Setiap orang sukses pasti pernah mengalami masa-masa sulit dalam hidupnya, seperti Mark Cuban, seorang miliarder yang dulunya pernah dipecat selama 3 kali.

Mari simak pelajaran hidup dan kata-kata bijak dari Mark Cuban melalui rubrik berikut ini. Selamat membaca!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Fin Quotes

 

Mengenal Sosok Mark Cuban

Mark Cuban adalah seorang pria biasa yang lahir pada 31 Juli 1958 di Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat.

Ia berasal dari keluarga dengan perekonomian menengah ke bawah. Ayahnya adalah seorang tukang cat mobil dan ibunya merupakan ibu rumah tangga biasa.

Jika dilihat dari keberhasilannya saat ini, mungkin kita tidak percaya akan kehidupan masa kecilnya yang cukup sulit dan mengharuskan Mark Cuban kecil untuk berjualan kantong sampah demi menolong perekonomian keluarga.

Namun dari pekerjaannya yang nampaknya sepele, ia mampu menghasilkan uang yang dapat membuatnya puas untuk membeli sepasang sepatu mahal keinginannya.

3 Kali Dipecat, Pria Ini Jadi Miliarder. Inilah Kata-kata Bijak dan Pelajaran dari Mark Cuban 02 - Finansialku

[Baca Juga: Ingin Tetap Sukses Berbisnis? Jangan Miliki Pola Pikir Entrepreneur yang Salah!]

 

Awal Karier dan Masa Kelam Mark Cuban

Sejak usia 12 tahun, Mark Cuban sudah belajar untuk berjualan.

Saat ia duduk di sekolah menengah, ia rela melakoni berbagai usaha sampingan untuk mendapatkan uang lebih.

Mark Cuban bekerja sebagai bartender, mengajar tari disko, serta menjadi promotor pesta.

Setelah lulus sekolah di tahun 1982, Mark Cuban pindah ke Texas.

Ia menjadi seorang pramuniaga untuk Your Business, sebuah perusahaan pengecer piranti lunak komputer.

Perjalanan kariernya tidaklah semulus yang dibayangkan.

Mark Cuban dipecat dari perusahaan tersebut karena ia lebih fokus pada berjualan daripada mengurus toko.

Dalam sejarah kerjanya, ia sempat dipecat hingga 3 kali.

Masa kelam yang sempat dialami Mark Cuban adalah harus bertahan dengan jumlah uang yang tersisa sebesar US$60 dan terpaksa harus tinggal di mobilnya.

Namun, hal itu tidak membuatnya patah semangat.

 

Keberhasilan Mark Cuban

Di tahun 1995, Mark Cuban bersama dengan rekannya yang bernama Todd Wagner memiliki ide untuk membuka sebuah perusahaan bernama AudioNet.

Mereka mengembangkan ide untuk live streaming melalui internet yang kemudian dikenal dengan nama Broadcast.com.

Ternyata, ide bisnisnya yang brilian tersebut mampu mendulang sukses besar.

Broadcast.com tumbuh dan meraih pendapatan hingga US$100 juta (setara dengan Rp1,3 triliun), serta memiliki 330 pegawai.

Akhirnya perusahaan internet Yahoo membeli Broadcast.com yang akhirnya membuat Mark Cuban meraup keuntungan sebesar US$5 miliar (Rp67 triliun).

Cuban juga memulai dua usaha lainnya. Yang pertama ialah jaringan TV kabel definisi tinggi bernama HDNet yang menayangkan acara olahraga, film dan berbagai jenis tontonan lain.

Yang kedua adalah bisnis yang ia jalani bersama Todd Wagner, yaitu 2929 Entertainment. Perusahaan tersebut menghasilkan serta mendistribusikan film dan video.

3 Kali Dipecat, Pria Ini Jadi Miliarder. Inilah Kata-kata Bijak dan Pelajaran dari Mark Cuban 03 - Finansialku

[Baca Juga: Apakah Perlu Membeli Asuransi Mobil Rental, Jika Saya Memiliki Bisnis Penyewaan Mobil?]

 

Tak hanya di dunia hiburan, Mark Cuban juga memperluas cakupan investasinya ke dunia olahraga. Saat ini ia merupakan pemilik mayoritas saham tim olahraga Dallas Mavericks.

Dalam perjalanan kariernya tersebut, Mark Cuban ditemani oleh wanita cantik yang kini menjadi istrinya, Tiffany Stewart dan telah dikaruniai 3 orang anak.

Salah satu bukti keberhasilannya menjadi seorang miliarder, Mark Cuban kini memiliki sebuah pesawat pribadi yang dilansir harganya mencapai US$40 juta (setara dengan Rp541 miliar).

 

12 Tips Sukses untuk Start Up dari Mark Cuban

Sebagai seorang miliarder, Mark Cuban ingin membagikan kisah hidupnya dan pembelajaran yang ia dapatkan kepada para pendiri start up.

Berikut ini 12 tips yang dapat ia bagikan.

  1. Jangan memulai perusahaan, kecuali itu adalah obsesi dan sesuatu yang Anda sukai.
  2. Jika Anda memiliki strategi untuk keluar, itu bukan obsesi.
  3. Pekerjakan orang yang menurut Anda akan senang bekerja dengan Anda melalui bisnis tersebut.
  4. Ketahui seluk beluk penjualan. Tahu bagaimana perusahaan Anda akan menghasilkan uang dan bagaimana Anda benar-benar akan melakukan penjualan.
  5. Kenali kompetensi inti Anda dan fokuskan untuk menjadi ahli di bidang tersebut. Alokasikan uang untuk mengembangkan kompetensi Anda. Untuk mengurus hal-hal di luar kompetensi inti, pekerjakan orang-orang yang sesuai dengan budaya perusahaan Anda, namun tidak harus dibayar mahal.
  6. Makan siang adalah kesempatan untuk keluar dari kantor dan berbicara. Ada 24 jam dalam sehari, dan jika orang menyukai pekerjaan mereka, mereka akan menemukan cara untuk menggunakan sebanyak mungkin waktu untuk melakukan pekerjaan mereka.
  7. Ciptakan kantor yang “terbuka”. Kantor yang “terbuka” membuat semua orang bisa bekerja dengan selaras dan saling membagi energinya. Tidak ada yang bersifat pribadi di sebuah perusahaan start up. Jika ada yang ingin membangun kerajaannya sendiri, sebaiknya Anda tidak mempekerjakannya karena ia hanya akan menjadi polusi di perusahaan.
  8. Gunakan teknologi yang Anda ketahui. Jika Anda memahami cara kerja Apple, maka gunakan produk Apple. Jika Anda hanya memahami Windows, gunakanlah.
  9. Jaga agar organisasi tetap datar. Jika dalam perusahaan start up yang Anda kelola terjadi saling adu domba, Anda akan gagal. Ketika start up Anda berkembang dan pola ini masih ada, Anda akan menciptakan politik.
  10. Jangan membeli sesuatu untuk sekadar gaya.
  11. Jangan pernah bekerja sama dengan perusahaan Public Relations, karena seringkali promosi yang dilakukan perusahaan Public Relations tidak menarik bagi orang lain.
  12. Jadikan pekerjaan menyenangkan bagi karyawan. Ajak sesekali para karyawan Anda untuk makan siang bersama atau merayakan pesta ulang tahun salah satu karyawan. Ciptakan atmosfer kantor yang menyenangkan untuk bekerja.

 

3 Kali Dipecat, Pria Ini Jadi Miliarder. Inilah Kata-kata Bijak dan Pelajaran dari Mark Cuban 04 - Finansialku

[Baca Juga: Ingat Kembali! Ini Tips dan Trik Mengembangkan Bisnis Startup Anda!]

 

Kata-kata Bijak Mark Cuban

#1 “What I’ve learned is that if you really want to be successful at something, you’ll find that you put the time in. You won’t just ask somebody if it’s a good idea, you’ll go figure out if it’s a good idea.”

“Apa yang telah saya pelajari adalah bahwa jika Anda benar-benar ingin sukses dalam sesuatu, Anda akan mendapati bahwa Anda meluangkan waktu. Anda tidak akan hanya bertanya kepada seseorang apakah itu ide bagus, Anda akan tahu apakah itu sebuah ide bagus.”

 

#2 “Sweat equity is the most valuable equity there is. Know your business and industry better than anyone else in the world. Love what you do or don’t do it.”

“Ekuitas keringat adalah ekuitas paling berharga yang ada. Kenali bisnis dan industri Anda lebih baik daripada orang lain di dunia. Cintai apa yang Anda lakukan atau jangan lakukan.”

 

#3 “Work like there is someone working 24 hours a day to take it all away from you.”
“Bekerjalah seperti ada seseorang yang bekerja 24 jam sehari untuk mengambil semuanya dari Anda.”

 

#4 “Don’t start a company unless it’s an obsession and something you love. If you have an exit strategy, it’s not an obsession.”

“Jangan memulai perusahaan kecuali kalau itu obsesi dan sesuatu yang Anda cintai. Jika Anda memiliki strategi untuk keluar, itu bukan obsesi.”

 

#5 “If you’re prepared and you know what it takes, it’s not a risk. You just have to figure out how to get there. There is always a way to get there.”

“Jika Anda siap dan Anda tahu apa yang diperlukan, itu bukan risiko. Anda hanya perlu mencari tahu bagaimana menuju ke sana. Selalu ada cara untuk sampai ke sana.”

3 Kali Dipecat, Pria Ini Jadi Miliarder. Inilah Kata-kata Bijak dan Pelajaran dari Mark Cuban 05 - Finansialku

[Baca Juga: Cara Sukses Menjalankan Bisnis Rumahan Tanpa Mengorbankan Kebahagiaan Anak-anak]

 

#6 “It doesn’t matter how many times you have failed, you only have to be right once.”

“Tidak masalah berapa kali Anda gagal, Anda harus benar sekali.”

 

#7 “Open offices keep everyone in tune with what is going on and keep the energy up. If an employee is about privacy, show him or her how to use the lock on the bathroom.”

“Kantor terbuka membuat semua orang bekerja selaras dan saling menjaga energi. Jika seorang karyawan memiliki privasi, tunjukkan kepadanya bagaimana cara menggunakan kunci di kamar mandi.”

 

#8 “I love to compete. To me, business is the ultimate sport. It’s always on. There is always someone trying to beat me.”

“Saya suka bersaing, bagi saya, bisnis adalah olahraga terbaik. Akan selalu ada orang yang akan mencoba mengalahkan saya.”

 

#9 “When you’ve got 10,000 people trying to do the same thing, why would you want to be number 10,001?”

“Bila ada 10.000 orang yang mencoba melakukan hal yang sama, mengapa Anda ingin menjadi nomor 10.001?”

 

#10 “It is so much easier to be nice, to be respectful, to put yourself in your customers’ shoes and try to understand how you might help them before they ask for help, than it is to try to mend a broken customer relationship.”

“Jauh lebih mudah untuk bersikap baik, bersikap hormat, menempatkan diri Anda pada posisi orang lain dan mencoba memahami bagaimana Anda bisa membantu mereka sebelum mereka meminta pertolongan, daripada mencoba memperbaiki hubungan yang telah rusak.”

3 Kali Dipecat, Pria Ini Jadi Miliarder. Inilah Kata-kata Bijak dan Pelajaran dari Mark Cuban 06 - Finansialku

[Baca Juga: Gunakan Facebook Sebagai Salah Satu Cara Mengembangkan Bisnis E-Commerce]

 

#11 “I worked hard and smarter than most people in the businesses I have been in.”

“Saya bekerja keras dan lebih cerdas daripada kebanyakan orang dalam bisnis yang pernah saya masuki.”

 

#12 “I still work hard to know my business. I’m continuously looking for ways to improve all my companies, and I’m always selling. Always.”

“Saya masih berusaha keras untuk mengetahui bisnis yang saya lakukan, saya terus mencari cara untuk memperbaiki semua perusahaan saya, dan saya selalu melakukan penjualan. Selalu.”

 

#13 “I create offbeat advice; I don’t follow it. I rarely take third-party advice on my investments.”

“Saya membuat saran yang tidak biasa; saya tidak mengikutinya. Saya jarang mengambil saran pihak ketiga mengenai investasi saya.”

 

#14 “What I do know, at least what I think I have learned from my experiences in business, is that when there is a rush for everyone to do the same thing, it becomes more difficult to do. Not easier. Harder.”

“Apa yang saya tahu, setidaknya apa yang saya pikir telah saya pelajari dari pengalaman saya dalam bisnis, yaitu ketika setiap orang berlomba untuk melakukan hal yang sama, hal itu menjadi lebih sulit dilakukan. Tidak mudah.”

 

#15 “Treat your customers like they own you. Because they do.”

“Perlakukan pelanggan Anda seperti mereka memilikinya. Karena memang begitu.”

 

#16 “I’m a believer that you accomplish much, much more with direct relationships than by using an intermediary. And that cash you keep in the bank can be the difference between staying alive as a small business, or not.”

“Saya percaya bahwa Anda mampu mencapai banyak hal, jauh lebih banyak dengan hubungan langsung daripada dengan menggunakan perantara. Dan uang yang Anda simpan di bank bisa menjadi perbedaan antara bertahan hidup seperti usaha kecil, atau tidak.”

 

#17 “If you’ve got $25,000, $50,000, $100,000, you’re better off paying off any debt you have because that’s a guaranteed return.”

“Jika Anda memiliki $25.000, $50.000, $100.000, lebih baik Anda melunasi utang yang Anda miliki karena itu adalah pengembalian yang terjamin.”

 

#18 “It’s not about money or connections–it’s the willingness to outwork and outlearn everyone… And if it fails, you learn from what happened and do a better job next time.”

“Ini bukan tentang uang atau koneksi – ini adalah kemauan untuk bekerja keras dan lebih mengenal semua orang… Dan jika gagal, Anda belajar dari apa yang terjadi dan melakukan pekerjaan yang lebih baik di lain waktu.”

 

Anda dapat membagikan setiap artikel dari Finansialku kepada rekan-rekan atau kenalan Anda yang membutuhkan.

Jika Anda memiliki saran, tanggapan atau pertanyaan, Anda dapat menuliskannya pada kolom yang telah tersedia di bawah ini. Terima kasih!

 

Sumber Referensi:

  • Vina A Muliana. 10 Juli 2017. 3 Kali Dipecat dari Pekerjaan, Pria Ini Justru Jadi Miliarder. Liputan6.com – https://goo.gl/oGS4uf
  • Peter Economy. Mark Cuban: 19 Inspiring Power Quotes for Success. Inc.com – https://goo.gl/NJnp6i
  • Mark Cuban. 10 Januari 2012. Mark Cuban’s 12 Rules for Startups. Entrepreneur.com – https://goo.gl/NwH7Ac

 

Sumber Gambar:

  • Mark Cuban – https://goo.gl/ixGyyn
  • Kisah Mark Cuban – https://goo.gl/L42WRP
  • Keberhasilan Mark Cuban – https://goo.gl/rDCVxk
  • Sosok Mark Cuban – https://goo.gl/LKh9iL
  • Pelajaran dari Mark Cuban – https://goo.gl/YMNzZP
  • Pebisnis Mark Cuban – https://goo.gl/wbpm9n

 

Free Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Ebook Panduan Investasi Saham untuk Pemula Finansialku.jpg