Apakah Anda pernah mendengar Kevin Hartz yang mendirikan Eventbride? Kevin Hartz adalah sosok entrepreneur sukses yang memiliki semangat dan passion dalam menjalankan bisnisnya. Beliau memulai dengan banyak rintangan dan akhirnya berhasil menjadi salah satu pebisnis sukses.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Success Story

 

Awal Kisah Kevin Hartz

Mengawali karirnya di Silicon Graphics (SGI) sebagai seorang manager untuk produk virtual reality browser yang Cosmo Player, Kevin Hartz begitu piawai melihat peluang di dalam perkembangan bisnis yang sedang digelutinya. Hartz dapat membaca kesempatan untuk berkembang di dunia bisnis tersebut, hingga ia memutuskan untuk mendirikan startup pertamanya selang beberapa waktu kemudian. Untuk pertama kalinya di dalam karirnya sebagai entrepreneur, Hartz mendirikan ConnectGroup, sebuah startup yang memberikan layanan akses internet bekecepatan tinggi untuk industri hotel. Bisnis pertamanya ini mendapat sambutan yang baik dari pasar, sehingga tak mengherankan jika lima bulan kemudian ConnectGroup diakuisisi oleh perusahaan besar bernama LodgeNet.

kisah-sukses-kevin-hartz-si-pendiri-eventbride-2-finansialku

[Baca Juga : Kisah sukses Adam Neumann Pendiri WeWork, WeLive]

 

Nama Hartz kian dikenal luas oleh para pelaku bisnis startup, di mana ia kemudian banyak berperan sebagai investor dan juga penasehat pada beberapa startup ternama, antara lain: PayPal, Pinterest, Lookout, Flixster, Airbnb, Trulia, Skybox Imaging dan Yammer. Pria kelahiran Barkeley, California, ini seolah tidak ingin berhenti di sana, ia selalu berpikir untuk bisa lebih dan lebih mengembangkan karirnya lagi.

Kembali mendulang sukses di bisnis startup, di tahun 2001 Hartz bersama dengan Alan Bravermant mendirikan Xoom, sebuah perusahaan yang menyediakan layanan pengiriman uang untuk skala internasional. Layanan ini memungkinkan pengiriman uang antar negara menjadi lebih mudah dan praktis, sehingga layanan ini cepat dikenal secara luas oleh para pebisnis dan mereka yang membutuhkannya di dalam berbagai kepentingan. Sama halnya dengan pendahulunya, perusahaan ini juga berkembang dengan sangat pesat, hingga pada akhirnya di tahun 2015 Xoom diakuisisi oleh PayPal dengan nilai ekuitas yang sangat fantastis, yakni hingga mencapai US $ 1,1 miliar. Ini tentu nilai yang sangat besar, bukan?

 

Sukses membangun Eventbrite

Pria yang meraih gelar master dari Oxford University ini, begitu jeli melihat peluang yang ada, termasuk di dalam bisnis yang dilakoninya bersama dengan istri tercinta, Julia Hartz. Keduanya mendirikan Eventbrite pada tahun 2006, di mana Hartz bertindak sebagai CEO, sementara Julia sebagai Presiden. Mereka juga dibantu oleh Renaud Visage yang bertindak sebagai CTO. Eventbrite merupakan sebuah layanan unik, yang memungkinkan orang untuk membuat berbagai even di berbagai negara yang berada dalam jangkauan mereka, jumlahnya bahkan lebih dari 190 negara di dunia. Jumlah yang sangat banyak inilah yang membuat eventbrite begitu cepat berkembang dengan pesat.

kisah-sukses-kevin-hartz-si-pendiri-eventbride-3-finansialku

[Baca Juga : Kisah Sukses Alexa Von Tobel Pendiri LearnVest]

 

Hartz mendirikan Eventbrite dengan menggunakan dana yang dihasilkannya dari bisnisnya terdahulu, di mana ia memperoleh banyak sekali keuntungan ketika melepas bisnis tersebut ke tangan investor yang baru. Dalam hal seperti inilah sisi entrepreneur seorang Hartz dapat terlihat dengan jelas, di mana ia berani melepas kesuksesannya dan kembali mengejar berbagai kesuksesan dan peluang yang baru di dalam hidupnya. Ini tentu bukan sikap yang dimiliki oleh semua orang, mengingat hal seperti ini akan mengandung resiko yang cukup besar di dalam karir, dan tentu saja hal ini akan membutuhkan keberanian yang sangat besar.

Sama halnya dengan bisnisnya terdahulu, Eventbrite juga memiliki jangkauan pasar yang sangat luas. Hal ini tentu akan berbanding lurus dengan peluang sukses yang dimiliki oleh layanan yang satu ini. Di dalam Eventbrite, para pemilik even organizer dapat melakukan kegiatan mereka dengan lebih leluasa dan nyaman, di mana mereka memiliki kesempatan untuk melakukan berbagai hal, seperti: melakukan perencanaan, mengoptimalkan kegiatan promosi, dan juga menjual tiket untuk berbagai acara yang akan mereka gelar. Bukan hanya itu saja, platform ini bahkan memungkinkan even organizer tersebut untuk melakukan kegiatan publikasi melalui Facebook, Twitter, dan juga berbagai sosial media lainnya.

Dengan berbagai fasilitas ini, maka peluang even organizer untuk bisa sukses dalam menggelar sebuah acara akan semakin besar, sebab mereka dimudahkan oleh keberadaan Eventbrite. Hal ini juga akan memudahkan orang-orang untuk bisa lebih mudah dalam menemukan dan membeli berbagai tiket yang mereka butuhkan untuk menyaksikan pertunjukan / acara yang mereka minati. Berbagai kemudahan inilah yang kemudian mengantarkan Eventbrite menjadi salah satu layanan terbesar yang ada saat ini.

 

YouTube Courtesy. Eventbrite TV – How to Create an Event on Eventbrite

 

Perusahaan yang pada awalnya bermarkas di San Fransisco ini, kini memiliki banyak kantor lainnya di berbagai negara, seperti di Nashville, London, Dublin, Berlin, Melbourne, Mendoza, dan São Paulo. Hal ini tentu dapat menunjukkan betapa Eventbrite bertumbuh dengan sangat baik dari tahun ke tahunnya, sehingga perkembangannya menjadi begitu pesat di berbagai negara.

Di dalam kegiatan bisnisnya, Hartz membawa Eventbrite menjadi salah satu perusahaan yang memiliki pendapatan yang yang cukup besar. Untuk setiap even yang diselenggarakan dengan bantuan Evenbrite, perusahaan ini akan mendapatkan penghasilan sebesar 2,5% dari harga tiket dan ditambah dengan 99 sen untuk setiap tiket yang dijual oleh pihak penyelenggara. Ini tentu nilai yang sangat besar, mengingat setiap tahunnya Eventbrite bisa saja menangani ribuan even dari berbagai belahan dunia. Anda tentu bisa menebak berapa banyak tiket yang terjual dari even sebanyak itu, bukan?

 

Founder dan Pebisnis yang Memiliki Passion yang Kuat

Perusahaan ini bukan hanya sekedar berkembang saja, namun menjadi perusahaan terbesar di bidang tersebut. Kemampuan Hartz dalam mengelola dan mengembangkan Eventbrite tentu menjadi salah satu alasan utama kesuksesan perusahaan ini hingga sekarang. Sebagai seorang pebisnis, Kevin Hartz bukan hanya hadir sebagai penggembira semata saja. Namun, pria yang dibesarkan di Orinda, California, ini juga memiliki kemampuan untuk bisa bertahan dan bahkan berkembang di dalam bidang yang digelutinya sejak awal.

 

Pelajaran bisnis apa yang Anda dapat dari kisah sukses Kevin Hartz? Silakan share pendapat Anda pada kolom komentar, terima kasih. 

 

Sumber Referensi:

  • Wikipedia. Kevin Hartz – https://goo.gl/tv0u5S
  • Crunchbase. Kevin Hartz – https://goo.gl/qRKse0
  • FounderFunds. Kevin Hartz – https://goo.gl/o9Q5DF
  • Connie Loizos. 7 September 2016. Eventbrite cofounder Kevin Hartz joins Founders Fund as partner. https://goo.gl/6tlz5n

 

Sumber Gambar :

  • Kevin Hartz – https://goo.gl/ttZSZl, https://goo.gl/kStpIW dan https://goo.gl/LzRd0i

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku

Â