Anda sering bertemu dengan istilah konsinyasi tanpa memahami maknanya? Konsinyasi adalah salah satu istilah yang berhubungan dalam dunia bisnis.
Agar bisa menambah referensi tentang konsinyasi, artikel Finansialku kali ini akan membahas tuntas mengenai istilah tersebut.
Yuk simak bersama. Selamat membaca!
Pengertian KonsinyasiÂ
Konsinyasi sebenarnya sering dilakukan oleh banyak pengusaha yang sedang menjalankan bisnisnya.
Kegiatan tersebut tidak hanya terjadi di satu tempat, tetapi di banyak tempat penjualan.
Meskipun kebanyakan para pengusaha sering melakukan kegiatan tersebut, tidak sedikit dari mereka yang belum mengetahui istilah konsinyasi.
Singkatnya, konsinyasi bisa diartikan sebagai praktik jual beli yang dilakukan pedagang utama dengan menitipkan barang dagangannya ke tempat-tempat penjualan seperti toko-toko atau warung.
Pihak pedagang utama yang menitipkan barang dagangannya disebut sebagai konsinyor, sedangkan pihak pedagang yang menerima barang titipan untuk dijual kembali disebut sebagai konsinyi atau komisioner.
Kemudian barang yang dititipkan dan diperdagangkan oleh kedua pihak tersebut disebut dengan barang konsinyasi.
Di dalam sistem penjualan seperti ini, antara konsinyor dengan konsinyi memiliki berbagai perjanjian tentang syarat dan harga penjualan barang dagangan.
Kedua pihak harus mendapatkan keuntungan yang tidak timpang berdasarkan kesepakatan keduanya, serta tidak merugikan salah satu pihak.
[Baca Juga: 5 Tips Sederhana dalam Memulai Usaha Modal Kecil]
Sebelum membahasnya lebih lanjut, sudahkah Anda melakukan pencatatan keuangan hari ini?
Ingat ya! Pencatatan keuangan sangat penting untuk dilakukan agar Anda bisa melakukan evaluasi pengeluaran dari pemasukan yang Anda miliki.
Selain itu, Anda juga bisa lebih mengontrol arus keuangan setiap harinya. Jika ingin lebih mudah, jangan lupa gunakan aplikasi Finansialku.
Aplikasi Finansialku merupakan aplikasi berbasis website yang sangat membantu Anda untuk melakukan pengelolaan dan perencanaan keuangan, termasuk soal catatan keuangan.
Jika belum memiliki aplikasinya, segera download melalui Google Play Store atau lakukan registrasi terlebih dahulu melalui PC.
Selain itu, jangan lupa juga untuk selalu melakukan perencanaan keuangan.
Perencanaan keuangan sangat penting untuk dilakukan agar Anda dapat mengetahui hal apa saja yang dapat Anda rencanakan secara keuangan saat ini dan masa mendatang.
Meskipun terlihat mudah, masih saja banyak orang yang melakukan kesalahan saat mempraktikkannya.
Itulah mengapa Anda sangat disarankan untuk mempelajarinya terlebih dahulu. Anda bisa mempelajarinya dari berbagai sumber relevan yang terpercaya, salah satunya ialah ebook Finansialku yang satu ini:
Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an
Di dalamnya terdapat sejumlah pembahasan beserta simulasi yang dapat membantu Anda agar lebih mudah dalam memahaminya.
Semua ilmu tersebut, dapat Anda peroleh secara GRATIS tanpa dipungut biaya apapun.
Tunggu apalagi? Yuk miliki, praktikkan, dan rasakan manfaatnya!
Keuntungan KonsinyasiÂ
Berikut beberapa keuntungan konsinyasi:
#1 Dapat menjangkau pasar yang lebih luas
#2 Biaya Promosi yang murah
#3 Menghemat biaya pelayanan
#4 Bisa fokus dalam mengembangkan inovasi produk dan kualitas produk
#5 Memperoleh keuntungan tanpa modal (untuk penjual)
#6 Tingkat risiko rendah
#7 mampu menyajikan produk yang banyak dan beragam tanpa modal (untuk penjual)
Kekurangan KonsinyasiÂ
Berikut beberapa kekurangan konsinyasi:
#1 Berisiko jika salah memilih tenaga penjual
#2 Terkadang tidak dipromosikan secara maksimal oleh penjual
#3 Hasil penjualan tidak akan langsung diterima.
.
Pentingnya Konsinyasi untuk Mendapatkan Keuntungan
Tujuan utama dalam sebuah bisnis adalah mencapai keuntungan sebesar-besarnya.
Seseorang yang pertama kali menjalankan sebuah bisnis jual beli barang atau jasa, tentu membutuhkan relasi kuat untuk dapat memasarkan barang dagangannya.
Karena masih menjadi pemula tentu perlu menjalin komunikasi antar pedagang untuk pertama kalinya, serta mencari peluang dan kepercayaan pihak konsinyi yang akan memasarkan produk Anda.
Hal itu dilakukan karena produk yang ditawarkan oleh konsinyor biasanya merupakan produk baru yang tidak dikenal konsumen.
Jika barang yang ditawarkan benar-benar memiliki nilai permintaan tinggi di pasaran namun konsinyor belum mengetahuinya, maka Anda berhak untuk memberi masukan agar barang tersebut diterima.
Untuk itu, buatlah kesepakatan terlebih dulu.
Apabila Anda telah berhasil meyakinkan konsinyi untuk memasarkan produk, maka Anda akan mendapatkan banyak keuntungan, seperti jaringan pasar yang luas berasal dari toko atau warung yang dimiliki konsinyi.
Anda tidak perlu repot-repot untuk mencari dan memperluas pelanggan, karena dengan bantuan konsinyi Anda bisa mendapatkannya melalui konsumen langganan toko.
Selain itu, tidak perlu lagi mengurus proses transaksi dengan pelanggan secara langsung.
6 Tips Melakukan Konsinyasi yang Perlu Diketahui
Konsinyasi memang sangat menguntungkan jika Anda benar-benar memahami strateginya.
Namun, jika Anda tidak begitu lihai dalam menjalankan kegiatan titip jual tersebut kerugian yang didapatkan bisa jadi sangat berisiko, dan mengancam keberlanjutan bisnis Anda.
Oleh karena itu, simak dengan baik 6 tips melakukan konsinyasi yang penting untuk Anda ketahui, yaitu:
Tips #1: Menentukan Produk Populer di Pasar Konsumen
Sebelum melakukan kegiatan konsinyasi, Anda terlebih dulu harus memiliki ide mengenai produk yang tepat untuk dipasarkan.
Pilihlah produk yang sangat populer, atau lihatlah selera tertinggi yang ada di pasaran.
Misalkan, saat ini masyarakat yang hidup di dalam kota yang sedang Anda tinggali sebagian besar remaja.
Mayoritas remaja tersebut menyukai berbagai hal yang berbau K-Pop atau berkaitan dengan produk Korea, mulai dari makanan, dan sebagainya.
Maka, Anda bisa memetakan bahwa selera pasar Anda adalah barang-barang yang berbau Korea.
Setelah menentukan salah satu produk, sebaiknya fokuskan bisnis Anda pada produk tersebut jika Anda termasuk pemula.
[Baca Juga: Cara Jualan Online untuk Pemula]
Tips #2: Lakukan Survei
Anda tidak bisa secara langsung menitipkan barang dagangan ke setiap toko yang Anda temui, karena tidak semua toko memiliki kesan yang baik dan bagus, serta dapat dipercaya.
Oleh karena itu lakukan survei, untuk memperhatikan berbagai hal positif yang dimiliki toko agar menunjang penjualan Anda.
Pilihlah toko yang lokasinya sangat strategis, ramai, disukai banyak konsumen, tidak hanya barangnya yang aman dan berkualitas, tetapi juga pelayanan toko yang harus menjadi pertimbangan Anda.
Bila perlu, lakukan juga pemetaan konsumen yang ada di toko tersebut.
Tips #3: Mengenal Pemilik Toko atau Konsinyi
Setelah Anda menemukan toko yang benar-benar sesuai untuk dijadikan sebagai tempat pemasaran produk, maka jalinlah komunikasi dengan pemilik toko.
Jika Anda tidak bisa menemuinya secara langsung karena berbagai kendala, Anda bisa meminta kontaknya kepada pegawai, atau menghubunginya melalui alamat secara pribadi.
Jika yang Anda kunjungi merupakan toko atau warung kecil tentu tidak akan sulit saat menemui pemiliknya, tetapi jika sasaran Anda adalah toko besar tentu butuh berbagai cara untuk menghubungi pemiliknya.
[Baca Juga: 8 Cara Sukses Memulai Bisnis Dengan Tim Baru]
Tips #4: Jangan Memutuskan Hubungan Baik dengan Pemilik Toko
Apabila Anda telah menghubungi pemilik toko secara langsung, maka carilah banyak kesempatan untuk melakukan interaksi lebih lama dengannya.
Hal itu sangat perlu dilakukan untuk membangun relasi dengan sistem kepercayaan yang kuat dari kedua belah pihak sebelum menjalankan bisnis.
Jika prinsip relasi tersebut terjamin maka gunakan peluang Anda untuk menjadikan pemilik toko sebagai mitra bisnis.
Berikan kepercayaan juga kepadanya untuk menjadi penyalur barang dagangan Anda.Â
Tips #5: Cek Jumlah Keluar Masuk Barang Secara Rutin
Untuk menghindari berbagai hal yang merugikan bisnis Anda, sebaiknya lakukan pengecekan barang secara rutin tiap harinya, mulai dari jumlah barang serta kualitas dan tanggal kedaluwarsa barang.
Selain itu, kegiatan tersebut juga berguna untuk mengetahui tingkat penjualan dan keuntungan yang Anda peroleh.
Dengan begitu, Anda bisa mengembangkan bisnis jika produk pertama yang berhasil dipasarkan, penjualannya melebihi target yang diinginkan.
[Baca Juga: Kata-kata Bijak Jocko Willink: Mulailah Melakukannya]
Â
Tips #6: Buat Sistem Pencatatan Barang di Setiap Konsinyi Secara Rapi
Banyak resiko dan kerugian yang diperoleh pihak pertama atau konsinyor karena kelalaian dalam mengelola keluar masuk barang.
Oleh karena itu, sistem pencatatan laporan keuangan yang baik adalah salah satu cara tepat untuk menghindari berbagai kerugian.
Jika Anda merasa terlalu sulit atau rumit terhadap sistem pencatatan secara manual karena membutuhkan keahlian seorang akuntan, Anda bisa melakukannya secara otomatis dengan bantuan aplikasi Finansialku.
Tuliskan secara jelas di tiap periode tentang jumlah barang dan kualitasnya saat Anda menitipkan produk konsinyasi.
Melakukan Kegiatan Konsinyasi Secara Perlahan dengan Strategi Menguntungkan
Apabila Anda merupakan orang yang sibuk dan memiliki lebih dari satu pekerjaan, tentu kegiatan konsinyasi adalah pilihan tepat bagi Anda.
Selain menjadi strategi bisnis utama yang menguntungkan, juga bisa dijadikan sebagai tambahan penghasilan bagi Anda.
Jika Anda sudah menjadi pebisnis yang sering melakukan kegiatan tersebut tanpa mengetahui istilahnya sebelumnya, kini Anda telah memahaminya secara detail.
Lakukan keenam tips di atas agar konsinyasi berjalan sesuai harapan.
Kembangkan jaringan bisnis Anda dengan menyebarkan langkah di atas kepada rekan bisnis agar relasi yang terjalin semakin kuat dan menguntungkan. Selamat mencoba!
Sumber Referensi:
- Admin. Pengertian Sistem Penjualan Konsinyasi. Infopeluangusaha.org – https://goo.gl/iEyaQ1
- Novia Widya Utami. 23 Agustus 2018. Keuntungan dan Tips Menjalankan Sistem Konsinyasi Bisnis. Jurnal.id – https://goo.gl/jiT2yd
- Nuraini Anitasari. 19 Januari 2018. Memahami Apa Itu Konsinyasi. Zahiraccounting.com – https://goo.gl/8ovMEJ
- Tamara Tia Rizka. 31 Oktober 2017. Ada yang tau konsinyasi? Apa itu konsinyasi? https://goo.gl/onUzBu
Sumber Gambar:
- https://goo.gl/FctHWh
- https://goo.gl/tajLR9
- https://goo.gl/19giYo
Leave A Comment