Strategi pemasaran penting Anda lakukan agar konsumen mengenal produk Anda. Aspek ini berkaitan dengan peningkatan penjualan dan reputasi usaha.

Cek artikel berikut ini untuk penjelasan selengkapnya!

 

Summary:

  • Aspek pemasaran menjadi salah satu hal penting untuk menunjang kelangsungan sebuah bisnis.
  • Selain mengenal target pasar, ada beberapa contoh stategi pemasaran yang bisa Anda aplikasikan.

 

Apa Itu Strategi Pemasaran?

Strategi pemasaran merupakan salah satu faktor yang tidak boleh Anda lewatkan ketika mengelola bisnis. Karena berkaitan langsung dengan keberlangsungan usaha.

Coba Anda perhatikan sekitar. Ada banyak bisnis yang sempat menjadi favorit banyak orang.

Tapi lama kelamaan, eksistensinya menurun karena tersaingi kompetitor sejenis yang lebih unggul dalam segi pemasaran.

Misalnya, beberapa tahun lalu gerai Upnormal sangat anak muda sukai karena memiliki interior yang nyaman, free Wi-Fi, menyediakan banyak stopkontak, dan menu yang relatif murah.

Tetapi, fasilitas tersebut sekarang sudah menjadi standar umum di kafe atau resto.

Sehingga, untuk menikmatinya, orang-orang tidak perlu makan di Upnormal.

Strategi pemasaran adalah suatu tindakan terencana yang bertujuan untuk mengenalkan produk ke masyarakat.

Strategi tersebut terdiri dari beberapa rencana bisnis untuk menarik konsumen agar membeli produk.

Pengenalan ini tidak hanya membuat konsumen membeli.

Melainkan melakukan pemesanan ulang atau bahkan menjadi pelanggan tetap. Lebih jauh, dapat membentuk branding bisnis.

[Baca juga: Pengertian Ekuitas yang Perlu Dipahami Dalam Bisnis]

 

Tujuan Strategi Pemasaran

Ada beberapa tujuan dari strategi pemasaran, antara lain:

 

#1 Menciptakan, Meningkatkan dan Mempertahankan Permintaan Pasar

Strategi pemasaran memiliki tujuan utama untuk meningkatkan permintaan pasar.

Cara yang harus Anda lakukan adalah mempelajari kondisi orang-orang di suatu tempat dan produk yang populer di sana.

Produk yang Anda buat harus memiliki hubungan dengan masyarakat setempat.

 

#2 Memberikan Keuntungan Bisnis

Tidak kita pungkiri jika memperoleh keuntungan menjadi orientasi utama seseorang membangun bisnis.

Keuntungan harus ada sebagai imbalan atas produksi dan distribusi produk.

Keuntungan yang besar berbanding lurus dengan keberlangsungan bisnis.

Selain itu, meningkatnya laba juga memberikan peluang untuk mengekspansi bisnis ke sektor lain.

 

#3 Menciptakan Basis Pelanggan

Dalam berbisnis, pelanggan merupakan mitra. Maka, salah satu tujuan bisnis adalah membangun komunitas pelanggan yang solid. Perusahaan bisa melakukannya dengan menjual produk yang berbeda dari pasar atau menciptakan standar baru.

Sehingga bisnis akan mendapat basis pelanggan. Untuk mencapai keinginan ini, kita memerlukan riset yang baik.

[Baca Juga: Langkah Praktis untuk Memulai Bisnis Online, Cukup dari Rumah]

 

#4 Memuaskan Pelanggan

Pelanggan membeli produk dengan mengorbankan uang. Maka, sebagai bentuk tanggung jawab, produk yang Anda jual harus sepadan dengan harga yang pembeli bayarkan.

Di tengah mudahnya menyebarkan informasi, jika pelanggan mengutarakan ketidakpuasannya di media sosial, maka hal tersebut membawa dampak serius ke penjualan produk Anda.

Umumnya, pelanggan tidak akan menyimpan sendiri produk yang mereka suka.

Jika rasanya bagus, mereka tidak segan merekomendasikan produk Anda ke rekannya.

 

#5 Membangun Reputasi di Mata Publik

Manajemen pemasaran akan menentukan citra perusahaan di mata publik.

Jika Anda memiliki produk yang baik dengan harga yang masuk akal, maka konsumen akan senang.

Misalnya, di lapangan, kita pernah ada di suatu kondisi di mana produk elektronik dari Tiongkok mendapat anggapan yang tidak bagus.

Tapi, lama kelamaan, perusahaan-perusahaan di sana berbenah sehingga anggapan tersebut sekarang telah hilang.

[Baca juga: Pengertian Manajemen Pemasaran: Fungsi, Konsep dan Tujuan]

 

#6 Mengarahkan Bisnis

Strategi yang benar akan mengarahkan perusahaan sesuai dengan prinsip awal.

Misal, jika Anda memiliki bisnis fine dining resto, maka, dengan strategi yang tepat, Anda tidak perlu banting setir coffee shop karena telah memiliki pasar dan strategi marketing yang matang.

Bisnis Anda tetap berjalan meskipun sangat segmented.

 

#7 Memotivasi

Strategi pemasaran biasanya berkaitan dengan peningkatan. Artinya, jika hari ini mencapai target, maka Anda cenderung termotivasi untuk membuat target baru.

Atau, jika tidak mencapai target, Anda akan termotivasi mempelajari jalan lain untuk mencapai target tersebut.

 

#8 Memaksimalkan Sumber Daya

Strategi pemasaran akan mengarahkan setiap aset perusahaan secara efektif.

Ketika menjalankan bisnis, aspek anggaran, tenaga kerja, dan waktu tidak boleh terpakai berlebihan.

Kecuali jika ada jaminan atau pengembalian.

Jika memerlukan referensi terkait perencanaan anggaran dalam bisnis, Anda bisa gali informasinya melalui ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis.

 

Contoh Strategi Pemasaran untuk Bisnis

Berikut adalah contoh strategi pemasaran yang dapat Anda aplikasikan untuk keberlangsungan usaha:

 

#1 Mengenal Target Pasar

Dalam berbisnis, mengenal target pasar adalah keharusan. Sehingga konsumen akan merasa terhubung dengan perusahaan Anda.

Misal, di Indonesia, restoran cepat saji KFC memiliki rasa ayam yang berbeda dengan di negara asalnya.

Selain itu, restoran ini juga pernah memiliki menu khas Indonesia, seperti nasi uduk.

 

#2 Membuat Tujuan Pemasaran

Ketika menjual produk di pasar, perusahaan selalu berawal pada produk yang tidak pasar kenali.

Dari sana, mereka berusaha untuk menjadi produk dengan penjualan terbaik.

Pengenalan produk di pasar sangat penting. Dengan strategi yang tepat, konsumen akan merasa memiliki ikatan bahkan dengan produk yang belum pernah mereka lihat.

Misalnya, air mineral Aqua pada awalnya adalah merek biasa. Bahkan sempat masyarakat hujat pada masanya karena menjual air putih.

Tetapi, lambat laun masyarakat merasakan manfaatnya dan merek tersebut bahkan menjadi kata tidak baku untuk menyebut air mineral.

 

#3 Marketing Mix

Ada lima elemen dalam pemasaran, yakni product, price, place, people, dan promotion.

Kombinasi keempatnya dapat membantu memaksimalkan penjualan, daripada perusahaan yang tidak memperhatikan aspek tersebut.

Pertama, pebisnis harus mengetahui selera pasar. Kemudian, mereka menciptakan produk sesuai market.

Produk sebaiknya Anda buat dengan baik. Sebab, hal tersebut yang mendorong konsumen melakukan pembelian ulang.

Selain lima elemen pemasaran di atas, Anda bisa dapatkan tips pemasaran lainnya dengan menonton video yang tersemat di bawah ini:

 

#4 Promosi dan Iklan

Peningkatan penjualan bisa Anda lakukan dengan mengenalkan produk melalui iklan berbayar atau membuat portal perusahaan di internet.

Cara ini sangat manjur, terlebih jika Anda iklankan melalui platform dengan impresi tinggi.

Saat ini, gaya iklan yang masyarakat senangi adalah soft selling.

Masyarakat tidak akan tertarik dengan kalimat “teh pelangsing, dapat menurunkan berat badan dalam 7 hari”.

Mereka lebih tertarik dengan ulasan seseorang berhasil menurunkan berat badan dengan produk tersebut.

Contoh lainnya, masyarakat sekarang kurang tertarik dengan bentuk ponsel yang nyentrik seperti tahun 2000-an.

Justru saat ini, yang disukai adalah ponsel dengan fitur lengkap dan tahan lama. Sekali lagi, beriklan dengan menonjolkan fungsi.

 

#5 Meningkatkan Brand Awareness

Brand awareness adalah tingkat pemahaman konsumen terhadap suatu produk.

Misal, jika melihat logo buah apel kelabu dengan pinggir kanan berlubang berdaun satu. Maka mereka langsung tahu bahwa itu adalah logo perusahaan Apple.

[Baca Juga: Biografi Steve Jobs, ‘Pahlawan’ Buat Pencinta Produk Apple]

 

#6 Memberikan Sesuatu Cuma-Cuma

Saat ini, konsumen cenderung senang dengan brand yang berinteraksi dengan konsumen.

Interaksi termudah bisa Anda lakukan dengan ikut merespons komentar konsumen di kolom komentar, membagikan ulang foto konsumen ketika menggunakan produk, atau mengadakan giveaway.

Dengan kedekatan ini, konsumen cenderung lebih loyal dengan brand favoritnya.

Misal, pengguna smartphone Honor memiliki basis pengguna yang cukup besar.

Bahkan, mereka memiliki layanan bernama Honor Community yang selalu ramai dan ada banyak lomba berhadiah produk mereka.

 

#7 Menargetkan Pengguna Ponsel

Saat ini, banyak orang yang mengakses internet melalui ponsel. Bahkan, 1 dari 3 orang adalah pengguna internet melalui perangkat tersebut.

Strategi pemasaran bisa Anda lakukan dengan membuat situs yang mobile friendly atau aktif di media sosial.

 

Elemen Strategi Pemasaran

Dalam pemasaran, kita kenal istilah 5P. Semua elemen tersebut sangat membantu memosisikan bisnis di pasar.

Kelima aspek itu manajer kendalikan untuk meraih simpati publik. Berikut adalah 5 elemen dalam pemasaran:

 

#1 Product

Produk merupakan segala sesuatu yang Anda tawarkan perusahaan ke khalayak.

Agar penjualan baik, konsumen perlu tahu mengenai fungsi, fitur, dan kelebihannya daripada produk sejenis.

 

#2 Price

Penetapan harga akan mempengaruhi tingkat penjualan produk di pasar.

Penentuan harga tidak hanya berfokus pada harga utama, melainkan jika ada potongan harga, kredit, pengaturan pembayaran, dan pilihan lain yang mungkin terjadi.

 

#3 Promotion

Promosi memegang peran yang cukup besar dalam bisnis. Penting untuk memilih platform promosi yang tepat.

Misal, jika Anda memiliki perusahaan houseware, Anda bisa promosi di stasiun TV.

[Baca Juga: Mengenal Brosur dan Cara Membuatnya untuk Promosi Bisnis]

 

#4 Place

Jika Anda menggunakan toko fisik, penting untuk menata tempat sedemikian rupa sesuai dengan jenis bisnis.

Tapi, kalau hanya menyediakan toko online, maka alangkah lebih baik menggunakan jasa web developer untuk membangunnya.

Produk yang Anda miliki harus Anda pajang dalam kondisi paling baik dan di tempat yang tepat.

 

#5 People

Bagian ini berisi orang-orang di balik layar suatu produk. 

Aspek ini sangat penting mulai dari proses produksi, distribusi, sampai layanan pelanggan.

 

Ketahui Strategi yang Tepat Agar Bisnis Tidak Sesaat

Itulah ulasan mengenai strategi pemasaran. Dalam mengembangkan bisnis, Anda perlu mempelajarinya agar berkembang.

Jika dalam prosesnya Anda mengalami kendala, khususnya yang berkaitan dengan strategi dan perencanaan keuangan bisnis.

Jangan ragu untuk konsultasikan dengan perencana keuangan Finansialku.

Anda bisa menghubunginya melalui Aplikasi Finansialku atau WhatsApp untuk buat janji, ya! Terima kasih.

Banner Konsultasi WA - TM Big

 

Semoga informasi kali ini bermanfaat untuk menunjang kelangsungan bisnis Anda.  Yuk, bagikan juga artikel ini kepada rekan-rekan bisnis yang lainnya. Selamat mencoba…

 

Editor: Ismyuli Tri Retno

Sumber Referensi:

  • Januari 2022. 7 Contoh Strategi Pemasaran Produk yang Efektif bagi Bisnis. Info.populix.com – https://bit.ly/3FYsMKR
  • Manajemen Pemasaran: Pengertian, Fungsi, Tujuan, Tugas, dan Konsep. Gramedia.com – https://bit.ly/38EmnIB
  • Strategi Pemasaran: Pengertian, Fungsi, dan Contohnya. Koinworks.com – https://bit.ly/3NjbqLp
  • 10 Maret 2020. 10 Strategi Pemasaran, Pengertian, Fungsi, Contoh dan Elemen dalam Pemasaran. Accurate.id – https://bit.ly/3FVt2uc