Teks narasi identik dengan cerita rakyat, dongeng-dongeng, cerpen, biografi, dan novel.
Kali ini Finansialku akan membahas apa itu teks narasi, ciri-cirinya, struktur, hingga jenis dan contohnya. Berikut penjelasan selengkapnya!
Summary:
- Membaca teks narasi dengan kisah fiksi atau non-fiksi bisa menghibur.
- Salah satu ciri yang paling menonjol dari teks ini adalah menekankan kronologi dalam cerita.
Apa Itu Teks Narasi?
Teks narasi adalah serangkaian cerita mengenai peristiwa atau kejadian yang tersusun menurut kronologi sesuai urutan waktunya.
Berbeda dengan teks deskripsi, teks ini berisi tentang kegiatan sehari-hari, pengalaman, atau karangan bebas.
Peristiwa tersebut berkembang dari sebuah ide dan memiliki kronologi yang dibuat secara sempurna. Peristiwa di dalamnya bisa benar-benar terjadi, tetapi bisa juga hanya khayalan penulisnya saja.
Umumnya, teks jenis ini bersifat menghibur pembaca dengan kisah fiksi maupun non-fiksi. Tujuan lainnya yaitu memberi wawasan dan informasi serta pengetahuan kepada para pembaca.
Seorang ahli bahasa di Indonesia, Gorys Keraf, juga menyatakan pendapatnya terkait pengertian teks narasi.
“Teks narasi adalah sebagai suatu karangan yang menjelaskan sebuah cerita dengan menyajikan serangkaian peristiwa kejadian yang sedang terjadi atau hanya imajinasi dari penulisnya.”
Dari penjelasan singkat di atas, bisa kita tarik kesimpulan bahwa teks narasi paling identik dengan:
- Cerita atau kisah
- Menonjolkan tokoh atau pelaku
- Menurut perkembangan dari waktu ke waktu
- Disusun secara sistematis
[Baca Juga: 20 Contoh Teks Anekdot dan Cara Membuatnya, Yuk Pelajari!]
Ciri Teks Narasi
Meski berfokus pada cerita tentang peristiwa atau kejadian, namun tidak semua yang memuat peristiwa maupun kejadian bisa disebut narasi.
Untuk itu, ketahui dulu ciri-ciri yang harus dipenuhi agar sebuah teks menjadi teks narasi, antara lain:
#1 Peristiwa Nyata dan Imajinasi
Teks narasi menceritakan peristiwa nyata dan imajinasi. Namun, teks ini juga bisa menceritakan gabungan dari keduanya.
Penulis biasanya membuatnya berdasarkan kisah nyata yang berasal dari pengalaman pribadi, atau juga dari kehidupan seseorang atau sejarah.
Penulis teks ini juga mampu membuat karya yang berasal dari kisah fiktif, khayalan, atau imajinasi.
#2 Menekankan Kronologis Peristiwa
Dalam penulisannya, teks jenis ini mengedepankan rangkaian peristiwa atau kronologi. Tujuannya untuk menampilkan peristiwa yang terjadi dalam suatu cerita.
#3 Konflik
Sama seperti karya sastra lainnya, terdapat juga memuat konflik di dalamnya. Konflik ini merupakan suatu peristiwa atau fenomena sosial terkait adanya pertentangan dan pertikaian.
Kondisi ini bisa dialami oleh individu dengan individu, individu dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok.
#4 Punya Pesan
Pesan atau amanat untuk pembaca menjadi salah satu yang harus ada dalam penulisan teks narasi fiksi maupun non-fiksi.
Tujuannya agar pembaca mendapat wawasan atau pengetahuan dari tulisan tersebut.
Struktur Teks Narasi
Struktur teks narasi sangat berguna saat penyusunan kerangka paragrafnya, sehingga penulis bisa lebih mudah dalam membuat kronologi. Hal itu juga agar cerita yang dituliskan dapat berkesan terhadap pembacanya.
Dengan adanya struktur teks narasi, kamu akan mengetahui bagian mana yang menjadi awal, klimaks, dan akhir dari cerita yang kamu baca.
Berikut ini adalah empat bagian utama yang terdapat dalam struktur teks narasi.
#1 Orientasi (Orientation)
Orientasi adalah tahap pengenalan cerita. Pada bagian ini, penulis memberikan berbagai informasi detail mengenai tokoh, latar, tempat dan waktu, suasana dan unsur lain yang ditampilkan di awal cerita.
Poin ini harus kamu buat semenarik mungkin, sehingga dapat memberi kesan pertama yang baik dari pembacanya.
#2 Komplikasi (Complication)
Bagian ini merupakan permasalahan antara satu tokoh dengan tokoh lain, mulai dari memberi konflik yang akan berkembang hingga klimaks terhadap ceritanya.
Setelah itu, konflik akan menuju antiklimaks dan menghilang. Di bagian inilah jalan cerita dimulai.
Komplikasi ini adalah bagian yang paling seru dari teks naratif. Pasalnya, pembaca bisa menemukan proses jatuh bangun tokoh utamanya, dan bagaimana cara dia melewati titik terendah dalam hidupnya.
Selain itu, kamu juga bisa mengetahui momen apa yang membuat tokoh utama bangkit kembali dari masalahnya.
#3 Resolusi (Resolution)
Resolusi adalah tahap pemecahan masalah dengan penurunan konflik sampai dengan selesai atau tuntas. Pada bagian ini, seringkali pembaca mengharapkan akhir atau penyelesaian yang bahagia.
Namun, teks ini juga bisa berakhir dengan sad ending. Beberapa ada yang membuat pembacanya merasa sedih, bahkan memiliki akhir yang tragis.
Terlepas dari akhir teks narasi, seorang pembaca pasti mendapatkan kesan mendalam dari cerita yang mereka baca.
#4 Koda (Reorientation)
Koda merupakan bagian teks yang berisi pesan atau pelajaran yang bisa kita ambil dari sebuah cerita. Koda juga adalah sebagai bagian akhir dari cerita.
Dalam hal ini, penulis dapat menuliskan koda sebagai akhir yang bahagia, sedih, ataupun menggantung. Namun, bagian koda atau reorientation ini bersifat opsional alias tidak wajib ada.
Jenis Teks Narasi
Kisah dan cerita dalam teks narasi dapat mendorong pembacanya mengeluarkan berbagai emosi seperti sedih, penasaran, bahagia, maupun semangat.
Berdasarkan dari ragam ceritanya, berikut adalah jenis-jenisnya yang penting untuk kita ketahui.
#1 Narasi Ekspositorik (Informatif)
Narasi ekspositorik merupakan teks yang tujuan utamanya adalah untuk menyampaikan informasi tentang suatu peristiwa dengan tepat. Jenis ini dapat memperluas pengetahuan pembaca maupun pendengarnya.
Penulis teks jenis ini senang menceritakan peristiwa yang benar-benar terjadi dan dengan data yang bisa dipertanggungjawabkan.
Tokoh yang ditonjolkan biasanya hanya satu orang, sehingga ceritanya akan berpusat pada kehidupannya, mulai dari kecil sampai titik akhir tertentu.
Teks jenis ini sama dengan karangan biografi atau peristiwa bersejarah yang tujuannya menyampaikan kisah hidup seseorang secara runut.
Dengan demikian, karangan narasi ini menggunakan bahasa yang logis, mengacu pada fakta yang ada, dan bersifat objektif.
#2 Narasi Artistik
Narasi artistik mengisahkan suatu karangan yang sifatnya imajinatif atau karangan fiksi.
Narasi ini umumnya menceritakan sebuah kisah dengan tujuan menjadi hiburan dan memberikan pengalaman yang indah (estetik) bagi pembaca atau pendengarnya. Seperti cerita pendek, novel, cerita rakyat, dan lain sebagainya.
#3 Narasi Sugestif
Narasi sugestif bersifat fiktif. Tulisannya biasanya mengisahkan suatu hasil rekaan, khayalan, atau imajinasi dari penulis agar dapat mencapai kesan terhadap peristiwa yang dijelaskan.
Sebab, tujuan dari narasi sugestif adalah memberi pesan sekaligus pengaruh kepada para pembaca.
[Baca Juga: 10 Cerita Inspiratif Penuh Inspirasi, Yuk Jadikan Motivasi!]
Contoh Teks Narasi
Mengutip dari laman Detik.com, berikut adalah contoh-contoh dari ketiga jenis teks narasi.
#1 Contoh Teks Narasi Ekspositorik
Perang Surabaya
Pada 10 November 1945, perlawanan rakyat Surabaya pecah akibat mengusir Belanda dan sekutunya dari tanah air. Perang ini dimulai sebagai akibat dari kemarahan tentara Inggris atas pembunuhan pemimpin mereka, Brigadir Mallaby. Konsekuensi atas tewasnya Mallaby tersebut datang dengan bentuk pemberian ultimatum kepada seluruh pejuang Surabaya saat itu untuk menyerah.
Alih-alih menyerah, ultimatum itu dianggap sebagai penghinaan atas prajurit dan rakyat. Mereka membentuk pasukan tempur untuk menghadapi pihak Inggris. Mengetahui bahwa ultimatum mereka telah ditinggalkan, Inggris sangat marah. Akhirnya pada pagi hari tanggal 10 November, mereka melancarkan serangan besar-besaran melalui laut, darat, dan udara.
Sebanyak 30.000 infanteri, pesawat, tank, dan kapal perang dikerahkan. Kota Surabaya diserang habis-habisan oleh sekutu. Mereka melemparkan bom dan menghancurkan gedung-gedung, namun rencana itu gagal total. Semua pejuang dan rakyat Surabaya turun ke jalan untuk berperang.
Semangat bertarung pahlawan saat itu muncul berkat seorang pemuda bernama Budi Utomo. Dia membuat pidato berapi-api yang memotivasi semua prajurit. Pertempuran Surabaya pun terjadi sekitar tiga minggu dan dimenangkan oleh sekutu. Meskipun Kota Surabaya akhirnya jatuh ke tangan sekutu, perlawanan rakyat Surabaya saat itu cukup membangkitkan semangat juang dari seluruh rakyat Indonesia.
#2 Contoh Teks Narasi Artistik
Pertarungan di Pagi Buta
Kala itu surya belum bangun. Ayam-ayam jago pun belum melakukan tugasnya. Namun, Pak Raden sudah keluar dari kediamannya. Kulitnya yang keriput dan tipis seolah-olah mempan dari hembusan angin yang sedari tadi berusaha membekukannya.
Tangan kanannya yang kekar memikul sebuah cangkul, sedangkan tangan kirinya memegang sebuah bingkisan. Pada waktu Pak Raden melangkahkan kaki menuju sawahnya, langkahnya terhenti saat tangisan bayi memecah keheningan pagi. Dengan ketakutan, Pak Raden mencari asal bunyi itu. Betapa terkejutnya Pak Raden melihat seorang bayi kecil tergeletak di bawah pohon beringin besar.
“Bayi siapa ini? haruskah saya membawanya?” tanya Pak Raden bimbang.
Ketika ia ingin mengangkat bayi itu, datanglah seekor harimau menyerangnya, namun dengan sigap Pak Raden mengelak. Ternyata bisnis tangis bayi untuk menaik perhatian harimau. Dia pandangi bayi tadi menggunakan tatapan penyangsanya.
Melihat hal itu, Pak Raden mengibaskan cangkulnya untuk menghalau hewan buas itu. Harimau itu melawan, tetapi Pak Raden berbalik menyerang, membuatnya jatuh dan terluka. Saat harimau hendak menerkamnya, Pak Raden merogoh cangkul di sampingnya dan mengibaskannya ke harimau itu.
Akhirnya cangkul itu melukai harimau dan membuatnya mati. Kemudian Pak Raden mengangkat bayi itu dan membawanya pergi untuk diurus menjadi anaknya sendiri.
#3 Contoh Teks Narasi Sugestif
Apa yang Ditanam, Itu yang Dituai
Langit sangat panas hari itu, tetapi Budi tetap menarik gerobaknya. Dia berjalan di lorong pasar dan berharap seseorang membeli getuk yang dibuat ibunya. Hari itu, Budi sangat membutuhkan uang untuk biaya berobat ayahnya.
Pagi ini Budi mengendarai gerobaknya melintasi pasar, tetapi tidak ada yang membelinya. Budi hampir putus asa, pikiran jahat mulai merasukinya. Tapi Budi ingat kata-kata ibu, cukup berbuat baik untuk mendapatkan berkah dari Allah. Budi akhirnya menghilangkan semua pikiran buruk dan berdoa kepada Allah untuk mendapatkan uang untuk ayahnya.
Budi melanjutkan perjalanannya. Saat itu Budi melihat seorang laki-laki yang mengikuti seorang ibu-ibu.
“Tentu orang itu akan melakukan yang tidak-tidak!” pikir Budi.
Eh benar, pria itu mencopet tas ibu itu. Ibu itu berteriak. Budi secepat kilat mengejar dan melawan pencuri itu sampai jatuh. Maling itu melarikan diri dan Budi mengembalikan tas ibu itu.
“Terima kasih, Nak, untung ada kau,” kata sang ibu.
“Iya, lain kali hati-hati, Bu,” kata Budi sambil berjalan menjauhi ibu itu.
“Tunggu sebentar, Nak, ini ada sesuatu untukmu,” kata sang ibu.
“Tidak perlu, Bu,” Budi menolak dengan lembut.
Wanita itu kagum dengan kebaikan Budi. Dia melihat gerobak Budi seraya berkata, “Oke, jika kamu tidak mau mengambilnya, biarkan aku membeli semua barangmu.”
Budi senang dan terharu, akhirnya ia bisa membeli obat untuk ayahnya.
“Terima kasih, Bu,” ucap Budi.
Tambah Wawasan dengan Aplikasi Finansialku
Nah, itu dia pengertian, ciri-ciri, struktur, jenis, hingga contoh teks narasi yang perlu kamu ketahui. Semoga informasi di atas dapat membantu kamu untuk membuat teks ini secara tepat dan detail.
Selain memperkaya referensi seputar teks ini, yuk, perluas juga wawasanmu seputar keuangan dengan membaca kumpulan ebook di Perpustakaan Ebook Finansialku.
Selanjutnya, kamu bisa mengaplikasikan cara mengatur dan mengelola keuangan yang lebih mudah bersama Aplikasi Finansialku. Download aplikasinya sekarang juga!
Itulah informasi mengenai apa itu teks narasi. Semoga informasinya bermanfaat, ya!
Jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kamu dan kunjungi informasi menarik lainnya melalui Aplikasi Finansialku!
Editor: Omri Cristian
Sumber Referensi:
- Ananda. Nar asi adalah: Pengertian, Ciri, Struktur, Jenis, dan Cara Menulis. Gramedia.com – https://bit.ly/3ntA2cF
- Admin. 13 April 2022. Apa Itu Teks Nar asi? Ciri, Unsur dan Contohnya. Sampoernauniversity.ac.id – https://bit.ly/3TUuofV
- Nikita Rosa. 30 November 2022. Teks Na rasi: Pengertian Ciri-ciri, Struktur, hingga Contohnya. Detik.com – https://bit.ly/3TTPJWN
Leave A Comment