Kisah Sukses Lei Jun, Pendiri Xiaomi Inc

Apakah Anda pengguna smartphone Xiaomi? Tahukah Anda siapa itu Lei Jun?

Mari berkenalan lebih dekat dengan Lei Jun, pendiri Xiaomi Inc yang mendulang kesuksesan besar melalui bisnis teknologi smartphone-nya.

Selamat membaca & selamat terinspirasi!

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Lei Jun, Steve Jobs dari China

Lei Jun, pria yang lahir pada tanggal 16 Desember 1969, adalah pendiri Xiaomi Inc.

Tak butuh waktu lama bagi Lei Jun untuk mengembangkan perusahaannya tersebut.

Dalam hitungan tiga tahun sejak pertama dibentuk, Lei Jun berhasil mengembangkan perusahaan ini dari nol hingga menjadi merek smartphone terbesar ke-4 di China.

Ia juga berhasil berhasil menguasai pasar perangkat lunak, dengan penciptaan ROM kustom Android paling populer di seluruh dunia.

Xiaomi pertama kali dirintis oleh Lei Jun bersama Lin Bin, bekas Wakil Presiden Google China, pada tahun 2010.

Tak butuh waktu lama, kini Xiaomi eksis di ranah global karena spesifikasi ponselnya yang tinggi dengan peringkat setara dengan Samsung dan Apple.

Dengan fitur smartphone-nya yang lengkap, Xiaomi mencuri perhatian masyarakat karena harganya yang sangat murah.

Kini Xiaomi Inc memiliki kekayaan senilai US$45 miliar (setara dengan Rp611,2 triliun), dengan perkiraan nilai bersih Xiaomi Inc sebesar US$13,3 miliar (setara dengan Rp180 triliun).

Keberhasilannya dalam melakukan inovasi yang mengubah dunia, membuat Lei Jun sering dijuluki sebagai Steve Jobs dari China.

Lei Jun (kiri) dan Steve Jobs (kanan)

Awal Karier Lei Jun

Lei Jun dikenal sebagai orang yang tidak suka banyak bicara, terutama atas perjuangannya untuk berkarya.

Ia hanya ingin menunjukkan kepada dunia segala yang telah ia lakukan sehingga bisa sampai pada tahap kesuksesan pada hari ini.

Lei Jun lahir di Kota Xiantao, Provinsi Hubei, China, dan menghabiskan masa kecilnya di dekat kota industri di China tengah yang disebut Wuhan.

Ia berhasil menyelesaikan gelar sarjananya di bidang Ilmu Komputer dari Universitas Wuhan pada tahun 1991.

Saat masih berada di universitas, ia membaca buku tentang Steve Jobs sang pendiri Apple.

Ia sangat terpesona dengan buku tersebut dan terinspirasi untuk membangun bisnisnya sendiri.

Usai menyelesaikan studinya, Lei Jun mulai bekerja di Kingsoft, sebuah perusahaan start up perangkat lunak China, sebagai engineer pada tahun 1992.

Mirip dengan Microsoft, Kingsoft adalah perusahaan yang melakukan pengolah kata (seperti MS Word), perangkat lunak antivirus, distribusi game, bahkan e-commerce.

Dengan keterampilan dan bakatnya sendiri, dalam hitungan waktu, Lei Jun dengan cepat menaiki tangga kesuksesan dan menjadi CEO perusahaan tersebut pada tahun 1998.

Saat Lei Jun masih bekerja di Kingsoft, dia juga mendirikan Joyo.com, sebuah toko buku online di tahun 2000.

Karena bakatnya yang luar biasa tersebut, ia mengembangkan toko buku online itu menjadi begitu besar sehingga dibeli oleh Amazon.com senilai US$75 juta pada tahun 2004.

Selain itu, di awal tahun 2000-an, Lei Jun kerap berinvestasi di banyak perusahaan start-up sukses seperti YY, Vancl.com, dan UCWeb.

Di tahun 2007, Lei Jun mengundurkan diri dari jabatan Presiden dan CEO Kingsoft karena alasan kesehatan.

Kemudian pada tahun 2010, Lei Jun mendirikan Xiaomi Inc dan perusahaan ini pun berkembang pesat.

Awal Berdirinya Xiaomi

Pada tahun 2010, Lei Jun berharap dapat memulai sebuah bisnis ponsel yang mampu merambah dunia telepon seluler dengan cepat. Tapi, untuk mewujudkan mimpinya, Lei Jun membutuhkan tim.

Ia memilih untuk bermitra dengan orang-orang terbaik di bidangnya. Oleh karena itu, ia bermitra dengan bekas Wakil Presiden Google China, Lin Bin.

Bersama dengan Lin Bin, Lei Jun bergerak maju untuk membangun Xiaomi.

Lei Jun dan mitra kerjanya, Lin Bin.

Untuk masalah dana, Lei Jun mendapat suntikan modal dari seorang miliuner asal Hong Kong bernama Chan, pemegang Hang Lung Properties. Chan telah menjadi investor reguler Lei Jun sejak bertahun-tahun.

Selain Chan, Lei Jun juga menerima modal dari perusahaan Ventura Qiming, Ceyuan, IDG Capital Partners, dan perusahaan besar lainnya.

Xiaomi Inc bersama delapan rekan pendiri termasuk Liu De, Hong Feng, Zhou Guangping, Chuan Wang, Li Wanqiang, dan Kong-Kat Wong akhirnya secara resmi didirikan pada tanggal 6 April 2010.

Dalam kurun waktu tiga bulan, setelah kerja keras yang cukup agresif, Xiaomi Inc meluncurkan firmware berbasis Android pertama mereka yang disebut ‘MIUI’.

Firmware ini mirip dengan fitur ‘TouchWiz’ di ponsel Samsung, di mana dapat digunakan untuk mengontrol alat-alat elektronik seperti lampu, televisi, dan lain sebagainya.

Merangkak Naik Menuju Smartphone Terbaik

Setahun kemudian, tepatnya di bulan Agustus 2011, Xiaomi Inc mengumumkan smartphone pertama mereka, yaitu ‘Xiaomi Mi1’.

Pada tahun berikutnya, mereka mengumumkan smartphone versi terbaru, yakni Xiaomi Mi2.

Sejauh ini, Lei Jun hanya bekerja dengan perusahaan senilai kisaran US$1 miliar (Rp158 triliun).

Mengingat prestrasi-prestasi yang telah ia buat sebelumnya, Lei Jun memperkirakan bahwa Xiaomi Inc dapat memiliki nilai maksimal US$10 miliar (Rp1.580 triliun).

Rupanya Lei Jun keliru dalam memperhitungkan keuntungan Xiaomi Inc.

Seorang Investor Rusia bernama Yuri Milner dari DST menyatakan bahwa Xiaomi Inc berpotensi menjadi perusahaan senilai US$100 miliar (Rp15.800 triliun).

Mendengar hal itu, Lei Jun terkejut dan ia mulai menyadari bahwa ia sedang mengerjakan suatu karya yang sangat besar nilainya.

Inilah yang membuat Lei Jun memutuskan untuk semakin melangkah maju.

Smartphone pertama dari Xiaomi, Mi1

Penjualan smartphone Mi1 yang tinggi ternyata belum ada apa-apanya dibanding smartphone versi terbarunya, Mi2, yang terjual dalam rentang yang lebih jauh lagi.

Dengan bantuan vendor telepon nirkabel Mobicity, perusahaan tersebut terus menangkap pasar Barat termasuk Amerika Serikat, Eropa, Inggris, Australia dan Selandia Baru.

Di tahun 2013, perusahaan tersebut melakukan langkah besar lainnya dengan mempekerjakan Wakil Presiden Manajemen Produk Platform Android untuk Google bernama Hugo Barra.

Mereka mempekerjakan Hugo Barra sebagai wakil presiden baru untuk memperluas perusahaan di luar China.

Hugo Barra bertanggung jawab atas Divisi Global Xiaomi untuk mengelola semua produk dan operasi perusahaan di pasar di luar China.

Lei Jun dan Hugo Barra, Wakil Presiden Xiaomi yang bertugas membesarkan perusahaan tersebut di kancah global

Perkembangan Xiaomi semakin hebat setelah peluncuran Smart TV dan juga smartphone versi 3 terbaru mereka, Xiaomi Mi3, yang telah dimodifikasi sedemikian rupa.

Perusahaan besar ini juga mengumumkan bahwa mereka sedang dalam persiapan untuk mendirikan pusat layanan (Service Center) pertama di Beijing.

Karena perkenalan dan perkembangan yang begitu besar, di akhir tahun 2013, Xiaomi telah menjadi merek smartphone kelima yang paling banyak digunakan di China.

Walaupun usianya yang masih tergolong muda, Xiaomi Inc telah mencapai titik di mana mereka memiliki lebih dari 30 juta pengguna MIUI di seluruh dunia.

Selain itu, mereka telah menjual lebih dari 18,7 juta smartphone pada tahun itu.

Jangkauan dan permintaan pasar akan produk Xiaomi sedemikian rupa sehingga perusahaan tersebut telah menjual lebih dari 26 juta smartphone di paruh pertama tahun 2014.

Hanya dalam waktu 4 tahun, Xiaomi Inc dengan inovasinya telah mengambil alih Samsung untuk menjadi vendor smartphone terkemuka China.

Dengan kekayaan bersih sebesar US$9,9 miliar (Rp134 triliun), Lei Jun kini telah menjadi orang terkaya ke-8 di China.

Sekitar pertengahan tahun 2014, Xiaomi juga memasuki pasar India yang belum tergarap sebelumnya.

Xiaomi memasuki pasar dengan mengikat secara eksklusif melalui situs e–commerce terbesar di India, Flipkart.

Penjualan smartphone Xiaomi di India mencapai angka 40.000 smartphone. Popularitas Xiaomi di India membuat ponsel ini terjual habis dalam 24 detik penjualan perdananya.

Saat itulah, perusahaan tersebut memutuskan untuk berkembang pesat di India dan akhirnya juga bermitra dengan pemimpin e-commerce lainnya seperti Amazon.com dan Snapdeal.

Offline store pertama Xiaomi di Bengaluru, India, yang dibuka pada pertengahan tahun 2017

Pada akhir tahun 2014, setelah menerima dana sebesar US$1,1 miliar (Rp149 trilun), Xiaomi Inc menjadi teknologi paling awal di dunia dengan valuasi lebih dari US$46 miliar atau sekitar Rp625 triliun.

Walaupun demikian, bahkan setelah sampai pada titik yang begitu tinggi, Lei Jun masih sangat ragu untuk meluncurkan IPO (initial public offering).

Lei Jun sangat yakin bahwa Xiaomi Inc akan bernilai US$100 miliar (Rp15.800 triliun), namun siapa yang mampu mengelolanya?

Oleh sebab itu, Lei Jun ingin menunggu 5 tahun lagi sebelum bisa melakukan itu.

Dalam 5 hingga 10 tahun ke depan, Lei Jun memiliki harapan bahwa perusahaannya ini akan menjadi pemimpin terdepan di dunia smartphone.

Teknik Unik Strategi Penjualan Smartphone Xiaomi

Dalam penjualan smartphone, Xiaomi menggunakan strategi unik yang tidak seperti tren pasar.

Xiaomi Inc telah menetapkan harga ponsel mereka hampir sama dengan harga biaya pembuatan ponsel itu sendiri, tanpa mengorbankan kualitas dan performanya.

Untuk mendapatkan keuntungan dari margin yang sempit ini, tidak seperti pesaingnya yang menjual model tidak lebih dari 6 bulan, perusahaan tersebut menjual model mereka hingga 18 bulan.

Selain itu, mereka juga menciptakan berbagai produk peripheral yang terkait dengan produk utama mereka, seperti jam tangan, mouse, dan lain-lain.

Mi Band, produk jam tangan sekaligus fitness tracker dari Xiaomi

Untuk mengurangi biaya, pada awal penjualannya Xiaomi hanya menggunakan media online secara eksklusif untuk menjual produknya.

Hal ini juga dilakukan untuk mengontrol persediaan barang. Stok produk dibuat terbatas, untuk memastikan bahwa pasokan tidak pernah melewati permintaan, dan membuat pasar tetap ramai sepanjang masa.

Selain itu, Xiaomi Inc juga mengandalkan strategi marketing tradisional untuk mengiklankan produknya, yakni dari mulut ke mulut.

Untuk membangun dan mempertahankan basis pelanggan mereka yang kuat dan setia, Xiaomi memastikan untuk mendengarkan umpan balik pelanggan mereka dengan cermat.

Dalam praktiknya, product manager perusahaan mengamati forum pengguna Xiaomi untuk melihat saran-saran yang diberikan untuk produk Xiaomi.

Setelah itu, saran tersebut segera diinformasikan ke bagian teknisi.

Pabrik Xiaomi di China

Xiaomi membuat teknis pengiriman produknya dalam rentang waktu seminggu yang disebut dengan “Design as you Build!”

Jika kita lihat secara detail, Xiaomi menggabungkan dan menggunakan taktik Apple dengan strategi Amazon.

Ketika Apple merilis iPhone mereka secara eksklusif dengan AT&T, Apple mewajibkan semua operator untuk menuruti dan mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh Apple.

Dengan strategi serupa, Xiaomi juga menggunakan penjualan cepat untuk mengelola stok mereka, menaikkan popularitas produk dan perusahaan mereka, hingga meningkatkan permintaan pasar mereka.

Perusahaan ini juga meniru strategi Amazon dalam memanfaatkan sebagian besar keuntungannya untuk mengembangkan bisnis mereka.

Xiaomi Inc ini mengakuisisi dan menginvestasikan sebagian besar uang hasil usaha mereka di perusahaan perangkat lunak dengan tujuan ekspansi yang lebih luas.

Pada dasarnya, Amazon sendiri terus-menerus menginvestasikan uangnya ke pasarnya sendiri yang sehingga memperbesar pertumbuhannya. Xiaomi pun melakukan hal yang sama.

Kesuksesan Xiaomi Inc

Sejak peluncuran pertamanya, hanya dalam hitungan 5 tahun, Xiaomi Inc telah berkembang menjadi produsen smartphone terbesar ke-4 di dunia.

Xiaomi Inc juga merancang, mengembangkan dan menjual smartphone, aplikasi mobile, tak ketinggalan perangkat elektronik konsumen terkait.

Beberapa produk mereka termasuk seri Mi, seri Redmi, MIUI (sistem operasi), MiWiFi (router jaringan), MiTV (jalur TV Cerdas), MiBox (set-top box), MiCloud (layanan penyimpanan data), MiTalk (layanan pesan), MiPower Bank (baterai eksternal), Mi Band (fitness monitor & sleep tracker) dan banyak Smart Home Products lainnya.

Perangkat elektronik rumah buatan Xiaomi

Dengan lebih dari 8.000 karyawan dan pendapatan senilai US$12 miliar (setara dengan Rp163 triliun) pada tahun 2014, Xiaomi memegang kendali pasar smartphone di Daratan China, Malaysia dan Singapura.

Selain itu, Xiaomi juga terlihat melakukan ekspansi agresif ke negara lain seperti India, Indonesia, Filipina dan Brazil.

Xiaomi berhasil memecahkan rekor dunia untuk “Penjualan ponsel terbanyak dalam satu platform online selama 24 jam”.

Prestasi Lei Jun

Lei Jun adalah salah satu pelaku bisnis terbaik di dunia saat ini. Tak hanya Xiaomi Inc, ia membantu banyak perusahaan lainnya untuk tumbuh.

Walau dulu tidak ada yang mengetahui seberapa keras ia bekerja, namun ia tetap berjuang dan melakukan bagiannya yang terbaik.

Pada tahun 1999, 2000 dan 2002, Lei Jun masuk ke dalam Top 10 IT Figures, sementara pada tahun 2005, ia menerima penghargaan sebagai Top 10 Figures of Gaming.

Lei Jun saat menerima penghargaan 10 Pebisnis Terbaik oleh China Central Television pada 12 December 2012

Pada 2012, China Central Television juga memilihnya sebagai salah satu dari 10 Pebisnis Terbaik 2012.

Majalah Fortune pun menobatkannya sebagai pebisnis paling kuat di Asia pada tahun 2013.

Tak ketinggalan, pada 2014, ia dinobatkan sebagai Businessman of the Year oleh Forbes.

Apakah Anda juga seorang pebisnis? Sudahkah Anda memahami cara memisahkan uang pribadi dan bisnis? Mari belajar lewat Ebook yang satu ini:

Free Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis

DOWNLOAD EBOOK SEKARANG

2 Kata Bijak Lei Jun mengenai Kesuksesan & Bisnisnya

“The most important thing is to focus, focus, focus.”

Hal yang penting adalah fokus, fokus fokus.

“We make every effort to bring the newest and most innovative technology to our enthusiastic customers, drawing on the best in the industry.”

Kami berusaha semaksimal mungkin untuk menghadirkan teknologi terbaru dan paling inovatif bagi pelanggan antusias kami, dan menjadi yang terbaik di industri ini.

Kerja keras, kegigihan, serta kerendahan hati Lei Jun lah yang mengantarkan Lei Jun ke posisinya kini.

Tentu Anda juga bisa mengikuti jejak kesuksesan Lei Jun dengan menanamkan karakter itu ke diri Anda.

Apakah artikel ini memotivasi Anda?

Jika iya, Anda dapat membagikan artikel ini kepada rekan-rekan atau kenalan Anda yang butuh motivasi!

Jika Anda memiliki saran, tanggapan atau pertanyaan, Anda dapat menuliskannya pada kolom yang telah tersedia di bawah ini. Terima kasih!

Sumber Referensi:

Ryan Mac. 18 Juli 2012. Meet Lei Jun: China’s Steve Jobs Is The Country’s Newest Billionaire. Forbes.com – https://goo.gl/8VRvcA
Admin. 19 November 2015. Lei Jun, World’s 4th largest Smartphone Manufacturer – Xiaomi! Yosuccess.com – https://goo.gl/Xr2TXv
Admin. LEI JUN, Founder and CEO, Xiaomi. Forbes.com – https://goo.gl/jS6dSE
Admin. Lei Jun Story. Successstory.com – https://goo.gl/SMYJhr
Admin. Xiaomi Smartphones Success Story – Lei Jun 45 $Billion Business Empire. Thedreamchaserz.com – https://goo.gl/eCdPC2