Ada 2 peribahasa yang sering sekali kita dengar, Besar Pasak Daripada Tiang dan Berat Sama Dipikul Ringan Sama Dijinjing. Sebenarnya apa hubungannya kedua peribahasa ini dengan keuangan keluarga? Mari kita simak pembahasannya.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Besar Pasak Daripada Tiang Keuangan Keluarga

Besar pasak dari pada tiang. Mungkin peribahasa ini tidak asing lagi di telinga Anda, atau mungkin Andalah orang yang sering mengatakan peribahasa ini. Ya benar sekali, besar pasak daripada tiang, artinya lebih besar pengeluaran Anda daripada pemasukan Anda.

Permasalahan orang di Jakarta biasanya tidak jauh dari peribahasa tersebut. Oleh karena kebutuhan hidup yang semakin meningkat, harga-harga bahan pokok yang terus naik, membuat pemasukan kita lebih kecil daripada pengeluaran kita. Bahkan tidak jarang bagi orang-orang yang bekerja untuk keluarganya, gaji mereka seperti hanya numpang lewat. Gaji yang baru diterimanya, langsung digunakan untuk membeli kebutuhan rumah tangga dan membayar tagihan kartu kredit yang jatuh tempo. Keuangannya menjadi minus ketika harus ada biaya tak terduga atau biaya tambahan yang muncul, sehingga harus memakai kartu kredit untuk menutupinya terlebih dahulu. Tagihan yang akan datang di awal bulan depan akhirnya membuat gaji bulan depan habis seketika pula. Dan begitu seterusnya.

Masalah Besar Pasak Daripada Tiang Keuangan Keluarga, Solusi Berat Sama Dipikul Ringan Sama Dijinjing 02 - Finansialku

[Baca Juga: Menghadiri Pernikahan di Luar Kota dengan Anggaran Terbatas]

 

Untuk orang-orang yang ‘lebih besar pasak daripada tiang’, akan menjadi sangat sulit untuk menabung. Boro-boro menabung, gaji tiap bulannya selalu habis tidak tersisa. Selalu harus menggunakan kartu kredit untuk pengeluaran tambahan yang tidak bisa dicukupi oleh gaji bulanan. Bahkan tidak heran jika orang-orang tersebut menggunakan beberapa kartu kredit. Kenapa? Karena mereka menggunakan kartu kredit yang satu untuk membayar kartu kredit yang lainnya. Atau istilah lainnya, gali lubang tutup lubang. Permasalahan keuangan ini sudah sangat sering terjadi pada sebagian besar keluarga yang pengeluarannya lebih besar daripada pemasukkannya.

Lalu apakah ada solusinya?

banner_cara_mengelola_keuangan_keluarga_dengan_tepat_dan_benar (1)

 

Berat Sama Dipikul Ringan Sama Dijinjing dalam Keuangan Keluarga

Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Ini adalah peribahasa lainnya yang mungkin juga sering Anda dengar. Peribahasa ini mengajarkan kita untuk saling bekerja sama, susah dan senang ditanggung bersama. Ya, pada saat keluarga Anda sedang mengalami kesulitan keuangan, pengeluaran lebih besar daripada pemasukan, saat itulah seluruh anggota keluarga harus saling bahu membahu, bekerja sama untuk keluar dari kondisi tersebut. Ada masa dimana seluruh anggota keluarga merasa senang, tetapi ketika masa yang tidak mengenakan itu tiba, seluruh anggota keluarga juga harus menanggungnya dengan bekerja sama dengan baik.

Ini 5 Cara untuk ‘Mengelabui’ Anggaran Anda Agar Selalu Berjalan Sesuai Rencana 1 - Finansialku

[Baca Juga: Ini 5 Cara untuk ‘Mengelabui’ Anggaran Anda Agar Selalu Berjalan Sesuai Rencana]

 

Ketika pengeluaran keluarga Anda lebih besar daripada pemasukan, permasalahannya tidak akan hanya berhenti sampai disana. Seperti dikatakan diatas, masalahnya akan datang seperti efek domino, mulai dari sulitnya menabung, uang mulai habis terkuras bahkan tabungan habis tidak tersisa, lalu mulai menggunakan kartu kredit yang akhirnya menggunakan kartu kredit lain untuk membayar tagihan kartu kredit, atau terlilit utang dimana-mana. Hal ini tentu akan membuat stres di dalam keluarga Anda meningkat. Oleh karena itu sesuai peribahasa ‘berat sama dipikul, ringan sama dijinjing’, pada saat mengalami kesulitan keuangan, semua anggota keluarga harus berkomitmen dalam mengurus dan merencanakan keuangan keluarga. Setiap anggota keluarga harus bertanggung jawab untuk menekan pengeluarannya masing-masing.

Salah satu cara bagi keluarga Anda dalam menghadapi hal ini adalah dengan membuat anggaran belanja keluarga.

 

Contoh menu anggaran keluarga (dari aplikasi):

Masalah Besar Pasak Daripada Tiang Keuangan Keluarga, Solusi Berat Sama Dipikul Ringan Sama Dijinjing 03 - Finansialku

[Baca Juga: Apakah Mengelola Keuangan dengan Amplop Anggaran Masih Efektif di Tahun 2017?]

 

Gambar diatas adalah salah satu contoh anggaran keluarga. Dari pemasukan bulanan yang kita dapat, kita menentukan kebutuhan anak, belanja bulanan, dan kebutuhan lainnya. Dengan begitu, Anda sebagai kepala keluarga bersama dengan seluruh anggota dapat menentukan kebutuhan yang mana yang dapat ditekan agar mengurangi pengeluaran sehingga pengeluaran tidak lebih besar daripada pemasukan, bahkan kita bisa menyisakan untuk dana darurat.

Gambar tersebut adalah tampilan dari menu anggaran yang dapat Anda peroleh dari Aplikasi Finansialku. Anda dapat men-download langsung aplikasi tersebut melalui Google Play atau Anda dapat mendaftar melalui website Finansialku.com

7 Cara Memotong Anggaran Makan tapi Tetap Sehat 2 - Finansialku

[Baca Juga: 7 Cara Memotong Anggaran Makan tapi Tetap Sehat]

 

Selain membuat anggaran dapat membantu Anda untuk menekan pengeluaran, Anda juga harus membuat pencatatan setiap bulannya. Inti dari pencatatan adalah keluarga Anda mengetahui secara pasti pengeluaran setiap harinya di dalam bulan tersebut sehingga setiap bulannya Anda dapat mengevaluasi, pengeluaran mana yang penting atau pengeluaran mana yang masih dapat ditekan.

Di dalam Aplikasi Finansialku, ada juga menu rekeningku dimana Anda bisa membuat akun untuk memasukkan pencatatan pemasukan dan pengeluaran setiap hari atau setiap bulannya.

 

Contoh menu pencatatan – Rekeningku:

Masalah Besar Pasak Daripada Tiang Keuangan Keluarga, Solusi Berat Sama Dipikul Ringan Sama Dijinjing 04 - Finansialku

[Baca Juga: Ini 5 Tips untuk Berinvestasi walaupun Memiliki Anggaran Ketat]

 

Setelah itu, Anda bisa ke menu transaksi dimana Anda bisa menambah saldo dari rekening atau mengurangi saldo dari rekening Anda dengan pengeluaran sehari-harinya.

Contoh menu pengeluaran – Transaksi:

Masalah Besar Pasak Daripada Tiang Keuangan Keluarga, Solusi Berat Sama Dipikul Ringan Sama Dijinjing 05 - Finansialku

[Baca Juga: Kesalahan Umum dalam Membuat Anggaran dan Cara Memperbaikinya]

 

Dengan adanya pencatatan, maka keluar masuknya uang Anda akan lebih jelas dan Anda beserta keluarga dapat mengevaluasi pengeluaran mana yang masih dapat dikurangi agar Anda bersama-sama bisa menyelesaikan masalah keuangan keluarga Anda.

Aplikasi Finansialku Iklan 1 - Perencana Keuangan Independen Finansialku

 

Anggaran dan Pencatatan Adalah Langkah Awal

Jika Anda mulai menuliskan anggaran bulanan keluarga Anda dan juga melakukan pencatatan, maka Anda sudah satu tahap lebih maju untuk menemukan solusi terhadap masalah keuangan Anda. Membuat anggaran dan melakukan pencatatan adalah langkah awal dalam setiap perencanaan keuangan. Di dalam prosesnya Anda akan menemukan hal yang dapat Anda lakukan sebagai solusi untuk keluar dari masalah keuangan keluarga Anda.

 

Apakah Anda memiliki kesulitan dalam mengatur dan menyelesaikan permasalahan keuangan Anda? Kesulitan apa yang sering Anda temukan? Berikan pendapat dan pengalaman Anda pada kolom tersedia di bawah ini, terima kasih.

 

Sumber Gambar:

  • Keluarga – 123rf

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku

Â