Bagaimana caranya agar uang belanja bisa bertahan sampai akhir bulan? Salah seorang ibu rumah tangga, bertanya bagaimana cara untuk mengelola uang belanja sampai akhir bulan. Berikut ini penjelasannya.

 

Rubrik Finansialku

rubrik-ask-the-financial-planner

 

Strategi agar Uang Belanja Bisa Bertahan Sampai Akhir Bulan

Permasalahan yang dihadapi oleh para ibu rumah tangga, adalah strategi mengelola keuangan. Apa yang harus dibayar pertama kali, ketika gaji suami sudah ditransfer ke istri? Kan ibu rumah tangga juga perlu ngurus biaya sekolah anak, bayar cicilan, belanja dapur dan belanja lainnya. Terkadang uang gaji bulanan suami tidak bisa bertahan sampai akhir bulan dan ujung-ujungnya harus utang.

 

Salah satu teman, kami ada yang bertanya melalui Facebook:

konsultasi-cara-agar-uang-belanja-bisa-bertahan-sampai-akhir-bulan-1-finansialku

Pertanyaan : kepada Finansialku, perkenalkan saya xxx, usia 30 tahun ibu rumah tangga. Saya kesulitan untuk mengelola uang bulanan. Selalu saja habis, sebelum akhir bulan. Gimana ya solusinya?

 

Jika Anda ingin bertanya mengenai keuangan, silahkan Like Facebook Finansialku dan ajukan messages.

 

Jawaban: Buat Anggaran + Catatan Keuangan + Prioritas yang Tepat

Permasalahan yang dihadapi salah satu teman kita, Ibu xxx adalah masalah yang umum dikalangan masyarakat Indonesia. Apakah Anda juga sering menghadapi masalah yang sama?  Solusinya adalah Anda perlu memegang kendali atas keuangan. Berikut ini 3 strategi yang dapat Anda lakukan :

 

#1 Buat Prioritas Pengeluaran yang Tepat

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah mulai membuat prioritas. Biasanya orang bertanya : Pak, sebaiknya berapa persen untuk hidup, berapa persen untuk tabungan dan berapa persen untuk bayar cicilan. Menurut saya, tidak ada rumusan yang paling benar, karena masing-masing orang memiliki mimpi dan tujuan yang berbeda-beda.

  • Ibu yang satu mungkin menghabiskan 50% penghasilan bulanan untuk belanja, karena banyak jumlah anggota keluarganya (mertua, suami dan 3 orang anak).
  • Ibu yang satu mungkin hanya menghabiskan 25% penghasilan bulanan untuk belanja, karena baru menikah.

 

Kami hanya menyarankan agar ibu-bu mengatur kembali URUTAN pengeluaran bulanan. Jangan pernah MENYISIHKAN uang bulanan untuk ditabung atau diinvestasikan. Coba perhatikan gambar di bawah ini:

Cara Mengelola Keuangan Keluarga Versi 2.0 - Perencana Keuangan Independen Finansialku

Pola arus kas yang benar adalah :

  • Penghasilan bulanan suami (biasanya sudah dipotong iuran BPJS Kesehatan, BPJS TK dan Pajak Penghasilan). Setelah itu jangan lupa dengan donasi (Zakat atau Perpuluhan).
  • Kemudian gunakan uang untuk menabung dan berinvestasi. Jika Anda mulai berinvestasi sekarang (katakanlah Anda deposito atau membeli ORI), di waktu ke depan Anda dapat memiliki penghasilan investasi berupa pembayaran bunga (bunga deposito atau Kupon Obligasi). Lumayan kan, tadinya penghasilan hanya dari gaji sekarang sudah ada penghasilan dari investasi.
  • Setelah itu baru gunakan untuk membayar premi asuransi, bayar cicilan dan utang serta kebutuhan bulanan rumah tangga.

 

Tips: Jika urutannya sudah benar, maka peluang Anda untuk hidup lebih sejahtera bakal lebih besar.

 

Pertanyaannya selanjutnya, bagaimana jika penghasilan saya untuk hidup dan bayar cicilan masih kurang, bagaimana bisa berinvestasi?

Selalu ada jalan keluar, jika Anda memiliki niat yang kuat. Anda perlu meningkatkan kreativitas untuk menambah penghasilan, misal bisnis online atau mencari sumber pemasukan tambahan (kerja sampingan untuk ibu rumah tangga).

 

Tips : Ubah urutan pengeluaran Anda, PRIORITASKAN penghasilan untuk ditabung dan diinvestasikan.

 

#2 Buat Anggaran

Setelah membuat urutan yang benar, langkah selanjutnya adalah buat anggaran keuangan. Zaman dulu, ibu-ibu rumah tangga membuat anggaran dengan menggunakan amplop. Sekarang zaman sudah lebih modern, Anda tidak perlu lagi mengguanakn amplop. Gunakan saja smart phone Anda, dengan mendaftar di Aplikasi Finansialku.

Aplikasi Finansialku Iklan 1 - Perencana Keuangan Independen Finansialku

 

#3 Buat Catatan Keuangan

Langkah ketiga adalah selalu mencatat pengeluaran harian Anda. Dengan mencatat pengeluaran, kita bisa menjadi lebih kontrol keuangan. Setidaknya kita update dengan kondisi keuangan.

4,5 Keuntungan Mencatat Keuangan - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga : 4,5 Keuntungan Mencatat Keuangan Keluarga]

 

Misalnya anggaran belanja dapur bulanan Rp 2.000.000 (setiap minggu kurang lebih Rp 500.000). Ternyata baru minggu pertama sudah belanja dapur mencapai Rp 700.000. Catatan keuangan Anda berfungsi untuk memberi peringatan (warning).  

 

Tips : Selalu catat pengeluarna harian Anda dan pastikan tidak melebih anggaran yang sudah dibuat.

 

Jadi Anda Harus Memegang Kendali Kondisi Keuangan, Agar Uang Belanja Bisa Bertahan Sampai Akhir Bulan

Inti dari penjelasan di atas adalah Memegang Kendali Keuangan. Jika Anda dapat mengendalikan keuangan, maka Anda dapat hidup lebih sejahtera. Tiga cara yang harus Anda lakukan segera adalah : menentukan urutan yang tepat, membuat anggaran dan mencatat pengeluaran harian. Sekarang zaman sudah modern, Anda tidak perlu lagi pensil atau kertas untuk mencatat pengeluaran harian. Tinggal daftar di Aplikasi Finansialku.

 

Jika Anda ingin bertanya mengenai keuangan, silahkan Like Facebook Finansialku dan ajukan messages.

 

Sumber Gambar

  • Online Trading – https://goo.gl/DFpmuo

 

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku

 

Â