Apakah Anda bingung mengapa Anda tak kunjung melunasi seluruh hutang lama, dan malah menambah hutang baru?

Hal ini terjadi karena Anda tidak menyediakan dana darurat, sehingga ketika Anda berada pada kondisi yang perlu mengeluarkan biaya dan Anda sedang tidak memiliki uang, Anda akan menambah utang baru.

Pada artikel di bawah ini, terdapat beberapa tips dalam menyiapkan dana darurat sehingga utang Anda tidak bertambah dan akan cepat terlunasi.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Apa itu Dana Darurat (Emergency Fund)?

Salah satu penyebab utang lama tidak kunjung lunas adalah karena di saat darurat Anda sedang tidak memiliki uang.

Karena itu pula Anda malah menambah utang baru.

Untuk mengatasi masalah tersebut, salah satu solusinya adalah dengan memiliki dana darurat (emergency fund).

Anda mungkin sering mendengar istilah dana darurat, tapi apakah Anda sudah benar-benar mengerti apa yang dimaksud dengan dana darurat?

Sesuai dengan namanya, dana darurat adalah dana atau jenis simpanan yang memang hanya akan digunakan ketika terjadi kondisi darurat atau genting.

Keadaan darurat yang sering terjadi dan dialami oleh banyak orang di antaranya adalah kehilangan pekerjaan atau di PHK, mengalami bencana alam atau kecelakaan, kebutuhan medis, perbaikan rumah yang tidak terduga, biaya perjalanan yang tidak direncanakan, dan masih banyak peristiwa lain yang tidak dapat diperkirakan.

Lalu, bagaimana cara untuk menentukan bahwa keadaan yang sedang dialami adalah merupakan keadaan darurat?

Ketika terjadi sesuatu yang tidak Anda duga dan di luar perkiraan Anda, hal tersebut mungkin terasa seperti keadaan darurat, tetapi mungkin sebenarnya hal itu bisa diatasi tanpa harus menggunakan dana darurat.

Untuk itu, janganlah terburu-buru untuk memutuskan memakai dana darurat dan tanyakan pada diri Anda 3 pertanyaan berikut:

“Apakah hal tersebut benar-benar tidak terduga?”

“Apakah hal tersebut benar-benar diperlukan?”

“Apakah hal tersebut benar-benar mendesak?”

 

Semakin banyak Anda menjawab “Ya”, semakin besar kemungkinan keadaan tersebut darurat dan juga semakin membenarkan penggunaan dana darurat Anda.

 

Mengapa Saya Perlu Dana Darurat (Emergency Fund)?

Dengan adanya dana darurat, Anda dapat tetap bertahan pada saat darurat tanpa harus bergantung pada orang lain atau kartu kredit.

Di bawah ini terdapat 2 manfaat dari memiliki dana darurat, di antaranya adalah:

 

#1 Menjaga Tingkat Stres Anda

Bukan hal yang aneh ketika terjadi hal yang darurat dalam hidup, Anda akan merasa kesejahteraan finansial Anda terancam dan akibatnya tingkat stres Anda meningkat.

Jika Anda tidak memiliki dana darurat, Anda akan merasa seperti di ujung tanduk dan hanya dapat berharap tidak akan terjadi krisis keuangan menimpa Anda.

Bersiap dengan memiliki dana darurat akan memberi keyakinan bahwa Anda dapat mengatasi kejadian tak terduga di kehidupan dan memberikan ketenangan finansial.

Dana-Darurat-Tips-Melunasi-Utang-2-Finansialku

[Baca Juga: Bagaimana Cara Melunasi Utang Untuk Pasangan Muda?]

 

#2 Menjaga Anda Terhindar dari Utang

Jika Anda tidak memiliki dana darurat, ketika keadaan genting menimpa Anda yang akan dilakukan adalah meminjam ke orang lain, menggunakan kartu kredit, atau menggunakan produk utang lainnya.

Strategi tersebut mungkin saja dapat bekerja, jika uang yang Anda pinjam masih sesuai dengan pendapatan yang Anda miliki.

Tetapi perlu Anda ingat, risiko dari solusi ini juga sangat besar. Biaya yang harus Anda bayarkan atas bunga utang bisa sangat besar dan malah akan menambah utang baru.

Lain halnya jika Anda memiliki dana darurat. Ketika keadaan darurat menimpa Anda, dana darurat tersebut dapat langsung digunakan.

Karenanya, dana darurat harus disimpan pada produk yang likuid sehingga mempermudah Anda ketika mengalami kondisi genting.

 

Berapa Dana Darurat (Emergency Fund) yang Saya Butuhkan?

Besar dana darurat yang Anda butuhkan sangatlah tergantung pada jumlah kebutuhan bulanan secara keseluruhan.

Selain itu, faktor status pernikahan serta jumlah tanggungan dalam keuangan Anda juga akan memengaruhi besaran dana darurat.

Berikut ini adalah jumlah ideal dana darurat yang dibutuhkan di dalam keuangan:

 

#1 Lajang (tidak memiliki tanggungan)

Jika Anda masih berstatus lajang dan tidak memiliki tanggungan, dana darurat yang ideal adalah sebesar 6 kali jumlah pengeluaran bulanan.

 

#2 Menikah (tidak memiliki anak)

Jika Anda sudah menikah tetapi belum memiliki anak, maka besaran ideal dana darurat adalah sebesar 9 kali jumlah pengeluaran bulanan.

 

#3 Menikah (memiliki anak)

Jika Anda sudah menikah dan memiliki anak, maka besaran ideal dana darurat adalah sebesar 12 kali jumlah pengeluaran bulanan.

 Ini Manfaat Menyimpan Dana Darurat di Deposito ketika Suku Bunga Meningkat 2 - Finansialku

[Baca Juga: Sudah Waktunya Anda Mempersiapkan Dana Darurat!]

 

Untuk mempermudah perhitungan dana darurat, Anda dapat menggunakan fitur kalkulator dana darurat di aplikasi Finansialku. Segera download aplikasi Finansialku di Google Play Store atau Anda bisa mengaksesnya lewat browser di sini.

Dengan menggunakan aplikasi Finansialku, tentunya perhitungan dana darurat akan menjadi lebih mudah dan akurat.

Selain itu, Anda juga dapat memonitor pencapaian target dana darurat dan juga mengelola rencana keuangan lainnya!

 

Di Mana Saya Harus Menyimpan Dana Darurat (Emergency Fund)?

Berbeda dengan pengeluaran bulanan yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, dana darurat hanya akan digunakan di saat-saat tertentu, sehingga dana darurat tidak perlu disimpan dalam bentuk tunai.

Itu mengapa, dana darurat harus disimpan dalam rekening khusus yang terpisah agar tidak terpakai dan tercampur dengan dana lainnya.

Tabungan jangka pendek adalah salah satu produk yang sering digunakan untuk menyimpan dana darurat karena bersifat fleksibel.

Akan tetapi, Anda juga dapat menyimpan dana darurat pada instrumen investasi seperti deposito, reksa dana pasar uang, dan juga logam mulia.

Pilihlah produk keuangan yang menurut Anda paling tepat dan pastikan Anda menyimpan atau menginvestasikan dana darurat pada produk keuangan yang bersifat likuid, mudah diakses, dan juga aman (ringkat risiko rendah). 

Bagaimana-Cara-Investasi-Freelance-1-Finansialku

[Baca Juga: Apakah Ada Investasi untuk Dana Darurat yang Paling Cocok?]

 

Bagaimana Cara Mulai Menyiapkan Dana Darurat (Emergency Fund)?

Terdapat 5 langkah yang harus Anda lakukan untuk menyiapkan dana darurat, yaitu:

 

#1 Tetapkan Target Tabungan Bulanan

Anda harus membiasakan diri menabung secara teratur.

Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menggunakan sistem autodebet atau mentransfer uang otomatis ke rekening tabungan dana darurat Anda setiap bulannya.

 

#2 Simpan Setiap Uang Receh yang Anda Punya

Seringkali Anda mendapatkan kembalian dalam bentuk uang receh bukan?

Jangan menyimpan uang tersebut sembarangan, karena jika Anda tabung tanpa terasa jumlahnya akan menjadi sangat banyak.

Jika, dirasa sudah banyak Anda dapat memindahkannya ke rekening dana darurat.

Belajar SABAR 02 Menabung - Finansialku

[Baca Juga: 5 Tahun Menikah, Masih Sulit Mengatur Keuangan: Banyak Utang dan Ga Bisa Nabung. Gimana Solusi Buat Keluarga Saya?]

 

#3 Selalu Cek Uang yang Anda Miliki Tiap Bulannya

Periksalah uang yang Anda miliki, baik dalam bentuk cash atau pada rekening Anda yang berisi uang kebutuhan sehari-hari.

Jika terdapat sisa, Anda dapat pindahkan seluruh atau sebagian uang tersebut ke rekening dana darurat.

 

#4 Potong Pengeluaran yang Dirasa Tidak Diperlukan

Jika Anda sama sekali tidak memiliki uang untuk disisihkan dalam dana darurat, potonglah pengeluaran Anda yang dirasa tidak terlalu dibutuhkan atau bisa ditunda terlebih dahulu.

 

#5 Pastikan Anda Mengecek Dana Darurat Anda Tiap Bulannya

Jika terdapat perubahan dalam anggaran dan juga catatan keuangan, Anda dapat menyesuaikan dan menentukan seberapa besar dana darurat yang harus Anda sisihkan tiap bulannya.

Tapi ingat, Anda harus punya target ya! Jangan sampai Anda mengabaikan kewajiban Anda untuk mengumpulkan dana darurat karena terlalu memprioritaskan pengeluaran lain yang sebenarnya tidak begitu urgent.

 

Mulailah Kumpulkan Dana Darurat Anda dari Sekarang!

Dana darurat itu sangat penting dan wajib dimiliki semua orang, baik anak muda maupun orangtua, baik orang yang berpenghasilan rendah maupun yang tinggi, baik yang lajang maupun yang sudah menikah.

Tidak ada kata terlambat untuk mulai menabung sebagian dari penghasilan Anda untuk dana darurat.

Kesuksesan Anda dalam mengumpulkan dana darurat tergantung kepada konsistensi Anda untuk menyisihkan penghasilan secara rutin dan kemampuan Anda untuk tidak tergoda menggunakan dana itu untuk keperluan yang bukan darurat.

 

Apakah Anda mengalami kesulitan dalam menyiapkan dana darurat? Silakan share atau tuliskan pertanyaan Anda pada kolom komentar di bawah ini, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Spencer Tierney. 30 November 2017. Emergency Fund: What It Is and Where to Keep It. Nerdwallet.com – https://goo.gl/TckJfg
  • Rachel Cruze. A Quick Guide to Your Emergency Fund. Daveramsay.com – https://goo.gl/xXobTL
  • Admin. 22 Maret 2012. Three Benefits of Emergency Savings. Godmoneyme.com – https://goo.gl/z59r3G
  • Emergency fund: Why you need one. Investor.vanguard.com – https://goo.gl/6pRmjB
  • Siti Hadijah. 20 Desember 2017. Berapa Banyak Jumlah Dana Darurat yang Harus Dipersiapkan? – https://goo.gl/xMm6aS

 

Sumber Gambar:

  • Dana Darurat agar Tidak Berutang – https://goo.gl/BVSY2S
  • Dana Darurat agar Tidak Berutang 2 – https://goo.gl/oyNR7W

 

Free Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Ebook Panduan Investasi Saham untuk Pemula Finansialku.jpg