Apa tujuan hidup Anda? Sudahkah Anda membuatnya?
Apakah Anda merasa putus asa di tengah jalan karena Anda merasa tujuan yang telah Anda tetapkan terlalu sulit untuk dilakukan?
Mari gapai resolusi dan tujuan hidup Anda dengan merajutnya dari sekarang melalui beberapa langkah praktis yang dipaparkan dalam artikel berikut ini. Selamat membaca!
Rubrik Finansialku
Apa Tujuan Hidup Anda?
Sudahkah Anda berpikir tentang apa yang ingin Anda lakukan dalam waktu lima tahun ke depan?
Apakah di dalam benak Anda sudah tergambar secara jelas tentang apa tujuan utama Anda di tempat kerja saat ini?
Apakah Anda tahu apa yang ingin Anda capai pada akhir tahun ini, atau setidaknya pada pertengahan tahun ini?
Kira-kira, pencapaian apa yang akan Anda dapatkan selama tahun ini?
[Baca Juga: Ilustrasi: Cerita Orang Sukses, Kaya dari Masalah Orang Lain dan Jadi Solusi untuk Orang Lain]
Jika Anda ingin berhasil, Anda perlu menetapkan tujuan dengan jelas dan tentu saja secar alogika dapat diraih sesuai dengan kemampuan Anda. Tanpa gol atau tujuan hidup, Anda akan merasa kurang fokus dan seperti hilang arah.
Menentukan tujuan hidup atau resolusi tidak hanya memungkinkan Anda untuk mengendalikan arah kehidupan Anda. Dengan resolusi tersebut, itu juga akan memberi Anda tolok ukur untuk menentukan apakah Anda benar-benar berhasil atau stagnan berdiri di tempat.
Memiliki uang sebesar seratus juta di bank bisa menjadi sebuah bukti keberhasilan yang telah Anda capai jika salah satu tujuan Anda adalah mengumpulkan kekayaan.
Namun, jika tujuan Anda adalah untuk mempraktikkan tindakan amal seperti berdonasi dan berbagi dengan sesama, maka menyimpan uang untuk memenuhi tujuan diri sendiri agaknya tidak mendefinisikan tingkat keberhasilan Anda.
Untuk mencapai tujuan hidup yang Anda rancang, Anda harus tahu cara mengaturnya. Anda tidak bisa begitu saja mengatakan, “saya ingin” dan berharap bahwa tujuan tersebut terjadi begitu saja.
Penentuan tujuan adalah proses yang dimulai dengan pertimbangan yang cermat tentang apa yang ingin Anda capai, dan dilaksanakan melalui usaha kerja keras secara konsisten yang tidak hanya sebentar.
Langkah Praktis Menentukan Tujuan Hidup
Ketahui bagaimana cara merumuskan tujuan hidup yang dapat Anda capai melalui langkah-langkah praktis berikut ini.
#1 Tetapkan Tujuan Hidup yang Memotivasi Diri Anda
Ketika Anda menetapkan tujuan hidup untuk diri sendiri, sangat penting agar setiap tujuan tersebut membangkitkan motivasi Anda.
Anda perlu memastikan bahwa tujuan yang akan Anda gapai tersebut sangatlah penting bagi Anda dan Anda sangat menginkan hal itu terjadi dan mampu Anda capai.
Jika Anda menetapkan tujuan yang tidak benar-benar ingin Anda capai, tentu ini akan mempengaruhi tingkat motivasi Anda. Motivasi adalah kunci untuk mencapai tujuan.
[Baca Juga: Para Pemimpin dan Pemilik Bisnis, Ini 7 Langkah Cara Coaching ala Dale Carnegie]
Tentukan tujuan hidup yang berhubungan dengan prioritas tertinggi dalam hidup Anda. Tanpa Anda fokus seperti ini, Anda dapat berakhir dengan terlalu banyak sasaran, sehingga Anda terlalu sibuk untuk melaksanakan setiap langkah yang akan dilakukan karena bingung menetapkan prioritas.
Pencapaian tujuan hidup membutuhkan komitmen, sehingga untuk memaksimalkan keberhasilannya, Anda perlu merasakan urgensi dari tujuan ini dan memiliki tekad kuat:
“Saya harus melakukan ini”.
Ketika Anda tidak melakukannya, Anda tentu akan menunda atau tidak melakukan hal-hal yang bertentangan dengan tujuan hidup mengenai gambaran kesuksesan yang akan capai.
Untuk memastikan tujuan Anda sehingga Anda sendiri jadi termotivasi olehnya, Anda perlu menuliskan, mengapa tujuan itu berharga dan penting bagi Anda.
Tanyakan kepada diri Anda sendiri:
“Jika saya berbagi tujuan saya dengan orang lain, apa yang akan saya katakan kepada mereka untuk meyakinkan mereka bahwa tujuan itu adalah tujuan yang berharga dan sangat perlu untuk dilakukan?”
Jika Anda mulai meragukan diri sendiri atau kehilangan kepercayaan pada kemampuan Anda untuk benar-benar mewujudkan tujuan, yakinkan diri Anda akan gambaran besar dari tujuan tersebut yang sangat berharga.
#2 Tetapkan Tujuan Hidup Secara S.M.A.R.T
Mungkin Anda pernah mendengar atau mengetahui tentang akronim dari SMART ini, tapi pertanyaannya, apakah Anda sudah melaksanakannya?
Atau mungkin Anda kurang termotivasi dengan tujuan hidup yang menjadi gambaran besar dari sasaran Anda?
Jika demikian, Anda perlu kembali pada poin pertama yakni menetapkan tujuan hidup yang memotivasi Anda. Mungkin tujuan itu tidak benar-benar ingin Anda capai.
Tapi, jika Anda kurang mengerti bagaimana menetapkan tujuan hidup secara SMART, Anda bisa masuk pada penjelasan dari poin yang kedua ini.
Faktanya sangatlah sederhana. Agar tujuan hidup Anda benar-benar terealisasi, tujuan Anda tersebut harus dirancang secara SMART. Intinya, tujuan Anda harus seperti ini:
[Baca Juga: Tips Liburan Menyenangkan dan Tidak Khawatir Mengenai Keuangan (Lihat Checklist-nya)]
-
S: Specific Goal – Tetapkan Tujuan Secara Spesifik
Tujuan Anda harus jelas dan terdefinisi dengan baik. Tujuan yang tidak jelas atau terlalu umum malahan tidak membantu karena tujuan tersebut tidak memberikan arahan yang cukup bagi Anda untuk menggapainya.
Ingat, Anda perlu sebuah tujuan untuk menunjukkan jalannya. Seperti Anda sedang akan bepergian, misalnya ke Jakarta, Anda tentu tentu menetapkan secara spesifik tujuan di mana Anda akan turun jika Anda sudah mencapai kota Jakarta.
Buat semudah mungkin untuk mencapai tujuan dengan menentukan di mana tepatnya Anda ingin berakhir.
Untuk membuat tujuan hidup yang tidak ambigu, ketika Anda menetapkannya, Anda perlu menganalisisnya dengan 6 kata tanya berikut ini:
What (Apa): Apa yang Anda ingin Anda capai?
Why (Mengapa): Mengapa Anda ingin mencapainya?
Who (Siapa): Siapa saja yang terlibat?
Where (Di mana): Di mana Anda bisa mewujudkannya?
When (Kapan): Kapan Anda akan mencapai tujuan tersebut?
Which (Yang Mana): Yang mana atau seperti apa tujuan Anda?
-
M: Measurable Goals – Tujuan yang Terukur
Sertakan jumlah, tanggal (dan detailnya) secara tepat dalam tujuan Anda sehingga Anda dapat mengukur tingkat keberhasilan Anda.
Jika tujuan Anda hanya didefinisikan “menjadi kaya”, bagaimana Anda akan tahu ketika Anda telah berhasil?
Apakah goal tersebut dapat dicapai dalam waktu satu bulan, atau satu tahun? Tetapkan secara jelas.
Misalnya jika Anda ingin menetapkan turunnya berat badan dari 80 kg menjadi 60 kg dalam waktu 6 bulan. Ini adalah salah satu contoh menetapkan sebuah tujuan yang terukur. Jika ingin lebih spesifik, Anda bisa menetapkan tanggal akhir dari pencapaian tersebut.
[Baca Juga: Dana Darurat: Tips Agar Anda Tidak Perlu Menambah Utang Baru dan Cepat Melunasi Hutang Lama]
Contoh lain, misalnya Anda ingin memiliki jumlah tabungan sebesar 150 juta rupiah dalam waktu 3 tahun ke depan.
Tentu setiap tahunnya Anda akan membuat sebuah pencapaian kecil, setidaknya membaginya dalam 50 juta rupiah per tahunnya.
Dengan demikian, Anda tidak akan melewatkan sebuah “perayaan” dari sebuah pencapaian kecil Anda dalam rangka mencapai pencapaian yang besar, yakni tujuan akhir Anda.
-
A: Achievable Goals – Dapat Diwujudkan
Tetapkan tujuan yang memang dapat Anda wujudkan. Tujuan yang tidak terlalu sulit tapi juga tidak terlalu mudah.
Jika tujuan tersebut terlalu mudah, Anda tidak akan merasa tertantang untuk mencapainya dan cenderung asal-asalan.
Tapi sebaliknya, jika terlalu sulit, maka Anda akan merasa bosan dalam proses pencapaiannya karena tujuan Anda tidak mampu Anda wujudkan karena terlalu sulit untuk diraih.
Tetapkan setiap tujuan yang membuat Anda bangga dalam setiap pencapaiannya.
-
R: Realistic Goal – Tujuan yang Realistis
Tujuan harus relevan dengan arah yang Anda inginkan dalam hidup dan karier yang Anda ambil. Dengan menjaga tujuan selaras dengan ini, Anda akan mengembangkan fokus yang Anda butuhkan untuk maju dan melakukan apa yang Anda inginkan.
Misalnya, jika Anda ingin membeli sebuah mobil, apakah Anda sudah memikirkan di mana Anda meletakkan atau memarkirkan mobil tersebut? Sudahkah Anda memiliki rumah pribadi sebelum memiliki mobil pribadi?
[Baca Juga: Masalah: Besar Pasak Daripada Tiang Keuangan Keluarga, Solusi: Berat Sama Dipikul Ringan Sama Dijinjing]
Contoh lainnya, jika seseorang sudah memiliki asuransi untuk kendaraannya, namun sebetulnya ia sendiri belum memiliki asuransi kesehatan. Tentu Anda harus menetapkan prioritas dan tahapan dari pencapaian tujuan Anda.
Jika Anda tidak melakukannya, Anda hanya akan membuat waktu Anda yang berharga untuk mewujudkan sesuatu yang sebetulnya belum menjadi kebutuhan Anda.
Oleh sebab itu, tanyakan dulu pada diri sendiri terhadap tujuan yang Anda ingin capai tersebut, apakah itu adalah kebutuhan atau hanya keinginan Anda belaka. Ini bisa mengarahkan tujuan Anda lebih realistis.
-
T: Time Bounded – Terukur dengan Waktu
Tujuan Anda harus memiliki tenggat waktu. Artinya, Anda tahu secara pasti kapan Anda dapat merayakan setiap kesuksesan yang Anda raih.
Ketika Anda bekerja pada tenggat waktu, rasa urgensi Anda akan meningkat dan pencapaian akan datang jauh lebih cepat.
Contohnya, ketika Anda akan membeli rumah pribadi, pertanyaan yang akan mengarahkan Anda pada tenggat waktu adalah: kapan Anda sudah siap dengan uang muka yang akan dibayarkan?
#3 Tetapkan Tujuan Secara Tertulis
Tindakan ini akan menjadi salah satu strategi untuk mendekatkan Anda dengan tujuan Anda. Di samping itu, dengan menulis tujuan, Anda juga tidak akan melupakannya.
Jika Anda tidak melakukan setiap langkah untuk pencapaian tujuan tersebut, setidaknya Anda akan “dihantui” oleh tulisan Anda sendiri mengenai tujuan hidup Anda tersebut.
Saat Anda menulis tujuan hidup Anda, gunakan kata “akan” daripada “ingin” atau “mungkin.”
Alih-alih membuat rencana seperti ini,
“Saya ingin mengurangi biaya operasional saya sebesar 10 persen tahun ini.”
buatlah seperti ini,
“Saya akan mengurangi biaya operasional saya sebesar 10 persen tahun ini,”
Dengan pernyataan “akan”, maka Anda dapat “melihat” diri Anda sendiri mengurangi jumlah pengeluaran Anda, sedangkan dengan kata “ingin” atau “mungkin”, Anda tidak memiliki gairah untuk mencapainya sekaligus memberi Anda banyak alasan untuk mengalihkan perhatian Anda pada hal-hal yang tidak mendukung pada pencapaian tujuan tersebut.
Setelah menetapkan apa yang menjadi tujuan Anda dengan SMART, membuat langkah-langkah praktis seperti to do list bisa menjadi sebuah strategi jitu.
Tujuannya agar Anda bisa semakin fokus untuk mencapai tujuan tersebut setiap harinya dan Anda tidak teralihkan pada hal-hal yang membuat Anda menjauh dari tujuan Anda tersebut.
Tempel tujuan Anda di tempat-tempat yang terlihat untuk mengingatkan diri Anda setiap hari tentang apa yang ingin Anda lakukan. Taruh di dinding kamar Anda, meja, monitor komputer, cermin kamar mandi atau kulkas sebagai strategi untuk mengingatkan Anda secara konsisten.
#4 Break Down Setiap Langkah Perencanaan Anda
Langkah ini sering terlewatkan dalam proses penetapan tujuan. Mungkin ini karena Anda begitu terfokus pada hasil yang Anda tetapkan sehingga Anda lupa untuk merencanakan setiap langkah kecil yang diperlukan untuk meraih tujuan besar yang telah Anda tetapkan sebelumnya
Dengan menuliskan setiap langkah praktis secara terperinci atau mendetail, dan kemudian menyelesaikan satu per satu dari to do list tersebut, maka Anda akan menyadari bahwa Anda membuat kemajuan demi kemajuan menuju tujuan akhir Anda.
Ini sangat penting jika tujuan Anda besar dan berat, atau ditempuh dalam rentang jangka panjang.
#5 Lakukan Evaluasi
Dalam perjalanan mencapai tujuan besar yang Anda tetapkan, tentu akan terjadi berbagai hal yang bisa saja diluar dari perkiraan Anda atau prediksi Anda sebelumnya.
Misalnya, Anda telah menetapkan untuk uang muka membeli rumah sebesar 150 juta rupiah yang akan dicapai dalam waktu 3 tahun.
Namun, pada tahun ke-2, terjadi sebuah musibah pada salah satu anggota keluarga Anda yang membuat Anda harus menguras kocek tabungan Anda, bahkan mengganggu jumlah tabungan yang sedang Anda buat untuk membeli rumah tersebut.
Walaupun Anda sudah menggunakan dana darurat Anda, ternyata kebutuhan untuk menanggulangi musibah tersebut belumlah cukup. Dengan demikian, Anda perlu mengevaluasi tujuan Anda.
Contoh lain, jika ternyata ada penawaran rumah lainnya yang sesuai dengan kebutuhan dan impian Anda namun ternyata uang mukanya tidak sebesar yang sebelumnya, tentu waktu Anda akan lebih cepat dalam menyiapkan uang tersebut.
Evaluasi membuat Anda terus pada track yang mengarahkan Anda semakin dekat dengan tujuan hidup Anda.
Apa Langkah Anda Selanjutnya?
Praktikkan setiap langkah di atas dan buktikan pada diri sendiri bahwa Anda dapat menetapkan tujuan hidup dengan penuh percaya diri dan mampu menikmati kepuasan tersendiri dari setiap pencapaian kecil yang Anda raih.
Jadi, apa yang telah Anda putuskan untuk Anda lakukan hari ini setelah membaca pembahasan di atas?
Anda dapat membagikan setiap artikel dari Finansialku kepada rekan-rekan atau kenalan Anda yang membutuhkan.
Apabila Anda memiliki kesulitan dalam perencanaan keuangan, Anda dapat menghubungi Konsultan Perencana Keuangan Finansialku yang siap membantu Anda.
Jika Anda memiliki saran, tanggapan atau pertanyaan, Anda dapat menuliskannya pada kolom yang telah tersedia di bawah ini. Terima kasih!
Sumber Referensi:
- Susan M. Heathfield. 8 Maret 2018. 6 Steps to Accomplishing Your Life Goals and Resolutions. Thebalance.com – https://goo.gl/WELvh2
- Wanderlust Worker. How to Achieve your Goals in Life. Wanderlustworker.com – https://goo.gl/sWeZvM
- L. Adams. 21 Desember 2016. 7 Steps to Achieving Any Goal in Life. Entrepreneur.com – https://goo.gl/AG8ij4
- Mind Tools Content Team. Golden Rules of Goal Setting – Five Rules to Set Yourself Up for Success. Mindtools.com – https://goo.gl/JQHuRW
- Roger ConnorsTom Smith. 12 Januari 2015. 10 Steps to Achieve Any Goal. Success.com – https://goo.gl/cWrEHC
Sumber Gambar:
- Tujuan Hidup – https://goo.gl/u6pJbU
- Tujuan Hidup 2 – https://goo.gl/SnFzxq
Free Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula
Leave A Comment