Selain Nasi Bento, Coba 5 Waralaba Makanan Khas Jepang Ini

Sedang melirik waralaba makanan khas Jepang selain nasi bento? Makanan khas Jepang apa lagi ya yang bisa dimiliki saat ini?

Nah, melalui artikel Finansialku ini, Anda bisa mencari tahu waralaba makanan Jepang apa saja yang bisa dimiliki selain nasi bento.

Penasaran? Simak ulasannya berikut ini. Selamat membaca!

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Jangan Pilih Harga yang Terlalu Mahal!

Sudah bukan rahasia umum bahwa bisnis waralaba terus menjamur di Indonesia.

Alasannya tentu karena bisnis ini merupakan peluang usaha yang cukup praktis terutama bagi Anda para pebisnis pemula.

Namun, memulai bisnis yang newbie-friendly ini juga bukan berarti anti gagal.

Ada beberapa hal yang membuat bisnis waralaba juga bisa gagal, salah satunya adalah harganya yang terlalu mahal.

Seperti Anda ketahui, franchise fee atau royalty akan menjadi modal awal franchisee dalam memulai bisnis.

Jika modal atau investasi awalnya terlalu besar, maka jelas bahwa hal ini akan berdampak pada mundurnya waktu kembali modal franchisee.

Tidak percaya? Yuk lihat contoh berikut:

Bapak A ingin membeli waralaba McDonald’s, dengan besaran royalty waralaba sekitar Rp 500 juta (US$ 45.000) untuk hak waralaba selama 20 tahun. Biaya ini belum termasuk biaya sewa atau beli lokasi.

Kedua adalah Anda juga harus menyetor franchise setiap tahunnya, yang besarnya adalah 12,5% omzetnya ke pihak franchisor.

Bahkan, beberapa waralaba terkenal terkadang meminta biaya tambahan tertentu.

Misalnya saja Burger King meminta tambahan 4,5% jika ongkos waralabanya mencapai Rp 450 juta.

Sama seperti Dunkin’ Donuts yang meminta tambahan 5,9% untuk franchise fee di kisaran Rp 60-720 juta bergantung lokasinya.

Diestimasikan membeli waralaba McDonald’s membutuhkan investasi awal senilai Rp 5 miliar.

Jangan lupa semua itu belum termasuk biaya operasional seperti gaji karyawan, uang makan dan pajak.

Perlu diingat bahwa “Break Even Point (BEP) = Modal awal / keuntungan.”

Sehingga semakin besar modal awalnya, semakin lama juga titik ini bisa tercapai.

Jadi, jika Anda ingin sukses berbisnis waralaba, jangan gegabah memilih waralaba yang terkenal dan ternama tanpa mempertimbangkan franchise fee atau royalty-nya. Alih-alih untung Anda malah bisa buntung.

Jadi jelas bahwa Anda perlu merencanakan keuangan Anda jika ingin menjadi seorang franchisee yang sukses.

Percuma memulai bisnis yang baik jika tidak diimbangi dengan sistem keuangan yang tepat.

Jika Anda masih kesulitan mengatur keuangan, Anda bisa memulainya dengan gratis lho.

Caranya? Dengan menggunakan Aplikasi Finansialku yang menyediakan berbagai fitur keuangan yang mudah digunakan, Anda tentunya bisa memulai bisnis waralaba yang berpotensi sukses tinggi.

Anda bisa download Aplikasi Finansialku melalui Google Play Store atau lakukan registrasi terlebih dahulu melalui PC.

Dapatkan potongan harga berlangganan hingga Rp50.000 dengan kode promo: POTONG50RIBU untuk menjadi member Premium agar Anda bisa berkonsultasi tanpa batas dengan Konsultan Keuangan Bersertifikat dari Finansialku.

Oh iya, jangan lupa untuk maksimalkan layanan dalam Finansialku dengan men-download juga mempelajari pentingnya mengelola keuangan bisnis dan pribadi.

Anda bisa mendapatkannya secara GRATIS tanpa dipungut biaya apapun!

Tunggu apalagi? Yuk lakukan sekarang juga!

Gratis Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis

DOWNLOAD EBOOK SEKARANG

Kembali ke topik pembahasan, solusi kedua dalam mengatasi pembiayaan bisnis waralaba selain memanfaatkan jasa perencana atau konsultan keuangan adalah dengan memilih bisnis waralaba yang murah.

Dengan demikian Anda tidak perlu pusing memikirkan modal dan pembiayaannya. Selain itu, risikonya pun tidak terlalu tinggi.

Nah, bagi Anda yang tertarik dengan waralaba makanan Jepang, berikut 5 waralaba makanan Jepang dengan investasi terjangkau dan variasi makanan yang beragam.

5 Waralaba Makanan Jepang dengan Investasi Terjangkau

Umumnya, banyak pebisnis pemula yang akan memilih usaha waralaba ketimbang membangun bisnis sendiri dari nol.

Alasannya, tentunya karena usaha waralaba sudah terbukti bisa berjalan.

Anda tidak akan memulai bisnis dari nol. Dengan kata lain, Anda sudah memiliki arah yang dipandu jelas.

Dengan bisnis waralaba, Anda sudah mengeliminasi banyak kerja keras yang harus dilakukan jika membangun bisnis sendiri.

Sebagai contohnya adalah menentukan teritori, membangun sistem, mencari supplier yang terjamin, mencari dan melatih tenaga kerja, dan masih banyak lagi.

Tapi biasanya kendala dalam membeli bisnis waralaba adalah harganya yang cukup mahal, sehingga banyak yang mencari jalan pintas dengan memilih bisnis waralaba murah.

Nah, berikut 5 waralaba makanan khas Jepang dengan investasi terjangkau dan variasi yang beragam.

Eits, harganya mulai dari Rp 2 jutaan saja loh!

#1 Shizuka Takoyaki

Shizuka Takoyaki merupakan salah satu waralaba makanan khas Jepang yang terjangkau namun tetap favorit di kalangan masyarakat. Sesuai namanya, Shizuka Takoyaki memiliki menu andalan yakni takoyaki.

Apa itu takoyaki? Takoyaki adalah bola-bola kecil dan dibuat dari adonan tepung berisi gurita atau isian lainnya.

Di Jepang, makanan ini dijual di pinggir jalan sebagai camilan. Rasanya yang crispy di luar dan lembut di dalam ternyata juga menarik lidah orang Indonesia.

Bukan hanya orang dewasa, takoyaki juga ternyata digemari anak-anak. Hal ini disebabkan rasanya yang nikmat dan teksturnya pun menarik.

Umumnya takoyaki ini juga dihiasi berbagai saus dan topping seperti rumput laut, keju, atau katsuoboshi (bonito flakes).

Jika Anda tertarik membeli bisnis waralaba makanan Jepang yang satu ini, Anda cukup merogoh kocek mulai dari Rp2,2 juta saja.

Dengan modal terjangkau ini Anda akan mendapatkan:

Booth portable;
X-Banner;
Kompor gas satu tungku, regulator, dan selang gas;
Pan takoyaki;
Gelas ukur;
Dua botol adonan;
Tiga botol saus dan mayones;
Teko kecil;
Kocokan adonan;
Botol minyak goreng;
Talenan kecil;
Pisau dan gunting;
Enam toples topping;
Kain lap;
Bahan baku.

#2 Takeshi Bento

Jika Anda lebih menyukai waralaba makanan khas Jepang versi bento layaknya Hoka Hoka Bento, ada Takeshi Bento yang menyajikan makanan Jepang dengan harga yang terjangkau buat masyarakat Indonesia.

Beberapa makanan yang dijual di Takeshi Bento adalah Chicken Yakiniku, Beef Teriyaki, dan Chicken Nugget.

Harganya mulai dari Rp 17 ribu-an hingga Rp 100 ribu-an Saja. Tergolong murah untuk sebuah bento.

Bisnis waralabanya pun terjangkau, di mana dengan modal Rp4 juta saja Anda bisa membeli bisnis ini alias menjadi mitra waralabanya.

Bisnis ini pun dapat Anda jalankan dengan sistem stok barang. Jika persediaan bahan baku sudah habis, Anda bisa meminta mereka mengirimkan kembali ke lokasi Anda.

Namun biaya waralaba sebesar Rp 4 juta tersebut belum termasuk lokasi dan biaya pembangunan, jadi Anda diminta menyediakan lokasi sendiri.

#3 Takashi Mura

Jika Anda sering bercanda dengan orang tua, tentu Anda sudah tahu bahwa nama Takashi Mura ini adalah pelesetan dari “Ta’ Kasih Murah” (saya kasih murah).

Waralaba ini adalah sebuah waralaba makanan khas Jepang blasteran Indonesia.

Produk yang dijual pun tergolong makanan fusion, yakni batagor Jepang dan beberapa paket nasi.

Waralaba makanan ini udah berdiri sejak 2006 di bawah naungan CV Dapur Inspirasi.

Batagor Jepang Takashi Mura merupakan pioneer franchise yang menyatukan rasa batagor tradisional dengan cita rasa masakan Jepang. Unik sekali bukan?

Paket kemitraan yang ditawarkan oleh Batagor yang satu ini cukup beragam. Namun yang termurah adalah Rp 25 juta dengan modal gerobak.

Bagi Anda yang tertarik, dapatkan informasi lebih lanjut dengan menghubungi nomor berikut 0856658811.

#4 Daddy’s Takoyaki

Selain Shizuka Takoyaki, ada juga nih waralaba makanan khas Jepang spesial takoyaki lainnya, yakni Daddy’s Takoyaki.

Waralaba makanan Jepang ini menunya tidak jauh berbeda dengan Shizuka Takoyaki, di mana keduanya memang memperjualbelikan takoyaki, tapi resepnya tentu saja beda.

Eits, tapi bukan hanya takoyaki yang mereka jual, Daddy’s Takoyaki juga menyediakan menu ala Jepang lainnya seperti okonomiyaki chicken katsu, bakso, hingga sosis bakar.

Untuk paket kemitraannya, mereka memasang harga yang pastinya terjangkau.

Jika Anda melakukan registrasi di awal bulan, biaya yang dikenakan cuma Rp 17,5 juta saja. Dengan 17,5 juta rupiah Anda sudah dapat:

Booth;
Semua peralatan memasak;
Gratis bahan baku buat 500 porsi;
Menu makanan.

#5 Tokyo Ramen

Satu lagi hidangan khas Jepang yang populer di Indonesia yakni ramen, atau mie olahan Jepang yang lembut dengan kaldu yang khas.

Namun jangan khawatir, meskipun namanya Tokyo Ramen, ternyata waralaba makanan Jepang ini asalnya dari Klaten, Jawa Tengah. Tokyo Ramen sendiri sudah didirikan sejak tahun 2009 silam.

Untuk menjadi mitra dari Tokyo Ramen, Anda cukup merogoh kocek mulai dari Rp 20 juta-an.

Dengan nilai tersebut, Anda akan mendapatkan paket yang cukup lengkap sebagai berikut ini:

Gerobak ramen panjang dua meter;
Peralatan memasak yang lengkap;
2 X-Banner;
Bahan baku awal (mie dan topingnya);
Pelarihan dan resep;
Seragam.

Berbisnis Waralaba itu Tidak Harus Mahal

Itulah lima franchise atau waralaba makanan Jepang terjangkau yang pastinya sesuai dengan kantong Anda.

Kira-kira mana yang menarik perhatian Anda? Bagikan jawaban Anda pada kolom komentar di bawah ya!

Apapun pilihan Anda, yang penting Anda menyesuaikannya dengan minat masyarakat dan kondisi keuangan Anda.

Jadi, berbisnis waralaba tidak perlu mahal. Pilih yang murah tapi kualitasnya enggak murahan. Setuju?

Jika artikel ini bermanfaat bagi Anda, jangan lupa bagikan artikel ini kepada teman-teman Anda yang juga sedang berkelut ingin membeli bisnis waralaba murah. Terima kasih!

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai 5 bisnis waralaba makanan Jepang murah lainnya?

Tinggalkan komentar Anda di bawah. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.

Sumber Referensi:

Admin. 17 Januari 2012. 6 Penyebab Gagalnya Bisnis Waralaba. Finance.detik.com – http://bit.ly/2zje5Rn
Aulia Akbar. 26 Juni 2018. Modal Mulai dari Rp2 Jutaan, YukCoba 5 Franchise Makanan Jepang Ini. Moneysmart.id – http://bit.ly/2Ldpojk
Kang Yuda. 22 Mei 2016. Faktor yang Menyebabkan Kegagalan Usaha Waralaba/Franchise. Ideusahabisnis.com – http://bit.ly/2MBVRTL
Wahdi Fakhrozy. Penyebab Gagalnya Bisnis Franchise. Konsultanwaralaba.com – http://bit.ly/2Nw1hPF