Bagaimana kisah sukses Nabilah Alsagoff? Apa saja kiat kesuksesan yang ditempuhnya untuk mendirikan Doku? Simaklah penjelasan berikut ini dan dapatkan pesan dan kiat-kiatnya untuk diaplikasikan dalam kehidupan.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Success Story

 

Nabilah Alsagoff adalah seorang wanita berpendirian kuat yang memiliki etos kerja tinggi untuk membangun PT. Nusa Satu Inti Artha (DOKU). Beliau adalah seorang warga negara Singapura yang mempunyai keyakinan serta pandangan luas terhadap potensi pasar keuangan digital di Indonesia. Perjuangan beliau dalam mengembangkan bisnisnya sangat perlu ditiru. Dengan mengandalkan keyakinan dan sifat pantang menyerah, perlahan-lahan bisnis tersebut berkembang hingga mencapai kemajuan setelah bertahun-tahun merintis. Berikut adalah 3 kiat Nabilah Alsagoff dalam mencapai kesuksesan yang ditempuhnya dalam mendirikan Doku.

 

#1 Merintis Mimpi Besar

Mimpi besar Nabilah Alsagoff dimulai saat beliau masih menempuh pendidikan formal di sekolah. Nabilah Alsagoff kecil adalah gadis muda yang enerjik dengan berbagai kegemaran seperti kegiatan sekolah, permainan dan olahraga. Pada kenyataannya, saat menjalankan studi Diploma di bidang teknik, beliau merasakan ketidaknyamanan. Akhirnya, beliau mengubah jurusan menjadi bidang seni dan sosial di universitas. Keadaan pada karir Nabilah Alsagoff memberikan dorongan untuk mempelajari lebih banyak tentang teknologi. Sejak saat itu, beliau memiliki mimpi besar untuk menemukan hal-hal baru di bidang teknologi dan berbagai kesempatan yang akan ditemukannya.

kisah-sukses-alexa-von-tobel-pendiri-learnvest-com-3-finansialku

[Baca Juga: Kisah Sukses Alexa Von Tobel pendiri LearnVest.com]

 

Mimpi tersebut dirintis perlahan-lahan melalui karir awalnya sebagai marketing yang harus berkutat dengan data sebagai fokus utama pekerjaan. Dengan demikian, Nabilah Alsagoff harus menggunakan teknologi yang secara penting menjadi penunjang utama komunikasi yang melibatkan banyak orang dalam mengorganisasi segala pekerjaannya. Beliau selalu menikmati pemafaatan perkembangan teknologi dan merasa senang saat menggunakannya.

Meskipun Nabilah Alsagoff sudah menjadi wirausahawan selama 20 tahun dan memulai 3 perusahaan, namun ada saja permasalahan yang terjadi seperti pembayaran rendah yang kadang cukup memudarkan mimpinya. Dalam hal wirausaha pada umumnya, saat terjadi permintaan yang rendah, mimpi besarnya kadang terlihat samar. Intinya, Nabilah Alsagoff ingin tetap menjaga mimpi besarnya meskipun harus mengalami kesulitan.

 

#2 Menjalin Komunikasi Intens

Tahun 2000 merupakan tahun dimana  Indonesia masih jauh dari hiruk pikuk perkembangan bisnis digital. Meskipun demikian, Nabilah Alsagoff masih memiliki visi ke depan dari ranah bisnis tersebut. Sesuai dengan pengalamannya di topik cyber law, e-commerce serta e-travel, beliau tetap memiliki harapan dengan menjalin komunikasi bersama lembaga terkait. Nabilah Alsagoff selalu memiliki keyakinan dan mengkomunikasikan tentang definisi setiap istilah tersebut. Tidak hanya itu, beliau tidak hanya menjelaskan definisi, tetapi juga rangkaian proses konkret dari awal sampai akhir bagaimana hal itu dijalankan.

kisah-sukses-jason-lamuda-pendiri-berrybenka-com-disdus-com-dan-bilna-com-1-finansialku

[Baca Juga: Kisah sukses Jason Lamuda Pendiri BerryBenka.com, Disdus.com dan Bilna.com]

 

Komunikasi yang dibangun oleh Nabilah Alsagoff cukup diminati. Saat mendefinisikan tentang e-travel, beliau tidak hanya dituntut menjelaskan konsep e-travel. Beliau mampu menjelaskan lebih spesifik alur prosesnya, dimulai dari bagaimana skema pemesanan tiket, pembayaran, hingga layanan e-travel tersebut bisa digunakan juga merupakan objek yang dikomunikasikan. Jika konsep tersebut ditanyakan saat ini mungkin sudah banyak yang bisa menjabarkannya, tapi pada saat itu konsep tersebut masih baru sehingga beliau harus menggunakan banyak contoh bisnis serupa yang sudah diterapkan di luar negeri.

Nabilah Alsagoff membangun komunikasi secara intens dengan semua pihak. Hingga akhirnya, pada tahun 2005 Bisnis Doku yang dikenal sebagai layanan pembayaran digital sudah mendapat jalan untuk mencapai kesuksesan. Dalam berkomunikasi dengan rekan bisnis, hal yang harus dilakukan adalah menjadi selalu ada 24/7 (24 jam 7 hari). Artinya Nabilah Alsagoff harus selalu memiliki waktu dalam berkomunikasi dengan rekan kerja. Beliau menceritakan bahwa sering kali harus selalu siap setiap ada panggilan terkait bisnis yang masuk padanya. Selain karena integritas, Doku yang bergerak di bidang media komunikasi juga harus menekankan kesiapan dan kesediaan setiap saat hingga perangkat Blackberry miliknya selalu online di samping bantal tidurnya. Hal ini dilakukan sebagai bentuk loyalitas dalam menyikapi panggilan masuk di tengah malam sekalipun.

Kisah Sukses Aaron Patzer pendiri Mint dan Serial Entrepreneur - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: Kisah Sukses Aaron Patzer Pendiri Mint.com]

 

#3 Meyakinkan Mitra Bisnis

Tahun 2005 adalah sebuah masa dimana Bisnis Doku mencapai fase pembuktian integritas. Nabilah Alsagoff harus mampu meyakinkan pihak yang terkait bisnis Doku. Di antaranya yakni pihak bank dan beberapa mitra bisnis. Cara tersebut merupakan jalan bagi beliau untuk mempertahankan kepercayaan yang diberikan kepadanya dan tim Doku. Beliau meyakini besarnya harapan yang ditanamkan para mitra terhadap bisnis miliknya. Jika kegagalan terjadi pada pekerjaannya, maka kekecewaan akan terjadi pada semua pihak. Oleh karena itu, keyakinan tetap harus terpancang kuat sebagai salah satu cara untuk meyakinkan mitra bisnis ke depan.

Nabilah Alsagoff menjelaskan tentang perjuangannya sejak awal hingga saat ini. Mayoritas klien beliau adalah perusahaan besar dengan kebutuhan atas layanan pembayaran digital dalam skala yang besar seperti Sinarmas Land, Air Asia, Oppo, VIVA hingga industri hiburan Indonesian Idol. Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa beliau dengan Bisnis Doku mendapatkan banyak investor sebagai media investasi yang menjanjikan. Akan tetapi, hingga saat ini Nabilah Alsagoff merasa bahwa saat ini Doku masih masih nyaman dengan keadaan tanpa sokongan investor seperti saat ini. Kedepannya, investasi dapat terjadi meskipun tidak dalam jangka waktu dekat.

Kisah Sukses Markus Perrson pendiri Minecraft - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: Kisah Sukses Markus Perrson pendiri Minecraft]

 

Menurut Anda, wawasan baru apa yang Anda dapatkan melalui kisah hidup seorang Nabilah Alsagoff, pendiri DOKU? Berikan jawaban Anda pada kolom di bawah ini. Jangan lupa untuk membagikan wawasan dari artikel ini ke teman-teman atau saudara-saudara terdekat Anda! Terima kasih.

 

Sumber:

  • Leighton Cosseboom. 23 Juli 2014. Nabilah Alsagoff and the story behind Doku, Indonesia’s epayments pioneer. https://goo.gl/m15o8q
  • Tanpa Nama. 16 April 2016. Nabilah Alsagoff, Founder and COO, PT Nusa Satu Inti Artha (DOKU). https://goo.gl/yXWifA
  • Tanpa Nama dan Tanggal Posting. Nabilah Alsagoff ~ Rela Jarang Tidur Demi Mengawal Kesuksesan Startup Miliknya. https://goo.gl/yx9cA4

 

Sumber Gambar:

  • Nabilah Alsagoff – https://goo.gl/t8uWXQ

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku