Apakah cerita Malin Kundang mengandung pelajaran keuangan? Ternyata cerita malin kundang mengandung pesan moral yang membantu kamu belajar keuangan lho guys.
Rubrik Finansialku
Pelajaran Keuangan dari Cerita Malin Kundang
Halo guys…! siapa sih yang gak tau cerita Malin Kundang? Tentunya kalian semua sudah tau dong ya cerita rakyat asal Padang, Sumatera Barat ini.
Cerita Malin Kundang ini sangat terkenal. Cerita ini sangat berkesan dan mengandung berbagai pesan moral.
Cerita Malin Kundang sangat identik dengan kisah anak durhaka. Tetapi, ternyata cerita Malin Kundang mengandung pesan moral yang bisa membantu kamu belajar keuangan lho guys.
Penasaran apa saja pesan moral yang bisa membantu kamu belajar keuangan? Eitsss… sabar dulu ya, sebelumnya kamu simak dulu yuk cerita Malin Kundang satu ini, check it out!
Malin Kundang
Pada zaman dahulu kala tinggallah seorang ibu dengan anak laki-lakinya di sebuah desa kecil di Sumatera Barat. Anak laki-lakinya bernama Malin Kundang. Malin adalah anak yang sangat rajin dan cerdas. Ia setiap hari membantu ibunya berjualan di pasar.
Ibu Malin harus bekerja keras untuk menghidupi dia dan Malin karena suaminya sudah lama pergi merantau dan tidak pernah kembali. Melihat hal tersebut, akhirnya Malin memutuskan untuk pergi merantau ke negri sebrang. Malin ingin menjadi orang kaya.
Pada awalnya ibu Malin tidak mengizinkan Malin untuk merantau. Namun, karena Malin bertekad keras untuk tetap pergi dan mewujudkan impiannya menjadi orang kaya, ibunya pun akhirnya mengizinkan Malin untuk pergi merantau.
[Baca Juga: Cerita Dongeng Pendek: Belajar Keuangan dari 3 Babi Kecil dan Serigala]
Malin pun pergi merantau dengan menumpang di sebuah kapal dagang. Tiba-tiba di tengah perjalanannya, kapal yang di tumpangi Malin dirampok oleh bajak laut.
Tidak hanya dirampok, sebagian awak kapal pun juga dibunuh. Tetapi, untungnya Malin selamat. Kapal tersebut pun kemudian terdampar di sebuah pulau yang subur.
Malin memulai mimpinya disana, ia bekerja keras di pulau itu. Sampai akhirnya ia berhasil menjadi orang kaya. Ia pun kemudian menikah dengan seorang gadis cantik.
Kabar Malin yang sudah menjadi orang kaya pun tersebar hingga ke desa ibunya. Setiap hari ibunya pun menantikan Malin untuk bertemu dengannya.
[Baca Juga: Cara Melatih Ketekunan Untuk Meraih Kesuksesan]
Pada suatu ketika, datanglah kapal besar di pelabuhan. Terlihat sepasang suami istri di kapal tersebut. Ibu Malin pun yakin bahwa itu adalah Malin.
Ia mendekati Malin dan melihat tanda bekas luka di tangan Malin. Ibunya pun semakin yakin bahwa dia adalah Malin, anaknya.
Malin mengetahui bahwa wanita itu adalah ibunya, tetapi karena Malin malu ia pun tidak mau mengakui ibunya. Ia bahkan mendorong ibunya hingga jatuh. Ia juga memerintahkan pengawalnya untuk membawa ibunya pergi.
Ibu Malin sangat kecewa dan menangis atas perlakuan anaknya itu.
Singkat cerita, ibu Malin pun mengutuk Malin menjadi batu. Seketika itu juga Malin berubah menjadi batu.
7 Pesan Moral yang Mengandung Pelajaran Keuangan
Cerita Malin Kundang yang terkenal ternyata mengandung berbagai pesan moral yang membantu kamu belajar keuangan.
Berikut 7 pesan moral yang mengandung pelajaran keuangan.
#1 Memiliki Tujuan
Malin Kundang memiliki tujuan menjadi orang kaya.
Dalam hal keuangan, kamu juga harus memiliki tujuan keuangan kamu. Bahkan untuk tujuan keuangan diperlukan angka yang pasti lho guys agar lebih mudah dan terukur untuk diwujudkan.
Jadi tentukan tujuan keuangan kamu dari sekarang ya guys!
#2 Rajin dan Tekun
Malin Kundang adalah anak yang rajin. Ia setiap hari membantu ibunya berjualan di pasar.
Kamu juga harus rajin mengontrol tujuan keuangan kamu, apakah kamu sudah berada di jalan yang tepat untuk mencapai tujuan keuangan kamu.
Dengan ketekunan mengontrol tujuan keuangan kamu, kamu akan lebih mudah dan terarah untuk mencapai tujuan keuangan kamu.
Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an
#3 Memiliki Tekad yang Kuat untuk Mewujudkan Impian
Setelah kamu memiliki tujuan keuangan, kamu harus memiliki tekad yang kuat seperti Malin yang bertekad untuk menjadi orang kaya .Tekad yang kuat sangat diperlukan untuk mencapai tujuan keuangan kamu, karena terkadang jalan untuk mencapai tujuan keuangan kamu tidak selalu mulus.
Jadi jika tekad kamu kuat, kamu akan lebih bisa menghadapi masalah yang akan menghalangi kamu mencapai tujuan keuangan kamu.
#4 Bekerja Keras untuk Mewujudkan Impian
Malin kundang bekerja keras di negeri sebrang untuk menjadi orang kaya. Alhasil dengan kerja keras dan pantang menyerah dari Malin ia berhasil mewujudkan impiannya untuk menjadi orang kaya.
Dalam mencapai tujuan keuangan kamu juga harus bekerja keras.
[Baca Juga: Kerja Keras dan Kerja Cerdas]
Seperti pribahasa “Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian” yang artinya bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.
Kamu harus berjuang untuk mencapai tujuan keuangan kamu, nantinya kamu juga yang akan senang jika tujuan keuangan kamu berhasil tercapai.
#5 Tidak Pantang Menyerah
Malin mengetahui bahwa hidup di desanya cukup sulit. Tetapi, ia tidak menyerah ia terus berusaha untuk menjadi orang kaya. Ia pun akhirnya pergi merantau.
Walau Malin Kundang mengalami hambatan di tengah perjalanannya untuk merantau ke negri sebrang dimana kapal yang ia tumpangi di rampok. Tetapi Malin tetap berjuang dan akhi
