Tahukah Anda bagaimana kisah sukses Pavel Durov, seorang pendiri Telegram? Berbagai hal dan perjalanan hidup yang dilewati olehnya merupakan perjalanan panjang yang penuh dengan lika-liku kehidupan. Mari simak pembahasan akan hal ini dalam rubrik Finansialku.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Success Story

 

Kisah Sukses Pavel Durov, Pendiri Telegram

Siapa yang tidak menggunakan Telegram? Dilansir dari Liputan6.com Kamis (3/08/17), Telegram dikabarkan berhasil memiliki 100 juta pengguna aktif bulanan sampai saat ini. Selain itu, Telegram juga mengungkapkan ada 350 ribu pengguna baru tiap hari yang bergabung di aplikasi tersebut. Hal yang tak kalah menarik lagi adalah 15 miliar pesan yang dikirim tiap harinya.

Namun, jumlah ini memang masih kalah jauh jika dibandingkan dengan perusahaan lain, seperti WhatsApp dan beberapa aplikasi lainnya. Dalam laporan terbaru, aplikasi chatting yang kini dimiliki Facebook tersebut baru saja berhasil mencapai 1 miliar pengguna aktif.

Kisah Sukses Pavel Durov, Pendiri Telegram 02 - Finansialku

[Baca Juga: Kata-kata Bijak Pavel Durov, Pendiri Telegram yang Akan Menambah Cara Pandang Hidup Anda]

 

Walaupun begitu, Telegram tetap dikenal memiliki fokus dan sistem yang berbeda dengan aplikasi-aplikasi serupa. Perusahaan ini sejak awal sudah memfokuskan diri terkait kerahasiaan dan keamanan penggunanya.

Aplikasi ini menggunakan sistem enkripsi end-to-end untuk memastikan komunikasi yang dilakukan tidak dapat diketahui pihak lain. Selain itu, Telegram juga memiliki fitur “Secret Chat“. Fitur ini memungkinkan pesan dapat diatur untuk terhapus secara otomatis dari masing-masing perangkat.

 

Pendiri Telegram, Pavel Durov

Suksesnya pencapaian aplikasi chatting Telegram tentunya tidak lepas dari usaha keras yang dilakukan oleh penemunya. Pavel Durov, ya pria tampan ini merupakan CEO dan pendiri Telegram.

Durov merupakan pria asal Saint Petersburg, Rusia, yang lahir pada 32 tahun silam tepatnya 10 Oktober 1984. Sebelum Telegram, Durov juga sempat mendirikan situs jejaring sosial VKontakte yang sempat menjadi jejaring sosial terbesar di Rusia.

Pavel Durov merupakan lulusan Saint Petersburg University. Dia salah satu anak muda yang mendirikan perusahaan teknologi dan hasil karyanya patut diperhitungkan. Tak heran, ia juga sering dijuluki sebagai ‘Mark Zuckerberg’-nya Negeri Beruang Merah karena kesuksesan yang diraihnya.

Kisah Sukses Pavel Durov, Pendiri Telegram 03 - Finansialku

[Baca Juga: Kisah Sukses Mark Zuckerberg, Pendiri Facebook]

 

Akan tetapi perjalanan Durov tak semulus yang dibayangkan, selang tujuh tahun kemudian, Durov menjual sebagian saham VKontakte kepada Mail.ru, perusahaan internet Rusia dan sebagian sumber mengatakan bahwa VKontakte diambil alih oleh pemerintah Rusia.

 

Perjalanan Hidup Pavel Durov di VKontakte

Mengutip dari Gerbanginspirasi.com Kamis (3/08/17), pada tahun 2011, Pavel Durov terlibat dalam pertikaian dengan tim polisi di luar rumahnya di St. Petersburg. Peristiwa ini terjadi setelah pemerintah meminta penghapusan halaman politisi oposisi, setelah pemilihan parlemen yang kontroversial.

Pada bulan Desember tahun 2013, Durov seolah-olah dipaksa untuk menjual 12% saham VKontakte ke Ivan Tavrin, pemilik utama perusahaan internet Rusia, Mail.ru, yang secara bertahap kemudian menjualnya 52% kepemilikan mayoritas VKontakte ke Mail.ru.

Pada tahun 2014, Mail.ru membeli seluruh saham yang tersisa, sehingga ia menjadi pemilik tunggal VKontakte. Pada tanggal 1 April 2014, Durov mengajukan pengunduran diri. Pada awalnya, pengunduran dirinya diyakini ada kaitannya dengan krisis Ukraina yang dimulai pada bulan Februari.

Kisah Sukses Pavel Durov, Pendiri Telegram 04 - Finansialku

[Baca Juga: 50 Kata Bijak Motivasi yang akan Mengubah Hidup dan Bisnis Anda]

 

Pada tanggal 16 April 2014, Durov menolak untuk menyerahkan data pengunjuk rasa Ukraina ke badan keamanan Rusia dan memblokir halaman Alexei Navalny di VKontakte.

Pada tanggal 21 April 2014, Durov dipecat sebagai CEO VKontakte. Perusahaan ini mengklaim hal itu didasarkan pada surat pengunduran diri sebulan sebelumnya. Durov kemudian mengklaim perusahaan telah secara efektif diambil alih oleh sekutu Vladimir Putin.

Durov kemudian meninggalkan Rusia dan menyatakan bahwa ia “tidak ada rencana untuk kembali” ke Rusia dan berkata bahwa “negara (Rusia) tidaklah cocok untuk mengembangkan bisnis internet pada saat ini”.

Gratis Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi & Bisnis

Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis - Mock Up - Finansialku Jurnal

 

Pavel Durov Pergi Meninggalkan Rusia

Saat hengkang dari Rusia, Durov mendapatkan banyak uang dari situs VKontakte. Ia dilaporkan memiliki kekayaan bersih sekira US$260 juta (Rp3,5 triliun). Durov bersama kakak laki-lakinya Nikolai Durov, mengasingkan diri dengan pergi keliling dunia sebagai warga negara Saint Kitts dan Nevis.

Dan di tempat barulah proyek rahasianya (Telegram) dibangun. Durov dilaporkan menghabiskan US$1 juta (Rp13 miliar) uangnya setiap bulan untuk menjaga agar Telegram tetap berjalan.

Durov berkeliling dunia dengan empat karyawan setianya yang ia bawa dari VKontakte dan menggunakan Airbnb untuk tinggal di kota berbeda.

Kisah Sukses Pavel Durov, Pendiri Telegram 05 - Finansialku

[Baca Juga: Kata-kata Bijak dari Nelson Mandela, Seorang Penghapus Politik Apartheid]

 

Belum lama ini, lagi-lagi Durov mengalami kembali masalah yang datang dari aplikasi besutannya, Telegram. Ya, aplikasi ini memang banyak menuai perdebatan, terlebih dengan disangkutpautkannya masalah terorisme dan radikalisme yang menyebabkan aplikasi ini sempat diblokir di Indonesia.

 

Kedatangan Pavel Durov ke Indonesia

Dilansir dari Okezon.com Kamis (3/08/17), Pavel Durov menyambangi Indonesia pada hari Selasa (1/8/2017). Kedatangannya bertujuan untuk berbincang dengan Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, beserta jajarannya di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Menurut informasi, kedatangan Durov adalah untuk mendiskusikan pembukaan aplikasi pesan instannya, Telegram.

Seperti diketahui, aplikasi itu telah diblokir di beberapa negara salah satunya Indonesia, pemblokiran dilakukan oleh Kominfo dengan alasan Telegram memudahkan komunikasi konten terorisme dan radikalisme, dikarenakan adanya sistem enkripsi end to end sehingga tidak memungkinkan untuk disadap.

Kisah Sukses Pavel Durov, Pendiri Telegram 06 - Finansialku

[Baca Juga: 10 Kebiasaan Para Pengusaha Sukses yang Dilakukan di Pagi Hari. Ayo Coba Dilakukan!]

 

Mengutip Tempo.co Kamis (3/08/17), Telegram menjadi aplikasi favorit jaringan terorisme karena tiga kelebihannya.

Pertama, aplikasi ini mampu membuat super grup yang anggotanya mencapai 10 ribu orang dan tidak dapat dilacak. Bahkan bisa masuk kelompok lain tanpa ketahuan adminnya siapa.

Kedua, adanya enkripsi end to end sehingga tidak memungkinkan untuk disadap. Ketiga, yaitu akun pengguna Telegram tersembunyi, tidak harus tahu nomor handphone-nya, tapi cukup gunakan user name untuk saling kontak.

 

Kisah sukses Pavel Durov apa yang dapat Anda peroleh dari pendiri Telegram?

Berikan komentar Anda atas artikel yang sudah dibahas oleh Finansialku.com.

 

Sumber Referensi:

  • Agustinus Mario Damar. 24 Februari 2016. Telegram Kantongi 100 Juta Pengguna Aktif. Liputan6.com – https://goo.gl/JpSEGu
  • Jeko Iqbal Reza. 17 Juli 2017. Ganteng dan Rupawan, Ini Sosok Bos Telegram yang Bikin Meleleh. Liputan6.com – https://goo.gl/sUt5ZH
  • Aniatul Hidayah. 18 Mei 2016. Pavel Durov, CEO Telegram & Mark Zuckerber Versi Rusia. Gerbanginspirasi.com – https://goo.gl/6GYx53
  • Lely Maulida. 1 Agustus 2017. Geger! Kedatangan CEO Telegram ke Indonesia Disambut Netizen. Okezone.com – https://goo.gl/tSRGQZ
  • Ahmad Faiz. 17 Juli 2017. Kelebihan Telegram Hingga Jadi Pilihan Favorit Teroris. Tempo.co – https://goo.gl/1xe121

 

Sumber Gambar:

  • Pavel Durov, Telegram – https://goo.gl/ff7foD
  • Pavel Durov – https://goo.gl/A2wJ8f dan https://goo.gl/GaU1xP
  • Durov – https://goo.gl/vH6npD dan https://goo.gl/i9w983
  • Pendiri Telegram, Pavel Durov – https://goo.gl/SEdG6L

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku