Pasca ultimatum Elon Musk, ratusan karyawan Twitter memutuskan resign massal hingga seluruh kantor tutup!

Simak informasi selengkapnya dalam artikel Finansialku berikut ini!

 

Ratusan Karyawan Twitter Resign Massal

Polemik antara Elon Musk dengan perusahaan baru miliknya, Twitter, kini terus berlanjut. Bahkan permasalahan yang terjadi pun sepertinya makin meruncing.

Pasalnya Elon Musk telah mengultimatum seluruh karyawan Twitter untuk bekerja dalam waktu yang lama serta intensitas tinggi.

Tidak hanya itu, Musk secara tegas menyatakan bahwa jika keberatan dengan permintaan ini, maka karyawan akan langsung diberikan 3 bulan gaji alias pesangon pemecatan.

“Ke depan, untuk membangun Twitter 2.0 dan sukses di dunia yang semakin kompetitif, kita perlu untuk benar-benar hardcore. Ini artinya bekerja dalam jam kerja panjang di intensitas tinggi. Hanya performa istimewa akan lolos passing grade,” tulis Elon Musk dalam Email kepada seluruh karyawan Twitter, melansir Detik.com (18/11).

 

Memilih untuk Mengundurkan Diri

Menyikapi kebijakan tersebut, ternyata mayoritas karyawan Twitter sepertinya tidak senang dengan ultimatum yang Elon Musk lakukan.

Karyawan sempat mendapat tenggat waktu untuk menaati perintah tersebut, dengan menekan tautan yang telah dikirim.

Namun, berdasarkan laporan dari New York Times, tersiar fakta bahwa ratusan karyawan justru memilih untuk mengambil pesangon 3 bulan dan memutuskan untuk resign secara massal.

[Baca Juga: Sah! Elon Musk Beli Twitter, Langsung Bayar Tunai Rp 635 Triliun]

 

Seluruh Kantor Twitter Ditutup, Apa Alasannya?

Tidak hanya sampai disitu, Twitter selanjutnya mengumumkan bahwa seluruh kantor ditutup serta akses seluruh karyawan telah dicabut untuk beberapa hari.

Tentu saja publik semakin bertanya-tanya, mengapa manajemen mengambil langkah ini?

Berdasarkan laporan Yahoo Finance, para petinggi Twitter termasuk Elon Musk sendiri merasa khawatir bahwa karyawan akan melakukan sabotase. Terutama para karyawan yang resign.

Sebelumnya tindakan yang sama mereka ambil setelah melakukan PHK kepada ribuan karyawannya.

Lebih lanjut, Twitter menyatakan bahwa kantor akan kembali buka pada 21 November 2022.

 

Ancaman Eksodus Karyawan dalam Jumlah Besar

Kekhawatiran tersebut bukanlah tanpa alasan. Mengingat ancaman eksodus para karyawan kabarnya sangat besar.

Sebab, jumlah karyawan yang masih berkomitmen untuk mengikuti Elon Musk hanya separuhnya dari total 4.000-an orang.

Sementara itu, Elon Musk dan jajaran petinggi Twitter kabarnya akan melakukan pertemuan pada minggu ini.

Di samping itu, mereka juga akan mencoba untuk meyakinkan karyawan yang masih ragu-ragu untuk tetap tinggal.

[Baca Juga: Tips Investasi Saham ala Elon Musk, Orang Terkaya di Dunia]

 

Kebijakan Kontroversial Elon Musk di Twitter

Permasalahan Elon Musk setelah menjabat sebagai pimpinan tertinggi Twitter bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya, Elon Musk telah membuat berbagai kebijakan yang sangat kontroversial.

Setidaknya ada beberapa kebijakan kontroversial Elon Musk yang telah Finansialku rangkum. Berikut ini beberapa di antaranya:

 

#1 Memecat CEO dan 50% Karyawan

Kebijakan yang pertama adalah, Elon Musk langsung memecat CEO Twitter terdahulu, Parag Agrawal, beserta beberapa eksekutif lainnya.

Tidak hanya itu, Elon Musk juga memecat 3 ribu orang karyawan di berbagai negara.

Bahkan pemecatan yang Elon Musk lakukan tanpa alasan yang jelas. Padahal berdasarkan aturan, perusahaan harus melakukan pemberitahuan layoff dari 60 hari sebelumnya.

 

#2 Centang Biru Berbayar

Kebijakan yang kedua adalah menetapkan tarif sebesar Rp125 ribu per bulan kepada akun centang biru.

Tentu saja kebijakan ini mendapatkan tanggapan negatif dari para pengguna. Terutama dari para public figure yang memiliki akun terverifikasi.

Bahkan, kebijakan ini berpotensi membuat akun-akun palsu semakin menjamur dan menyebarkan informasi hoax.

 

#3 Menghapus Hari Istirahat

Salah satu kebijakan Elon Musk yang berkaitan dengan kesejahteraan karyawan ialah menghapus Days of Rest, yang sebelumnya telah terlaksana sejak awal pandemi.

Karyawan berhak mengambil hari istirahat selama satu hari dalam satu bulan dan tetap memperoleh gaji.

 

#4 Merevisi Kebijakan WFH

Kebijakan kontroversial yang terakhir ialah merevisi kebijakan WFH. Bahkan ia mengultimatum karyawannya untuk kembali bekerja di kantor.

Padahal sebelumnya Twitter telah menetapkan kebijakan remote working yang fleksibel dan santai. Kebijakan tersebut sempat berlaku secara permanen sebelum akhirnya Elon Musk datang.

Orang terkaya di dunia ini memang cukup terkenal dengan ketidaksukaannya terhadap budaya kerja remote. Hal tersebut telah ia perlihatkan ke perusahaan miliknya yakni Tesla.

[Baca Juga: Kisah Sukses Elon Musk, CEO SpaceX dan Tesla Motors]

 

Bangun Kesiapan Menghadapi Berbagai Risiko

Polemik dan kontroversi Elon Musk dengan Twitter kian menjadi buah bibir masyarakat. Terlebih dari segi sikap dan kebijakannya.

Banyak warganet hingga karyawan Twitter merasa cemas. Karena hanya dalam waktu yang singkat, Elon Musk telah melakukan serangkaian tindakan yang berpengaruh terhadap kehidupan banyak orang.

Nah, belajar dari kondisi yang terjadi pada Twitter, kita selaku karyawan juga perlu waspada terhadap potensi adanya PHK.

Seperti para karyawan Twitter, tanpa alasan yang jelas mereka harus diberhentikan dari pekerjaannya.

Maka dari itu, sebagai salah satu antisipasi, yang perlu kita persiapkan adalah dana darurat. Sehingga berbagai risiko hidup yang mungkin terjadi, setidaknya bisa kita minimalisasi dampaknya terutama dalam segi keuangan.

Lantas, apakah kamu sudah memiliki dana darurat? Jika belum, yuk, cari tahu jumlah dana darurat ideal untukmu saat ini dan cara mempersiapkannya.

Langsung saja download ebook Finansialku Cara Selamatkan Keuangan dari Pengeluaran Dadakan, dengan klik banner di bawah ini.

Banner Iklan Ebook Cara Selamatkan Keuangan dari Pengeluaran Dadakan - PC
Banner Iklan Ebook Cara Selamatkan Keuangan dari Pengeluaran Dadakan - HP

 

Selain itu jika kamu memiliki pertanyaan ataupun membutuhkan saran seputar keuangan, yuk, konsultasikan bersama Perencana Keuangan Finansialku.

Hubungi melalui Aplikasi Finansialku atau buat janji via WhatsApp di nomor 0813-1646-8488. Terima kasih.

 

Itulah informasi ratusan karyawan Twitter yang resign massal. Lantas apa tanggapanmu mengenai informasi ini? Jangan segan untuk menuliskannya di kolom komentar ya!

 

Editor: Ismyuli Tri Retno

Sumber Referensi:

  • Fino Yurio Kristo. 18 November 2022. Karyawan Resign Massal, Seluruh Kantor Twitter Tutup. Detik.com – http://bit.ly/3EIKjI8
  • Anastasya Lavenia. 07 November 2022. Kebijakan Kontroversial Elon Musk Pasca Jadi CEO Twitter. Cxomedia.id – http://bit.ly/3EIlhZH