiap bulannya.
Bagaimana? Mudah bukan mengatur keuangan Anda? Kuncinya adalah dengan membuat laporan keuangan pribadi dan merencanakan anggaran bulanan.
Jika Anda memerlukan tools yang dapat memudahkan Anda dalam pencatatan anggaran dan pengeluaran bulanan, Anda dapat menggunakan Fitur Pencatatan Keuangan Pribadi dari Aplikasi Finansialku.
Gunakan fasilitas free trial-nya untuk merasakan manfaatnya terlebih dahulu.
Anda dapat membagikan setiap artikel dari Finansialku kepada rekan-rekan atau kenalan Anda yang membutuhkan.
Jika Anda memiliki saran, tanggapan atau pertanyaan, Anda dapat menuliskannya pada kolom yang telah tersedia di bawah ini. Terima kasih!
Sumber Referensi:
- Erin Huffstetler. 12 Desember 2017. How to Develop a Monthly Spending Plan. Thebalance.com – https://goo.gl/hBFmPf
- The Money Advice Service. Beginner’s Guide to Managing Your Money. Moneyadviceservice.org.uk – https://goo.gl/PLBhm3
- Eric Ravenscraft. 5 Desember 2015. How to Start Managing Your Money, For Those Who Never Learned Growing Up. Lifehacker.com – https://goo.gl/oHG6qX
Sumber Gambar:
- Karyawan Milenial – https://goo.gl/rsjPLz
- Mengatur Uang untuk Karyawan Milenial – https://goo.gl/nxJTVP
Leave A Comment