5 Tahun Menikah, Masih Sulit Mengatur Keuangan: Banyak Utang dan Ga Bisa Nabung. Gimana Solusi Buat Keluarga Saya?

Masih banyak keluarga yang gagal mengatur keuangannya sehingga banyak utang dan ga bisa nabung. Ingin tahu gak sih bagaimana cara mengatur keuangan berantakan?

Cek apakah Anda sudah melakukan satu atau lebih dari beberapa cara mengatur keuangan berantakan berikut ini.

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Menjalani Kehidupan Berkeluarga dengan Baik

Hampir seluruh manusia memiliki intuisi untuk menjadi lebih baik dan umumnya ada satu titik dalam hidup dimana Anda ingin menjadi lebih kaya.

Serupa halnya jika Anda menjalani kehidupan rumah tangga bertahun-tahun dan masih hidup sederhana, tentunya salah satu tujuan Anda adalah meningkatkan kondisi finansial sesegera mungkin.

Terutama bagi Anda yang berencana untuk mengembangkan keluarga dengan memiliki buah hati, tentunya kondisi keuangan perlu dipertimbangkan matang-matang.

Sayangnya, banyak keluarga muda yang kesulitan mengatur keuangan, sehingga berujung pada banyak utang dan ga pernah bisa nabung.

Sebenarnya bagaimana sih cara mengurus keuangan rumah tangga yang baik?

Kabar baik bagi Anda dan pasangan, Finansialku sudah merangkum beberapa tips memperbaiki pengaturan keuangan keluarga yang masih berantakan.

Buktikan sekarang juga apakah tips ini memang efektif atau tidak!

Jika Anda berhasil, jangan lupa berikan komentar pada kolom komentar di bawah dan jangan lupa bagikan tips ini kepada teman-teman yang juga buntu keuangannya setelah menikah.

Dengan demikian, Anda sudah ikut membantu perencanaan keuangan rumah tangga baru lainnya.

TIPS: Cara Mengatur Keuangan Berantakan

Bagaimana sih rasanya setelah beberapa tahun menikah, namun keuangan masih sulit dan banyak utang?

Tentu Anda dan pasangan tidak ingin terus menerus hidup dalam kondisi keuangan seperti itu dan menginginkan perubahan ke arah yang lebih baik bukan?

Agar Anda bisa memperbaiki keuangan berantakan, cek beberapa tips dari Finansialku berikut ini:

#1 Memahami Pentingnya Perencanaan Keuangan

Pada umumnya, keuangan dalam rumah tangga pasangan baru masih mengambang dan belum jelas. Mengapa?

Dalam rumah tangga, tantangan keuangan baru muncul, dimana kontrol keuangan bukan lagi sepenuhnya milik Anda, tetapi milik Anda dan pasangan. Selain itu, tentunya tanggung jawab juga semakin besar setelah berkeluarga.

Bagaimana tidak? Tentunya biaya hidup dan kebutuhan sehari-hari meningkat, belum lagi jika Anda sudah memiliki buah hati. Pasti sangat banyak biaya yang harus disiapkan.

Agar perencanaan keuangan dalam keluarga teralokasikan dengan baik,

Anda sebaiknya menentukan apa yang penting dalam hidup Anda dan pasangan.

Dengan kata lain, ini waktunya untuk berhenti memboroskan uang untuk sesuatu yang tidak dianggap penting.

Cobalah diskusikan matang-matang apa tujuan hidup Anda dan pasangan secara finansial, dan aturlah keuangan sesuai dengan nilai-nilai penting hidup tersebut. Pengeluaran Anda secara otomatis akan lebih dimanfaatkan pada hal-hal yang bernilai, dan pada akhirnya membuat hidup keluarga lebih sejahtera.

Jika Anda kebingungan dengan cara merencanakan keuangan yang baik, Anda bisa memanfaatkan jasa perencana keuangan untuk membantu Anda dan keluarga.

Sebagai contoh, perencana keuangan Finansialku yang merupakan pemegang lisensi CFP^® aktif dan bekerja sesuai dengan kode etik profesi perencana keuangan yang telah ditetapkan oleh Financial Planning Standards Board Indonesia.

Anda dapat menghubungi kami melalui formulir online, telepon (022 – 2056 5890) atau email (Solusi@Finansialku.com).

Dengan demikian, Anda bisa merencanakan keuangan dengan lebih matang untuk hasil lebih baik pula.

Hubungi Finansialku sekarang, jangan ragu lagi!

#2 Mengenal Dasar Perencanaan Keuangan

Kini Anda tentunya sudah tahu pentingnya perencanaan keuangan bagi Anda dan keluarga.

Oleh karena itulah, kini saat yang tepat untuk mulai mengenal dasar-dasar dalam perencanaan keuangan.

Perencanaan keuangan sebenarnya cukup luas, misalnya saja pengelolaan arus kas, dana darurat, investasi, dana hari tua, dan rencana keuangan lainnya

Namun, Anda tidak harus menguasai semuanya dalam semalam. Anda bisa memulai dengan mempelajari hal-hal dasar mengenai perencanaan keuangan.

Bagaimana caranya? Anda bisa memulai dengan artikel-artikel keuangan ringan dari Finansialku. Jika tertarik lebih jauh, Anda juga bisa mencari e-book terkait topik keuangan tertentu.

Finansialku juga menawarkan beberapa e-book perencanaan keuangan yang bisa Anda akses melalui link berikut:

Free Download Ebook Panduan Investasi Emas untuk Pemula

Download Ebook Sekarang

#3 Hindari Antipati pada Produk Keuangan

Orangtua seringkali memberitahu kita agar berhati-hati dalam mengatur keuangan. Terutama jika sudah menyangkut salah satu produk keuangan, yakni “investasi”. Biasanya mereka cenderung antipati.

Terlebih dengan banyaknya produk investasi bodong, makin saja orang takut untuk berinvestasi.

Memang tidak dapat dipungkiri bahwa investasi bodong masih beredar di pasaran saat ini. Meskipun demikian, bukan berarti seluruh produk investasi adalah investasi bodong dan bukan berarti Anda tidak bisa berinvestasi.

Selama Anda mengambil investasi terpercaya dari bank atau lembaga keuangan dengan reputasi baik, maka Anda bisa meminimalisasi risiko penipuan dan investasi bodong.

Ingatlah bahwa pendapatan pasif dari investasi merupakan kunci kebebasan keuangan, dan Anda tidak akan bisa mencapainya jika Anda terlalu antipati akan produk keuangan.

Berhati-hati boleh, tetapi jangan sampai menolak mentah-mentah kesempatan besar yang bisa Anda gunakan.

#4 Membuat Perencanaan Jauh ke Depan

Saat Anda merencanakan keuangan, Anda perlu memikirkan masa depan Anda dan keluarga juga. Dengan kata lain, Anda perlu mempersiapkan keuangan yang baik demi masa depan yang baik pula.

Lebih baik lagi jika Anda sudah memiliki sebuah tujuan yang jelas dalam perencanaan keuangan, sehingga Anda tahu bagaimana langkah yang perlu diambil demi mencapainya.

Sebagai contoh dalam berinvestasi, Saya menyarankan Anda untuk tidak sembarangan berinvestasi, tetapi berinvestasilah untuk mencapai tujuan yang sudah Anda buat sebelumnya.

Dengan cara ini, Anda bisa memilih instrumen apa yang sesuai, berapa tingkat pengembalian yang ingin dicapai, lalu berapa jangka waktu yang sebaiknya dipilih.

Misalnya, ketika akan menyiapkan tujuan keuangan untuk tahun depan maka Anda sebaiknya menggunakan produk investasi yang perubahan harganya tidak terlalu ekstrem.

Hal ini bertujuan untuk meminimalisasi risiko kerugian dalam jangka pendek.

Sementara, jika tujuan keuangan akan dipenuhi dalam waktu 10 tahun lagi, Anda bisa menggunakan produk-produk dengan potensi keuntungan yang lebih tinggi.

#5 Berkomitmen untuk Merencanakan Keuangan

Setiap perubahan harus disertai “kebiasaan”. Jika Anda ingin berubah menjadi lebih baik, namun tidak berkomitmen untuk mengambil tindakan yang tepat, maka semua akan sia-sia.

Ketika baru mulai mengelola keuangan bersama pasangan, cobalah untuk berkomitmen selalu merencanakan setiap pengeluaran.

Terutama bagi pasangan baru, yang mungkin masih kesulitan mengubah kebiasaan keuangan lama yang buruk.

#6 Berkomitmen untuk Menjalankan Rencana

Tips terakhir merupakan kelanjutan dari tips-tips sebelumnya.

Apabila sebelumnya Anda sudah membuat perencanaan keuangan, kini saatnya Anda menjalankan rencana tersebut. Sebaik apapun rencana tidak akan pernah berguna jika tidak dijalankan.

Namun menjalankan rencana keuangan memerlukan KOMITMEN, dan perlu dilakukan secara berkelanjutan.

Jika Anda masih berpikir untuk membuat utang konsumtif meski sudah menikah, artinya Anda masih belum berkomitmen untuk menjalankan rencana keuangan. Jika tidak disertai tindakan, maka keuangan Anda dan pasangan bisa kacau.

Jika Anda tidak memikirkan diri Anda sendiri, maka coba pikirkan pasangan dan anak Anda.

Jika Anda tidak mempersiapkan dana pendidikan anak, maka #UangDarimana untuk sekolah? Kuliah?

Dengan demikian, ajaklah keluarga untuk bersama-sama membuat komitmen untuk mengikuti rencana keuangan yang sudah dibuat. Hanya dengan cara ini Anda akan bisa mencapai tujuan keuangan yang telah dibuat.

Keuangan Sehat bisa Menjadi Milik Anda dan Keluarga

Jangan pernah berpikir bahwa memiliki keuangan sehat itu mustahil. Mungkin setelah membaca artikel Anda beranggapan bahwa teori lebih mudah dari prakteknya. Tertanya tidak.

Jika Anda mengaplikasikannya, maka Anda juga bisa mencapai tujuan keuangan lebih cepat dari yang Anda bayangkan.

Kami yakin Anda juga bisa meraih keuangan sehat dengan cara mengatur keuangan berantakan melalui beberapa tips di atas. Jika Anda berhasil, berikan komentar pada kolom komentar di bawah ini.

Semoga beruntung!

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai kesulitan mengatur keuangan dan bagaimana solusinya? Tinggalkan komentar Anda di bawah.

Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.

Sumber Gambar: