Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak membawa 62 orang yang terdiri dari 50 penumpang dan 12 kru.

Simak kabar terbarunya di sini.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku and News

 

Sriwijaya Air Hilang Kontak Empat Menit Seusai Lepas Landas

Pesawat Boeing 737-500 Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dikabarkan hilang kontak pada Sabtu (09/01) kemarin, tepatnya pukul 14.30 WIB.

Pesawat dengan nomor penerbangan SJ182 itu dilaporkan kehilangan ketinggian dalam waktu singkat, empat menit seusai lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.

Sebelumnya, pesawat yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu itu sempat mengalami delay selama 30 menit lantaran kondisi cuaca buruk.

“Jadi tadi delay menurut informasi yang saya terima juga bahwa itu akibat hujan deras, sehingga ada delay 30 menit,” ujar Dirut Sriwijaya Air, Jefferson Irwin Jauwena mengutip dari Detikcom, Minggu (10/01).

Sementara itu, Jefferson memastikan kondisi pesawat jenis Boeing737-500 itu dalam kondisi sehat sebelum lepas landas. Sebelum jatuh, pesawat tersebut terbang mulus ke beberapa kota.

“Kalau kondisi pesawat, informasi yang saya peroleh juga bahwa kondisi pesawat dalam keadaan sehat. Karena sebelumnya juga sudah terbang ke Pontianak PP (pulang-pergi), pulang ke Pangkalpinang baru ini rute kedua ke Pontianak-nya,” katanya.

“Jadi harusnya tidak ada masalah ya dan dari laporan kan semuanya lancar,” sambungnya.

Adapun jumlah penumpang dalam pesawat Sriwijaya Air ini sebanyak 62 yang terdiri dari 50 penumpang (terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi) dan 12 kru penerbangan.

Sriwijaya Air SJ 182 Rute Jakarta-Pontianak Jatuh Di Perairan Kep. Seribu 02

[Baca Juga: Apa Gunanya Asuransi Kecelakaan Pesawat? Perlu Gak Sih?]

 

7 Dugaan Penemuan dari Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Ada 7 benda yang ditemukan hingga saat ini, Minggu (10/01) yang diduga berasal dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jurusan Jakarta – Pontianak.

 

#1 Kabel

Rangkaian kabel yang diduga berasal dari pesawat adalah benda pertama yang ditemukan warga sekitar pada Sabtu (09/01) sore.

Melansir Antara, Wakil Ketua Dewan Kabupaten Seribu, Jefri, mengatakan “Warga menemukan bagian kabel, saat ini sudah dievakuasi,”

 

#2 Serpihan Pesawat

Minggu (10/01) pagi, Tim SAR menemukan bagian pesawat dengan dimensi 1-2 meter sekitar 1,6 mil dari Pulau Lancang.

Sementara Tim Kopaska TNI AL juga menemukan serpihan badan pesawat, seperti badan pesawat berwarna biru merah, moncong pesawat, dan lainnya.

 

#3 Pecahan Ban

Tim Kopaska TNI AL juga menemukan sejumlah barang lainnya, di antaranya adalah pecahan ban pesawat. Penemuan bagian pesawat ini dikonfirmasi oleh Komandan KRI Teluk Gilimanuk, Letkol Laut Fakhrul.

 

#4 Baju Anak-anak

Tim KRI Kurau menemukan serpihan pesawat dan properti berupa baju anak-anak yang diduga milik penumpang di antara Pulau Lancang dan Laki.

Barang-barang tersebut telah diserahkan pada Direktur Operasi Bazarnas Brigjen TNI Marsekal Rasman selaku SAR Mission Coordinator (SMC) untuk diserahkan pada tim DVI guna penyelidikan lebih lanjut.

Sriwijaya Air SJ 182 Rute Jakarta-Pontianak Jatuh Di Perairan Kep. Seribu 03

[Baca Juga: Apakah Perlu Membeli Asuransi Perjalanan Saat Liburan?]

 

#5 Minyak

Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Udara (Asops KSAU) Marsekal Muda TNI Henri Alfiandi mengatakan bahwa pihaknya, saat memantau di udara, melihat ada anomali perubahan atau kontras warna air pada permukaan air laut yang diasumsikan sebagai tumpahan minyak.

 

#6 Mesin dan Hidrolik Pesawat

Tim SAR Gabungan dari Detasemen Jalamangkara (Denjaka) TNI AL menemukan serpihan bodi, serpihan mesin, dan hidrolik kabin penumpang pesawat di antara Pulau Lancang dan Laki.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari anggota Denjaka TNI AL, salah satu serpihan pesawat yang ditemukan berupa plat besi berukuran panjang kurang lebih 3 meter yang ditemukan di kedalaman 16 meter.

Penemuan ini disaksikan langsung oleh oleh Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, MTr (Han), Asisten Operasi Dankormar Kolonel Marinir Ahmad Fajar, Asisten Operasi Danpasmar 1 Kolonel Danuri dan Koorsmin Dankormar Letkol Marinir Bambang.

 

#7 Bagian Tubuh

Sejumlah potongan tubuh diduga penumpang pesawat Sriwijaya Air ditemukan oleh tim penyelam pada Minggu pagi.

“Potongan tubuh korban itu di balik bagian badan pesawat. Puing badan pesawat ada di bawah laut,” ujar salah satu penyelam Kopaska TNI AL di tengah perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.

 

Boeing B737-500 dan Sriwijaya Air

Berdasarkan data dari planespotters.net, pesawat B737-500 yang dioperasikan Sriwijaya Air berusia 26,7 tahun, terbang perdana pada 13 Mei 1994, dan telah dipakai oleh Sriwijaya Air selama delapan tahun.

Saat pertama kali memulai bisnisnya, Sriwijaya Air hanya memiliki satu pesawat saja yaitu Boeing 737-200.

Saat itu, penerbangan perdananya adalah rute Jakarta-Pangkal Pinang PP, Jakarta-Palembang PP, Jakarta-Jambi PP, dan Jakarta-Pontianak PP.

Kini, Sriwijaya Air telah menjelma menjadi salah satu maskapai terbesar di Indonesia, memiliki 43 pesawat Boeing dan melayani total 53 rute termasuk 3 negara seperti Medan-Penang dan rute internasional lainnya.

Bahkan, maskapai ini tercatat mampu menerbangkan lebih dari 950.000 penumpang setiap bulannya.

Tak hanya melayani penerbangan penumpang, maskapai ini juga melayani pengiriman barang menjangkau secara nasional maupun regional.

Untuk pemeliharaan armada, Sriwijaya Air memiliki perjanjian dengan Garuda Maintenance Facility (GMF) sebagai penyedia pemeliharaan terpercaya di Indonesia dengan standar internasional.

Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta pihak-pihak terkait untuk memenuhi hak keluarga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182, berupa santunan yang diberikan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Adapun menurut Ketentuan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 15 Tahun 2017, besar santunan untuk korban meninggal dunia adalah Rp 50 juta yang akan diberikan kepada masing-masing ahli waris.

“Santunan akan diselesaikan setelah ada pernyataan resmi dari Instansi berwenang tentang status para penumpang tersebut,” kata Direktur Operasional Jasa Raharja, Amos Sampetoding.

 

Finansialku.com turut berduka sedalam-dalamnya atas kejadian ini dan bersama-sama berdoa bagi kelancaran evakuasi dan keluarga yang ditinggalkan.

 

Sebarkan informasi ini seluas-luasnya lewat berbagai platform yang tersedia, agar kawan atau sanak-saudaramu tahu apa yang kamu ketahui.

 

Download Sekarang! Ebook PERENCANAAN KEUANGAN Untuk USIA 20-an, GRATIS!

15 Ebook Perencanaan Keuangan 20an

 

Sumber Referensi:

  • Soraya Novika. 09 Januari 2021. Profil Lengkap Sriwijaya Air yang Pesawatnya Hilang Kontak. Finance.detik.com – https://bit.ly/2XorjYY
  • Kevin Rizky Pratama. 09 Januari 2021. Sriwijaya Air SJ182 Turun 3.000 Meter Kurang dari Satu Menit. Tekno.kompas.com – https://bit.ly/3i3a8ph
  • Tiffany Theresia.10 Januari 2021. Dirut Sriwijaya Air Sebut Pesawat SJ182 dalam Kondisi Sehat Sebelum Jatuh. News.detik.com – https://bit.ly/3s55prX
  • Ahmad Naufal Dzulfaroh. 10 Januari 2021. 7 Temuan Sementara Diduga Terkait dengan Sriwijaya Air SJ 182. Kompas.com – http://bit.ly/3i0MbPn
  • CNN Indonesia. 10 Januari 2021. Besaran Santunan Keluarga Korban SJ 182 Versi Permenkeu. Cnnindonesia.com – http://bit.ly/3hYK8eV

 

Sumber Gambar:

  • SJ182 – https://bit.ly/2XzGcaN, https://bit.ly/2XrODFp, https://bit.ly/38uTEDe