Apakah Anda mengenal gaya kepemimpinan transformasional? Simak artikel berikut dan temukan penjelasan lengkap seputar kepemimpinan ini.

Selamat membaca.

 

Pengertian Kepemimpinan Transformasional

Terdapat beragam model kepemimpinan yang saat ini kita kenal, salah satu diantaranya yakni kepemimpinan transformasional.

Kepemimpinan transformasional sendiri merupakan model pemimpin yang mampu membuat orang-orang yang dipimpinnya memiliki visi yang sama dengannya.

GRATISSS Download!!! Ebook Panduan Sukses Atur Gaji Ala Karyawan

Mockup Ebook Karyawan

Pemimpin dengan model kepemimpinan seperti ini umumnya dikenal sebagai sosok yang sangat karismatik dan merupakan pemegang peran utama dalam membawa lembaga atau organisasi yang dipimpin mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.

Servant Leadership 9 Kualitas Ini WAJIB KAMU MILIKI 01 - Finansialku

[Baca Juga: Banyak Gaya Kepemimpinan di Dunia, Anda Tipe yang Mana?]

 

Pengertian atau pandangan tentang kepemimpinan ini sebenarnya tidak hanya satu saja. Ada banyak ahli yang memberikan pandangan atau pengertian yang berbeda-beda.

Berikut ini beberapa pandangan atau pengertian mengenai kepemimpinan transformasional.

 

Bass (Yulk, 2010:313),

kepemimpinan transformasional adalah suatu keadaan dimana para pengikut dari seorang pemimpin transformasional merasa adanya kepercayaan, kekaguman, kesetiaan, dan hormat terhadap pemimpin tersebut, dan mereka termotivasi untuk melakukan lebih dari pada yang awalnya diharapkan pada mereka.

 

Robbins dan Judge (2008:90),

pemimpin transformasional adalah pemimpin yang menginspirasi para pengikutnya untuk menyampingkan kepentingan pribadi mereka demi kebaikan organisasi dan mampu memiliki pengaruh yang luar biasa pada diri para pengikutnya.

 

Danim (2004:54),

kepemimpinan transformasional adalah kemampuan seorang pemimpin dalam bekerja dengan/dan/atau melalui orang lain untuk mentransformasikan, secara optimal sumber daya organisasi dalam rangka mencapai tujuan yang bermakna sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

 

(Pmcounseling, 2011),

kepemimpinan transformasional adalah jenis gaya kepemimpinan yang mengarah ke perubahan positif pada mereka yang mengikuti. Pemimpin transformasional umumnya energik, antusias dan bergairah. Tidak hanya para pemimpin memperhatikan dan terlibat dalam proses, mereka juga difokuskan untuk membantu setiap anggota kelompok untuk dapat berhasil juga.

 

Meskipun beberapa pandangan tersebut disampaikan dengan kata-kata yang berbeda, namun dari semua teori yang ada kita bisa mengambil kesimpulan bahwa:

Dalam model kepemimpinan transformasional, seorang pemimpin dapat memberi pengaruh kepada pengikutnya sehingga para pengikut tersebut akan melakukan apa yang dilakukan oleh pemimpinnya dengan senang hati.

[Baca juga: 4 Langkah Mengubah Kata Kata untuk Transformasi Hidup]

 

Ciri-ciri Kepemimpinan Transformasional

Sama seperti model kepemimpinan lainnya, kepemimpinan transformasional juga memiliki ciri-ciri tersendiri. Nah… berikut ciri-ciri dari kepemimpinan transformasional.

 

#1 Ciri-ciri Menurut Luthans (Safaria, 2004:63)

Menurut Luthans, kepemimpinan transformasional memiliki ciri-ciri seperti berikut ini:

  • Pemimpin adalah seorang yang visioner
  • Pemimpin dilandasi oleh nilai-nilai
  • Pemimpin percaya pada orang-orang
  • Pemimpin memiliki kemampuan mengatasi ambiguitas, kompleksitas dan ketidakpastian
  • Pemimpin adalah seorang pembelajar sepanjang hidup
  • Pemimpin mengidentifikasi dirinya sendiri sebagai agen perubahan
  • Pemimpin mendorong keberanian dan pengambilan risiko

 

#2 Menurut Robbins dan Judge (2008:91)

Setidaknya ada empat ciri-ciri kepemimpinan transformasional yang dijabarkan oleh Robbins dan Judge, yaitu:

  • Pertimbangan Individual (Individualized Consideration)

Di sini seorang pemimpin akan memperlakukan setiap bawahannya sebagai individu yang berbeda satu sama lain dan akan memonitor, mendampingi serta menumbuhkan peluang bagi para bawahan tersebut.

Dengan begitu, pemimpin akan melihat setiap pengikutnya dengan cara yang berbeda-beda dan mengenali mereka serta memperlakukan mereka dengan kemampuan, kebutuhan dan aspirasi yang berbeda pula.

Pemimpin juga akan memberi pelatihan maupun saran yang berbeda-beda.

  • Motivasi Inspirasional (Inspirational Motivation)

Merupakan perilaku atau kemampuan dari seorang pemimpin dalam mengomunikasikan harapannya yang tinggi serta menyampaikan visi bersama dengan menarik kepada setiap orang yang dipimpinnya.

Dalam penyampaian tersebut, pemimpin akan menggunakan simbol-simbol yang menarik agar bawahannya terinspirasi untuk mencapai tujuan dari organisasi tersebut, sehingga organisasi akan mengalami kemajuan yang penting.

  • Pengaruh Ideal (Idealized Influence)

Pengaruh ideal juga kerap disebut sebagai pemimpin yang karismatik.

Pasalnya pemimpin tersebut memiliki kemampuan atau perilaku dalam membagikan visi dan misi bagi anggotanya, sehingga membuat anggotanya mempunyai keyakinan yang mendalam kepada pemimpin tersebut.

Pengikut akan memiliki rasa bangga dan respek kepada pemimpinnya, sehingga mereka akan merasa sangat bangga menjadi pengikut dari pemimpin tersebut.

Mereka juga percaya bahwa pemimpinnya merupakan sosok yang memiliki kapasitas dalam menyelesaikan permasalahan.

  • Stimulasi Intelektual (Stimulasi Intelektual)

Yakni kemampuan dari seorang pemimpin dalam meningkatkan kecerdasan, kreativitas, dan inovasi dari pengikutnya.

 

Prinsip Kepemimpinan Transformasional

Prinsip dari kepemimpinan transformasional yakni (Erik Rees, 2001):

  • Simplikasi, artinya seorang pemimpin harus dapat mengungkapkan visinya secara jelas, praktis, dan transformasional, sebagai arah pergerakan organisasi.
  • Motivasi, adalah sebuah kemampuan untuk mendapatkan komitmen semua orang yang terlibat terhadap visi. Ketika seorang pemimpin menciptakan sebuah sinergi dalam organisasi, seharusnya ia juga dapat mengoptimalkan dan memotivasi setiap pengikutnya. Contohnya seperti memberikan peluang bagi pengikutnya untuk kreatifitas.
  • Fasilitasi, secara efektif memfasilitasi pembelajaran yang terjadi dalam organisasi secara kelembagaan, kelompok, maupun individual. Hal ini akan berdampak pada bertambahnya modal intelektual setiap pengikutnya.
  • Mobilitasi, artinya pemimpin mengerahkan sumber daya yang ada untuk melengkapi dan memperkuat setiap orang terlibat dalam mencapai suatu visi.
  • Siap-siaga, yaitu kemampuan untuk selalu belajar tentang diri mereka dan terbuka terhadap perubahan dengan paradigma baru yang positif.
  • Tekad, merupakan tekad seorang pemimpin untuk menyelesaikan hingga tuntas. Ini juga didukung oleh pengembangan disiplin spiritualitas, emosi, dan fisik serta komitmen.

 

Metode Kepemimpinan Transformasional Menurut Dubrin

Menurut Andrew J. Dubrin, pemimpin transformasional ialah orang yang dapat membantu perusahaan ataupun orang lain untuk membawa perubahan positif dalam aktivitas mereka.

Untuk membuat perubahan tersebut, terdapat enam metode yang bisa digunakan (Dubrin, 2005:143-145):

 

#1 Mengubah Kultur Organisasi

Tindakan paling luas yang dilakukan pemimpin transformasional adalah mengubah kultur organisasi. Ini berarti bahwa nilai, sikap, dan bahkan atmosfer organisasi diubah.

Perubahan paling umum adalah mengubah kultur dari kultur birokratis, kaku dan sedikit mengambil risiko menjadi kultur di mana orang bisa lebih bergerak dan tidak terlalu dibatasi oleh aturan dan regulasi.

 

#2 Meningkatkan Kesadaran Orang Tentang Imbalan

Pemimpin transformasional membuat anggota kelompok sadar akan arti penting imbalan tertentu dan bagaimana cara mendapatkannya.

Dia mungkin menyebutkan kebanggaan yang akan dirasakan karyawan jika perusahaan menjadi nomor satu di bidangnya.

 

#3 Membantu Orang Tidak Sekedar Mengejar Kepentingan Diri

Pemimpin transformasional membantu anggota kelompok untuk melihat pada gambaran yang lebih besar demi kebaikan tim dan organisasi.

Sedikit demi sedikit pemimpin membuat pekerja menyadari bahwa tindakan mereka memberi kontribusi pada tujuan yang lebih luas, ketimbang sekedar memenuhi kepentingan diri sendiri.

 

#4 Membantu Orang Mencari Pemenuhan Diri

Pemimpin transformasional membantu orang lain untuk tidak sekadar berfokus pada kesuksesan kecil-kecilan, tetapi juga pada usaha mencari pemenuhan diri.

 

#5 Memberi Pemahaman Kepada Orang Lain Tentang Keadaan Darurat

Untuk menciptakan transformasi, pemimpin mengumpulkan para manajer kritis dan karyawan lainnya, dan melibatkan mereka dalam diskusi urgensi perubahan.

 

#6 Mengejar Kejayaan

Tindakan transformasional tertinggi adalah membuat orang lain bersemangat untuk melakukan kerja keras demi kebesaran dan kejayaan organisasi.

 

Temukan model kepemimpinan Anda!

 

Kemukakan juga pengalaman dan komentar Anda dalam kolom di bawah ini. Jangan lupa bagikan artikel bermanfaat ini karena Anda adalah agen pembawa berita positif! Terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Muchlisin Riadi. 17 Agustus 2017. Kepemimpinan Transformasional. Kajianpustaka.com – https://bit.ly/2y9q4n1