Ada beberapa jenis catatan keuangan dalam bisnis, salah satunya adalah kas kecil. Bagaimana cara membuatnya?

Yuk, simak artikel berikut untuk mengetahui informasi selengkapnya!

 

Summary:

  • Kas kecil berguna untuk membantu perusahaan mengidentifikasi pengeluaran harian sehingga pengelolaan keuangan lebih mudah.
  • Untuk mengelola dana kas kecil, terdapat dua metode, yakni tetap dan berubah-ubah.

 

Pengeluaran dalam Bisnis

Ada beberapa jenis laporan keuangan dalam bisnis. Selain neraca, salah satu bentuk laporan atau catatan yang Anda buat adalah kas kecil. Jika terjun ke dunia bisnis, ada baiknya Anda mengetahui laporan satu ini.

Membuat ini akan membantu perusahaan mengidentifikasi pengeluaran harian. Dengan begitu, keuangan akan lebih mudah pengusaha kelola.

Biasanya, pengelolaan keuangan sebuah perusahaan akan menyesuaikan dengan kondisi keuangan di dalamnya. 

Umumnya, perusahaan menggunakan invoice untuk kebutuhan stok barang dan inventory untuk gudang. 

Di sisi lain, kas ini juga banyak perusahaan manfaatkan untuk mengurus kebutuhan tersebut.

Nah, agar tidak bingung lagi, kali ini kita akan sama-sama membahasnya. Simak baik-baik, ya!

 

Pengertian Kas Kecil (Petty Cash)

Pengeluaran dalam bisnis tidak selalu besar. Dalam operasional harian, ada banyak kebutuhan kecil yang perusahaan keluarkan.

Misalnya, makanan untuk rapat, dana entertainment untuk kolega perusahaan, dan sebagainya.

Kas kecil merupakan catatan berisi transaksi dalam jumlah kecil yang perusahaan lakukan.

Sesuai namanya, catatan ini memuat pengeluaran yang tidak besar daripada kebutuhan perusahaan secara umum.

Biasanya, pengeluaran kecil tersebut akan Biro Kesekretariatan atau petugas keuangan catat dan himpun.

Ini mereka buat agar kesekretariatan tidak perlu meminta dana ketika ingin membeli kebutuhan.

 

Karakteristik Kas Kecil

Berikut adalah beberapa karakteristik kas kecil:

  • Jumlah dananya terbatas, menyesuaikan dengan kebijakan tertentu sesuai dengan kebutuhan yang ada
  • Semua pengeluarannya harus ada bukti yang valid dari pihak yang bertanggung jawab
  • Diatur/disimpan oleh kasir atau staf keuangan
  • Kas kecil perusahaan gunakan untuk membayar transaksi rutin dan kecil setiap hari
  • Dananya perusahaan isi secara berkala dengan ketentuan akuntan atau peraturan internal perusahaan
  • Dananya tersimpan di petty cash box

[Baca Juga: Laporan Keuangan Perusahaan: Pengertian, Jenis, dan Contohnya]

 

Fungsi Kas Kecil

Kas kecil memuat daftar kebutuhan kecil perusahaan. Meski begitu, keberadaan berkas ini penting untuk perusahaan buat.

Berikut adalah beberapa fungsinya bagi perusahaan:

 

#1 Meminimalisasi Kesalahan Pembayaran

Catatan ini memiliki fungsi untuk mengurangi ada potensi kesalahan alokasi pembayaran. Hal ini karena kebutuhan yang perusahaan catat dalam buku keuangan yang berbeda.

Transaksi kecil akan masuk dalam kas ini. Sedangkan transaksi besar akan masuk ke dalam catatan lain.

 

#2 Mempercepat Pengambilan Keputusan Insidental

Dalam beberapa keadaan, perusahaan dituntut untuk melakukan tindakan cepat. 

Dengan begitu, keputusan insidental akan perusahaan buat. Kas ini akan membantu petinggi perusahaan membuat keputusan karena bagian keuangan tercatat dengan jelas.

 

#3 Meringankan Kerja Karyawan

Berkas ini akan membuat pencatatan keuangan perusahaan lebih mudah. Pasalnya, laporan keuangan terpisah tinggal perusahaan jumlahkan pada akhir pembukuan. 

Tentu sangat merepotkan jika semua kebutuhan perusahaan bukukan dalam catatan yang sama.

 

#4 Memenuhi Kebutuhan Kecil Perusahaan dengan Mudah

Membiayai kebutuhan kecil dengan mudah. Bayangkan jika seseorang harus meminta uang Rp150 ribu ke bagian keuangan perusahaan untuk membeli pena. 

Menganggarkan kebutuhan dengan ini akan mempermudahnya.

 

#5 Meningkatkan Pelayanan

Perusahaan tentu pernah melakukan pertemuan di luar kantor dengan klien. Biasanya, rapat mereka lakukan di tempat makan atau lokasi lain yang sesuai. 

Dana dalam kas ini akan membantu meningkatkan pelayanan perusahaan terhadap klien. 

Hasilnya, mereka akan menaruh simpati dengan perusahaan dan tertarik bekerja sama.

 

#6 Sebagai Dana Darurat

Beberapa divisi perusahaan membutuhkan dana kecil berulang. 

Daripada harus mengajukan dana yang tidak seberapa ke bagian keuangan, maka membuat kas yang lebih kecil akan membuat divisi tersebut memiliki cukup uang untuk membeli barang kebutuhan kerja.

[Baca Juga: Simak di Sini Manfaat Dana Darurat Untuk Bisnis Anda]

 

Komponen Kas Kecil

Kas kecil memiliki beberapa komponen seperti di bawah ini:

 

#1 Cek

Cek merupakan berkas berisi perintah ke bank untuk mencairkan sejumlah dana ke orang yang namanya tercantum di dalam cek.

 

#2 Bukti Kas Keluar

Bukti kas keluar merupakan dokumen yang memiliki fungsi untuk mempermudah pencantuman pengeluaran dalam catatan keuangan. Dalam dana kas kecil, berkas ini perusahaan perlukan untuk mengisi dana dalam kas ini.

 

#3 Bukti Pengeluaran 

Bukti pengeluaran dalam kas ini pengguna buat sebagai bentuk tanggung jawab penggunaan dana. 

Dokumen ini mereka lengkapi dengan bukti pengeluaran untuk kemudian mereka serahkan ke pemegang dana.

 

#4 Permintaan Pengeluaran 

Pengguna dana membawa dokumen ini ke pemegang dana untuk membeli kebutuhan. Pemegang dana akan menggunakan berkas ini sebagai bukti pengeluaran. 

Dokumen ini kemudian mereka simpan sebagai salah satu bukti dalam pembukuan.

 

#5 Permintaan Pengisian Kembali Kas 

Pemegang dana membuat dokumen ini untuk meminta ke bagian utang agar bisa menerbitkan bukti kas keluar untuk pengisian dana.

 

Metode Pengelolaan

Saat ini, ada dua metode pengelolaan dana dalam kas ini, yakni tetap dan berubah-ubah. Simak penjelasan berikut untuk mengetahui masing-masing metode:

 

#1 Metode Tetap (Imprest Fund System)

Metode tetap merupakan pembukuan dengan jumlah yang tidak berubah. 

Setiap pengeluaran dari kas ini tidak langsung perusahaan catat, melainkan  mereka kumpulkan buktinya terlebih dahulu.

Beberapa ciri metode ini antara lain:

  • Pengelola mengumpulkan bukti pemanfaatan dana kas kecil
  • Dananya pengelola kumpulkan dengan cek yang memiliki jumlah sama dengan periode sebelumnya

 

Sementara itu, langkah-langkah yang bisa kita lakukan dalam metode tetap yakni:

  • Dana kas pemegang kas bentuk dan berikan sejumlah uang untuk membiayai pengeluaran tertentu
  • Dana digunakan untuk pembayaran transaksi
  • Jika dananya hampir habis atau telah habis, kasir atau pemegang dananya akan membentuk dana kembali dan mengisi dengan jumlah pengeluaran yang dibutuhkan.

 

#2 Metode Berubah-ubah (Fluctuating Fund System)

Metode berubah-ubah merupakan pengisian kas kecil di mana jumlahnya fluktuatif. 

Jumlah dananya tidak pemegang kas tetapkan, melainkan mereka sesuaikan dengan kebutuhan. 

Pengisian saldonya tidak harus sama dengan saldo awal. Ciri-ciri metode berubah-ubah adalah sebagai berikut:

  • Pembentukan dan pengisian dana darurat yang pemegang kas gunakan dalam akun debit
  • Bukti pengeluaran pemegang kas catat dalam buku jurnal kas kecil dengan mendebit akun terkait dengan penggunaan kredit akun yang bersangkutan
  • Dananya fluktuatif sesuai kebutuhan

 

Contoh Kas Kecil

Berikut adalah beberapa contoh kas kecil perusahaan:

 

#1 Contoh 1

Kas kecil_Contoh jurnal pencatatan kas kecil 1

Sumber: Kumparan

 

#2 Contoh 2

Kas kecil_Contoh jurnal pencatatan kas kecil 2

Sumber: SlidePlayer

 

#3 Contoh 3

Kas kecil_Contoh jurnal pencatatan kas kecil 3

Sumber: Harmony Accounting

 

#4 Contoh 4

Kas kecil_Contoh jurnal pencatatan kas kecil 4

Sumber: PAKAR

 

#5 Contoh 5

Kas kecil_Contoh jurnal pencatatan kas kecil 5

Sumber: Ginee

 

Yuk, Bikin Pembukuan Bisnis yang Benar

Kas kecil dalam bisnis memegang fungsi yang penting. Dokumen ini bisa membantu akuntan membuat laporan keuangan bulanan. 

Dalam kegiatan operasional harian, dananya  perusahaan gunakan untuk membiayai kebutuhan kecil yang tidak tercantum dalam kebutuhan umum perusahaan.

Pengelolaan keuangan tentu bukan hanya terdiri dari kas saja, tapi juga beberapa hal lain yang saling berkaitan.

Terlebih buat pengusaha yang baru merintis, dan tidak punya keleluasaan untuk membayar sumber daya yang mampu mengatur keuangan perusahaan.

Untuk itu, pengusaha rintisan perlu menambah wawasan tentang mengatur keuangan pribadi dan bisnis.

Salah satunya melalui ebook Finansialku yang bisa Sobat Finansialku unduh dengan menekan tombol di bawah ini sekarang.

GRATISSS, Yuk Download SEKARANG!!!

Ebook Pentingnya MENGELOLA KEUANGAN Pribadi dan Bisnis

14 Ebook Mengelola Keuangan Bisnis dan Pribadi

 

Nah, sekarang sudah tahu, kan, apa itu kas kecil? Sekarang, waktunya bagikan artikel ini ke teman-teman Anda dan diskusikan bersama. Terima kasih!

 

Editor: Hesti Retno W.

Sumber Referensi: 

  • Admin. 27 Mei 2022. Pengertian K as Kecil, Jenis, Metode, Manfaat dan Contohnya. Ocbcnisp.com – https://bit.ly/3t7rSq2
  • Admin. Pengertian, Tujuan, Metode dan Contoh K as Kecil. jurnal.id – https://bit.ly/3DKyiAl
  • Dini N Rizeki. 28 Juni 2022. K as Kecil Adalah: Memahami Laporan K as Kecil dan Contohnya. Majoo.id – https://bit.ly/3WUT35d
  • Gie. 20 April 2020. K as Kecil: Pengertian, Tujuan, Manfaat, Dan Metode Yang Perlu Diketahui. Accurate.id – https://bit.ly/3UhnyQX
  • Thamia Farisatuddiniyah. 15 September 2022. Apa Itu K as Kecil dan Bagaimana Penerapannya dalam Bisnis Anda? hashmicro.com – https://bit.ly/3FTpJpl