Cara memakai sumpit bagi sebagian orang memang bisa jadi cukup sulit, terutama jika tinggal di negara yang sehari-harinya tidak menggunakan sumpit.

Namun, sekarang kamu tidak perlu khawatir lagi. Simak cara memakai sumpit yang benar beserta etika dan sejarah singkatnya berikut ini!

 

Summary:

  • Penggunaan sumpit mengandalkan kemampuan jari telunjuk dan jari tengah seseorang.
  • Tidak hanya sebagai alat makan, memakai sumpit ternyata ada etikanya yang berbeda-beda tiap negara tergantung kepercayaan dan keyakinan.

 

Cara Memakai Sumpit yang Benar

Bagi para pecinta makanan Jepang, China, atau Korea pasti sudah akrab dengan sumpit dan sudah terbiasa menggunakannya.

Selain sendok dan garpu, sumpit adalah alat makan lain yang cukup sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari.

Namun, masih banyak orang yang bingung tentang cara memakai sumpit yang benar.

Daripada salah atau terus-terusan bingung, yuk pelajari cara memakai sumpit yang benar seperti dijelaskan oleh Han Jongdae dalam YouTube channel Bandung Oppa berikut ini.

cara memakai sumpit_Ilustrasi Langkah Memakai Sumpit

Ilustrasi Langkah Memakai Sumpit. Sumber: Kompas.com

  • Letakkan sumpit pertama (sumpit A) pada bagian pangkal ibu jari.
  • Posisikan pangkal sumpit A bagian bawah di atas jari manis.
  • Tahan sumpit A pada posisi ini dengan menggunakan ruas ibu jari bagian bawah.
  • Letakkan sumpit kedua (sumpit B) dengan posisi seperti memegang pulpen.
  • Pada batang sumpit bagian bawah, posisikan jari tengah di bawah untuk menahan sumpit B.
  • Posisikan jari telunjuk dan jari jempol mengapit sumpit B.
  • Posisikan batang sumpit bagian atas pada pangkal jari telunjuk.
  • Pastikan posisi kedua sumpit sejajar dan tidak menyilang.
  • Gerakkan sumpit B untuk mengambil dan mencapit makanan.
  • Pertahankan posisi sumpit A agar tidak bergerak.

 

Jangan lupa pastikan kamu menggunakan jari telunjuk dan jari tengah untuk menggerakkan sumpit dan mengambil makanan.

Kamu bisa mencoba cara memakai sumpit yang benar untuk mengambil makanan kecil terlebih dahulu seperti kacang dan biji-bijian.

Setelah berhasil, selanjutnya kamu bisa coba mengambil makanan dengan ukuran yang lebih besar agar keahlianmu menggunakan sumpit lebih terasah lagi.

[Baca Juga: 15 Suku di Indonesia dengan Ciri Khas Tersendiri, Cari Tahu Yuk!]

 

Etika Menggunakan Sumpit

Meski secara umum sumpit merupakan alat makan masyarakat Asia Timur, namun setiap negara memiliki etika masing-masing dalam penggunaan sumpit.

Etika cara memakai sumpit yang berlaku di tiap negara berbeda-beda, tergantung kepercayaan dan keyakinan masing-masing.

Hal-hal ini tentunya harus kamu perhatikan supaya tidak menjadi masalah ketika kamu berhadapan atau makan bersama dengan orang dari Asia Timur

Berikut adalah etika menggunakan sumpit yang berlaku di Asia Timur seperti Jepang, Korea, dan China.

 

#1 Etika Cara Memakai Sumpit di Jepang

Jepang merupakan salah satu negara yang memiliki aturan ketat terkait etika menggunakan sumpit.

Setidaknya, terdapat 8 larangan dalam penggunaan sumpit dalam budaya Jepang, di antaranya:

  • Menancapkan salah satu sumpit ke dalam makanan dan mengangkatnya. Hal ini dianggap tidak sopan karena tidak menghargai orang yang telah menyiapkan makanan. Jika kesulitan menggunakan sumpit, sebaiknya meminta sendok atau garpu.
  • Menancapkan sepasang sumpit ke atas nasi dalam posisi tegak. Cara seperti ini dilarang karena posisi sumpit tersebut mirip dengan penancapan Hio yang digunakan saat upacara pemakaman.
  • Menunjuk orang lain dengan menggunakan sumpit.
  • Menjilat atau menghisap sumpit karena masih ada makanan.
  • Memukul-mukul sumpit ke meja atau wadah makanan.
  • Menahan sumpit di mulut.
  • Menarik mangkuk atau piring menggunakan sumpit.
  • Membelah makanan menggunakan sumpit.

 

#2 Etika Cara Memakai Sumpit di Korea

Cara memakai sumpit juga erat kaitannya dengan adat makan yang berlaku di Korea. Karena itu, Korea memiliki aturan ketat dalam etika menggunakan alat makan.

Etika yang pertama adalah tidak mendahului orang tua ketika akan makan bersama. Hal ini juga berlaku dalam mengangkat sumpit untuk mengambil makanan.

Kedua, tidak boleh menancapkan sumpit tegak lurus ke atas. Karena hal ini melambangkan dupa yang dibakar saat upacara kematian.

Selanjutnya, tidak boleh mengambil makanan dengan menancapkan sumpit.

Masyarakat Korea juga menilai tidak sopan menggunakan sumpit dan sendok secara bersamaan dalam satu kali suapan.

Selain itu, hanya diperbolehkan menggunakan satu tangan sehingga penggunaan sumpit dan sendok bisa seseorang lakukan secara bergantian.

Terakhir, setelah selesai makan, sumpit bisa diletakkan di sebelah kanan sendok.

 

#3 Etika Cara Memakai Sumpit di China

Selain di Jepang dan Korea, sejumlah larangan dalam menggunakan sumpit juga terdapat dalam budaya China.

Larangan pertama adalah sumpit harus seseorang gunakan dengan tangan kanan, bahkan oleh orang kidal sekalipun.

Pasalnya menurut masyarakat China, penggunaan sumpit dengan tangan kiri adalah tidak sopan dan hal yang tidak pantas.

Selain itu, tidak boleh mengambil hidangan dari tengah dengan menggunakan sumpit yang telah kamu gunakan untuk menyantap hidangan sebelumnya.

Pada saat makan, tidak sopan bila terdengar suara berisik yang berasal dari sumpit yang beradu dengan mangkuk atau piring.

Sumpit juga tidak boleh kamu gunakan untuk memukul sisi mangkuk atau piring, sehingga mengakibatkan suara yang berisik.

Orang-orang China menganggap hanya pengemis yang memukul mangkuk atau piringnya dengan sumpit untuk mendapatkan makanan.

Orang China juga menganggap tidak pantas menunjuk suatu benda atau orang lain dengan sumpit.

Tindakan ini dianggap menghina, melecehkan, dan menuduh orang yang mereka tunjuk.

Larangan lainnya adalah menggerakkan sumpit sebelum menentukan makanan mana yang akan diambil.

Artinya, seseorang harus menentukan terlebih dahulu makanan apa yang akan diambil, baru menggerakkan sumpitnya untuk meraih makanan tersebut.

Selain itu, orang China juga tidak memperkenankan membalik ikan dengan sumpit saat menyantapnya.

Menurut sebuah kepercayaan, jika ikan tersebut patah, maka hidup orang tersebut akan mengalami banyak masalah.

[Baca Juga: Mitos dan Fakta Unik Jepang yang Akan Puaskan Rasa Penasaranmu!]

 

Sejarah Singkat Penggunaan Sumpit

Setelah mengetahui cara memakai sumpit yang benar dan etika menggunakan sumpit, Sobat Finansialku juga perlu mengetahui sejarang singkat penggunaan sumpit.

Sumpit adalah alat makan yang berasal dari Asia Timur yang berbentuk dua batang panjang.

Fungsinya adalah untuk memindahkan makanan dari satu tempat ke tempat lain atau langsung memasukkan ke dalam mulut.

Alat makan khas masyarakat Asia Timur tersebut juga memiliki variasi bahan pembuatnya.

Ada sumpit yang terbuat dari kayu, ada pula sumpit yang terbuat dari plastik hingga logam.

Sumpit sendiri diperkirakan sudah ada sejak zaman Neolitik atau sekitar 5000 tahun sebelum masehi.

Kemudian, cara memakai sumpit menyebar luas di daratan China dan penggunaannya untuk jamuan makan sehari-hari.

Pada abad ke-7, penduduk Jepang mulai menggunakan sumpit. Tidak lama setelah itu, kebiasaan ini masyarakat Korea ikuti.

Meskipun sama-sama menggunakan sumpit sebagai alat makan sehari-hari, ternyata di antara sumpit China, Jepang, dan Korea memiliki perbedaan budaya.

Mengutip dari laman Kompas.com, berikut perbedaan sumpit di tiga negara tersebut.

 

#1 Sumpit China

Masyarakat China menyebut sumpit dengan istilah kuazi. Sumpit dari China ini berbentuk panjang serta ujungnya dibuat tumpul.

Biasanya, sumpit China terbuat dari bambu yang dibuat sedemikian rupa agar bisa mengambil makanan seperti nasi dan kacang-kacangan.

Namun, bahan melamin belakangan jadi cukup populer karena mudah untuk mereka bersihkan dan pakai lagi.

 

#2 Sumpit Jepang

Sumpit Jepang memiliki ukuran yang lebih pendek daripada sumpit dari China dan Korea.

Alasannya, orang Jepang terbiasa makan begitu dekat dengan mangkuk. Bentuk ujung sumpitnya pun meruncing dan berbentuk bulat.

Hal ini guna memudahkan masyarakat Jepang untuk mengambil tulang ikan saat makan.

 

#3 Sumpit Korea

Meski asal pertamanya dari China, sumpit Korea atau jeotgarak memiliki satu ciri khas yakni bahannya terbuat dari logam.

Pada masa kerajaan di Korea, sumpit dari bahan emas, perak, dan kuningan dipakai oleh kalangan bangsawan.

Tetapi kini, sumpit Korea terbuat dari bahan stainless steel dan sudah lengkap dengan sendok bulat dari logam pula.

 

Asah Keahlian Kamu dalam Menggunakan Sumpit

Gimana? Sobat Finansialku pasti sudah paham cara memakai sumpit yang benar. Tetapi kalau belum juga tidak apa-apa, kok.

Sobat Finansialku bisa mengasah keahlian menggunakan sumpit dengan cara yang baik dan benar secara perlahan.

Selain mempelajari cara memakai sumpit, Finansialku juga ingin mengajak kamu untuk memahami cara menyiapkan uang untuk pengeluaran yang tak terduga.

Melalui ebook Cara Selamatkan Keuangan dari Pengeluaran Dadakan, kamu bisa mengetahui berapa jumlah yang harus kamu siapkan untuk dana darurat.

Jadi, kamu tidak perlu khawatir kalau ada kebutuhan mendesak. Yuk, download sekarang, gratis!

Banner Iklan Ebook Cara Selamatkan Keuangan dari Pengeluaran Dadakan - PC
Banner Iklan Ebook Cara Selamatkan Keuangan dari Pengeluaran Dadakan - HP

 

Semoga informasi di atas bisa menambah pemahamanmu mengenai tata cara menggunakan sumpit beserta etika dan sejarahnya.

Bagikan artikelnya agar semakin banyak orang yang mengerti cara memakai sumpit yang benar. Terima kasih!

 

Editor: Omri Cristian

Sumber Referensi:

  • Urwatul Wutsqaa. 11 Juli 2022. Cara Memakai Sumpit yang Benar dan Etika Penggunaannya di Sejumlah Negara. Detik.com – https://bit.ly/3LF46M7
  • Blibli Friends. 11 September 2022. Cara Memakai Sumpit Super Mudah, Makan Jadi Lebih Elegan. Blibli.com – https://bit.ly/3LnkNdG
  • Yuharrani Aisyah. 02 Maret 2021. Cara Pegang Sumpit yang Baik dan Benar, Makan ala Orang Jepang. Kompas.com – https://bit.ly/3VqCXjm
  • Adhitya Putra. 19 Juli 2022. Perhatikan Cara Memakai Sumpit dengan Benar, Biar Tidak Malu di Depan Gebetan! Artikel.rumah123.com – https://bit.ly/3Nr2GGh