Sudahkah para orang tua menyiapkan biaya pendidikan anak yang semakin mahal menjelang tahun ajaran baru? Jika belum, simak artikel berikut agar siap!

 

Menyiasati Biaya Pendidian Anak Yang Makin Mahal

Tak terasa sebentar lagi si kecil akan masuk ke tahun ajaran baru. Sudah satu tahun lebih kita berada dalam pandemi. Sebuah masa yang bisa mengubah segala sesuatu yang sudah direncanakan dan memaksa kita untuk beradaptasi dengan segala perubahan, termasuk belajar dari rumah (daring) bagi putra-putri kita.

Para orang tua kemudian sibuk mengeluarkan dana darurat untuk membeli gadget, baik smartphone maupun laptop guna keperluan anaknya belajar daring.

Tahun Ajaran Baru, Ini Cara Siasati Biaya Pendidikan Anak Yang Makin Mahal 02-Finansialku

Sumber: https://bit.ly/3v8aNeZ

 

Karena virus ini tak kunjung pergi, sembari menanti hadirnya vaksin Covid-19, pemerintah memberlakukan kebijakan New Normal.

Untuk daerah zona hijau, segala kegiatan perlahan kembali normal dengan standard protocol kesehatan yang diperlukan, termasuk kembali ke sekolah bagi putra putri kita. Tentu saja hal ini yang menjadi kekhawatiran bagi setiap orang tua.

Lalu apa saja yang harus dipersiapkan ketika si kecil kembali ke sekolah baik secara fisik dan secara financial?

Sebelum lanjut ke pembahasan, Anda dapat mendengarkan audiobook dari Finansialku berikut, agar dapat merencanakan dana pendidikan dengan efektif.

 

banner -orang tua menyiapkan dana pendidikan anak

 

#1 Susun rencana untuk si kecil

Terlalu lama liburan panjang bisa jadi membuat si kecil jadi enggan untuk kembali ke sekolah. Karena itu, kita harus mempersiapkan mental dan fisik dari putra putri kita.

  • Mulai berbicara tentang hal-hal positif di sekolah, sehingga membangkitkan minat mereka kembali ke sekolah, misalnya berjumpa dengan teman-temannya.
  • Tetap berkomunikasi dengan pihak sekolah, terutama wali kelas yang selalu memberikan update tentang siklus belajar mengajar selama di sekolah.
  • Perlahan-lahan lakukan kebiasaan kembali ke sekolah, misalnya membatasi waktu bermain, membiasakan bangun pagi, mengulang pelajaran sekolah.
  • Seperti halnya awal masuk sekolah di tahun ajaran baru, maka peralatan sekolah juga harus dipersiapkan oleh orang tua. Contohnya tas, buku, alat tulis, sepatu, dan seragam sekolah. Tidak ada salahnya anak-anak diberikan reward tas baru, sepatu baru, agar mereka kembali semangat ke sekolah.
  • Dan jangan lupa siapkan segala alat-alat yang sesuai dengan protokol kesehatan, yaitu masker, hand sanitizer, tisu basah, dan memastikan anak-anak selalu dalam kondisi sehat dengan asupan vitamin yang cukup.

 

#2 Persiapan keuangan bagi para orang tua

Nah, bagi orang tua tentunya selain mempersiapkan mental dan fisik anak, ada lagi tugas yang harus dipersiapkan, yaitu persiapan keuangan untuk biaya pendidikan anak. Apa saja persiapan keuangan yang harus diperhatikan?

  • Cek arus kas /cash flow bulanan anda

Catat pengeluaran bulanan yang bisa ditunda atau bisa diperketat untuk memenuhi kebutuhan tambahan saat anak kembali ke sekolah.

  • Susun kembali anggaran bulanan.

Dengan si kecil kembali sekolah, akan ada kebutuhan tambahan setiap bulan. Misalnya untuk sepatu baru, tas baru, alat tulis baru untuk anak.

Sesuaikan dengan kemampuan anda, jangan terlalu memaksakan barang sesuai permintaan anak jika tidak sesuai budget.

  • Buat planning anggaran sekolah anak jangka pendek.

Orang tua sebaiknya menyisihkan sebagian dari pengeluaran bulanan untuk kebutuhan anak dalam 1 semester atau 1 tahun ajaran.

Misalnya, buat daftar apa saja yang harus dibayar selain uang SPP bulanan sehubungan dengan kegiatan sekolah anak, agar nantinya ada dana yang sudah tersedia jika dibutuhkan sewaktu-waktu.

  • Jangan lupa kesiapan keuangan jangka panjang untuk biaya pendidikan anak.

Di sisi lain, orang tua harus memikirkan juga kesiapan dana pendidikan untuk jangka panjang, karena kebutuhan pendidikan biasanya dibayarkan sekali waktu dalam jumlah yang cukup besar.

Misalnya untuk uang pangkal jenjang pendidikan lanjutan. Terutama untuk kesiapan biaya masuk kuliah yang kenaikannya bukan isapan jempol belaka.

[Baca Juga: Pilih Tabungan Pendidikan atau Asuransi Pendidikan, untuk Biaya Pendidikan Anak ?]

 

Sebaiknya persiapan dana pendidikan jangka panjang ini jangan ditunda dan harus dipersiapkan sejak dini.

Semakin lama waktu menabung, semakin panjang masa uang untuk berkembang dan anggaran yang harus disisihkan setiap bulannya juga semakin berkurang. Hal ini dapat menghindarkan para orang tua dari hutang untuk memenuhi biaya pendidikan anak.

 

 

Sekarang Anda sudah lebih siap dalam menyiasati biaya pendidikan yang semakin mahal bagi putra-putri Anda. Berikan komentar pada kolom yang disediakan. Bagikan artikel ini kepada sanak saudara, rekan kerja kalian. Semoga bermanfaat…

 

 

Sumber Gambar:

  • https://bit.ly/3yrdev6