Ingin membeli rumah dengan KPR sekaligus membuat bisnis, apakah mungkin? Mengambil keputusan keuangan bukanlah hal yang mudah. Mari kita bahas secara mendalam mengenai berbagai pertimbangan yang harus diperhatikan sebelum mengambil keputusan besar seperti ini.

 

Rubrik Finansialku

rubrik-ask-the-financial-planner

 

Gaji Suami Besar tetapi Pertengahan Bulan Sudah Habis, Bagaimana Solusinya?

Setiap orang memiliki tujuan keuangannya masing-masing. Bagi para karyawan mungkin memiliki bisnis adalah impian yang ingin dituju karena berbagai alasan. Bisa jadi karena merasa gaji yang didapatkan dari pekerjaannya tidak mencukupi kebutuhan, atau merasa bosan dengan rutinitas. Lalu bagaimana jika ingin membuat sebuah bisnis di saat bersamaan ingin memenuhi tujuan keuangan lain seperti membeli rumah?

Salah satu teman kami di Facebook bertanya mengenai hal berikut:

Konsultasi Ingin Membeli Rumah dengan KPR Sekaligus Membuat Bisnis, Apakah Mungkin 02 - Finansialku

 

Pertanyaan: Ingin membeli rumah dengan KPR sekaligus membuat bisnis, apakah mungkin?

 

Jika Anda memiliki pertanyaan silakan like Facebook Finansialku dan kirimkan pertanyaan Anda.

 

Jawab:

Teman kami adalah seorang karyawan swasta yang ingin membeli sebuah rumah dengan sistem KPR. Di saat bersamaan juga ingin membangun sebuah bisnis. Rencana ini memang terdengar menarik dan berpeluang memberikan keuntungan yang besar.

Kredit Rumah Kalkulator KPR, Contoh Produk dan Cepat Lunasi KPR 02 - Finansialku

[Baca Juga: Kredit Rumah: Kalkulator KPR, Contoh Produk dan Cara Cepat Lunasi KPR]

 

Baik Anda adalah seorang karyawan atau seorang pengusaha, pada tahap tertentu dalam kehidupan, setiap orang biasanya akan berkeinginan untuk memiliki rumah sendiri. Hanya saja membeli sebuah rumah pribadi bukanlah pengeluaran yang kecil. Sekalipun Anda berencana membeli sebuah rumah dengan sistem KPR, dibutuhkan komitmen untuk membayar cicilan bulanan yang tidak murah harganya. Apalagi jika Anda ingin mengambil KPR bersamaan dengan membuat bisnis.

Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum mengambil keputusan tersebut. Mari kita bahas satu per satu pertimbangan tersebut:

 

#1 Bisnis Membutuhkan Modal yang Harus Dikembalikan

Pada dasarnya tidak ada bisnis yang tidak membutuhkan modal. Bisa saja ada bisnis yang tidak membutuhkan modal uang, tetapi pasti membutuhkan modal tenaga, pikiran dan keahlian. Jika bisnis yang akan dijalankan tidak menuntut banyak modal uang maka tidak terlalu sulit mengembalikan modalnya. Tetapi berbeda halnya dengan bisnis yang membutuhkan modal uang, baik dalam jumlah yang besar maupun kecil.

Moms, Ini Bisnis Rumahan Modal Kecil Terbaik untuk Anda 01 - Finansialku

[Baca Juga: Moms, Ini Bisnis Rumahan Modal Kecil Terbaik untuk Anda]

 

Ada berbagai sumber modal yang bisa Anda dapatkan, baik itu dengan uang sendiri, meminjam ke bank atau lembaga lainnya, atau mendapatkan modal dari investor. Darimana pun modal bisnis tersebut, tetap saja Anda harus mengembalikannya. Walaupun Anda menggunakan uang sendiri sebagai modal, uang tersebut tetap harus dikembalikan sebagai milik Anda. Jika modal tidak kembali berarti bisnis yang Anda jalankan sebenarnya tidak menghasilkan keuntungan.

Mau tidak mau seorang pebisnis harus bertanggungjawab atas beban mengembalikan modal tersebut. Seorang karyawan seringkali ingin memiliki penghasilan tambahan dengan berbisnis. Memang ada peluang penghasilan akan bertambah, tetapi begitu juga dengan tanggung jawab. Disini saya belum berbicara mengenai mengambil KPR sekaligus membuat bisnis, tetapi terlebih dulu kita berbicara mengenai membangun sebuah bisnis ketika Anda masih bekerja di sebuah perusahaan. Sebelum mengambil keputusan tersebut, pastikan apakah Anda sanggup menjalankan semua tanggung jawab di kantor dan di bisnis secara bersamaan.

Kredit Macet Ngelunasin Kartu Kredit atau KPR Dulu 01 - Finansialku

  [Baca Juga: Kredit Macet: Ngelunasin Kartu Kredit atau KPR Dulu?]

 

Jika Anda dapat menjalankan keduanya dengan baik serta kondisi pasar mendukung, kemungkinan besar pendapatan akan meningkat sehingga tidak terlalu sulit untuk membayar cicilan. Tetapi Anda juga harus bersikap realistis bahwa yang namanya bisnis selalu bergantung pada kondisi pasar yang terkadang naik terkadang turun. Jika keadaan bisnis sedang buruk, apakah Anda siap menanggung cicilan utang KPR dan modal bisnis tersebut?

 

#2 Waktu, Tenaga dan Pikiran

Pernah merasa pekerjaan di kantor membuat Anda tidak memiliki waktu untuk bersantai bersama keluarga? Atau paling tidak sekedar untuk menikmati kopi di sore hari tanpa perlu terbeban dengan pikiran apapun. Jika Anda sudah merasa terbeban dengan kondisi pekerjaan tersebut, sebaiknya buang jauh-jauh pikiran untuk menjadi seorang pebisnis.

Ingat, ketika Anda bekerja di perusahaan milik orang lain, Anda harus bekerja 8 jam sehari, tetapi ketika menjadi pebisnis Anda harus bekerja 24 jam dalam 1 hari. Bukan hanya waktu yang akan sangat tersita, tetapi juga tenaga dan pikiran Anda. Seorang karyawan mungkin bisa sejenak melupakan beban perusahaan karena perusahaan itu bukan miliknya. Jika terjadi sesuatu dan perusahaan kolaps, dia bisa meninggalkan perusahaan tersebut dan bekerja di tempat lain. Berbeda halnya dengan seorang pebisnis yang mempertaruhkan banyak hal pada perusahaannya.

Ditambah lagi dengan tanggung jawab membayar cicilan KPR setiap bulan. Ini akan menambah pikiran Anda jika ternyata hasil dari bisnis yang dijalankan tidak atau belum sesuai dengan harapan. Karena itu sebelum mengambil keputusan Anda harus memperhitungkan kemampuan diri. Cobalah membuat skenario rutinitas Anda sehari-hari jika menjalankan bisnis tersebut dan sekaligus masih bekerja. Pastikan semua terencana dengan baik, jangan sampai Anda harus mengorbankan waktu bekerja untuk bisnis atau sebaliknya waktu bisnis untuk bekerja. Jika hal itu terjadi maka bisa-bisa keduanya akan berantakan. Pekerjaan di kantor tidak maksimal, bisnis pun tidak maksimal sehingga Anda bisa saja kehilangan keduanya.

Anda juga harus berhati-hati dengan kesehatan. Walaupun memiliki waktu yang cukup untuk menjalankan pekerjaan dan bisnis secara bersamaan, Anda tidak boleh lupa untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran. Rasa stres yang berlebihan bisa menimbulkan penyakit yang tidak seharusnya Anda alami. Jika jatuh sakit, semua kegiatan akan berantakan sehingga akhirnya Anda tidak bisa mendapatkan keuntungan dari keduanya. Jangankan untuk membayar cicilan KPR, membayar kehidupan sehari-hari pun bisa jadi sulit.

Langkah Yang Harus Diperhatikan Saat Mengajukan KPR dan Peminjaman Renovasi di BPJS Ketenagakerjaan, Agar Lolos Verifikasi 02 - Finansialku

[Baca Juga: Langkah Yang Harus Diperhatikan Saat Mengajukan KPR dan Peminjaman Renovasi di BPJS Ketenagakerjaan, Agar Lolos Verifikasi]

 

#3 Perkiraan Keuntungan

Dalam dua poin pertama kita berbicara tentang hal-hal yang tidak eksak. Sekarang mari kita bahas pertimbangan yang didasarkan pada perhitungan eksak. Sebelum mengambil keputusan krusial ini, Anda harus membuat perhitungan yang matang. Cobalah memperhitungkan berapa potensi penghasilan yang bisa Anda dapatkan dari bisnis yang ingin dijalankan. Sebaiknya jangan membuat skenario penjualan yang terlalu optimis untuk bisnis tersebut. Mengapa?

Anda berencana membuat bisnis sebagai sambilan sementara Anda bekerja di perusahaan lain, jika suatu saat terjadi sesuatu yang harus segera ditangani ketika Anda sedang menjalankan tugas di kantor, Anda tidak bisa selalu siap sedia untuk menyelesaikan permasalahan di bisnis. Berbeda halnya dengan pebisnis yang benar-benar hanya berfokus pada bisnisnya. Ketidaksiapan itu bisa saja memicu banyak risiko, mulai dari sulit mencari peluang penjualan, atau kehilangan penjualan yang seharusnya sudah didapatkan. Karena itu tetapkanlah ekspektasi yang tidak terlalu tinggi. Jangan sampai Anda merasa terlalu percaya diri bahwa bisnis yang dijalankan akan memberikan keuntungan besar yang pasti dapat menutupi beban cicilan bulanan, tetapi pada kenyataannya jauh dari perkiraan.

 Kunci Rahasia Sukses dalam Membangun Bisnis Startup 02 - Finansialku

[Baca Juga: Kunci Rahasia Sukses dalam Membangun Bisnis Startup]

 

Anda harus berusaha membuat perhitungan yang paling realistis. Keuntungan dari skema menjadi pebisnis sekaligus bekerja di perusahaan lain adalah Anda dapat memperhitungkan gaji bulanan dari perusahaan tempat bekerja dengan pasti. Jika sekiranya gaji bulanan tersebut sudah cukup untuk menutupi cicilan yang harus dibayarkan setiap bulan, Anda bisa lebih tenang dalam menjalankan bisnis. Dengan begitu keuntungan yang didapatkan dari bisnis bisa Anda anggap sebagai penghasilan tambahan semata. Tetapi bukan berarti Anda bisa bersantai-santai menjalankan bisnis tersebut. Biasanya jika sudah merasa yakin cicilan utang bisa terbayar dengan gaji, seseorang akan merasa santai walaupun bisnis tidak menghasilkan keuntungan. Padahal tanggung jawab untuk mengembalikan modal yang dibahas di poin pertama tetap ada.

 

Mempertimbangkan dengan Matang

Setiap orang pasti akan tertarik jika ditawarkan sebuah solusi yang membuatnya bisa mendapatkan penghasilan tambahan. Bagi karyawan yang merasa penghasilannya pas-pasan, penghasilan tambahan dari bisnis pasti terdengar menarik. Tetapi perlu diingat bahwa ada tanggung jawab yang besar ketika Anda memutuskan untuk menjadi pebisnis. Pastikan Anda mempertimbangkan segala kemungkinan dengan matang dan memperhitungkan peluang keuntungan dan biaya secara akurat dan realistis. Dengan begitu semua rencana bisa berjalan dengan baik.

 

Persoalan dan kesulitan apa saja yang biasanya di hadapi oleh orang-orang ketika membuat bisnis dan KPR sekaligus? Berikan komentar dan jawaban Anda pada kolom di bawah ini, terima kasih.

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku

Â